J.Pramana Gentur Sutapa Universitas Gadjah Mada

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANAJEMEN MUTU TERPADU (MMT)
Advertisements

MANAJEMEN SEKOLAH KATOLIK
EVALUASI MUTU PERGURUAN TINGGI (INTERNAL-EKSTERNAL)
STANDAR BAN PT.
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS GUNADARMA (BAJAMTU – UG)
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Delivery/Inform/Convey Information with Facebook An Introduction of Information and Communication Technology.
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI
Manajemen Proyek: Overview
Kantor Jaminan Mutu UGM 2010
KONSEP STRATEGI BISNIS DAN IMPLIKASINYA PADA STRATEGI IS/IT
SISTEM PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI
Sofyan abdurahman .E Kelas B
Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Akademik Dewan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Jakarta, Maret 2006.
INDONESIA INFRASTRUCTURE INITIATIVE IURSP – Monitoring dan Evaluasi IURSP – Monitoring and Evaluation Workshop 3 Steve Brown VicRoads International Projects.
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI
Bidang Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
1 Pertemuan 2 Unit 1 - Careers Matakuliah: G0682 / Bahasa Inggris Ekonomi 1 Tahun: 2005 Versi: versi/revisi.
The Balanced Scorecard © 1998 Renaissance Worldwide, Inc. and Robert S. Kaplan, All rights reserved. STRATEGY HUMAN RESOURCES BUSINESS UNITSEXECUTIVE.
SISTEM PENJAMINAN MUTU
Penyusunan STATUTA PTS Jakarta, 4 – 5 November 2015
A. B. Mutiara 9/26/2017 7:31 PM Standar Nasional Penelitian dan Standar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat A. B. Mutiara.
Using Course-view to Enhance our Course Design
Kesinambungan SPMI dan SPME dalam Membangun Budaya Mutu Pendidikan Tinggi Intan Ahmad Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset,
MANAJEMEN MUTU TERPADU
Sistem Penjaminan Mutu Internal Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah
Pengertian Human Capital
PERTEMUAN AAWAL TAHUN2016 CAPAIAN DAN PROGRAM KERJA
PENYUSUNAN MANUAL SPMI
Pelaksanaan Penjaminan Mutu Internal di Prodi MRI
Pert. 16. Menyimak lingkungan IS/IT saat ini
BIMBINGAN TEKNIS FASILITATOR DAERAH SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
Konsep Pengembangan Modul dan Penerapan model model SCL
UNIVERSITY VISION-MISsION BASED CURRICULUM AND PEACE BUILDING
PENYUSUNAN MANUAL SPMI
PERTANYAAN PESERTA YANG PERLU DI ANTISAPASI
PRAKTEK BAIK DALAM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI
Chapter 2: Rekayasa Web We define it this way:
Materials Development for Text Types
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
Sistem Penjaminan Mutu Internal
MANAJEMEN DAN KENDALI MUTU STIE MAHARDHIKA SURABAYA
Kuis 1 April 2017 Pilih Suatu Proyek IT
Introduction to Sociology
MANAJEMEN MUTU SDM DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI
Monitoring dan Evaluasi Internal / Eksternal
TOTAL QUALITY MANAJEMEN
PENDAMPINGAN AUDIT MUTU INTERNAL
Dasar-Dasar Sistem Informasi
ROOT CAUSE ANALYSIS.
TOTAL QUALITY MANAGEMENT
Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi dan
4 plan.
PENJAMINAN MUTU INTERNAL
How Can I Be A Driver of The Month as I Am Working for Uber?
Evidence-Based Medicine Prof. Carl Heneghan Director CEBM University of Oxford.
Materials Development for Text Types
Kebijakan Nasional Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi di Indonesia
Peningkatan Layanan Berkelanjutan
THE INFORMATION ABOUT HEALTH INSURANCE IN AUSTRALIA.
L E A D I N G. L E A D I N G “Leading is when managers instill enthusiasm by communicating with others, motivating them to work hard, and maintaining.
Sistem Penjaminan Mutu Internal
PROGRAM DAN KEBIJAKAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI
MANAJEMEN MUTU PEMBELAJARAN
Workshop Peningkatan Akreditasi Institusi Bagi PTS LLDIKTI Wilayah I
INTEGRASI RISET & PEMBELAJARAN FISIKA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Akreditasi Institusi.
2. Discussion TASK 1. WORK IN PAIRS Ask your partner. Then, in turn your friend asks you A. what kinds of product are there? B. why do people want to.
Penjaminan Mutu sebagai Kunci Sukses Pengelolaan PT
Transcript presentasi:

J.Pramana Gentur Sutapa Universitas Gadjah Mada QUALITY DEVELOPMENT And AUN-QA System J.Pramana Gentur Sutapa Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada 2018

