8 KELOMPOK Risca Rio Aditya Nugroho

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Persediaan – (Inventory Analysis / Valuation)
Advertisements

PRAKTIKUM PENGANTAR AKUNTANSI
PERTEMUAN KEEMPAT PERSEDIAAN BARANG (1).
Bab 8 Siklus Akuntansi Perusahaan Perdagangan 4/12/2017.
PERSEDIAAN BARANG DAGANG (PENETAPAN HARGA POKOK)
Penjualan Angsuran Penjualan Angsuran merupakan penjualan yang biasanya terdapat uang muka dan sisanya diangsur beberapa kali. Penjualan angsuran dapat.
1 Pertemuan 20 Arus Biaya Persediaan Matakuliah: J0254/Akuntansi Dasar Tahun: 2005 Versi: 01/00.
P E R S E D I A A N.
Kebijakan manajemen VS Kebijakan Akuntansi
Budi Prijanto, SE., MMSI Fakultas Ekonomi Univ. Gunadarma, Jakarta
Penilaian Sediaan: Pendekatan Kos
Akuntansi untuk Bisnis Perdagangan
Persediaan Chapter 9.
Persediaan Barang Dagangan Materi 6
Persediaan.
PERSEDIAAN Persediaan berpengaruh terhadap neraca maupun laba rugi.
Persediaan.
PERSEDIAAN.
Akuntansi Persediaan BAB 6 Rita Tri Yusnita, SE., MM.
Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA
Akuntansi Perusahaan Dagang (Part - 1)
PERTEMUAN XII BAB IV MERCHANDISE INVENTORY
Pre-Test Kelas A Jelaskan, apakah yang dimaksud dengan metode FIFO, LIFO dan Moving Average dalam pencatatan persediaan.
PERSEDIAAN (MERCHANDISE INVENTORY)
ASSET LANCAR PERSEDIAAN.
Definisi Persediaan: Adalah meliputi semua barang yang dimiliki perusahaan pada saat tertentu, dengan tujuan untuk dijual atau dikonsumsi dalam siklus.
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
AKUNTANSI KOPERASI JUNAIDI, SE
PERSEDIAAN.
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH
PERSEDIAAN / INVENTORY
Prepared by Tim Dosen FE UEU
Akuntansi Perusahaan Dagang
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Penjualan Angsuran Penjualan harta benda tak bergerak seringkali dilakukan berdasarkan rencana pembayaran yang ditangguhkan, dimana pihak penjual menerima.
PERSEDIAAN BARANG DAGANG
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Budi Prijanto, SE., MMSI Fakultas Ekonomi Univ. Gunadarma, Jakarta
PERSEDIAAN BARANG DAGANG
BAB 4 PERSEDIAAN.
BAB 6 Akuntansi untuk Perusahaan Dagang
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Persediaan.
DASAR-DASAR AKUNTANSI AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
PERSEDIAAN (INVENTORY)
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
PENILAIAN PERSEDIAAN: PENDEKATAN DASAR BIAYA
Pembiayaan dan Pengendalian Bahan Baku
By: Hajar Cherry Puspalillah
Pengendalian Internal Persediaan Metode Pencatatan Persediaan dalam Sistem persediaan perpectual dan periodik.
Akuntansi untuk Bisnis Perdagangan
AKUNTANSI PERSEDIAAN.
Sesi : 3.
Kelompok 2 Atma S Asep Badru Salam Badriah Cyntia Rossa Rahmela
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
PERSEDIAAN. Dasar-Dasar Persediaan Persediaan Barang Dagang Perusahaan Dagang Barang Jadi Barang Dalam Proses Bahan Baku Perusahaan Manufaktur Klasifikasi.
Bab 6 Akuntansi untuk Perusahaan Dagang
XI. Pengendalian Biaya Bahan Baku
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
BIAYA BAHAN BAKU Akuntansi Biaya Surisman,SE, M.Ak.
P E R S E D I A A N Lenni Yovita, S.E., M.Si.
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
BAB 12 AUDIT PERSEDIAAN.
Persediaan Chapter 9.
ACCOUNTING PRINCIPLES.
AKUNTANSI 2 Persediaan Oleh : Herlambang Pudjo Santosa.
Arus biaya persediaan Perusahaan menggunakan satu sampai dua tipe system untuk mempertahankan catatan persediaan yang akurat untuk biaya tersebut, yaitu.
Inventory. PERSEDIAAN Aset dalam bentuk barang atau perlengkapan(supplies) yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional atau barang-barang.
Penentuan Biaya Bahan Baku
Transcript presentasi:

8 KELOMPOK Risca 12803241001 Rio Aditya Nugroho 12803241022 Annisa Nur Isnaini 12803241024

PERSEDIAAN DAN HARGA POKOK PENJUALAN

AKUNTANSI UNTUK PERSEDIAAN Misalkan Bossini memiliki persediaan 3 kemeja yang masing-masing berharga pokok $30. Bossini menjual 2 kemeja seharga $50 per kemeja. Neraca Bossini melaporkan 1 kemeja yang masih disimpan perusahaan sebagai persediaan. Laporan laba rugi melaporkan biaya atau harga pokok dari kedua kemeja yang terjual.

