Introduction of Consumer Behavior Diyah Ayu Amalia Avina M.Si

Advance Oxford dictionary : one that consumes: as a : one that utilizes economic goods b : an organism requiring complex organic compounds for food which it obtains by preying on other organisms or by eating particles of organic matter http://www.merriam-webster.com/dictionary/consumer Advance Oxford dictionary : Consumer is “person who uses goods those which direcly satisfied human needs and desire”

Customers People who buy a particular brand or patronize a specific store Oxford Dictionary 7th edition : customer is “a person who buys goods or services from a shop or business”. 1: one that purchases a commodity or service 2: an individual usually having some specified distinctive trait <a real tough customer> http://www.merriam-webster.com/dictionary/customer?show=0&t=1332822231

Consumer Response Prospects (those who have not bought the brand but who might be interested in it) Current Customers (those who have purchased the brand at least once within a designated period.) Consumers (buy for their own personal or household use) Business Buyers (buy on behalf of their organization)

consumer individual institutional Individual : konsumen yang membeli barang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, biasanya Konsumen Individual bebas membeli barang dengan sedikit bahkan tanpa pengaruh dari orang lain, konsumen jenis ini yang disebut sebagai ultimate konsumen. Namun di lain pihak konsumen ini tetap dapat dipengaruhi oleh berbagai exposure dalam menentukan arah perilakuknya 2. Institusional konsumen jenis ini pembelian barang yang dilakukan bukan untuk menuhi kebutuhannya sendiri namun untuk memenuhi kebutuhan orang ketiga / orang banyak atau untuk keperluan produksi dari barang-barang tertentu, pada konsumen jenis ini pengambilan keputusan untuk membeli suatu barang diambil melalui banyak pertimbangan dan dipengaruhi oleh banyak orang.

Customers (pelanggan) Tinjauan intensitas seseorang atau pihak yang melakukan pembelian ulang terhadap produk tersebut Tinjauan filosofis orang, unit, atau pihak yang bertransaksi dengan mereka, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyediaan produk. Tidak membedakan antara konsumen dengan pelanggan – layanan terbaik Bila ditinjau dari intensitas pembelian, maka pelanggan digolongkan sebagai seseorang atau pihak yang melakukan pembelian ulang terhadap produk tersebut B. Bila ditinjau dari tujuan filosofis perusahaan, pada dasarnya bagi perusahaan pelanggan adalah setiap orang, unit, atau pihak yang bertransaksi dengan mereka, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyediaan produk. Disini perusahaan seringkali tidak membedakan antara konsumen dengan pelanggan karena menganggap setiap konsumen yang datang harus dilayani dan diperlakukan sebagai pelanggan dengan baik.

PERILAKU KONSUMEN? James F. Engel mendefinisikan perilaku konsumen sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini.

Apakah Perilaku Konsumen? Dinamika Interaksi antara Pengaruh dan Kesadaran, Perilaku, dan Lingkungan dimana manusia melakukan pertukaran aspek-aspek kehidupan

How Does Consumer Behavior Work? Describes how individuals or groups select, purchase, use, or dispose of products – as well as describing the needs that motivate these behaviors How people think about, buy, and use products as a response to MC messages Perilaku konsumen adalah studi yang mempelajari tentang proses yang terjadi ketika individu atau kelompok untuk memilih, membeli, mengunakan: barang, jasa, ide dalam memuaskan kebutuhan maupun keinginannya (Solomon,2016:7) Dalam banyak referensi, fokus kajian studi perilaku konsumen lebih menguraikan pada penetapan keputusan konsumen

Why study consumer behaviour? Understanding consumer behaviour will help you become better marketers as it is the foundation for Segmenting and Targeting markets Positioning products Developing an appropriate marketing Strategy and tactics Seringkali terjadi, produk yang telah dikemas dengan baik, memiliki program komunikasi cukup terpadu dan saluran distribusi yang solid, namun tetap mengalami kegagalan Hal yang diperkirakan menjadi penyebabnya adalah : tidak dikenalinya perilaku konsumen yang dijadikan sebagai target komunikasi dan pemasaran produk yang ditawarkan Jadi  Penting sebagai dasar pertimbangan penyusunan strategi Memahami konsumen akan menuntun pemasar pada penetapan kebijakan pemasaran yang tepat dan efesien . Perdagangan pada saat ini menunjukkan entitas (produk : barang , jasa, ide, lokasi, orang, dsb) yang ditawarkan lebih banyak dibandingkan permintaan. hal ini menyebabkan banyak produk yang tidak terjual atau tidak dikonsumsi oleh konsumen. Kelebihan penawaran tersebut dapat disebabkan oleh berbagai factor antara lain kualitas barang yang tidak layak, tidak memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, dan konsumen tidak mengetahui keberadaan produk tersebut.

Why study consumer behaviour? Knowledge of consumer behaviour is essential for non-profit organizations Non profits have different customers to please Donors, users, volunteers, general public, government tidak hanya perusahaan tetapi bisa termasuk rumah sakit, museum dll

Why study consumer behaviour? Public service initiatives have to be based on an understanding of consumer behaviour Canada’s largest advertiser is the federal government Most government initiatives (e.g., antismoking campaigns) need a knowledge of consumer behaviour to succeed Organisasi pemerintah dan Politik Pemerintah : pengawasan dan pertukaran regulasi antara organisasi pemasaran dgn konsumen Politik : menekankan pada perilaku organisasi pemasaran dan konsumen

HUBUNGAN : PERILAKU KONSUMEN DENGAN KOMUNIKASI PEMASARAN Strategi Komunikasi dan Pemasaran Pengetahuan dan Sikap Tindakan Lingkungan

PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN Konsumen Individu Pengaruh Lingkungan Stimulus Pemasaran Pembuatan Keputusan Tanggapan Konsumen Umpan Balik Bagi Konsumen Umpan balik bagi Produsen

Prinsip Dasar Perilaku Konsumen Perilaku Konsumen bersifat dinamis Perilaku Konsumen bersifat interaksi Perilaku Konsumen melibatkan pertukaran antar level

PRINSIP DASAR PERILAKU KONSUMEN tata cara konsumen untuk memutuskan pembelian suatu produk dengan produk lain, walaupun sejenis, namun seringkali perilakunya berbeda. e.g Samakah perilaku pembelian mobil Toyota Avanza dengan mobil daihatsu xenia? Samakah dengan pembeli toyota Prius ? Perilaku Konsumen bersifat Dinamis karena pemikiran, perasaan, dan tindakan individu Konsumen, Kelompok target konsumen, dan masyarakat luas berubah menjadi konstan e.g. Internet yang merubah cara orang mencari informasi Perilaku Konsumen bersifat dinamis Perilaku Konsumen bersifat Dinamis karena pemikiran, perasaan, dan tindakan individu Konsumen, Kelompok target konsumen, dan masyarakat luas berubah menjadi konstan Contoh : Internet yang merubah cara orang mencari informasi

PRINSIP DASAR PERILAKU KONSUMEN perilaku konsumen saat memutuskan pembelian produknya merupakan hasil interaksi antara faktor kognisi / pemahaman, yang kemudian diendapkan sebagai afeksi / sikap dan sangat tergantung pada upaya pihak eksternal / lingkungan (dari diri konsumen), untuk terus menstimulasi konsumen, sehingga terbentuk perilaku tertentu. e.G Mengapa konsumen tidak mudah mengganti konsumsi gula konvensional dengan pemanis berbahan jagung, yang lebih sehat? Perilaku Konsumen bersifat interaksi Perilaku konsumen yang melibatkan antara pemikiran seseorang, perasaan, dan tindakan serta lingkungan Contoh : segmen konsumen yang merubah strategi pemasaran perusahaan

PRINSIP DASAR PERILAKU KONSUMEN artinya perilaku konsumen level individu dapat digunakan untuk mempengaruhi kelompok konsumen di level organisasi, dan sebaliknya e.G Mengapa walaupun lebih mewah, seorang anak SMA tidak bersedia mengganti sepatu converse dengan sepatu christian louboutin? Perilaku Konsumen melibatkan pertukaran antar level Perilaku konsumen melibatkan pertukaran antar manusia Seseorang memberikan sesuatu yang bernilai kepada orang lainnya dan menerima sesuatu sebagai imbalannya.

Pendekatan untuk Penelitian Perilaku Konsumen Antropologi Budaya (memahami kosumsi dan artinya Interpretatif : Psikologis Sosiologi (menjelaskan perilaku dan pengambilan keputusan oleh konsumen) Tradisional : Ekonomi Statistik (memprediksi pilihan konsumen dan perilakunya Ilmu Pemasaran :

PEMROSESAN INFORMASI Kunci perbedaan perilaku konsumen adalah pola pemrosesan informasi yang berbeda pada masing-masing individu Pemrosesan informasi adalah peristiwa di mana para konsumen diarahkan menuju informasi, diajak untuk mencari informasi, memahami informas i, menempatkan informasi di memori mereka da n membukanya kembali untuk dipergunakan kemudian

3 tahap utama dalam pemrosesan informasi Tahap persepsi : munculnya persepsi tertentu dari informasi yang ditampilkan Tahap adaptasi : konsumen beradaptasi thd informasi yang ditampilkan (karena ada pengulangan informasi) Tahap refleks informasi : refleks yang ditampilkan saat pertama kali memperoleh informasi Tahap refleks informasi : refleks yang ditampilkan saat pertama kali memperoleh informasi Tahap adaptasi : konsumen beradaptasi thd informasi yang ditampilkan (karena ada pengulangan informasi) Tahap persepsi : munculnya persepsi tertentu dari informasi yang ditampilkan

MODEL PEMROSESAN INFORMASI KONSUMEN Input informasi Exposure Keterlibatan Perhatian Proses Persepsi Memori Pemahaman Persepsi

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Budaya Kebudayaan Sub Kebudayaan Kelas Sosial Sosial Kelompok Acuan Keluarga Peran dan Status Pribadi Umur dan tahap siklus hidup Pekerjaan Situasi Ekonomi Gaya Hidup Kepribadian dan konsep diri Psikologis Motivasi Persepsi Pengetahuan Keyakinan dan sikap Pembeli

Perilaku konsumen dapat dilihat melalui beberapa prespektif : Prespektif Pengaruh Konsumen, Prespektif Wholistic Prespektif Antar Budaya .

Prespektif Pengaruh Konsumen Dalam Prespektif ini yang dititik beratkan adalah konsumen dan kebutuhan konsumen Yang penting disini adalah pertukaran antara pelanggan dan pensupplay, Contohnya adalah supplier yang akan selalu berusaha untuk memenuhin kebutuhan konsumen individual, dan untuk memenuhinya supplier bisa menekan produsen untuk memenuhi kebutuhannya.

PRESPEKTIF WHOLISTIC Dalam prespektif ini, penelitian tentang konsumen mengambil konsumsi sebagai penekanan sentral dengan meneliti semua segi dalam proses menggunakan dan menghabiskan produk untuk memenuhi kebutuhan atau memuaskan suatu keinginan. Contoh ketika peneliti melakukan studi tentang kesenangan estetika yang diperoleh dari konsumsi seni, musik, barang bermerek luar dan kegiatan ”non manfaat” lain yang dikenal sebagai konsumsi hedonik,

PRESPEKTIF ANTAR BUDAYA Pada Prespektif ini peneliti menaruh perhatian tentang pentingnya budaya bagi produsen, Memandang penelitian konsumen sebagai kebutuhan universal Saat ini banyak produsen yang memasarkan barang mereka jauh dari negara asal barang tersebut, hal ini yang kemudian disebut dengan global marketing, dengan hadirnya banyak perusahaan – perusahaan dari luar, mereka mempunyai kesempatan untuk memilih, produk, atau bahkan gaya hidup yang ditawarkan.

Diskusi Mengapa perilaku konsumen merupakan topik penting dalam dunia bisnis atau dalam pendidikan bisnis Karena mencapai tujuan pemasaran berhubungan dengan cara mengetahui, menyajikan dan memengaruhi konsumen