Penilaian Hasil Belajar Teknik Tes Teknik Non Tes KRITERIA TES YANG BAIK Penilaian Hasil Belajar Teknik Tes Teknik Non Tes
PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR (THB) Agenda : 1 : Kriteria Tes yang baik 2 : Keterkaitan Indikator dg alat ukur & Kisi-kisi, UTS 3 : Penyusunan butir soal dan skoring 4 : Analisis Butir Soal 5 : Laporan Hasil Analisis Butir Soal 6 : UAS
Kompetensi Dasar Peserta Workshop menguasai prinsip penyusunan tes & terampil menyusun & mengadministrasikan THB Materi: Kaitan tujuan pengajaran dan penilaian Tes hasil belajar: pengertian tes, syarat tes yg baik, tujuan dan fungsi tes, perencanaan tes (kisi-kisi) Penulisan dan teknik penskoran butir soal PG, Uraian dan tes perbuatan untuk materi praktik Administrasi tes
Hubungan KD – Indikator - Soal
Indikator – Butir Soal Menghitung penjumlahan dan pengurangan 20,75 + 19,25 – 15,50 = .... 40 – 15,50 = 24,50 20,75 + 3,75 = 24,50
Indikator – Butir Soal Menghitung perkalian dan pembagian 40 X 2 : 5 = .... 80 : 5 = 16 40 X 0,4 = 16
Kompetensi Dasar dan Indikator Matematika Kelas IV Smt 1 KD: 1.4 Melakukan operasi hitung campuran Indikator: Pada akhir pembelajaran ini siswa dapat: Menghitung penjumlahan dan pengurangan Menghitung perkalian dan pembagian Menghitung campuran penjumlahan dan pengurangan serta perkalian dan pembagian.
Pengertian Kompetensi Kompetensi, adalah seperangkat : pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas tertentu.
Pengertian Indikator Indikator, dulu TIK adalah: Karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan, atau Respon Hal yg dapat dilakukan/ditampilkan peserta didik, utk menunjukkan bahwa peserta didik ybs. telah mencapai KD tertentu.
KD - Indikator - Soal KD, adalah kompetensi minimal yang harus dimiliki siswa setelah mempelajari suatu materi pelajaran. Indikator, adalah acuan pencapaian KD Soal, adalah alat ukur utk mengetahui/mengecek tercapai/belum tercapainya indikator Pertanyaan: Satu KD ada satu atau lebih indikator? Satu indikator agar disusun satu soal atau lebih
SK dan KD (Permen Diknas No. 23/2016) SD-MI Kelas IV Smt. 1 Standar Kompetensi Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi Kompetensi Dasar Membaca peta lingkungan setempat (kabupaten/kota, provinsi) dengan menggunakan skala sederhana Mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi serta hubungannya dengan keragaman sosial dan budaya Menunjukkan jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya setempat (kabupaten/kota, provinsi) Menghargai berbagai peninggalan sejarah di lingkungan setempat (kabupaten/kota, provinsi) dan menjaga kelestariannya Meneladani kepahlawanan dan patriotisme tokoh-tokoh di lingkungannya
Contoh Indikator + Butir Soal Mata Pelajaran/Kls : IPS/IV SD Semester : 1 Kompetensi Dasar : Membaca peta lingkungan setempat (kabupaten/kota, provinsi) dengan menggunakan skala sederhana. Indikator, siswa dapat : .........................................................................................
Contoh Indikator + Butir Soal Indikator, siswa dapat : ......................................................................................... Soal, bentuk Pilihan ganda: ............................................
Kriteria Tes yang Baik Taraf Sukar Soal Daya Beda Soal Validitas Soal ketepatan mengukur objek yang harus diukur Reliabilitas Soal ketetapan (keajekan) soal mengukur objek yang harus diukur Distraktor Berfungsi Pilihan Ganda Praktis
Prosedur penyusunan soal: Menetapkan tujuan tes, Analisis kurikulum, Analisis buku sumber, Penyusunan kisi-kisi, Penulisan tujuan pembelajaran khusus, Penulisan butir soal, Reproduksi tes terbatas, Uji-coba tes, Analisis hasil uji-coba, Revisi soal, dan Merakit soal menjadi tes. (Djaali, 2000: 19-25)
Analisis Butir Analisis Kualitatif: Isi, Konstruksi, Bahasa Soal Soal ditulis pada LEMBAR SOAL Telaah dengan KARTU TELAAH SOAL Telaah memperhatikan kaidah penyusunan soal Hasil Telaah direvisi Analisis Kuantitatif: Taraf sukar Daya beda Berfungsinya distraktor Reliabilitas
Taraf Sukar Soal (p) Pengertian: Persentase testee menjawab benar Rumus: Keterangan: p = tingkat kesukaran butir soal B = jumlah peserta yang menjawab benar n = jumlah seluruh peserta tes
Hitunglah
Daya Beda Soal (D) Pengertian: Kemampuan butir/soal membedakan testee yang berkemampuan tinggi dan rendah Rumus: D = Keterangan: Ba = penjawab benar kelompok atas Bb = penjawab benar kelompok bawah n = jumlah seluruh peserta tes
Pembagian Kelompok Atas-Bawah
No Nama 1 2 3 4 5 Total Skor Ali A B C D Budi Cica Dedi Endang 6 Gunadi 7 Heri 8 Ikal 9 Junaidi 10 Kiki Kunci P
No Nama 1 2 3 4 5 Total Skor Endang A B C Dedi D 10 Kiki Ali 7 Heri Budi Cica 8 Ikal 9 Junaidi 6 Gunadi Kunci P
KA KB Nama 1 2 3 4 5 Total Skor Kunci P Endang A B C Dedi D Kiki Ali Heri Budi KB Cica Ikal Junaidi Gunadi Kunci P
Dibuang / direvisi total Kriteria Indeks Klasifikasi Penafsiran 0,000 - 0,099 Sangat Sukar Dibuang / revisi total 0,100 - 0,300 Sukar Perlu direvisi ( p ) 0,301 - 0,700 Sedang Baik 0,701 - 0,900 Mudah 0,901 - 1,000 Sangat Mudah Dibuang / direvisi total
Dibuang / direvisi total Kriteria Indeks Klasifikasi Penafsiran 0,000 - 0,300 Sukar Perlu direvisi ( p ) 0,301- 0,700 Sedang Baik 0,701 - 1,000 Mudah Dibuang / direvisi total
Daya Beda Soal D 0,200 Sangat Rendah Dibuang /direvisi total Kriteria Indeks Klasifikasi Penafsiran D 0,200 Sangat Rendah Dibuang /direvisi total Daya beda 0,200 - 0,299 Rendah Perlu direvisi ( D ) 0,300 - 0,400 Sedang Sedikit revisi D 0,400 Tinggi Bagus Sekali
Jenis Validitas Validitas isi (validitas kurikulum) Validitas kriteria Validitas konstruk
Validitas Isi Jenis Kecocokan Validitas isi pada pengukuran adalah kecocokan di antara isi alat ukur dengan isi sasaran ukur Deskripsi Sasaran Ukur Atribut Agar dapat dicocokkan, sasaran atribut perlu dideskripsikan secara cukup jelas Untuk keperluan pencocokan, biasana, isi sasaran ukur disusun dalam bentuk spesifikasi, meliputi Bahan atau materi Tujuan hasil belajar Pencocokan dilakukan butir demi butir melalui pencocokan dengan spesifikasi Butir yang dinilai tidak baik atau tidak penting dapat dibuang, diperbaiki, atau diganti
Validitas Kriteria Sasaran Ukur Ada dua sasaran ukur yakni sasaran ukur prediktor (menghasilkan sekor prediktor) dan sasaran ukur kriteria (menghsailkan sekor kriteria). Misal: Sasaran ukur prediktor adalah ujian penerimaan karyawan baru atau mahasiswa baru Sasaran ukur kriteria adalah keberhasilan mereka sebagai karyawan atau sebagai mahasiswa
Validitas Konstruk Validitas Konstruk Variabel konstruk adalah variabel yang abstrak hasil konstruksi para pakar, misalnya Sikap ▪ motivasi Inteligensi ▪ minat Kecemasan ▪ kegelisahan Frustrasi ▪ sosiabilitas Validitas konstruk menunjukkan seberapa tepat pengukuran variabel itu terhadap maksud sesungguhnya dari variabel itu Validitas konstruk dikemukakan oleh L. J. Cronbach dan P. E. Meehl pada tahun 1955