Berikut adalah konsep dasar bagaimana kita mengidentifikasi persediaan (inventory), suatu asset, dan harga pokok penjualan (cost of goods sold), suatu beban.

Persediaan dan Harga Pokok Penjualan Apabila Biaya Persediaan Konstan Neraca (sebagian) Laporan Laba Rugi (sebagian) Aset Lancar Kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Persediaan (1 kemeja @30) Beban dibayar dimuka   $ xxx xxx 30 Pendapatan penjualan (2 kemeja @harga jual $50 per kemeja) Harga pokok penjualan (2 kemeja @biaya $30 per kemeja) Laba kotor $ 100 __60 $40 Biaya persediaan yang terjual akan dipindahkan dari asset ke beban ketika penjual mengirimkan barang ke pembeli.

Harga Jual vs. Biaya Persediaan Perhatikan perbedaan antara harga jual persediaan dan biaya persediaan. Dalam contoh kita: Pendapatan penjualan didasarkan pada harga jual (sale price) persediaan yang terjual ($50 per kemeja) Harga pokok penjualan didasarkan pada biaya (cost) persediaan yang terjual ($30 per kemeja) Persediaan dalam neraca didasarkan pada biaya (cost) persediaan yang masih ada di tangan ($30 per kemeja) Laba kotor (gross profit), yang juga disebut marjin kotor (gross margin), adalah kelebihan pendapatan penjualan terhadap harga pokok penjualan.

Persediaan dan Harga Pokok Penjualan (Biaya Penjualan) Bossini  Bossini International Holdings Neraca Konsolidasi (sebagian, diadaptasi) Per 30 Juni    (Dalam ribuan KHD, Hong Kong Dollar) 2009 1. kas dan ekuivalen kas 2. debitor 3. persediaan $342.260 55.143 280.987

Bossini International Holdings   Bossini International Holdings Laporan Laba Rugi Konsolidasi (sebagian, diadaptasi) Tahun Keuangan yang Berakhir 30 Juni (Dalam ribuan KHD, Hong Kong Dollar) 2009 1. pendapatan 2. biaya penjualan 3. laba kotor $2.254.126 (1.141.484) $1.112.642

jumlah unit persediaan yang terjual Persediaan Bossini sebesar 280.987 merepresentasikan: Persediaan (naraca) = jumlah unit persediaan di tangan x biaya per unit persediaan Dan harga pokok penjualan sebesar 1.141.484 merepresentasikan: Harga pokok penjualan (laporan laba rugi) = jumlah unit persediaan yang terjual x biaya per unit persediaan

Syarat Pengiriman hak legal atas barang berpindah dari penjual ke pembeli ketika persediaan meninggalkan gudang penjual. Karena itu, pembeli sudah memiliki barang walaupun masih dalam perjalanan dan harus membayar biaya transportasi. FOB shipping point hak atas barang belum berpindah dari penjual ke pembeli hingga barangnya tiba di dermaga penerimaan pembeli. Karena itu, barang tersebut tidak dihitung dalam persediaan akhir tahun. FOB destination

Akuntansi untuk Persediaan dalam Sistem Perpetual System persediaan perpetual System persediaan periodic Digunakan untuk semua jenis barang Menyimpan catatan semua barang yang dibeli, dijual dan di tangan Menghitung persediaan setidaknya sekali setahun Digunakan untuk barang yang tidak mahal Tidak menyimpan catatan semua barang yang dibeli, dijual dan di tangan Persediaan dihitung setidaknya sekali setahun.

Cara kerja system perpetual Bar code Scanner optik komputer Bar Code untuk Scanner Elektronik

Mencatat transaksi dalam system perpetual Semua system akuntansi akan mencatat setiap pembelian persediaan. Ketika melakukan penjualan, dua ayat jurnal akan diperlukan dalam system perpetual: Perusahaan mencatat penjualan-mendebet kas atau piutang usaha dan mengkredit pendapatan penjualan sebesar harga jual barang. Perusahaan juga mendebet harga pokok penjualan dan mengkredit persediaan sebesar biaya persediaan yang dijual.

Mencatat dan Melaporkan Persediaan Sistem Perpetual (Jumlah Diasumsikan)

Dalam peraga tersebut diatas, ayat jurnal pertama untuk persediaan mengikhtisarkan sejumlah besar rincian. Biaya persediaan, $560.000, adalah jumlah bersih pembelian, yang ditentukan sebagai berikut (dengan menggunakan jumlah yang diasumsikan): Harga beli persediaan + transportasi masuk (biaya untuk mengangkut barang dari penjual ke pembeli) - Retur pembelian untuk barang yang tidak sesuai yang dikembalikan ke penjual - pengurangan pembelian yang diberikan oleh penjual - diskon pembelian untuk pembayaran lebih awal oleh pembeli = pembeli bersih persediaan (biaya bagi pembeli) $600.000 4.000   (25.000) (5.000) (14.000) $560.000

Secara singkat: Pembelian bersih = pembelian – retur dan pengurangan pembelian – diskon pembelian + transportasi masuk Penjualan bersih = pendapatan penjualan – retur dan pengurangan pepenjualan – diskon penjualan

KALKULASI BIAYA PERSEDIAAN Yang Termasuk dalam Biaya Persediaan IAS2- Inventories menyatakan bahwa persediaan harus terdiri dari semua biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lainnya yang dikeluarkan ketika membawa persediaan ke lokasi dan kondisinya saat ini.

Metode Kalkulasi Biaya Persediaan Penilaian Persediaan Metode Harga Pokok (cost) Identifikasi Khusus Rata-rata Sistem Fisik Sederhana Tertimbang Sistem Perpetual FIFO LIFO Lower of cost or market Taksiran

Metode Harga Pokok (cost) Penilaian persediaan barang dagangan dengan menggunakan harga pokok adalah penilaian persediaan yang besarnya terdiri dari seluruh pengeluaran yang dilakukan atas kewajiban-kewajiban yang timbul untuk memperoleh barang sampai barang tersebut siap untuk dijual atau dikonsumsi.

Metode Identifikasi Khusus Metode harga pokok yang didasarkan atas metode identifikasi khusus adalah suatu metode penilaian harga yang didasarkan atas nilai perolehan dari barang yang sesungguhnya. Penggunaan metode ini biasanya dipakai untuk barang yang tidak banyak unitnya (kuantitasnya) dan harganya pun cukup mahal.

Metode Rata-rata (Average Method) Metode harga pokok rata-rata adalah suatu metode penilaian persediaan yang didasari atas harga rata-rata dalam periode yang bersangkutan. Besar kecilnya nilai persediaan yang masih ada dan harga pokok barang yang dijual, dipengaruhi oleh metode yang dipakai dalam metode rata-rata.

Metode rata-rata sederhana Biaya per               = Total harga perunit pembelian Frekuensi pembelian Nilai persediaan akhir          = Persediaan akhir x biaya perunit Harga pokok penjualan        = unit yang dikeluarkan x biaya perunit Metode rata-rata tertimbang Biaya perunit                           = Jumlah harga perunit x banyaknya unit Banyaknya Unit Nilai persediaan akhir             = persediaan akhir x biaya perunit Harga pokok penjualan           = unit yang dikeluarkan x biaya perunit Metode rata-rata bergerak Metode ini diselenggarakan dengan kartu persediaan dan harga pokok perunit persediaan selalu berubah setiap terjadi pembelian barang baru. Harga pokok rata-rata = harga perolehan lama + harga perolehan baru Unit barang lama + unit barang baru

First In First Out (FIFO) Metode First In First Out (FIFO) adalah metode penilaian persediaan yang menganggap barang yang pertama kali masuk diasumsikan keluar pertama kali pula. Cara menghitung persediaan akhir adalah sebagai berikut : Persediaan awal                     xxx Pembelian                                xxx + Tersedia untuk dijual              xxx Penjualan                                  xxx – Persediaan akhir                      xxx

FIFO FISIK PERPETUAL Contoh nilai persediaan akhir ditentukan dengan cara saldo fisik yang ada dikalikan harga pokok perunit barang yang terakhir kali masuk, bila saldo fisik ternyata lebih besar dari jumlah unit terakhir masuk maka sisanya diambilkan dari harga pokok perunit yang masuk sebelumnya PERPETUAL pencatatan persediaan dilakukan secara terus menerus dalam kartu persediaan. Pada sistem ini apabila ada transaksi penjualan maka akan dijurnal dua kali, pertama mencatat harga pokok penjualan dan yang kedua mencatat harga pokok barang yang dijual Contoh

Metode Last In First Out (LIFO) Metode Last In First Out (LIFO) adalah metode penilaian persediaan yang terakhir masuk diasumsikan akan keluar atau dijual pertama kali. Metode ini memiliki konsep yang cukup sederhana namun sulit dilaksanakan. jika harga cenderung naik maka laba perusahaan terlalu kecil atau sebaliknya. Harga naik Laba kecil Harga turun Laba besar Pengaruh penggunaan metode LIFO terhadap penentuan laba bersih usaha

LIFO FISIK ditentukan dengan cara saldo fisik yang ada dikalikan harga pokok perunit barang yang masuk pada awal periode bila saldo fisik ternyata lebih besar dari barang yang masuk pada awal periode maka diambilkan dari harga pokok perunit yang masuk berikutnya PERPETUAL setiap kali ada transaksi baik pembelian maupun penjualan dicatat dalam kartu persediaan.

PERSEDIAAN DAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan yang Terinci

Menganalisis Laporan Keuangan Presentasi Laba Kotor Laba kotor – penjualan dikurangi harga pokok penjualan adalah indicator utama dari kemampuan perusahaan untuk menjual persediaan dengan meraih laba. Perusahaan dagang akan berusaha keras untuk meningkatkan presentase laba kotor , yang juga disebut presentase marjin kotor.Presentase laba kotor adalah kelebihan yang dinyatakan sebagai presentase penjualan.

Menganalisis Laporan Keuangan Perputaran persediaan merupakan rasio harga pokok penjualan terhadap rata-rata persediaan,mengidikasikan seberapa cepat persediaan terjual. Semakin cepat terjual,semakin tinggi laba, dan hal sebaliknya berlaku untuk barang yang bergerak lambat. Dapat di hitung dengan menggunakan rumus : Perputaran persediaan Statistik perputaran persediaan menunjukkan beberapa kali perusahaan menjual (atau memuat) tingkat rata-rata persediaannya selama tahun berjalan.

MASALAH PERSEDIAAN TAMBAHAN

Menggunakan Model Harga Pokok Penjualan model harga pokok penjualan digunakan oleh semua perusahaan, tanpa memandang system akuntansinya. Model tersebut sangat berguna karena dapat menangkap semua informasi tentang persediaan selama keseluruhan periode akuntansi. Harga Pokok Penjualan Persediaan Awal $1.200 +Pembelian 6.300 =Barang yang tersedia 7.500 - Persediaan Akhir (1.500) =Harga pokok penjualan $6.000

Mengestimasi Persediaan dengan Metode Laba Kotor Metode harga kotor, yang juga dikenal sebagai metode marjin kotor, sering digunakan untuk mengestimasi persediaan akhir. Harga Pokok Penjualan Persediaan Awal $1.200 +Pembelian 6.300 =Barang yang tersedia 7.500 - Harga pokok penjualan 6.000 = - Persediaan Akhir $(1.500)

Pengaruh Kesalahan Persediaan Kesalahan dalam persediaan akhir dapat menimbulkan kewalahan selama dua periode akuntansi CONTOH Jika persediaan akhir lebih saji sebesar $5.000, maka harga pokok penjualan akan kurang saji dengan jumlah yang sama, yang membuat laba kotor menjadi lebih saji. Selai itu, dalam persediaan akhir pada periode 1 juga akan mempengaruhi persediaan awal pada periode 2. Jika tidak ada kesalahan lebih lanjut, kesalahan persediaan akan diimbangi dalam dua periode berturut-turut. Karena Persediaan akhir periode 1 akan menjadi persediaan awal periode 2. Jadi, kesalahan periode 1 akan terbawa ke periode 2 yang mengakibatkan harga pokok penjualan menjadi lebih saji, dan laba kotor periode 2 menjadi kurang saji.

PEDOMAN KEPUTUSAN

Akuntansi untuk Persediaan Keputusan Pedoman Sistem atau metode Sistem persediaan mana yang akan digunakan? Barang dagang yang mahal Tidak dapat mengendalikan persediaan dengan inspeksi visual.   Dapat mengendalikan persediaan dengan inspeksi visual Item persediaan yang unik Sistem Perpeptual untuk perlengkapan Sistem periodic untuk item kecil bernilai rendah. Biaya per unit spesifik untuk perlengkapan rancangan desainer karena bersifat unik.

Metode Kalkulasi biaya mana yang akan digunakan? Sebagian besar biaya saat ini persediaan akhir Memaksimalkan laba yang dilaporkan ketika biaya meningkat.   Sebagian besar ukuran saat ini dari harga pokok penjualan dan laba bersih Meminimalkan pajak penghasilan ketika biaya meningkat. Pendekatan jalan tengah untuk pajak penghasilan dan laba yang di laporkan FIFO FIFI(tidak diizinkan menurut IFRS) Rata-rara

SESI DISKUSI ^^