RADIKAL BEBAS Free radicals (radikal bebas) adalah atom atau molekul yang memiliki elektron tak berpasangan Free radicals dihasilkan sebagai hasil samping metabolisme normal, lebih- lebih dalam metabolisme obat dan racun. Free radicals sangat merusak : cell membranes, proteins, Lipids, DNA Akumulasi kerusakan oksidatif terjadi dengan bertambahnya umur dan berperan penting dalam berbagai penyakit degeneratif (e.g. cancer, cardiovascular disease, immune system decline etc)
How are free radicals formed? Mostly by biochemical redox reactions involving oxygen, which occur as part of normal cell metabolism. May also be initiated by exposure to gamma radiation, UV light, environmental pollutants, cigarette smoke, and drug and toxic substance metabolism.
MEKANISME TERBENTUKNYA ROS DAN RADIKAL BEBAS
ANTIOKSIDAN Antioxidant : enzim atau molekul kecil yang berfungsi untuk detoksifikasi dan netralisasi radikal bebas
Pertahanan antioxidant secara enzimatis SOD 2O2* + 2H+ H2O2 + O2 CAT 2H2O + O2 2H2O2 GPx H2O2 + 2GSH H2O + GSSG
Antioxidant assay Pengujian ekstrak sebagai antioksidan : Nitro Blue Tetrazolium (NBT) assay (Sun et al., 1988; Chung et al., 2004) kemampuan ekstrak untuk menangkap radikal bebas superoksida yang terbentuk melalui reaksi enzimatis xanthine dengan xanthine oxidase (XO) dibandingkan dengan kontrol (tanpa ekstrak) Aktivitas antioksidant diukur melalui derajat penghambatan pembentukan warna pada panjang gelombang 560 nm
Produk berwarna biru ungu (yang dapat diukur intensitasnya Xanthine Oxidase Asam urat + O* Xanthine Produk berwarna biru ungu (yang dapat diukur intensitasnya pada 560 nm) O* + NBT