Pola Jalan di Perkotaan Pertemuan 9 Matakuliah : R0212/ Kota dan Permukiman Tahun : 2006 Pola Jalan di Perkotaan Pertemuan 9
Latar Belakang Pola Jalan di dalam kota meruapakan salah satu unsur dari pada morfologi kota. Ada 3 sistim pola jalan : Sistim pola jalan tidak teratur Sistim pola jalan radikal konsentris Sistim pola jalan bersudut siku atau grid
Pola Jalan Tidak Teratur Irregular System Pada sistim ini terlihat adanya ketidakteraturan sistim baik dari segi lebar maupun arah jalan
Pola jalan Radial Konsentris Radial Concentric System Mempunyai pola yang konsentris, 2. mempunyai pola radial, 3. bagian pusat merupakan kegiatan utama, 4.membentuk jaringan laba-laba, 5. mempunyai keteraturan geometris, 6. jalan besar menjadi titik pusat dan membentuk asterik shaped pattern
Pola Jalan Bersiku Grid System Beberapa keuntungan : Shortest dimension on the sreet side Growing more lots sheet frontage Easier to assemble individual lots in to larger unit
Pengaruh Perkembangan Trasportasi terhadap Morfologi Kota Morfologi kota pada masa dominasi Pejalan Kaki Pada saat kota masih kecil dan merupakan kelompok tempat tinggal penduduk yang belum banyak. Mereka bertempat tinggal di kiri dan kanan jalan, bentuk relatif bulat atau mendekati buju sangkar. Jarak jangkau komunikasi dan transportasi masih kecil
Pengaruh Perkembangan Trasportasi terhadap Morfologi Kota 2. Morfologi kota pada masa dominasi Kereta Binatang Selain berjalan kaki, penggunaan binatang dan kereta yang ditarik binatang mulai memperlancar frekwensi komunikasi dan transportasi. Jarak jangkauan komunikasi bertambah. Kenampakan morfologi kota tidak lagi membulat atau buju sangkar tetapi seperti salib
Pengaruh Perkembangan Trasportasi terhadap Morfologi Kota 3. Morfologi kota pada masa dominasi kereta listrik kecil Pemakaian kereta bermesin mulai banyak serta jauh jangkauannya Kenampakan morfologi kota tetap seperti salib namun jalur-jalur rel tidak hanya searah tetapi hampir di sepanjang jalan utama juga di lengkapi jalur jalur khusus
Pengaruh Perkembangan Trasportasi terhadap Morfologi Kota 4. Morfologi kota pada masa dominasi kereta api antar kota Kenampakan morfologi kota ditandai dengan perluasan permukiman secara lateral yang terjadi pada daerah-daetrah sepanjang jalan yang sudah terbangun
Pengaruh Perkembangan Trasportasi terhadap Morfologi Kota 5. Morfologi kota pada masa dominasi mobil antar kota Kenampakan morfologi kota ditandai dengan munculnya built up areas. Munculnya pusat kota baru disekitar kota utama, pada masa ini morfologi tidak kompak lagi tetapi terserak
Pengaruh Perkembangan Trasportasi terhadap Morfologi Kota 6. Morfologi kota pada masa dominasi jalan bebas hambatan Kenampakan morfologi kota ditandai dengan munculnya banyak kawasan-kawasan baru. Proses desentralisasi permukiman dan fungsi perkotaan berjalan terus
Pengaruh Perkembangan Trasportasi terhadap Morfologi Kota 6. Morfologi kota pada masa perkembangan jalan lingkar Makin jauhnya perkembangan linear dan makin banykanya pertumbuhan pusat kota baru dan pentingnya jalan-jalan melingkar