SUMBER MATERI DAN INSPIRASI Puji syukur dan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga materi ini dapat disiapkan dengan baik. Sumber materi dan inspirasi tayangan berikut adalah: AUN-QA , Guide to AUN-QA Assessment at Programme Level V.3, 2015 AUN-QA, Workshop Accomplishing Programme Assessment, April 2016 Materi Pengembangan SAR: Jonson Ong, Dr. Titi Savitri Pengalaman pribadi dalam penerapan penjaminan mutu di Universitas Gadjah Mada Hasil Diskusi dengan kolega Assesor Asean University Network ( AUN) Semoga semua yang telah kita lakukan bermanfaat bagi generasi mendatang khususnya pada peningkatan mutu pendidikan di Republik Indonesia Johanes Pramana Gentur Sutapa HP 08121555129 E-MAIL: jpgentursutapa@ugm.ac.id J.P GENTUR SUTAPA

MATURE EFFORT ORGANIZED EFFORT INFORMAL EFFORT NO EFFORT STAGE OF DEVELOPMENT MATURE EFFORT ORGANIZED EFFORT INFORMAL EFFORT NO EFFORT

1 2 3 STRATEGIC PLAN(S) QUALITY ASSURANCE Desired End Point Position PATHS WHICH REPRESENT THE STRATEGIC PLAN OPTIONS Desired End Point Position 1 2 GAP 3 Current Position TIME 05/04/2019 J.P GENTUR SUTAPA

PDCA Approach to Self-assessment at Programme Level Act Improve QA Finalise SAR Communicate SAR Get ready Plan Communicate intent Organise team Develop plan Understand AUN-QA criteria & process Change Management Check Verify SAR Gather feedback Do Self-assessment Collect data & evidences Close gaps Write SAR Review SAR Plan

Principle of Programme Structure & Content Horizontal Alignment QA at Programme Level

PDCA APPROACH P D C A Plan Do Check Act

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Meaning of Scoring Scale

Meaning of Scoring Scale

The Education Ecosystem Sumber: AUN 2016

AUN-QA Framework Strategic QA (Institutional) Systemic QA (Internal QA System) Functional QA (Education, Research and Service) Programme QA Assessment since 2007 Institutional QA Assessment commencing in 2017 Sumber: AUN 2016

Sumber: AUN 2016

AUN-QA at Institutional Level (2nd Version) Sumber: AUN 2016

INDONESIA TRIDHARMA SNPT UNIVERSITY VALUES UU NO 12 TAHUN 2012

+ + SPM Dikti SN Dikti Standar Dikti Standar Dikti dan Standar Nasional Pendidikan Standar Nasional Pendidikan Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi Pbelajaran Standar Proses Pembelajaran Standar Penilaian Pembelajaran Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Standar Sarana dan Prasarana Pbelajaran Standar Pengelolaan Pembelajaran Standar Pembiayaan Pembelajaran Standar Nasional Penelitian Standar Penelitian Standar Hasil Penelitian Standar Isi Penelitian Standar Proses Penelitian Standar Penilaian Penelitian Standar Peneliti Standar Sarpras Penelitian Standar Pengelolaan Penelitian Standar Pendanaan & Pembiayaan Penelitian Standar Nasional PKM Standar Pengabdian Kepada Masyarakat Standar Hasil PKM Standar Isi PKM Standar Proses PKM Standar Proses PKM Standar Penilaian PKM Standar Pelaksana PKM Standar Sarpras PKM Standar Pengelolaan PKM Standar Pendanaan & Pembiayaan PKM Standar Pendidikan Tinggi (Standar Dikti) SN Dikti Ditetapkan Mendikbud atas usul BSNP Standar Dikti Berdasarkan Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Standar Dikti Ditetetapkan perguruan tinggi Standar Dikti (Melampaui SN Dikti) Standar Bidang Akademik Standar Pengabdian Kepada Masyarakat Standar…. Standar …. Dst dan Standar Pengabdian Kepada Masyarakat Standar…. Standar …. Dst Standar Bidang Non-Akademik Ditetapkan Perguruan Tinggi SN Dikti (Standar Minimal) Ditetapkan Mendikbud

Tujuan Pengembangan SPMI 2015 – 2020 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tujuan Pengembangan SPMI 2015 – 2020 Perlu dilakukan reorientasi dan revitalisasi SPMI dengan tujuan: Meningkatkan implementasi SPMI di perguruan tinggi, sehingga tercipta Budaya Mutu dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi. Budaya Mutu We define a “true culture of quality” as an environment in which employees: not only follow quality guidelines; but also consistently see others taking quality-focused actions; hear others talking about quality; and feel quality all around them*. *Sumber: Creating a culture of quality, Ashwin Srinivasan and Bryan Kurey, April 2014

ASSESSMENT OBJECTIVES OF INTERVIEW Gather information and evidences Clarify SAR and practices Give interviewees to opportunity to present the full picture

INTERVIEWING PROCESS Introduction Questioning Conclusion

Effective Questioning techniques Ask one question at a time Use open ended Questions to probe for information How are students being assesed for their project work Use close-ended question to confirm information Is there feedback gathered from stakeholder Try to use neutral language, avoid words ; like, never, bad, good always Avoid leading Question

PENDEKATAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS

Self-Assessment (Gaps Analysis) How to get there? Vision QA Standards Gaps Gaps Where you are Where you should be Where you want to be Ref: T1 AUN-QA at Programme Level Do

Learning Outcomes PENETAPAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Set Induction recommendations: Role-play an argument between colleagues Show a video about a conversation gone very bad – preferably one from a popular movie or TV series.

Total Quality Management (TQM) J.P GENTUR SUTAPA

Total menunjukkan adanya keterlibatan segenap sivitas akademika TQM adalah keinginan bersama untuk mengerjakan sesuatu dengan baik sejak awal. Total menunjukkan adanya keterlibatan segenap sivitas akademika Setiap orang adalah manajer bagi pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya Nama dalam implementasi TQM bisa berbeda- beda J.P GENTUR SUTAPA

Pendekatan mutu terpadu dalam peningkatan mutu berkelanjutan memerlukan pemhaman yang sama bahwa TQM bukan beban TQM bukan Inspeksi J.P GENTUR SUTAPA

Filosofi perbaikan terus menerus TQM biasanya digunakan untuk mendiskripsikan 2 gagasan yang tampak berbeda tapi saling mendukung Filosofi perbaikan terus menerus Alat alat atau teknik untuk peningkatan mutu ( FGD brainstorming dsb.) Memberikan staf untuk inovatif dalam mengusahakan mutu J.P GENTUR SUTAPA

Proyek besar dipisah dalam banyak kegiatan kecil TQM skala besar tapi dalam implementasi justru skala kecil (namun disegala aspek) Proyek besar dipisah dalam banyak kegiatan kecil J.P GENTUR SUTAPA

FASE FASE PERKEMBANGAN INSTITUSI Pembaharuan dan revitalisasi Penurunan dan kejatuhan pendewasaan Pertumbuhan dan ekspansi Kelahiran dan perkembangan J.P GENTUR SUTAPA

Hirarki Konsep Mutu ( Sumber: E. Sallis dengan modifikasi) Kualitas Pelayanan TQM Perbaikan terus menerus Jaminan mutu Kontrol mutu Pencegahan Deteksi Inspeksi WAKTU J.P GENTUR SUTAPA

Hirarki yang mengutamakan pelayanan dalam TQM Pemimpin ,manajemen senior memberi dukungan dan wewenang Mahasiswa Tim Dosen dan staf Pemimpin J.P GENTUR SUTAPA

INDIVIDUAL INTELIGENT VS COLLECTIVE INTELIGENT (dahulu) VS COLLECTIVE INTELIGENT (sekarang dan selama-lamanya) J.P GENTUR SUTAPA

Dalam Total Quality Management maka peran kepemimpinan sangat menentukan disamping harus ada Integrasi sistem mutu, yaitu sistem yang berkembang terus untuk menjadi lebih baik. J.P GENTUR SUTAPA

CRITICAL MASS and CRITICAL GEOMETRI TEORI CRITICAL MASS PRAKTEK DALAM PENDIDIKAN PRAKTEK DALAM PENINGKATAN MUTU CRITICAL MASS and CRITICAL GEOMETRI J.P GENTUR SUTAPA

STRATEGI PENENTUAN PERSONAL RENCANA OPERASIONAL YANG RASIONAL HAL-HAL YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN DALAM PENGEMBANGAN TQM ANTARA LAIN STRATEGI PENENTUAN PERSONAL RENCANA OPERASIONAL YANG RASIONAL TAHAPAN WAKTU YANG TEPAT/DIHARAPKAN J.P GENTUR SUTAPA

Penerapan Total Quality Manajemen mungkin saja dengan nama yang berbeda, namun pada inti yang sama yaitu perbaikan secara terus menerus di segala aspek. Beberapa contoh penerapan TQM dilakukan dengan sangat baik seperti yang disampaikan bapak bapak mutu (Deming, Juran dan Crosby). J.P GENTUR SUTAPA

INOVASI PELAYANAN/PRODUK J.P GENTUR SUTAPA

INOVASI PELAYANAN/PRODUK J.P GENTUR SUTAPA

INOVASI PELAYANAN/PRODUK J.P GENTUR SUTAPA

F O C U S Find a process that needs improvement Identifikasi proses yang perlu peningkatan Organize a team knowledgeable about the process Susun tim yang mengetahui proses Clarify the knowledge about the process Pastikan /Perdalam pengetahuan tentang proses Understand the causes of variations in the process Pahami penyebab terjadinya variasi dalam proses Select the improvement Pilih langkah peningkatan Ssource/sumber: Kenneth Minkoff, MD and Christie A. Cline, M.D., M.B.A., P.C. With Acknowledgement to: Lesa Yawn, PhD, JD

RUMAH TQM These elements can be divided into four groups according to their function. The groups are: Foundation – It includes: Ethics, Integrity and Trust. II. Building Bricks – It includes: Training, Teamwork and Leadership. III. Binding Mortar – It includes: Communication. IV. Roof – It includes: Recognition. Sumber http://www.isixsigma.com J.P GENTUR SUTAPA

GinÖng Prati Dino Terima Kasih