Penyimpanan dan Tatakelola Arsitektur

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
REKAYASA SISTEM.
Advertisements

Tata Kelola TI.
MANAJEMEN EKSEKUSI, PENGENDALIAN & PENUTUPAN PROYEK
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Intro TO EA (2).
Bab 4. Tatakelola TI.
STRUKTUR, PROSES & MEKANISME TK TI
Dokumentasi & Pengelolaan Kebutuhan
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengantar Analisis Bisnis & Kompetensi Analis Bisnis
Nur fisabilillah, S.Kom, MMSI | UNIVERSITAS GUNADARMA
Strategi & Pengukuran Manajemen Pengetahuan
Arsitektur Enterprise
Penyimpanan dan Tatakelola Arsitektur
Visualisasi Pemodelan Enterprise
Perancangan Arsitektur Sistem
Management Projeck “Fase Inisialisasi dan Reqiurement Analisys”
Software Engineering by Pressman
Metode Pengembangan Arsitektur
Enterprise Architecture
Komponen Arsitektur TOGAF
Analisis Arsitektur Enterprise
Pelaksanaan Solusi Bisnis & Pengelolaan Perubahan
Strategi Pengadaan Sistem
Arsitektur Enterprise
Enterprise Architecture
Penyelarasan Arsitektur Enterprise
Audit Teknologi Informasi Pertemuan 11
Perancangan Sistem Informasi Manajemen
Framework TOGAF SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #9
Transisi Penggunaan Sistem Baru
Pemodelan Proses Bisnis by : Sol’s
Peningkatan dan Inovasi Proses
Strategi & Pengukuran Manajemen Pengetahuan
Pengembangan Kebutuhan Bisnis
Perancangan Solusi Bisnis
Memahami Kerangka Kerja Implementasi CoE
Perancangan Penyimpanan Data
Analisis Use Case SI401 Perancangan Sistem Informasi Pertemuan #2
Pertemuan 8 Rekayasa Kebutuhan
Rancangan Infrastruktur Business-Driven (1)
Dokumentasi Rekomendasi Teknologi
Integrasi Rantai Pasok
Review Materi IK305 Infrastruktur Teknologi Informasi
TOGAF Architecture Development Method (ADM)
Kerangka Kerja Zachman (Zachman framework)
Enterprise Architecture Planning (EAP) Bag.2
Enterprise Architecture Planning (EAP)
Kerangka Kerja IT Balanced Scorecard
Pengembangan Pemodelan: Arsitektur Sistem Informasi
SI702 Tata Kelola Sistem Informasi Pertemuan #11
SI702 Tata Kelola Sistem Informasi Pertemuan #9
COBIT untuk Penjaminan TI
Pengembangan Pemodelan: Arsitektur Teknologi
Operasi Layanan Teknologi Informasi
Analisis Persyaratan Perangkat Lunak dan Spesifikasi
Komponen Arsitektur TOGAF
Metode Pengembangan Arsitektur
Pedoman Pemodelan Enterprise
SI402 Arsitektur Enterprise
Konsep Pemodelan Enterprise
Tata Kelola Teknologi Informasi Information Technologi Gorvernance.
Visualisasi Pemodelan Enterprise
Penyelarasan Arsitektur Enterprise
Framework TOGAF SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #9
Integrasi Rantai Pasok
Analisis Arsitektur Enterprise
Pengembangan Pemodelan: Arsitektur Sistem Informasi
Pengembangan Pemodelan: Arsitektur Bisnis
Tahapan TOGAF.
Transcript presentasi:

Penyimpanan dan Tatakelola Arsitektur SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #12 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)

Capaian pembelajaran #7 Mahasiswa mampu menjelaskan tahapan, komponen, penyimpanan, dan tatakelola arsitektur TOGAF dalam rangka pengembangan dokumen TOGAF

Topik bahasan Penyimpanan arsitektur Tatakelola arsitektur

Tentukan relationship antara repository arsitektur dengan siklus ADM serta struktur dinamis konten didalamnya Lakukan tatakelola (governance) arsitektur, termasuk manajemen repository serta pengaturan pemantauan (monitoring) dan pemeriksaan (checking) pekerjaan arsitektur

repository arsitektur  sistem yang berisi dan mengelola seluruh informasi enterprise yang berguna untuk arsitektur enterprise (proses, data, komponen, hasil (deliverable), artefak, pola, norma, dll) repository menyimpan dan mengelola seluruh elemen model dan hubungan antara mereka yang dapat ditelusuri repository juga menyimpan diagram dan mengelola koneksi antara diagram dan elemen model yang direpresentasikan

Penyimpanan arsitektur

Siklus ADM TOGAF berfungsi sebagai: Repository arsitektur memainkan posisi sentral dalam TOGAF  sebagai tool untuk mengkapitalisasi, menggunakan ulang, dan menstruktur informasi Tujuan  menemukan hal-hal yang telah dilakukan selama siklus ADM sebelumnya sehingga terkumpul dan menjadi aset yang tersedia bagi seluruh perusahaan Siklus ADM TOGAF berfungsi sebagai: penyedia informasi yang mengisi repository selama masa pengembangan, atau pengguna yang mengambil elemen-elemen dari repository sesuai dengan kebutuhannya

Struktur repository Metamodel Architecture landscape Reference library berisi elemen-elemen arsitektur dan relationship di antara mereka Architecture landscape mendeksripsikan arsitektur yang sudah ada Reference library berisi template, pola, panduan, dan seluruh elemen yang sudah diimplementasi dan tersedia untuk reuse Standard information base berisi norma, tool, dan layanan standar internasional yang harus diikuti Governance log dan architecture capability bagian yang berkaitan dengan tatakelola repository tersebut

Arsitektur continuum (bagian V dokumen TOGAF) Peran  menyediakan rencana klasifikasi untuk repository perusahaan yang fokus khusus pada bagian “reference library” Bagian ini memainkan peran penting sebagai: Area penyimpanan (storage) Dan basis untuk reuse dalam konteks eksekusi dalam siklus ADM

Foundation architecture Terkait dengan dasar arsitektur generik berupa spesifikasi tingkat tinggi dan pola arsitektur yang dapat diterapkan di semua jenis perusahaan TOGAF menyediakan contoh foundation architecture: technical reference model Foundation architecture Terkait dengan sistem dengan reusable tinggi yang digunakan pada layanan lintas organisasi seperti security, network, dan komunikasi TOGAF menyediakan contoh common system: III-RM Common systems architectures Terkait dengan struktur yang digunakan pada industri tertentu seperti telekomunikasi, perbankan, atau asuransi Struktur bervariasi dari model data untuk framework sistem informasi, dll Industry architectures Terkait dengan konten yang spesifik untuk perusahaan atau bagian didalamnya It is typically here that we will find different elements of all different types resulting from the execution of ADM phases, elements that we want to capitalize on and potentially reuse Organization-specific architectures

TOGAF reference models (bagian VI dokumen TOGAF) Berisi 2 contoh detil elemen arsitektur continuum: TRM (technical reference model) digunakan sebagai landasan arsitektur di dalam kontinuum arsitektur mendefinisikan komponen-komponen infrastruktur sistem informasi dengan menyediakan terminologi, struktur, dan aturan untuk interkoneksi di antara komponen-komponen yang berbeda III-RM (integrated information infrastructure reference model) dianggap sebagai sub-bagian dari model referensi pertama (TRM) yang fokus pada aplikasi dengan mendeskripsikan elemen-elemen berikut: Aplikasi bisnis Aplikasi infrastruktur, seperti utiliti atau tool development Platform aplikasi, yang menangani layanan manajemen aplikasi seperti akses, pengimplementasian, atau lokasi Antarmuka di antara komponen-komponen, dengan detil pada protokol, exchange, dan pemrograman antarmuka Mutu layanan (service quality)

Tatakelola arsitektur

Sisi strategis Sisi operasional Arsitektur enterprise perlu dikelola Aturan tatakelola, proses, peran, tanggung jawab, tools Dewan arsitektur Kontrak arsitektur Manajemen compliance Tatakelola arsitektur Model maturity menangani manajemen repository dan view keseluruhan dari arsitektur enterprise dalam jangka panjang Sisi strategis mengelola transformasi tertentu, menyediakan bantuan pada entitas, serta memastikan kepatuhan dan konsistensi solusi yang diimplementasi Sisi operasional

1# Dewan arsitektur (architecture board ) Arsitektur enterprise memerlukan organisasi yang tersentralisasi namun lintas-organisasi Dimungkinkan ada delegasi operasional, walaupun keputusan dari pusat adalah yang paling penting Peran dewan arsitektur: melaporkan kembali kepada manajemen pimpinan mengenai kepatuhan solusi yang diimplementasi terhadap prinsip dan keputusan arsitektur enterprise mengelola repository arsitektur serta menjamin konsistensi dan kualitas konten didalamnya

Fungsi utama dewan arsitektur: Membuat dan mengelola proyek arsitektur, bertanggung jawab menjalankan siklus ADM, Mengendalikan dan memvalidasi solusi yang diimplementasi, Menjamin konsistensi dan konvergensi arsitektur, Mengelola konflik, Mengembangkan dan mengkomunikasikan norma, referensi, dan panduan, Mengelola repository arsitektur, Mengatur pekerjaan untuk mengurangi divergensi terkait prinsip dan tujuan (goal), Memastikan follow-up rutin terhadap aktivitas dan melaporkannya kepada manajemen pimpinan

2# Kontrak arsitektur (architecture contract ) Kontrak arsitektur memantapkan relationship di antara dewan arsitektur dan seluruh stakeholder yang terlibat di dalam proyek arsitektur Konten kontrak memformalkan: harapan (expectation), batasan (constraint), sasaran (goal), dan cara pengukuran (measurement) yang tepat

Kontrak arsitektur digunakan pada beberapa bagian siklus ADM: Selama tahapan A, antara sponsor dan dewan arsitektur, yang menentukan jadwal dan sasaran dari siklus ADM: hasil akhir, pengaturan, milestone, dan indikator kunci. Konten dari hasil akhir berupa “Statement of Architecture Work” ada di dalam kontrak ini Selama tahapan F, sejalan dengan elaborasi kontrak arsitektur yang diakhiri dengan proyek implementasi Selama tahapan G, sejalan dengan validasi dan penandatanganan kontrak ini

3# Tinjauan kepatuhan (compliance review ) Sebagai salah satu aktivitas utama dari dewan arsitektur, tinjauan kepatuhan digunakan untuk mengevaluasi apakah solusi telah atau belum layak terkait dengan aturan umum dan kontrak yang disertakan dengan proyek implementasi Tinjauan dilakukan dengan menggunakan daftar tilik (checklist) yang tepat agar hasilnya obyektif.

TOGAF menyediakan contoh checklist detil dengan hampir 200 pertanyaan yang dibagi dalam 8 tema besar: Hardware dan sistem operasi Layanan software dan middleware Aplikasi Manajemen informasi Keamanan/sekuriti Manajemen sistem informasi Rekayasa sistem – keseluruhan arsitektur Rekayasa sistem – metode dan tool

4# Tatakelola “baik” (“Good” governance ) Pendekatan pragmatis akan mendorong kolaborasi yang lebih erat antara dewan arsitektur dan timnya Komunikasi yang efisien juga harus diperhatikan Perhatian khusus harus diberikan saat mendistribusikan elemen-elemen strategis di dalam repository arsitektur Mutu informasi (legibility, availability, pertinence,dll) akan mempengaruhi efisiensi penggunaannya

Terima kasih Selamat belajar dan semoga sukses