PROSES MANUFAKTUR SULFURIC ACID (H2SO4) OLEH : - MUHAMMAD SABRI FARIL( ) - BASO MUKRAMIN( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengantar Teknik Kimia Sesi 1: Peralatan Proses
Advertisements

5. PEMBUATAN DAN PRODUKSI CAMPURAN ASPAL
BAB I PENDAHULUAN.
PUPUK S (SULFUR) Disusun Oleh: Wahyu Ardiyanto H
Diagram Fasa Zat Murni.
Perancangan Alat Proses “ Boiler “
Pergeseran Kesetimbangan
Emission Control System
PENYULINGAN (DESTILASI)
PENDAHULUAN.
Pengantar Teknik Kimia Sesi 1: Peralatan Proses
Pengantar Teknik Kimia Sesi 1: Peralatan Proses
Teknologi Biobriket.
Gasifikasi Batubara Burn it ‘dirty’ then clean it up
PERUBAHAN MATERI PENDEFINISIAN PERUBAHAN MATERI
KESETIMBANGAN KIMIA Dra. M. Setyorini, M.Si.
INCENERATOR Pengelolaan Limbah Program Studi Kesehatan Masyarakat
PENYISIHAN CHROOM HEXAVALEN
AIR CONDITIONING SYSTEM
Pabrik amoniak.
PETROLEUM REFINING PROCESS (PROSES PENGILANGAN MINYAK BUMI)
DIAGRAM ALIR PROSES INDUSTRI
Emission Control System. Gas Buang Atmosfir bumi atau udara terdiri dari dua gas utama yaitu oksigen (O 2 ) sekitar 21 % dan nitrogen (N2) sekitar 78%
PEMURNIAN Lanjutan.
PENGERINGAN BENIH Tujuan : Untuk pengeluaran cairan benih
Diagram Fasa Zat Murni Pertemuan ke-1.
GRAVIMETRI Analisis gravimetri: proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa tertentu Analisis gravimetri meliputi transformasi unsur atau.
Pemisahan campuran berdasarkan : Penyaringan / Filtrasi:
POWER PLANT.
PROSES KONVERSI REFORMING.
MODUL- 2 Lajutan………..
Bab X REFRIGERATION  .
KESETIMBANGAN KIMIA 1.
CAUSTIC (LYE) TREATING
Azas – Azas Teknik Kimia “Pertemuan ke 5” Prodi D3 Teknik Kimia fakultas teknik industri upn veteran yogyakarta Retno Ringgani, S.T., M.Eng.
ILMU KIMIA ANALIT Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani, MP 2011.
4. PENGENDALIAN EMISI VOC KE ATMOSFIR
PENGANTAR TEKNIK KIMIA
TEPUNG TELUR.
PENGOLAHAN AIR LIMBAH Tempat Pengamatan: Lab Kimia Organik ITB
KESETIMBANGAN KIMIA.
PENGERINGAN By: Chatarina Sonya.
K 12 LIQUIFIKASI.
BAHAN DAN ENERGI.
AIR SEPARATION UNIT (ASU) AIR SEPARATION PLANT (ASP)
Zat Warna Alami Wildan Suhartini (
MATERI V PROSES DISTILASI ATMOSFERIK PROSES DISTILASI VACUUM
STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari
blog.ub.ac.id/palmerrumapea
BAB I STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya. HUKUM-HUKUM.
PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI Oleh : Abdul Rohim Tualeka.
GRAVIMETRIK Gentha Ramadhan Gita Aziza Salis Nur Khairat Tiara Adinda
Hukum Dasar kimia Hukum Boyle (1662) P1V1 = P2V2
Sistem Kerja Boiler Pt. PJB UPHT.
Evaporator Anggi febrianti Analisa Instrumen.
Materi Empat : KESETIMBANGAN KIMIA.
Praktikum Kimia Anorganik
MINYAK IKAN Minyak ikan ada dua macam yaitu: minyak badan ikan dan minyak hati ikan Minyak badan ikan adalah: hasil sampingan dari pembuatan tepung ikan,
Materi Dua : STOIKIOMETRI.
TEKNOLOGI BATUBARA BERSIH
METODA PENGOMPOSAN SAMPAH
Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
MEDIA PEMADAM (Extinguishing Agent)
Materi Empat : KESETIMBANGAN KIMIA.
FATMA MAHARANI, S.Si.  Air adalah senyawa kimia dengan rumus molekul H 2 O dimana 1 atom O mengikat 2 atom H  Manfaat bagi Manusia memerlukan air berkualitas.
TEKNIN MOTOR BAKAR INTERNAL
STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari
ANALISA KADAR AIR DAN AW
PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Nama Kelompok : 1.) Bangkit Wirawan ) Surya Baihaqi ) Anwar Khoirul Anas ) Andika.
Oleh: ASROFUL ANAM, ST., MT.
Transcript presentasi:

PROSES MANUFAKTUR SULFURIC ACID (H2SO4) OLEH : - MUHAMMAD SABRI FARIL( ) - BASO MUKRAMIN( )

Sulfuric Acid (H2SO4) Sulfuric Acid atau asam sulfat merupakan asam mineral (anorganik) yang kuat. Asam sulfat adalah bahan kimia yang banyak digunakan dalam kehidupan sehar – hari. Misalnya sebagai bahan campuran dalam deterjen, cat, zat warna, fiber, plastik, dll PROSES “DOUBLE CONTACT DOUBLE ABS ORBTION (DC/DA)”

PROSES ASAM SULFAT SULPHUR HANDLING SO 2 GENERATION SO 2 CONVERSION AIR DRYING & SO 3 ABST. AIR H 2 SO 4 STORAGE

 Alat utamanya adalah Melter yang berfungsi utk melebur belerang dg pemanas steam tekanan 7 kg/cm 2 temperatur 170  Cmelalui coil  Untuk meratakan panas & mengurangi kotoran pada dasar Melter dilengkapi pengaduk sedangkan untuk mengatasi terjadinya asam be bas ditambahkan serbuk kapur SULFUR HANDLING  Sulfur cair dari Filter ditampung dalam storage tank yang dilengkapi dengan steam coil (4 kg/cm2) untuk mempertahankan suhu  C  Sulfur cair yang terbentuk selanjutnya dialirkan ke Filter untuk disaring kotorannya dan ditambahkan diatomeceous (bahan precoati ng) supaya penyaringan dapat baik dan mengcoating dari filter

 Sulfur cair dari storage tank dialirkan secara spray kedalam Sulf ur Furnace dengan ditambahkan udara kering dari Drying Tower, d engan persamaan reaksi sebagai berikut :  Peralatan utamanya adalah Furnace yang fungsinya membakar s ulfur cair dengan udara kering sehingga akan terbentuk SO 2 gas. PEMBUATAN GAS SO 2 PEMBUATAN GAS SO 2  Gas panas yg dihasilkan 10,5% volume SO 2 temperatur 1042 ºC dan dimanfaatkan untuk pemanasan WHB dan steam superheater S + O 2 SO 2 + Q  Gas keluar dar steam superheater temperatur menjadi 430 ºC..  Gas keluar dar steam superheater temperatur menjadi 430 ºC..

 Peralatan utamanya adalah Converter yang terdiri dari 4 bed den gan fungsi mengkonversi SO 2 menjadi SO 3 dengan bantuan katalis Vanadium Pentaoksida, dengan reaksi sebagai berikut : PENGUBAH GAS SO 2 PENGUBAH GAS SO 2  Konversi yang terjadi pada bed 1 s.d 3 94% dengan temperature 450 ºC dan didinginkan oleh BFW pada Economizer sampai 220 ºC yang selanjutnya dimasukkan kedalam menara Absorber-1. SO 2 + 1/2 O 2 SO 3 + Q  Sisa-sisa gas gabungan dari Heat Exchanger masuk bed 4 denga n temperature 420 ºC dan terjadi konversi sekitar 99,73%, dan sekel uar bed 4 masuk ke Economizer untuk didinginkan dengan BFW sa mpai 190 ºC, kemudian masuk menara Absorber-2..

PENGERINGAN UDARA & PEYERAPAN SO 3 PENGERINGAN UDARA & PEYERAPAN SO 3  Asam Sulfat dari Drying Tower dan Absorber Tower ditampung d alam tanki penampung, apabila konsentrasi asam sulfat masih terl alu tinggi maka ditambah air sehingga diperoleh H 2 SO 4 98,5%..  Penyerapan gas SO 3 dari bed 3 dan 4 dilakukan di Absorber Tow er dengan H 2 SO 4 98,5% merupakan rekasi Eksothermis : SO 3 + H 2 O H 2 SO 4 + Q  Udara atmosfir dihisap oleh Air Blower lewat Drying Tower dan a ir yang terkandung diserap dengan H 2 SO 4 98,5%, udara kering yan g dihasilkan dengan suhu 110 ºC digunakan sebagai udara pemba kar pada Sulfur Furnace.

 Produk H 2 SO 4 yang dihasilkan disimpan dalam Acid Stor age Tank yang berkapasitas ton (masing-masing tan ki) dan selanjutnya akan ditransfer ke unit-unit yang memer lukan serta sebagian lagi untuk product loading. PENYIMPANAN & LOADING  Produk H 2 SO 4 memiliki temperatur 45ºC, konsentrasi 98,5 % berat (min.), kadar H 2 O 2,0% berat (max.), Fe 100 ppm da n SO ppm..  Produk H 2 SO 4 memiliki temperatur 45ºC, konsentrasi 98,5 % berat (min.), kadar H 2 O 2,0% berat (max.), Fe 100 ppm da n SO ppm..

TERIMAKASIH