KRITERIA PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR PROPERDA 2017

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PUSAT SARANA PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN
Advertisements

PKPD-PU Tahun 2007 Bidang Sumber Daya Air DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
BIRO HUKUM DAN HUMAS KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
INSTRUMEN PENCEGAHAN PENCEMARAN/KERUSAKAN
DALAM RANGKA PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN ANDAL
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
USAHA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
PUSAT PENGELOLAAN EKOREGION SUMATERA
RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
Pujianto DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
KEBIJAKAN TEKNIS UKL UPL
Pelaku usaha pangan hasil pertanian
BAGAN ALIR REGISTRASI LAHAN USAHA & GAP SAYURAN DAN BIOFARMAKA
Asistensi 1 : PENDAHULUAN
RKL/RPL (Rencana Pengelolaan Lingkungan/Rencana Pemantauan Lingkungan
PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN AMDAL
BAKU MUTU LINGKUNGAN (Kualitas lingkungan yang ditentukan berdasar standar tertentu) Baku Mutu Lingkungan ditentukan berdasar daya dukung lingkungan atau.
Baku Mutu Lingkungan.
BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA TENGAH
PENGANTAR INPUT DATA PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION SUMATERA
Direktorat Pengendalian Pencemaran Air
RENCANA KERJA KEGIATAN
SISTEM INFORMASI PELAPORAN PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN
PEMAHAMAN DOKUMEN LINGKUNGAN (AMDAL, UKL/UPL dan SPPL)
LATAR BELAKANG PP TENTANG KAWASAN INDUSTRI
Pemantauan Kualitas Air
Solo-Salatiga, Maret 2016 Direktorat Impor
Program Penilaian Peringkat Kinerja dalam Pengelolaan Lingkungan
KEBIJAKAN PERDAGANGAN
Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER)
ASISTENSI TEKNIS SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN
Kriteria Penilaian PROPER Pengelolaan Limbah B3
BAKU MUTU LINGKUNGAN.
Review Kinerja Pengendalian Pencemaran Air Industri Tapioka
PUSAT PENGELOLAAN EKOREGION SUMATERA
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
PEDOMAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH
SEPTIA PRISTI RAHMAH, SKM UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL
SEKTOR PENGAIRAN Menu Utama.
Laela Indawati, SSt.MIK., MKM
PEDOMAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH
PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK
KRITERIA PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA PROPER 2017
PP No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan
Pengamatan Air Larian Tambang (Run Off Water Monitoring) study Kasus Settling Pond Pit 3 Pada PT. Tanjung Alam Jaya Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar.
KRITERIA PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA PROPER 2017
PENGISIAN FORM ASPEK PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA
KRITERIA DOKUMEN LINGKUNGAN PROPER 2017
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Pengertian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan.
PEMBUKAAN PEMBENTUKAN TIM PROPER PLTU – 4 BABEL 23 Januari 2018.
Pengendalian Pencemaran
PENILAIAN ANDAL DAN RKL-RPL SECARA TEKNIS
Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER)
PERATURAN PERUNDANGAN DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta 2018
STRATEGI PENCAPAIAN TARGET IKLH DI KOTA SEMARANG
Perencanaan Pengambilan Sampel Lingkungan
BADAN AKREDITASI PROVINSI SEKOLAH/MADRASAH (BAP S.M) JAWA BARAT 12 APRIL 2017.
KRITERIA PROPERDA PENGELOLAAN LIMBAH
PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN
KRITERIA PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA PROPERDA 2017
KRITERIA DOKUMEN LINGKUNGAN PROPERDA 2017
Direktorat Pengendalian Pencemaran Air
Diskusi Draft Permen Pengganti Kepmen 1211k/1995
PROSES DOKUMEN LINGKUNGAN “SPPL”
KEBIJAKAN PENGELOLAAN LIMBAH CAIR DAN IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH
PERIZINAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH
Kriteria PROPER Pengendalian Pencemaran Air &
PENYELENGGARAAN PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAH B3 DPMPTSP PROVINSI JAWA BARAT BIDANG EKONOMI DAN SUMBER DAYA ALAM.
Transcript presentasi:

KRITERIA PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR PROPERDA 2017 DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA BARAT JL. NARIPAN NO.25 TELP. (022) 4231570, 4204871 FAX. 4231570 KOTAK POS 1117 BANDUNG 40111 WEBSITE : www.bplhdjabar.go.id EMAIL : bplhd@bplhdjabar.go.id

ASPEK PENILAIAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR 6 KETAATAN TERHADAP KETENTUAN TEKNIS 1 KETAATAN TERHADAP IZIN (IPLC) 2 5 KETAATAN TERHADAP TITIK PENAATAN KETAATAN TERHADAP PEMENUHAN BAKU MUTU 3 4 KETAATAN TERHADAP PARAMETER BAKU MUTU AIR LIMBAH KETAATAN TERHADAP PELAPORAN DATA PER PARAMETER

KRITERIA KETAATAN TERHADAP IZIN 1 BIRU MERAH HITAM Mempunyai izin pembuangan air limbah ke badan air/laut/aplikasi pada lahan Izin dalam proses akhir akhir (persyaratan izin sudah lengkap) --- Tidak mempunyai izin pembuangan air limbah ke badan air/laut/aplikasi pada lahan (land application) CATATAN : Izin dalam proses akhir/perpanjangan izin yaitu persyaratan izin sudah lengkap secara administrasi dan teknis serta dilengkapi tanda terima dari instansi pemberi izin

JENIS IZIN Izin pembuangan air limbah ke sumber air Izin pembuangan air limbah ke laut Izin pemanfaatan air limbah untuk aplikasi lahan industri kelapa sawit Izin injeksi air limbah ke formasi untuk industri migas CATATAN : Semua usaha dan/atau kegiatan wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan untuk kegiatannya

KRITERIA KETAATAN TERHADAP TITIK PENAATAN 2 BIRU MERAH Terdapat titik penaatan air buangan yang tidak pernah dilakukan pemantauan Terdapat titik penaatan air buangan dan/atau air limbah pemanfaatan Aplikasi Lahan (untuk industri sawit) yang tidak pernah dipantau selama periode penilaian. Memanfaatkan air limbah untuk penyiraman tanaman (khusus kegiatan hotel, RS, dan industri pengolah limbah domestik) Memantau seluruh titik penaatan dan/atau air buangan yang harus dikelola sesuai dengan peraturan HITAM ---

TITIK PENAATAN Satu lokasi atau lebih yang dijadikan acuan untuk pemantauan dalam rangka penaatan baku mutu air limbah Semua usaha dan/atau kegiatan wajib memantau seluruh titik penaatan pembuangan dan/atau pemanfaatan air limbah ke lingkungan

BIRU KRITERIA KETAATAN TERHADAP PARAMETER 3 BAKU MUTU AIR LIMBAH MERAH HITAM 100% parameter baku mutu air limbah dipantau. >90% parameter dipantau khusus untuk industri sawit yang menerapkan aplikasi lahan (pH dan BOD harus terpantau) Melakukan pengukuran parameter baku mutu air limbah harian sesuai jenis industrinya Menghitung beban pencemaran <100% parameter baku mutu air limbah yang dipantau <90% parameter dipantau khusus untuk industri sawit yang menerapkan aplikasi lahan (pH dan BOD harus terpantau) Tidak melakukan pengukuran parameter baku mutu air limbah harian sesuai jenis industrinya Tidak menghitung beban pencemaran ---

HIRARKI ACUAN PEMENUHAN PARAMETER BAKU MUTU AIR LIMBAH Izin Baku Mutu Daerah (spesifik) Baku mutu nasional (spesifik) Baku mutu yang tercantum dalam dokumen lingkungan Baku mutu Daerah (tidak spesifik)

KRITERIA KETAATAN TERHADAP JUMLAH DATA TIAP PARAMETER YANG DILAPORKAN 4 BIRU MERAH HITAM ≥90% data dilaporkan secara lengkap sesuai dengan persyaratan. >90% data pemantauan rata-rata harian dalam 1 bulan tersedia dari seluruh data pemantauan dalam 1 tahun Melaporkan data palsu dan/atau menyebabkan pencemaran lingkungan <90% data dilaporkan <90% data pemantauan rata-rata harian dalam 1 bulan tersedia dari seluruh data pemantauan dalam 1 tahun

KRITERIA KETAATAN TERHADAP PEMENUHAN BAKU MUTU AIR LIMBAH 5 BIRU MERAH MERAH HITAM A. Data swapantau ≥90% data pemantauan memenuhi baku mutu ≥95% data pemantauan parameter harian memenuhi baku mutu ≥95% data pemantauan parameter TSS dan kekeruhan kegiatan offshore memenuhi baku mutu dan titik penaatan ambien sesuai dengan dokumen lingkungan ≥90% memenuhi ketaatan beban pencemaran B. 100% data pemantauan Tim PROPER memenuhi baku mutu A. Data swapantau <90% data pemantauan memenuhi baku mutu <95% data pemantauan parameter harian memenuhi baku mutu <95% data pemantauan parameter TSS dan kekeruhan kegiatan offshore memenuhi baku mutu dan titik penaatan ambien sesuai dengan dokumen lingkungan <90% memenuhi ketaatan beban pencemaran B. Terdapat data hasil pemantauan Tim PROPER yang tidak memenuhi baku mutu Melampaui baku mutu dan sudah pernah dikenakan sanksi andministrasi

Contoh Matrik Penaatan Parameter, Pelaporan dan Baku Mutu (1) No.   PELAPORAN PARAMETER PEMENUHAN BAKU MUTU Parameter Jumlah data pemantauan sesuai peraturan / izin Jumlah data yang dilaporkan Tingkat Ketaatan Jumlah Parameter yang dipantau sesuai peraturan / izin Jumlah Paramater Pemantauan (sesuai Ketentuan) Jumlah data yang tidak memenuhi baku mutu (100 % < x < = 500%) Jumlah data yang tidak memenuhi baku mutu ( x > 500%) Keterangan 4 100% 1 pH 12 92% - 2 BOD 3 COD 11 91% TSS Tingkat Ketaatan Pelaporan Tingkat Ketaatan Parameter Tingkat Ketaatan Pemenuhan Baku Mutu

KRITERIA KETAATAN TERHADAP KETENTUAN TEKNIS 6 KRITERIA KETAATAN TERHADAP KETENTUAN TEKNIS BIRU MERAH MERAH HITAM Menggunakan jasa laboratorium (eksternal atau internal) terakreditasi atau ditunjuk oleh Gubernur Memisahkan saluran aliran limbah dengan limpasan air hujan Membuat saluran air limbah kedap air Memasang alat pengukur debit Tidak melakukan pengenceran Tidak melakukan by pass Memenuhi seluruh ketentuan yang dipersyaratkan dalam sanksi administrasi Untuk industri kelapa sawit yang melakukan aplikasi lahan harus memenuhi ketentuan teknis sesuai KepMenLH No. 28 Tahun 2003 Tidak memenuhi salah satu ketentuan teknis Melakukan by pass Catatan: Bagi industri yang melakukan bypass namun sudah dilakukan perbaikan berupa penutupan saluran by pass, maka peringkat MERAH Bagi industri yang terbukti melakukan bypass selama 2 periode PROPER berturut-turut, maka peringkatnya HITAM

TERIMA KASIH DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA BARAT JL. NARIPAN NO.25 TELP. (022) 4231570, 4204871 FAX. 4231570 KOTAK POS 1117 BANDUNG 40111 WEBSITE : www.bplhdjabar.go.id EMAIL : bplhd@bplhdjabar.go.id TERIMA KASIH