Sesi 13: Besar Sampel untuk Penelitian Survei

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
Advertisements

LATIHAN PENENTUAN BESAR SAMPEL
Prof.Dr.dr.Rizanda Machmud MKes
BESAR SAMPEL Setiyowati Rahardjo.
ESTIMASI (PENDUGAAN) Mugi Wahidin, M.Epid Prodi Kesehatan masyarakat
Sampling Acak Sederhana (Simple Random Sampling) (Sesi 1)
Metodologi Penelitian Kesehatan
Estimasi (Pendugaan) TOPIK Pengertian Estimasi Estimasi titik Nilai rata-rata populasi Nilai proporsi populasi Estimasi Interval Estimasi interval.
CARA PENGAMBILAN SAMPEL
BAB X TEKNIK SAMPLING (PROBABILITY)
POPULASI DAN SAMPEL.
Pertanyaan minggu ini Apa beda populasi dengan sampel?
Pengujian Hipotesis Hipotesis: Hupo (sementara/lemah kebenarannya) dan Thesis (pernyataan/teori) “Pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya” Hipotesis:
MENGHITUNG STATISTIKA DESKRIPTIF
ESTIMASI Pendugaan Prakiraan
Teknik Sampling.
SAMPLING.
TAKSIRAN NILAI PARAMETER
TEMU X SAMPLING: A REVIEW.
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
Besar Sampel untuk Proporsi
ESTIMASI Pendugaan Prakiraan.
Materi 11 METODE DAN DISTRIBUSI SAMPLING
UJI HIPOTESIS Perbandingan Dua Mean.
SAMPLING DAN DISTRIBUSI SAMPLING
BESAR SAMPEL Z U L A E L A PRODI STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUANN ALAM CLINICAL EPIDEMIOLOGY & BIOSTATISTICS UNIT (CE&BU), FAKULTAS.
Metode dan Penentuan Sampel
CARA PENGAMBILAN SAMPEL
SAMPLING DAN DISTRIBUSI SAMPLING
Perhitungan Besar Sampel
CARA PENGAMBILAN SAMPEL
ESTIMASI dan HIPOTESIS
SAMPLING DAN DISTRIBUSI SAMPLING
SAMPLING.
Estimasi.
Taksiran Ukuran Sampel (Untuk Proporsi)
POPULASI DAN SAMPLING:
NANDA AULA RUMANA, SKM., MKM FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Besar Sampel Untuk Kasus Kontrol
SAMPLING.
CARA PENGAMBILAN SAMPEL
Capaian Mahasiswa memahami tentang perhitungan besar sampel untuk uji hipotesis beda dua proporsi.
KERANGKA TEORI & KONSEP penelitian
Sesi 10: Metode dan Besar Sampel untuk Disain Kohort
Sesi 11: Metode Sampel pada Penelitian Eksperimen
Sesi 6 : Administrasi dan kebijakan kesehatan
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
Sesi 3 Metode Sampling Dosen: Nurul Huriah Astuti, SKM, MKM
Sesi 4: Metode Sampling Dosen: Nurul Huriah Astuti, SKM, MKM
Pemantauan Wilayah Setempat-Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
Sesi 2: Konsep Dasar Pembiayaan Kesehatan
Epidemiologi Kesehatan Ibu dan Anak : pengantar
Sesi 14: Review Materi Ajar
Sesi 1: Pengantar Rancangan Sampel
Sesi 12: Demo WHO Sample Size
Sesi 14: Besar Sampel untuk Penelitian Survei (2)
Sesi 2: Dasar Teori Rancangan Sampel
Sesi 2: Cakupan Informasi Kesehatan
Sesi 5: Perhitungan Besar Sampel Untuk Estimasi Parameter
Sesi 1: Pengantar Dosen: Nurul Huriah Astuti, SKM, MKM
Sesi 5: Pengumpulan Data Non Rutin : Survei (National Sampel
SESI 5 Mekanisme Penularan
Ukuran Epidemiologi Kesehatan Ibu dan Anak
Sesi 4 Mekanisme Penularan
Sesi 2 Manifestasi Klinik Penyakit Menular
Capaian Mahasiswa memahami tentang Uji Hipotesis beda rata-rata pada dua kelompok Independen.
Sesi 10: Praktikum Penilaian Status Gizi Langsung
Dosen: Retno Mardhiati
Transcript presentasi:

Sesi 13: Besar Sampel untuk Penelitian Survei Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA: “Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA pada tahun 2020 menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi kesehatan masyarakat yang menghasilkan lulusan unggul di tingkat nasional yang memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial.“ Sesi 13: Besar Sampel untuk Penelitian Survei Dosen: Nurul Huriah Astuti, SKM, MKM Rancangan Sampel, Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Capaian Pembelajaran Mahasiswa memahami perhitungan besar sampel untuk penelitian survei Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Tujuan Menjelaskan tentang besar sampel untuk penelitian survei Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Penelitian Survei Penelitian survei bertujuan untuk melakukan estimasi pada parameter populasi Sampel pada survei dapat dilakukan dengan cara acak sederhana, stratifikasi, klaster, maupun banyak tahap (multistage) Presisi yang digunakan, dapat presisi mutlak maupun presisi relatif Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Penelitian Survei Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi prevalensi suatu penyakit atau cakupan program kesehatan/nilai rata-rata dari suatu kondisi kesehatan Contoh : survei untuk menentukan cakupan imunisasi pada balita dan survei untuk melihat prevalensi diare; survei menilai kadar HB ibu hamil Penelitian survei jenis ini adalah penelitian deskriptif atau penelitian yang bertujuan tidak menguji hipotesis. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

1. Estimasi Proporsi pada Sampel Acak Sederhana dengan Presisi Mutlak Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

1. Estimasi Proporsi pada Sampel Acak Sederhana dengan Presisi Mutlak Jika n relatif kecil dibandingkan dengan N, sehingga (N—n)/(N—1) mendekati 1, maka dapat disederhanakan menjadi: P = estimasi proporsi d = presisi = Z score pada 1 - /2 derajat kepercayaan Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat 1. Contoh (1) Estimasi Proporsi pada Sampel Acak Sederhana dengan Presisi Mutlak Penelitian pendahuluan pada 50 pekerja di satu perusahaan memperoleh 30 orang menderita anemia. Pada perusahaan tersebut, terdapat 3.000 karyawan. Berapa besar sampel yang diperlukan jika peneliti ingin mengetahui prevalensi anemia pada perusahaan tersebut, dengan simpangan maksimum terhadap prevalensi sebenarnya yang dapat diterima adalah 5% pada derajat kepercayaan 95%? Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

1. Estimasi Proporsi pada Sampel Acak Sederhana dengan Presisi Mutlak Jawab : P = 30/50 = 0,6 sbb: n = 1,962 * 0,60 (1 – 0,60) * 3000 t 0,052*(3000 – 1) + 1,96*0,60(1 – 0,60) = 328,52 Dengan demikian, diperlukan 329 sampel Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat 1. Contoh (2) Estimasi Proporsi pada Sampel Acak Sederhana dengan Presisi Mutlak Seorang peneliti ingin mengetahui proporsi anemia anak di sebuah SD di desa A. Pemilihan sekolah dilakukan dengan cara acak sederhana (simple random sampling). Berapa sampel yang dibutuhkan jika diperkirakan 50 % dari anak –anak tersebut (populasi target) anemia, dimana d ditentukan sebesar 10 % dan tingkat kepercayaan 95 % Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Diket: P = 0,5 d = 0,1 = 1,96 Jawab : n = 1,96 * 0,5 (1 – 0,5) = 97 1. Contoh (2) Estimasi Proporsi pada Sampel Acak Sederhana dengan Presisi Mutlak Diket: P = 0,5 d = 0,1 = 1,96 Jawab : n = 1,96 * 0,5 (1 – 0,5) = 97 (0,1)2 Dengan demikian, diperlukan 97 orang anak untuk servei tersebut Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

2. Estimasi Proporsi pada Sampel Acak Sederhana dengan Presisi Relatif Rumus yang Digunakan:  P = Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

2. Estimasi Proporsi pada Sampel Acak Sederhana dengan Presisi Relatif Jika n relatif kecil dibandingkan dengan N, sehingga (N – n)/(N – 1) mendekati 1, maka rumus dapat disederhanakan menjadi:  = nilai presisi relatif Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat 2. Contoh Estimasi Proporsi pada Sampel Acak Sederhana dengan Presisi Relatif Penelitian pendahuluan pada 50 pekerja di satu perusahaan memperoleh 30 orang menderita anemia. Pada perusahaan tersebut, terdapat 3.000 karyawan. Berapa besar sampel yang diperlukan jika peneliti ingin mengetahui prevalensi anemia pada perusahaan tersebut, dengan presisi realatif 5% dan derajat kepercayaan 95%? Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat 2. Contoh Estimasi Proporsi pada Sampel Acak Sederhana dengan Presisi Relatif Jawab : P = 30/50 = 0.60 n = 1,962 *3000 (1 – 0,60) t 0,052*(3000 – 1) + 1,962 (1 – 0,60) = 458,31  Jadi, diperlukan sampel 459 orang Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

3. Estimasi Rata-rata pada Sampel Acak Sederhana dengan Presisi Mutlak Rumus yang digunakan: Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

3. Estimasi Rata-rata pada Sampel Acak Sederhana dengan Presisi Mutlak Jika n relatif kecil dibandingkan dengan N, sehingga (N – n)/(N – 1) mendekati 1, maka rumus dapat disederhanakan menjadi: Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat 3. Contoh Estimasi Rata-rata pada Sampel Acak Sederhana dengan Presisi Mutlak Seorang peneliti ingin mengetahui rata-rata tekanan darah diastolik manajer dan direktur dari satu perusahaan. Pemeriksaan awal oleh dokter perusahaan menunjukkan hasil rata-rata tekanan darah diastolik 90mmHg dengan standar deviasi 20 mmHg. Pada perusahaan ini terdapat 100 orang manajer dan direktur. Berapakah besar sampel yang diperlukan jika peneliti menginginkan simpangan maksimum terhadap rata-rata tekanan darah diastolik sebesar 10 mmHg dan derajat kepercayaan 95%? Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Terimakasih Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat