Sesi 13: Besar Sampel untuk Penelitian Survei Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA: “Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA pada tahun 2020 menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi kesehatan masyarakat yang menghasilkan lulusan unggul di tingkat nasional yang memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial.“ Sesi 13: Besar Sampel untuk Penelitian Survei Dosen: Nurul Huriah Astuti, SKM, MKM Rancangan Sampel, Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Capaian Pembelajaran Mahasiswa memahami perhitungan besar sampel untuk penelitian survei Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Tujuan Menjelaskan tentang besar sampel untuk penelitian survei Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Penelitian Survei Penelitian survei bertujuan untuk melakukan estimasi pada parameter populasi Sampel pada survei dapat dilakukan dengan cara acak sederhana, stratifikasi, klaster, maupun banyak tahap (multistage) Presisi yang digunakan, dapat presisi mutlak maupun presisi relatif Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Penelitian Survei Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi prevalensi suatu penyakit atau cakupan program kesehatan/nilai rata-rata dari suatu kondisi kesehatan Contoh : survei untuk menentukan cakupan imunisasi pada balita dan survei untuk melihat prevalensi diare; survei menilai kadar HB ibu hamil Penelitian survei jenis ini adalah penelitian deskriptif atau penelitian yang bertujuan tidak menguji hipotesis. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
1. Estimasi Proporsi pada Sampel Acak Sederhana dengan Presisi Mutlak Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
1. Estimasi Proporsi pada Sampel Acak Sederhana dengan Presisi Mutlak Jika n relatif kecil dibandingkan dengan N, sehingga (N—n)/(N—1) mendekati 1, maka dapat disederhanakan menjadi: P = estimasi proporsi d = presisi = Z score pada 1 - /2 derajat kepercayaan Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat 1. Contoh (1) Estimasi Proporsi pada Sampel Acak Sederhana dengan Presisi Mutlak Penelitian pendahuluan pada 50 pekerja di satu perusahaan memperoleh 30 orang menderita anemia. Pada perusahaan tersebut, terdapat 3.000 karyawan. Berapa besar sampel yang diperlukan jika peneliti ingin mengetahui prevalensi anemia pada perusahaan tersebut, dengan simpangan maksimum terhadap prevalensi sebenarnya yang dapat diterima adalah 5% pada derajat kepercayaan 95%? Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
1. Estimasi Proporsi pada Sampel Acak Sederhana dengan Presisi Mutlak Jawab : P = 30/50 = 0,6 sbb: n = 1,962 * 0,60 (1 – 0,60) * 3000 t 0,052*(3000 – 1) + 1,96*0,60(1 – 0,60) = 328,52 Dengan demikian, diperlukan 329 sampel Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat 1. Contoh (2) Estimasi Proporsi pada Sampel Acak Sederhana dengan Presisi Mutlak Seorang peneliti ingin mengetahui proporsi anemia anak di sebuah SD di desa A. Pemilihan sekolah dilakukan dengan cara acak sederhana (simple random sampling). Berapa sampel yang dibutuhkan jika diperkirakan 50 % dari anak –anak tersebut (populasi target) anemia, dimana d ditentukan sebesar 10 % dan tingkat kepercayaan 95 % Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Diket: P = 0,5 d = 0,1 = 1,96 Jawab : n = 1,96 * 0,5 (1 – 0,5) = 97 1. Contoh (2) Estimasi Proporsi pada Sampel Acak Sederhana dengan Presisi Mutlak Diket: P = 0,5 d = 0,1 = 1,96 Jawab : n = 1,96 * 0,5 (1 – 0,5) = 97 (0,1)2 Dengan demikian, diperlukan 97 orang anak untuk servei tersebut Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
2. Estimasi Proporsi pada Sampel Acak Sederhana dengan Presisi Relatif Rumus yang Digunakan: P = Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
2. Estimasi Proporsi pada Sampel Acak Sederhana dengan Presisi Relatif Jika n relatif kecil dibandingkan dengan N, sehingga (N – n)/(N – 1) mendekati 1, maka rumus dapat disederhanakan menjadi: = nilai presisi relatif Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat 2. Contoh Estimasi Proporsi pada Sampel Acak Sederhana dengan Presisi Relatif Penelitian pendahuluan pada 50 pekerja di satu perusahaan memperoleh 30 orang menderita anemia. Pada perusahaan tersebut, terdapat 3.000 karyawan. Berapa besar sampel yang diperlukan jika peneliti ingin mengetahui prevalensi anemia pada perusahaan tersebut, dengan presisi realatif 5% dan derajat kepercayaan 95%? Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat 2. Contoh Estimasi Proporsi pada Sampel Acak Sederhana dengan Presisi Relatif Jawab : P = 30/50 = 0.60 n = 1,962 *3000 (1 – 0,60) t 0,052*(3000 – 1) + 1,962 (1 – 0,60) = 458,31 Jadi, diperlukan sampel 459 orang Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
3. Estimasi Rata-rata pada Sampel Acak Sederhana dengan Presisi Mutlak Rumus yang digunakan: Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
3. Estimasi Rata-rata pada Sampel Acak Sederhana dengan Presisi Mutlak Jika n relatif kecil dibandingkan dengan N, sehingga (N – n)/(N – 1) mendekati 1, maka rumus dapat disederhanakan menjadi: Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat 3. Contoh Estimasi Rata-rata pada Sampel Acak Sederhana dengan Presisi Mutlak Seorang peneliti ingin mengetahui rata-rata tekanan darah diastolik manajer dan direktur dari satu perusahaan. Pemeriksaan awal oleh dokter perusahaan menunjukkan hasil rata-rata tekanan darah diastolik 90mmHg dengan standar deviasi 20 mmHg. Pada perusahaan ini terdapat 100 orang manajer dan direktur. Berapakah besar sampel yang diperlukan jika peneliti menginginkan simpangan maksimum terhadap rata-rata tekanan darah diastolik sebesar 10 mmHg dan derajat kepercayaan 95%? Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Terimakasih Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat