Kuliah singkat tentang keutamaan Al-Quran dan tata cara membacanya. Disampaikan pada acara Pesantren Kilat di SMK Jakarta Timur 2. Jakarta, Juni 2015 M / 5-7 Ramadhan 1436 H.
Allah SWT berfirman: شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْ أُنْزِلَ فِيْهِ اْلقُرْءَانُ هُدًى لِلنّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ اْلهُدَى وَاْلفُرْقَانِ ( البقرة : 185 ) Artinya: “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)”. (Al-baqarah : 185)
Pengertian Al-quran ; Kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril AS, yang bernilai ibadah apabila dibaca. Diturunkan pertama kali di Gua Hira’ (Mekkah). Ayat 1-5 dari Surah Al-’Alaq (Iqra’). Selama Rasulullah SAW masih hidup, Al-Quran belum dibukukan seperti sekarang ini, akan tetapi para sahabat menghafalnya di dalam hati mereka dan ada juga yang menulisnya terpisah-pisah di pelepah korma, batu dan sebagainya. Pengumpulan Al-Quran untuk dibukukan pertama kali menjadi sebuah mushaf terjadi pada masa Khalifah Abu Bakar Shiddiq RA atas inisiatif Umar Bin Khattab RA. (Setelah perang Yamamah). Jumlah surah dalam Al-Quran sebanyak 114 surah dimulai dari Al-fatihah dan diakhiri dengan surah An-nas. Jumlah ayat dalam Al-Quran berjumlah 6236 ayat.
Sebagian hadits nabi Muhammad SAW tentang keutamaan membaca dan mempelajari Al-Quran. عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : "خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ". ـ رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ ـ Artinya: Dari Utsman bin ‘Affan RA, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baik orang dari kalian adalah yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya. (HR. Bukhori) عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ : قَالَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " الَّذِيْ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَهُوَ مَاهِرٌ بِهِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ، وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَعْتَعُ فِيْهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ". ـ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ ـ Artinya: Dari ‘Aisyah RA, berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang membaca Al-quran dan dia pintar (dalam membacanya) maka dia nanti berada bersama para malaikat yang paling mulia, dan orang membaca Al-Quran dengan terbata-bata karena merasa kesulitan (dlm membaca) maka baginya dua pahala”. (Hadits Muttafaq ‘Alaih / Bukhori dan Muslim).
عَنْ أَبِيْ أُمَامَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: "اقْرَؤُوا الْقُرْآنَ، فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيِامَةِ شَفِيْعًا لِأَصْحَابِهِ". ـ رَوَاهُ مُسْلِمٌ ـ Artinya: Dari Abi Umamah RA, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Bacalah Al-Quran, karena dia (al-quran) akan menjadi syafaat bagi para pembacanya pada hari kiamat. (HR. Muslim)
Beberapa adab dalam membaca Al-Quran Hendaknya dalam keadaan suci dari hadats kecil maupun besar. (Perempuan yang sedang Haidh dan Nifas diharamkan membaca al-quran) Membersihkan diri kemudian memilih tempat yang bersih juga Membacanya dengan posisi yang baik serta dalam keadaan tenang dan khusyu’ Membaca ta’awudz ketika memulai membaca Membaca basmalah pada setiap permulaan surah kecuali surah At-taubah Membacanya dengan tartil (sesuai dengan kaidah ilmu tajwid), tidak terlalu cepat atau lambat Hendaknya bisa mentadaburi serta menghayati kandungan ayat yang sedang dibaca.
Ilmu tajwid adalah: Suatu ilmu yang mempelajari tata cara membaca Al-Quran dengan baik dan benar. TAJWID / التجويد Mim Mati / مْ Nun Mati / نْ Atau Tanwin / ــًــٍــٌـ MAD / مد = Panjang
Kaidah hukum bacaan Mad atau Panjang. Pengertian Mad, yaitu : Memanjangkan bunyi suatu huruf/bacaan, ketika mengenai/melewati salah satu dari huruf mad yang tiga ; ALIF / ا WAU / و YA’ / ي 1.Apabila ada Alif mati / ا didahului dengan huruf yang berbaris fathah ( ــَـ ا ) seperti: بَا ، تَا ، يَا ، لَا ، طَا Dan sebagainya. 2.Apabila ada Wau sukun atau mati / وْ setelah huruf yang berbaris dhommah ( ــُـ وْ ), seperti: مُوْ ، سُوْ ، حُوْ ، قُوْ dan sebagainya. 3.Apabila ada YA’ sukun atau mati / يْ setelah huruf yang berbaris kasrah ( ــِـ يْ ), contoh: شِيْ ، كِيْ ، رِيْ ، فِيْ dan seterusnya. Maka seluruh keadaan di atas harus dibaca panjang 2 harkat. Contoh: وَقَالَ الَّذِيْنَ أُوْتُواالْكِتَابَ Apabila ada huruf yang berbaris fathah dan kasrah berdiri maka dibaca panjang seperti di atas, contoh: وَ مِنْ اٰيٰتِه
Kaidah hukum Nun mati atau sukun / نْ dan Tanwin / ــًـٍــٌ نْ / ــًــٍــٌـ Iqlab / إقلاب = Membalikkan Membalikkan suara Nun mati atau tanwin menjadi suara Mim mati Hurufnya satu, yaitu: ب Idzhar / إظهار = Jelas Menjelaskan bunyi nun mati atau tanwin. Hurufnya ada 6: ا ، ح ، خ ، ع ، غ ، ھ Ikhfa’ / إخفاء = menyamarkan Menyamarkan suara nun mati atau tanwin. Hurufnya ada 15, selain huruf idgham, Ikhfa’, dan iqlab. Idgham / إدغام = Memasukkan بِلَا غُنَّة = Tanpa dengung, Huruf-hurufnya: ل ، ر بِغُنَّة = Dengan mendengung, Huruf-hurufnya: م ، ن ، و ، ي
Hukum Nun mati atau sukun / نْ dan Tanwin ــًــٍــٌـ Idgham / إدغام artinya: memasukkan. -. Idgham bighunnah (dgn mendengung), hurufnya ada 4: م ، ن ، و ، ي Contohnya: وَمَنْ يَبْتَغِ dibaca : wamayyabtaghi -. Idgham bilaghunnah (tanpa didengunkan), hurufnya ada 2: ل ، ر Contohnya: هُدًى لِلْمُتَّقِيْنَ dibaca: hudallilmuttaqiin. Idzhar / إظهار artinya jelas, yaitu membaca Nun sukun atau Tanwin secara jelas. Hurufnya ada 6, ا ، ح ، خ ، ع ، غ ، ھ Contohnya: مَنْ أَمَنَ dibaca: man amana. Iqlab / إقلاب artinya membalikkan. Yaitu membalikkan suara Nun mati atau Tanwin menjadi suara Mim mati. Hurufnya cuma satu; ب Contoh: مِنْ بَعْدِ dibaca: mim ba’di. Ikhfa’ / إخفاء, artinya menyembunyikan atau menyamarkan suara Nun mati atau Tanwin. Jumlah hurufnya ada 15 ( selain huruf Idgham, Idzhar, dan Iqlab) Contoh: مِنْكُمْ dibaca: mingkum.
Hukum Mim mati / مْ Idzhar / إظهار = Jelas Hurufnya selain huruf Ikhfa’ Syafawi dan Idgham Mutamatsilain. Contoh: وَلَهُمْ عَذَابٌ Ikhfa’ Syafawi / إخفاء شفاوي = Samar di bibir. Hurufnya satu; ب Contoh: نَبَأَهُمْ بِالْحَقُّ Idgham mutamatsilain إدغام متماثلين = Memasukkan suara huruf Ke huruf yg sama Hurufnya satu: م Contoh: لَهُمْ مَثَلًا
SEKIAN, semoga bermanfaat Selamat berpuasa dan lebaran, mohon maaf lahir bathin.