Manfaat dan Teknik Penyajian Data CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
Pengertian Penyajian Data Penyajian data adalah pengaturan, penyusunan dan penggambaran data yang telah dikumpulkan baik dari populasi maupun dari sampel, untuk keperluan pembuatan laporan atau untuk dianalisis agar mudah dipahami. Terdapat dua cara untuk menyajikan data, yaitu dengan cara tabel dan dengan cara grafik.
Tabel Baris Kolom Tabel baris kolom dipakai untuk menyajikan data yang sederhana, yang biasanya hanya terdiri satu variabel saja.
Tabel Kontigensi Data yang terdiri dari dua variabel (factor), dapat dibuat tabel kontingensi. Bila factor pertama terdiri a kategori dan factor kedua terdiridari b kategori, maka tabel tersebut tabel kontingensi a×b, dengan a menyatakan banyaknya baris dan b menyatakan banyaknya kolom.
Tabel distribusi frekuensi Jika data kuantitatif dikelompokkan menjadi beberapa kategori (golongan), maka akan diperoleh tabel distribusi frekuensi. Tabel distri-busi frekuensi dapat berupa data tunggal dan data tabel distribusi frekuensi bergolongan. Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal
Tabel Distribusi Frekuensi Data Bergolongan
Diagram Garis (Grafik Garis) Diagram garis (grafik garis) ditunjukkan oleh pasangan bilangan ygdisajikan oleh titik-titik pada bilangan. Titik-titik yang berurutan dihubungkan dengan menggunakan ruas garis. Biasanya data yang disajikan dalam diagram garis adalah data yang berkesinambungan, misalnya keadaan temperature tiap jam, jumlah mahasiswa yang diterima di PT, banyaknya produksi, dan banyaknya penjualan suatu produk.
Diagram Batang Diagram batang menyajikan data dengan batang-batang tegak (atau mendatar) yang sama lebarnya. Antara batang yang satu dengan yang lainnya tidak saling berimpitan. Diagram batang dapat berdimensi dua dan dapat berdimensi tiga. Data untuk variable berskala tribut (ordinal atau nominal) sangat tepat disajikan dengan diagram batang. Data tahunan pun dapat disajikan dengan diagram batang asalkan tahunan nya tidak terlalu banyak.
Untuk membandingkan dua atau lebih klasifikasi dapat digunakan dua atau lebih klasifikasi dapat digunakan diagram batang gugus. Sebagai contoh diperlihatkan diagram batang gugus untuk data berikut:
Diagram Lingkaran Diagram lingkaran menggunakan daerah lingkaran untuk menunjukkan suatu keseluruhan(100%) atau jumlah semua nilai (ukuran). Seperti halnya diagram batang, diagram lingkaran sangat baik untuk menyatakan data yang berbentuk atribut (data dari variable nominal).
Diagram Lambang (Piktogram) Diagram lambang (piktogram) dipakai untuk mendapatkan gambaran kasar suatu hal sebagai alat visual bagi orang awam. Sesuai dengan namanya, diagram lambang menggunakan lambang tertentu untuk menyatakan keterangan yang bersesuaian. Misalnya, untuk menyatakan produksi mobil menggunakan gambar mobil, untuk menyatakan populasi(penduduk) menggunakan gambar orang, dan sebagainya.
Langkah-Langkah Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi Mengurutkan dari data yang terkecil ke terbesar atau sebaliknya Menghitung jarak atau rentangan (R) Rumus : R = data tertinggi - data terendah Menghitung jumlah kelas (K) dengan sturges : Rumus : jumlah/banyak kelas (K) = 1 + 3, 3 log n (n : banyak data) Menghitung Panjang Kelas Interval (P), rumus : Rentang/Jumlah Kelas Menentukan batas bawah kelas dan batas atas kelas Buat tabel frekuensi
Contoh Diketahui hasil nilai UAS mata kuliah statistika sebanyak 32 mahasiswa 66, 70, 71, 73, 75, 79, 79, 80, 82, 85, 89, 72, 73, 73, 66, 66, 76, 77, 78, 86, 86,86, 87, 52, 55, 63, 6566, 68, 68, 70, 70 Dari data diatas dibuat tabel distribusi frekuensi ? Data diurutkan dari terkecil ke terbesar 52, 55, 63, 65, 66, 66, 66, 66, 68, 68, 70, 70, 70, 71, 72, 73, 73, 73, 75, 76,77, 78, 79, 79, 80, 82, 85, 86, 86, 86, 87, 89 Nilai tertinggi : 89 Nilai terendah : 52 Rentang (R) : Nilai tertinggi – Nilai terendah : 89 – 52 : 37 Banyak kelas interval ( K ) = 1 + 3.3 log n = 1 + 3.3 log 32 = 1 + 4,967 = 5,967 K = 6 Panjang kelas interval ( P ) = R/K = 37/6 = 6, 167 ( P ) = 7
Apabila panjang kelas sudah diketahui Langkah terakhir membuat tabel distribusi frekuensi, dengan cara seperti tabel di bawah ini. Mulai dari nilai yang paling kecil untuk baris pertama kelas interval, yaitu 52 dengan panjang rentang yaitu P = 7. Sehingga didapat rentang pertama 52-58, dan selanjutnya.
TERIMAKASIH