Team Dosen: Zulazmy Mamdy Hidayati Cornelis Novianus

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MODEL PEMBANGUNAN MASYARAKAT
Advertisements

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( pnpm ) MANDIRI
LANDASAN PENGETAHUAN, NILAI DAN KETERAMPILAN PEKSOS DALAM INTERVENSI MAKRO (Body of Knowledge, Values and Skills) by Jim Ife OLEH DIDIET WIDIOWATI.
PENGAWASAN PEMILU & PERAN MAHASISWA
Universitas Dian Nuswantoro
PERAN SERTA MASYARAKAT (PSM)
Masyarakat dan Kebudayaan
PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
Masyarakat Madani (Civil Society)
PENGANTAR MODAL SOSIAL
Struktur sosial masyarakat
Kehidupan Berkelompok Manusia
PERAN LEMBAGA KOMUNITAS LOKAL
KULIAH 5 SOSIOLOGI PERTANIAN
KETERLEKATAN PERILAKU EKONOMI
Perencanaan Pembangunan Wilayah
RAVIK KARSIDI (2010 ). PENGERTIAN KELOMPOK 1. ATAS DASAR KESAMAAN, BERINTERAKSI MELALUI POLA/STRUKTUR TERTENTU U/. MENCAPAI TUJUAN BERSAMA, DLM KURUN.
Metode pengorganisasian beberapa kegiatan lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan melalui kegiatan pemberian pengalaman belajar.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Sektor Industri Oleh : Hermien Roosita Asisten Deputi Urusan Manufaktur, Prasarana dan.
KERANGKA KERJA MEMAHAMI MASALAH KOMUNITAS MAUPUN MASALAH ORGANISASI
PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
BATASAN TEORI SOSIOLOGI PERDESAAN
KONSEP DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
TIPOLOGI PERDESAAN NUR ENDAH JANUARTI.
GREEN POLICY: Local Wisdom
Modul / Tatap Muka 11 LEMBAGA KEUANGAN MIKRO Pendahuluan
SISTEM SOSIAL INDONESIA
Dasar – dasar Ilmu Sosiologi (2) Kelompok Sosial
PENTINGNYA PENGEMBANGAN PARTISIPATIF
PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
Pengembangan Masyarakat (Community Development)
DASAR PENGETAHUAN DAN NILAI PRAKTIK MAKRO
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
KONSEP DASAR PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT (PPM)
Budaya Virtual (E-CULTURE)
Ilmu Sosial Budaya Dasar Tipe-Tipe Kelompok Sosial
BUDAYA POLITIK DI I N D O N E S I A
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PEMBANGUNAN SOSIAL, KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN INTERVENSI KOMUNITAS
Perancangan Struktur Organisasi
Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi
Manusia sebagai individu dan makhluk sosial
Perubahan Perubahan Kebudayaan
Struktur sosial masyarakat
OLEH: DRA, HJ. FATMAWATY HARAHAP, MAP
ASPEK-ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
SISTEM PEMERINTAHAN DESA Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS.
Tujuan Instruksional Umum Pengertian, tujuan, filosofi, dan prinsip penyuluhan pertanian Ruang lingkup dan unsur-unsur penyuluhan pertanian Landasan teknis,
OLEH : NUR ENDAH JANUARTI
DESA / KEL. TANGGUH BENCANA ( DESTANA )
PRINSIP-PRINSIP INTERVENSI MAKRO (The 22 Principles of CD – Jim Ife) OLEH : DIDIET WIDIOWATI 12/8/2018.
GREEN POLICY: Local Wisdom
ASPEK SOSIAL BUDAYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KESEHATAN
Sumber : SOCIAL MAPPING Karya : Bambang Rudito dan Melia Famiola
Tim Dosen: Zulazmy Mamdy Hidayati Cornelis Novianus
PERAN PETUGAS DALAM PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Pendekatan direktif & non direktif
Team Dosen: Zulazmy Mamdy Hidayati Cornelis Novianus
PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
Sesi 6 : Administrasi dan kebijakan kesehatan
Sesi 1: PENGANTAR PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT (PPM)
MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN
MODAL SOSIAL Materi Kuliah Sosiologi Perdesaan dan Perkotaan
Pengantar Pengukuran Perilaku
STRUKTUR SOSIAL DALAM PERSPEKTIF GLOBAL
PROFIL DESA Materi Kuliah Sosiologi Pedesaan dan Perkotaan
MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN
PROFIL DESA Materi Kuliah Sosiologi Pedesaan dan Perkotaan
MODAL SOSIAL Materi Kuliah Studi Masyarakat Indonesia
Oleh : Drs.DIAN BUDIYANA,M.Si KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN CIAMIS.
Transcript presentasi:

Team Dosen: Zulazmy Mamdy Hidayati Cornelis Novianus Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA: “Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA pada tahun 2020 menjadi salah satu pusat pendidikan tinggi kesehatan masyarakat yang menghasilkan lulusan unggul di tingkat nasional yang memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial. “ KONSEP cocd/PPM Team Dosen: Zulazmy Mamdy Hidayati Cornelis Novianus PPM CO CD SESI 2 Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA

community DERAJAT KESEHATAN Henrik L. Blum (1974, 1981) HEREDITAS PELAYANAN KESEHATAN PERILAKU LINGKUNGAN Henrik L. Blum (1974, 1981) community PPM CO CD SESI 2 Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA

Health Problem is Beyond Health

Individual Perspective Community (Masyarakat) Systems Perspective - Mirip dengan organisme hidup – Masing-masing memiliki fungsi dan kegiatan yang spesifik - Bekerja pada batas kepentingan/aktifitas tertentu Social Perspective - Jaringan sosial dan politik antar individu, organisasi masyarakat dan pemimpin – Penting untuk perencanaan keterlibatan dlm pembangunan Virtual Perspective - Komunikasi OL untuk mengakses informasi – Bertemu orang-orang – Mengambil keputusan yang mempengaruhi hidup mereka Individual Perspective - Persepsi berbeda dari umumnya - Rasa memiliki bisa lebih dari satu komunitas - Rasa keanggotaan dapat berubah sewaktu-waktu Donna Jo McCloskey, RN, PhD, et al. PPM CO CD SESI 2 Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA

ISTILAH-ISTILAH TENTANG MASYARAKAT Rakyat (people) = sekumpulan orang yang mengikuti aturan dari suatu sistem pemerintahan Masyarakat: Community: sekumpulan orang yang berada di suatu wilayah atau kawasan atau lingkungan tertentu Society: sekumpulan orang yang bergabung karena suatu minat atau keahlian tertentu. Penduduk: orang-orang yang bermukim secara menetap pada suatu wilayah.Warga negara PPM CO CD SESI 2 Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA

BENTUK KELOMPOK SOSIAL Kerumunan (crowded) orang dalam bentuk kesatuan sosial secara informal  tidak ada ikatan tertentu diantara anggota kelompok. Pranata sosial: Kelompok orang secara formal, dengan tujuan tertentu dan terikat oleh aturan-aturan yang disepakati bersama untuk mencapai tujuan bersama (misal: Yayasan, LSM, Kelurahan, Ormas, Orpol, dsb) PPM CO CD SESI 2 Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA

BATASAN MASYARAKAT Masyarakat: suatu kesatuan hidup dari makhluk sosial yang terikat oleh suatu sistem adat istiadat atau peraturan-peraturan tertentu baik tertulis maupun tidak tertulis. Masyarakat: kesatuan hidup yang besar, yang terdiri dari kelompok-kelompok  kelompok yang paling kecil: keluarga PPM CO CD SESI 2 Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA

BATASAN MASYARAKAT Untuk kepentingan penelitian, program dan analisis sosial  masyarakat dikelompokkan berdasarkan batasan: Administrasi Pemerintahan: - propinsi - kabupaten - kecamatan, dll Geografis: - pegunungan - pesisir, dll Karakteristik tertentu: - perkotaan - pedesaan - modern - tradisional, dll PPM CO CD SESI 2 Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA

CIRI-CIRI MASYARAKAT Adanya sejumlah orang Tinggal dalam suatu wilayah/daerah tertentu Adanya interaksi Adanya sistem hubungan/interaksi Terikat atas kepentingan bersama Mempunyai tujuan bersama Mempunyai persamaan solidaritas Adanya ketergantungan satu dengan yang lain Membentuk norma dan kebudayaan bersama.

K O M U N I T I Secara sosiologi  masyarakat setempat yang luasnya ditentukan oleh kebutuhan pengamat (tidak ada istilah sub-komuniti) Sudut pandang lain: a. masyarakat yang berada pada suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu atau b. masyarakat yang berakar dari suatu budaya atau wilayah tertentu walaupun berdiam tidak pada satu wilayah yang solid, namun tetap memiliki batasan wilayah pemukiman terbatas

K O M U N I T I Warens: komuniti sebagai suatu kombinasi antara unit-unit dan sistem sosial yang melakukan fungsi-fungsi utama yang memiliki relevansi lokal.  komuniti adalah organisasi dari aktivitas sosial yang memungkinkan terjangkaunya aktivitas sehari-hari secara lokal

COMMUNITY Community can indicate a variety of social, ethnic, cultural, or geographical associations Community could refer to a school, workplace, city, neighborhood, organized patient group, organized profesional group, association of peerleaders. Subak di Bali Njangi di Afrika mrupk perserikatan yang bersifat sosial ekonomi lokal yang terbentuk secara lokal, oleh struktur keluarga, atau melalui shared profesion Community always tend to share similar values, beliefs and overall objectives and priorities.

K O M U N I T I Fungsi-fungsi yang dilakukan komuniti: 1. produksi-distribusi-konsumsi 2. sosialisasi: suatu proses dimana masyarakat menyebar-luaskan pengetahuan, nilai-nilai sosial, dan pola perilaku kepada masing-masing anggotanya. 3. kontrol sosial 4. partisipasi 5. saling mendukung Cox  3 kategori sudut pandang 1. komunitas sebagai konteks 2. komunitas sebagai vehikulum (tumpangan, kendaraan) 3. komunitas sebagai masalah

KOMUNITAS SEBAGAI KONTEKS 1. Komunitas sebagai tempat kegiatan sehari-hari (tempat). -komunitas adalah tempat dimana sejumlah “orang” bertempat tinggal dan melakukan sejumlah aktivitas sehari- hari. 2. Komunitas sebagai lembaga saling berbagi (nilai, norma, tradisi) 3. Komunitas sebagai sistem sosial

KOMUNITAS SEBAGAI KONTEKS Komunitas sebagai tempat kegiatan sehari-hari (tempat). komunitas adalah tempat dimana sejumlah “orang” bertempat tinggal dan melakukan sejumlah aktivitas sehari- hari. Komunitas sebagai tercermin dari karakteristik demografis penduduknya Komunitas sebagai lembaga bersama Komunitas sebagai sistem sosial memiliki komponen-komponen yang terdiri dari organisasi2, lembaga2, kelompok2. dapat dianalisis

Community Organization Memiliki beberapa arti, istilah yang sering digunakan dan bersinonim yaitu community work, community action, community mobilization. Berarti serangkaian upaya untuk membantu masyarakat dalam memecahkan masalah. Istilah ini digunakan untuk intervensi dalam menunjukkan metode pekerjaan berupa kehidupan masyarakat. PPM CO CD SESI 2 Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA

Community Organization: Memiliki beberapa arti, istilah yang sering digunakan dan bersinonim yaitu community work, community action, community mobilization. Berarti serangkaian upaya untuk membantu masyarakat dalam memecahkan masalah. Istilah ini digunakan untuk menunjukkan metode pekerjaan berupa intervensi dalam kehidupan masyarakat. PPM CO CD SESI 2 Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA

Community Organization Organisasi masyarakat sebagai "proses dimana masyarakat mengidentifikasi kebutuhan atau tujuannya, menetapkan prioritas, mengembangkan kepercayaan diri dan kemauan untuk bekerja, menemukan sumber daya (internal dan eksternal) dan memperluas dan mengembangkan kerjasama dan sikap kolaboratif dalam praktek di masyarakat “. (Murray G. Ross, 1967) PPM CO CD SESI 2 Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA

6. Organisasi Yang Fleksibel 3. Partisipasi Masyarakat 7. Optimalisasi Sumber Daya Adat 8. Orientasi Budaya 3. Partisipasi Masyarakat 4. Fungsi Demokrasi 5. Pendekatan Antar Kelompok Prinsip Merancang masyarakat (Siddiqui, 1997) 1. Memiliki tujuan khusus 2. Perencanaan

Community Development Diselenggarakan dengan tujuan untuk mencapai kondisi masyarakat dimana transformasi sosial-budaya, politik, ekonomi, teknologi, dapat dilaksanakan oleh masyarakat secara berkelanjutan PPM CO CD SESI 2 Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA

3 Karakter Umum Program CD Berbasis masyarakat (community-base) atau masyarakat sebagai pelaku utama (subyek) dalam perencanaan dan pelaksanaan program; Berbasis sumberdaya setempat (local resources-base), yaitu penciptaan kegiatan dengan melihat potensi sumberdaya (alam, manusia) yang ada; dan Berkelanjutan (sustainable) yaitu program berfungsi sebagai penggerak awal pembangunan yang berkelanjutan. PPM CO CD SESI 2 Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA

Community Development Concept (Jim Ife, Longman, 1995) Merupakan konsep yang berkembang sebagai tandingan (opponent) terhadap konsep negara kesejahteraan (welfare state). Bertujuan untuk membangun atau memperkuat struktur masyarakat (komunitas) agar menjadi suatu entitas yang otonom dan bisa menyelenggarakan kehidupannya serta melakukan kegiatan pemenuhan kebutuhan manusia (human needs). Jadi, bagian penting dari program-program Pengembangan Masyarakat adalah upaya-upaya untuk mewujudkan desentralisasi dan otonomi masyarakat (sosial-budaya, ekonomi, politik). PPM CO CD SESI 2 Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA

Community Development (Bambang Rudito dkk., 2003) Diartikan sebagai pembangunan yang ditujukan kepada komunitas lokal yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun LSM. Komunitas lokal digambarkan sebagai komunitas di wilayah terpencil, marjinal dan terbelakang. Sedangkan pembangunan diartikan sebagai pengembangan ekonomi (kesejahteraan) atau pengentasan kemiskinan. Dalam prakteknya (khususnya di Indonesia), CD biasanya tidak bekerja untuk perubahan tatanan komunitas, tetapi bekerja untuk pengembangan ekonomi kelompok paling miskin di suatu komunitas. Pendekatan yang digunakan adalah: kelompok dan rumah tangga. PPM CO CD SESI 2 Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA

Batasan masyarakat (komunitas) yang dapat menjadi suatu kesatuan otonom: Jumlah atau skala: Adanya jumlah anggota masyarakat yang memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara individu-individunya; Identitas dan kepemilikan: Adanya kesamaan identitas yang mempengaruhi perasaan kepemilikan, keterikatan kelompok, kesamaan nilai, dan kesetiaan; Kewajiban: Adanya hak dan kewajiban dari anggota terhadap kelangsungan hidup masyarakatnya; Kemelekatan secara keseluruhan: Adanya hubungan (interaksi) dan peran-peran di antara anggota masyarakat, baik dalam kegiatan ekonomi, sosial-budaya, dan politik, sebagai suatu kesatuan (kebulatan) masyarakat. Artinya, setiap individu mengenal individu lainnya dalam bermacam peran, sehingga usaha ekonomi (bisnis) pun tidak dapat dipisahkan dengan hubungan sosial antar individu. Sebaliknya, hubungan sosial juga mempengaruhi perekonomian masyarakat; Budaya. Adanya budaya lokal yang unik dan spesifik. PPM CO CD SESI 2 Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA

References Harper E.B. and Dunham Arthur (1959), “Community Organization in Action” Association Press, New York. Ross, M.G. (1967), “Community Organization”, Harper and Row, New York. Siddiqui H.Y. (1997), “Working with Communities”, Hira Publications, New Delhi. Jim Ife, Longman, (1995), “Community Development ; Creating Community Alternatives, Vision, Analysis & Practice” . Bambang Rudito dkk. (2003), “Community Development”, editor, Sinar Harapan. Mamdy, Zulazmy, 2003. Kumpulan Hand Out Perkuliahan Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat (PPM). FIKES UHAMKA. PPM CO CD SESI 2 Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA