REFERAT EMFISEMA Disusun Oleh: A Siti Nabila Nurfajri P Pembimbing: dr. Yusuf Kidingallo, Sp. RAD M.Kes FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR 2018 BAGIAN RADIOLOGI16 JULI 2018 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Pendahuluan Paru-paru Organ Vital Manusia Kelainan ParuPPOK - Bronkhitis Kronik - EMFISEMA
A. Definisi Emfisema adalah suatu keadaan dimana paru lebih banyak berisi udara, sehingga ukuran paru bertambah, baik anterior-posterior maupun ukuran paru secara vertikal ke arah diafragma dan hanya mengenai bagian asinus paru.
B. Epidemiologi Di Indonesia penggunaan tembakau diperkirakan menyebabkan 70% kematian karena penyakit paru kronik (bronkhitis kronik dan emfisema). WHO 2002 menunjukkan PPOK menempati urutan ke-3 setelah penyakit kardiovaskuler dan kanker sebagai penyebab kematian didunia.
C. Etiologi
D. Patofisiologi
Cont...
E. Klasifikasi Berdasarkan Lokasi Kerusakan Centriacinar emfisema (Sentrilobular Emphysema) Distal acinar emfisema Panacinar emfisema (Panlobular Emphysema) Irregular emfisema Berdasarkan Gambaran Radiologi Emfisema Lobaris Hiperlusen Idiopatik Unilateral Emfisema Hipertrofik Kronik Emfisema Bulla Emfisema Kompensasi Emfisema Senilis
F. Gambaran Klinis Pursed - lips breathing (mulut setengah terkatup mencucu), barrel chest (diameter antero - posterior dan transversal sebanding), penggunaan otot bantu napas, hipertropi otot bantu napas,pelebaran sela iga, penampilan pink puffer Inspeksi Pada emfisema fremitus melemah, sela iga melebar Palpasi Pada emfisema hipersonor dan batas jantung mengecil, letak diafragma rendah, hepar terdorong ke bawah Perkusi Suara napas vesikuler normal, atau melemah, terdapat ronki dan atau mengi pada waktu bernapas biasa atau pada ekspirasi paksa, ekspirasi memanjang, bunyi jantung terdengar jauh Auskultasi
G.Pemeriksaan Penunjang I. Diagnosis Banding Radiologi Fungsi Paru Sputum Analisis Gas Darah EKG J. Prognosis H. Penatalaksanaan Edukasi Obat- Obatan Terapi Oksigen Ventilasi Mekanik NutrisiRehabilitasi AsmaPneumotoraks Gagal Jantung Kronik BronkiektasisSOPT Penderita yang berumur kurang dari 50 tahun Sesak ringan: 5 tahun kemudian akan terlihat ada perbaikan. Sesak sedang: 5 tahun kemudian 42 % penderita akan sesak lebih berat dan meninggal.
Gambaran Radiologi HiperinflasiHiperlusen Ruang Retrosternal Melebar Diafragma Mendatar Jantung Menggantung (Tear drop/Eye drop Appearance)
Panaciner Emfisema
Emfisema bulla
Emfisema Centriaciner
Emfisema dengan Bronkitis Kronis
Obstruktif Emfisema