BIMBINGAN TEKNIS KONTRIBUTOR WEBSITE APTIKA Pustiknas Ciputat, 13 Desember 2018

Agenda Bimtek Penjelasan Tata Cara Penulisan Berita Demo penulisan berita di Wordpress Pelatihan Penulisan Berita di Website Narsum dari Kompas.com dan Biro Humas Kominfo Paparan Pengelolaan Media Publikasi Bidang Teknologi oleh Anton R. Pardede Evaluasi penulisan berita

Permasalahan Website Aptika belum menjadi sarana publikasi dan promosi program-program di Ditjen Aptika Hasil liputan berita masih minimal Kontribusi direktorat sangat rendah Kurangnya bahan untuk berita (update lewat WA) Artikel belum sesuai format jurnalisme online Format masih lapgas (target administratif) Paragraf panjang, bertele-tele, tanpa “kutipan” Contoh bisa merujuk detik.com atau kompas.com

Rencana Pengelolaan Website Redesain website Aptika Membuat Tim Redaksi Redaktur: PNS, Narsum Reporter / Editor: PNS, PPNPM Desain: PPNPM Kontributor, termasuk dari direktorat Mendorong minat menulis berita / artikel Setiap artikel terbit berhonor Rp 100rb Potensial menjadi kredit poin untuk Prakom Sarana pembelajaran paling efektif Reporter / Kontributor ikut meliput kegiatan Target: tulisan, foto (galeri), video (Youtube), medsos Target medsos (Twitter, Instagram, dkk) secara auto-post (*)

Pengiriman Tulisan + Foto Pengiriman langsung melalui website Alamat: https://aptika.kominfo.go.id/wp-admin Lakukan draft di MS-Word / notepad Backup adalah penting Copy + paste ke WP tergolong mulus Pengisian foto melalui ‘media’ Biasakan menamai file foto dengan jelas, contoh: IGRS Bandung Okt 2018.jpg Bimtek Kontributor Website - 1.jpg Nama file akan otomatis menjadi judul Pastikan isi judul (dan caption) untuk pencarian foto Ukuran foto maks 1200 x 800, akan dirampingkan proporsional / cropping Antara JPG dan PNG: secara umum pilih JPG (ukuran file lebih kecil) Pada dasarnya tulisan + foto di website berupa HTML Bisa dilihat versi ‘teks’ dari tulisan Dapat dipercantik dengan format sesuai HTML

Kategori Tulisan / Posting Berita: Memberitakan suatu kegiatan / acara Persyaratan kelayakan berita: Kegiatan bukan untuk target internal atau koordinasi Diutamakan mengangkat / promosi program tertentu Tidak terlalu pendek atau panjang, minimal 1000 karakter (*) Tanggal posting jangan terlalu jauh dari kejadian (3 hari) Tampil di slider depan (feature image wajib diisi, dicrop otomatis) Terdiri dari sub kategori: (pilih subnya saja, kecuali tidak detil) Ekonomi Digital Pemberdayaan Informatika Etc Program: Terkait program-program di Aptika Dikelola oleh Setditjen secara berkala Bila update tanggal akan disesuaikan Artikel: Artikel (sejenis feature) non berita dan program.

Prinsip Penulisan Berita Konsep penulisan berita adalah hardnews (referensi Kompas.com) To the point, hanya fakta, 5w + 1h, piramida terbalik Sudut pandang penulisan adalah untuk konsumsi publik Hindari sudut pandang pelaksana kegiatan / lapgas / administratif Mengangkat satu sisi (angle), bukan laporan kegiatan lengkap Setiap paragraf berisi 1-3 kalimat, hindari menulis terlalu panjang Struktur piramida terbalik Judul paling penting (what) – menarik, menggambarkan isi berita Par-1 = bagian / kelanjutan dari judul (what) Par-2 = triple-w (who where when), paling mudah kutipan Par-3 = how Par-4 = why Par-5 = keterangan tambahan, sisi lain / sub judul, dst. Sertakan foto-foto kegiatan sebagai informasi penjelas.

Orang Tua, Perhatikan Rating Video Game Anak how what Orang tua perlu memerhatikan rating video game yang dimainkan anak-anaknya. Panduan rating dalam memilih video game penting agar anak terhindar dari paparan konten kekerasan dan pornografi. Demikian tips yang disampaikan Khemal Andrias dari Next Generation Indonesia (NXG) dalam acara sosialisasi Peraturan Menteri Kominfo No. 11/2016 tentang Klasifikasi Permainan Interaktif Elektronik (KPIE) yang dilakukan di TK YDB Al Azhar, Bandung, Jawa Barat, Senin (15/10/2018). Selain konten negatif, video game juga kerap menimbulkan persoalan karena bayak menyita waktu anak. Tidak sedikit yang kecanduan. Ia menyarankan para orang tua untuk memperhatikan rating usia video game. Kesalahapahaman terbesar selama ini, menurut dia, adalah anggapan bahwa video game itu dibuat untuk anak-anak. "Padahal, faktanya industri (video game) justru menyasar kalangan dewasa. Seperti halnya film, game juga memiliki rating usia," kata dia. Sosialisasi KPIE dihadiri para orang tua dan guru dengan target 200 peserta. Acara ini digelar di tiga tempat yaitu di PAUD Kober Imanda, Kelurahan Cibangkong, dan TK YDB Al Azhar. who where when ket why

TERIMA KASIH