ASAM DAN BASA PENDAHULUAN ASAM BERASAL DARI BAHASA LATIN ACIDUS, ARTINYA ADALAH MASAM ATAU ASAM. BASA BERASAL DARI BAHASA ARAB ALQILLI, ARTINYA ADALAH.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELAS XI SEMESTER 2 SMKN 7 BANDUNG
Advertisements

TEORI ASAM BASA Secara Umum : Asam : Basa : Garam :
Rumus pH Hidrolisa Garam dari Asam Kuat Basa Lemah
DERAJAT KEASAMAN (pH) 1.
MENGHITUNG pH LARUTAN PENYANGGA
ASAM BASA BY. SEFNI HENDRIS,S.Si.
TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP 2012
BAB 7 Larutan Penyangga dan Hidrolisis Next.
BAB 6 Asam dan Basa Next.
LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)
Berapa pH larutan yang terbentuk pada hidrolisis garam NaCN 0,01 M,
Mata Pelajaran Kimia Kelas XI IPA Semester Genap 2012
Kesetimbangan Kimia Untuk SMK Teknologi dan Pertanian
Assalamualaikum Wr. Wb.. XI IPA II ADAM ANUGRAH A.(01) M. FAIZ FARIZQI(20) OKTO IMAM KHAMBALI(27) RAHMAT WICAKSONO S.(30) VINA RACHMAYA(33)
LARUTAN BUFFER LARUTAN BUFFER KOMPONEN LARUTAN PENYANGGA
Hidrolisis didefinisikan sebagai reaksi dengan air
BAB 7. ASAM DAN BASA 7. 1 TEORI ASAM BASA
BAB 7. ASAM DAN BASA 7. 1 TEORI ASAM BASA
Keseimbangan Elektrolit
GARAM TERHIDROLISIS DAN LARUTAN BUFFER
Pengertian Prosedur Jenis titrasi asam basa
OLEH SRI UTAMI, S. Pd SMA NEGERI 16 SURABAYA
TEORI ASAM BASA Teori Arrhenius
(STAF PENGAJAR JURUSAN PETERNAKAN)
HIDROLISIS GARAM ERMA NURHIDAYATI
TEORI ASAM BASA Secara Umum : Asam : Basa : Garam :
OLEH : VOVY VOESVITA SARY A1F007039
Konsep asam basa Indriana Lestari.
HIDROLISIS.
ASAM BASA Teori asam basa Arrhenius
TITRIMETRI ETRINALDI VALENT ANGGI ARIAWAN BAYU ANATIFANI.
JENIS-JENIS GARAM: garam tidak terhidrolisis (Garam netral) : berasal dari asam kuat dengan basa kuat , pH=7 Garam hidrolisis sebagian a. Hidrolisis.
ASAM BASA KONSEP ASAM BASA TEORI ASAM BASA KONSEP pH, pOH, pKw
ASAM DAN BASA.
KESETIMBANGAN ASAM BASA
Metode Titrimetri / Volumetri
Kesetimbangan Kimia Untuk SMK Teknologi dan Pertanian
Teori Asam- basa Arhenius
KESETIMBANGAN ASAM BASA
Lecturer of Chemistry Dept. University
ASAM BASA.
MODUL XI DERAJAT KEASAMAN
Metode Titrimetri / Volumetri
Kesetimbangan Asam dan Basa
ASAM DAN BASA.
MENGENAL BERBAGAI LARUTAN BUFFER
ASAM DAN BASA PENDAHULUAN
Quiz Materi Asam Basa MULAI.
BAB IV TITRASI ASAM-BASA.
TEORI ASAM BASA Secara Umum : Asam : Basa : Garam :
TEORI ASAM BASA Secara Umum : Asam : Basa : Garam :
Reaksi Netralisasi SMA MAARIF NU PANDAAN TERAKREDITASI “B” 2009
ASAM-BASA-GARAM pH buffer
Dwi Koko P. M.Sc., Apt Bagian Kimia Farmasi Universitas Jember
Tugas Kimia Kelas XI IPA
LARUTAN ASAM BASA KELOMPOK 8 HARSI YUNI RAHAYU MUNTIANI HASNA
Metode Titrimetri / Volumetri
TEORI ASAM BASA Nama kelompok Akbar widiantri r (04)
Asam dan Basa To play the movies and simulations included, view the presentation in Slide Show Mode.
OLEH Chrisdani Rahmayadi, Apt
BAHAN AJAR DAN BAHAN UJIAN MATA PELAJARAN KIMIA KELAS XI SEMESTER 2
Oleh : Widodo, S.Pd. SMA N I SUMBEREJO TANGGAMUS
Metode Titrimetri / Volumetri
TEORI ASAM BASA Cairan yang berasa asin :Garam Cairan berasa pahit dan dapat membirukan kertas lakmus merah :Basa Cairan berasa asam dan dapat memerahkan.
KESETIMBANGAN ASAM - BASA Mul-10/10/2016. KESETIMBANGAN ASAM HA + H 2 O H 3 O + + A - CONTOH : HCl H + + Cl - CH 3 COOH H + + CH 3 COO - NH 4 H + + NH.
Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser)
ASAM DAN BASA. ASAM DAN BASA 7 TEORI ASAM DAN BASA 3 TEORI ASAM DAN BASA YANG UMUM DIGUNAKAN : ARRHENIUS, BRONSTED-LOWRY, DAN LEWIS TEORI ARRHENIUS DIPAKAI.
Oleh : Nita Aprilla ( ) Nensia Viorita ( ) Roza Novia Putri ( ) Dewandi E.K( )
Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan
Larutan Penyangga (BUFFER/DAPPAR) MAN 2 KOTA PROBOLINGGO Dra, MUQMIROH NURANI M. M.
Transcript presentasi:

ASAM DAN BASA PENDAHULUAN ASAM BERASAL DARI BAHASA LATIN ACIDUS, ARTINYA ADALAH MASAM ATAU ASAM. BASA BERASAL DARI BAHASA ARAB ALQILLI, ARTINYA ADALAH ABU TANAMAN. JADI YANG DIMAKSUD DENGAN BASA ADALAH SEMUA ZAT YANG MEMPUNYAI SIFAT SEPERTI ABU TANAMAN. SIFAT ASAM ATAU BASA SUATU ZAT, BISA DITENTUKAN DENGAN MENGGUNAKAN KERTAS LAKMUS. APABILA WARNA KERTAS LAKMUS, OLEH SUATU LARUTAN DIUBAH MENJADI MERAH, MAKA ZAT TERSEBUT BERSIFAT ASAM. BEGITU PULA SEBALIKNYA.

TEORI ASAM- BASA ADA TIGA TEORI ASAM PENTING 1. TEORI ASAM BASA ARHENNIUS ( NETRALISASI ) 2. TEORI ASAM BASA BRONSTED LOWRY ( PROTOLISA ) 3. TEORI ASAM BASA LEWIS ( DONOR DAN ACCEPTOR ELEKTRON )

TEORI ASAM BASA TEORI ASAM BASA ARHENNIUS MENURUT ARHENNIUS, ASAM ADALAH SENYAWA HIDROGEN YANG DI DALAM AIR DAPAT MEMBERIKAN ION H + SEDANGKAN BASA ADALAH SENYAWA HODROKSIDA, YANG DI DALAM AIR DAPAT MEMBERIKAN ION OH -. H + + OH - H 2 O TEORI ASAM BASA BRONSTED LOWRY TEORI ASAM BASA MENURUT BRONSTED LOWRY ASAM ADALAH ZAT YANG MEMPUNYAI KECENDERUNGAN UNTUK MELEPASKAN PROTON

LANJUTAN TEORI ASAM BASA ASAM 1 H + ( PROTON ) + BASA 1 BASA 2 + H + ( PROTON ) ASAM ASAM 1 + BASA 2 ASAM 2 + BASA 1 TEORI ASAM BASA LEWIS ASAM IALAH ZAT YANG MEMPUNYAI KEMAMPUAN MENERIMA SEPASANG ELEKTRO ( ELECTRON ACCEPTOR ). BASA IALAH ZAT YANG MEMPUNYAI KEMAMPUAN MEMBERIKAN ELEKTRO ( ELECTRON DONOR ) ASAM BIASANYA MEMPUNYAI KONFIGURASI ELEKTRON SEKTET, SEDANGKAN BASA MEMPNYAI PASANGAN ELEKTRON BEBAS.

ASAM BASA KUAT LARUTAN ASAM DAN BASA KUAT ADALAH LARUTAN, DIMANA TERJADI IONISASI SECARA SEMPURNA. ARTINYA BANYAKNYA H + ATAU OH - ADALAH SAMA DENGAN KONSENTRASINYA. RUMUS UNTUK MENGHITUNG pH LARUTAN ASAM DAN BASA KUAT. pH = - log ( H + ) pOH = - log ( OH - ) pkW = 14 pkW = pH + pOH

LANJUTAN pH CONTOH : HITUNG pH LARUTAN BERIKUT INI : 1. LARUTAN 0, 0015 M HCl 2. LARUTAN 1000 mL YANG MENGANDUNG 0,1 g HCl. APABILA DIKETAHUI RUMUS MENGHITUNG MOLARITAS ( M) M = MOLE SOLUT / L LARUTAN = g SOLUT / BM SOLUTX 1 L Lrt M= g HCl / BM HCl = 0,1 / 36,5 x 1 = 2,74 x 10 -3

MENGHITUNG LARUTAN BASA KUAT CONTOH : HITUNG pH LARUTAN 0,00278 M NaOH JAWAB : OH - = 2,78 X pOH = 3- log 2,78 = 3- 0,44 = 2,56 pH = 14- 2,56 = 11,44

pH LARUTAN ASAM LEMAH DAN BASA LEMAH LARUTAN ASAM LEMAH DAN BASA LEMAH, ADALAH LARUTAN DIMANA TIDAK TERJADI IONISASI SECARA SEMPURNA. DENGAN DEMIKIAN BANYAK OH - DAN H + TIDAK SAMA DENGAN KONSENTRASINYA UNTUK MENGHITUNG pH ASAM LEMAH DAN BASA LEMAH, HARUS TAHU HARGA Ka ASAM LEMAH DAN Kb BASA LEMAH. CARA PENYELESAIAN BISA DENGAN DUA CARA: 1. DENGAN REAKSI KESETIMBANGAN 2. PERHITUNGAN DENGAN RUMUS LANGSUNG

MENGHITUNG pH ASAM LEMAH CONTOH : HITUNG pH LARUTAN 0,10 M ASAM ASETAT APABILA DIKETAHUI HARGA Ka ASAM ASETAT = 1,75 X JAWAB : REAKSI : CH 3 COOH H + + CH 3 COO - MULA : 0,100 0 PERUBAHAN -X +X +X SETIMBANG ( 0,10- X ) X X DENGAN CATATAN : H + = CH 3 COO - = X CH 3 COOH SISA = 0,10 -X

LANJUTAN pH ASAM LEMAH ( H + ) ( CH 3 COO - ) Ka = ( CH 3 COOH ) ( H + ) ( H + ) X 2 1,75 X = → = ,10 – X 0,10 –X X2X2 1,75 X = → X 2 = 1,75 X ,10 X = √ 1,75 X → X = 1,32 X 10 -3

LANJUTAN MENGHITUNG pH pH = - Log ( H + ) → pH = 3 – Log 1,32 = 2,88 2. SECARA LANGSUNG H + = √ Ka x ( CH 3 C00H ) = √ 1,75 X X 0,10 = = √ 1,75 X = 1,32 X = 3- Log 1,32 = 2,88

MENGHITUNG pH LARUTAN BASA LEMAH CONTOH : HITUNG pH LARUTAN BASA LEMAH 0,10 M NH 4 OH APABILA DIKETAHUI HARGA Kb NH 4 OH = 1,8 X REAKSI : NH 4 OH → NH OH - MULA : 0, PERUBAHAN -X +X +X SETIMBANG 0,10 – X X X APABILA DIKETAHUI : pKW = pH + pOH = 14

LANJUTAN MENGHITUNG pH BASA LEMAH APABILA DIKETAHUI : NH 4 = OH - = X ( NH 4 +) ( OH - ) X 2 Kb = = ( NH 4 OH ) 0,10 –X X 2 1,8 X = MAKA OH - = √ 1,8 X ,10 – X = 1,34 x pOH = 3- Log 1,34 = 2,87 MAKA pH = 14- 2,87 = = 11,13

MENGHITUNG KONSENTRASI H + DAN OH - PADA LARUTAN YANG DIKETAHUI pH nya Contoh : Diketahui pH yoghurt = 4,70 Hitung berapa konsentrasi H + pada yoghurt Jawab : pH = 4,70 = 10 -4,70 -4,70 = -5,0 + 0,30 H + = antilog -5,0 x antilog 0,30 = x antilog 0,30 = 2,0 x 10 -5

Lanjutan contoh soal Diketahui : pH dari suatu larutan asam cuka = 3,80 Hitung berapa konsentrasi H + larutan cuka tersebut Jawab : pH = 3,80 = 10 -3,80 -3,80 = -4,0 + 0,20 Maka H + = antilog -4,0 x antilog 0,18 = x1,5 maka H + = 1,5 x Soal Latihan : 1. Hitung berapa konsentrasi OH - apabila diketahui pH urine sapi 10, Hitung banyaknya H + suatu larutan yang pHnya 0,70

LARUTAN BUFFER DIFINISI DAN PENGERTIAN ADALAH LARUTAN YANG TAHAN TERHADAP PERUBAHAN pH PADA PENAMBAHAN ASAM ASAM ATAU BASA. LARUTAN BUFFER TERSUSUN DARI ASAM LEMAH ATAU BASA LEMAH DENGAN GARAMNYA, DARI ASAM LEMAH DAN BASA LEMAH TERSEBUT. CONTOH : HITUNG pH LARUTAN ANTARA 5 mL O,1M Na ASETAT DAN 4 mL O,1 M ASAM ASETAT APABILA DIKETAHUI pKa ASAM ASETAT = 4,7

JAWAB REAKSI CH 3 COOHCH 3 COO - + H + MULA 4/95/9 PERUBAHAN KONSENTRASI 0O SAAT SETIMBANG4/95/9 5/9 X O,1M pH = pKa + Log GARAM/ ASAM = 4, = 4/9 X 0,1M = 4,70 + log 5/4 = 4,70 + Log 1,25 = 4,70 + 0,0969 = 4,797 = 4,80

LANJUTAN pH BUFFER CONTOH 2 : BERAPA pH LARUTAN BUFFER CONTOH 1 DIATAS YANG DITAMBAHKAN 1 mL 0,1 M HCl. JAWAB : REAKSI CH 3 COOH CH 3 COO - + H + SEMULA 4/105/10 PERUBAHAN+1/10XO,1-1/10X0,1M SAAT SETIMBANG ( 4/10 XO,1)+(1/10X0,1) (5/10X0,1)-(1/10X0,1) 0,050,04 pH = pKa + Log GARAM/ASAM = 4,70 + Log 4/5 = 4,70 + Log 0,80 = 4,70 – 0,097 = 4,60

CONTOH 3 HITUNG pH LARUTAN PADA CONTOH 1, SETELAH DITAMBAH 1 mL 0,10 M NaOH. JAWAB : REAKSI : CH 3 COOH + OH - H 3 O + + CH 3 COO - SEMULA4/10 X 0,10 5/10 X 0,10 PERUBAHAN -1/10 X 0,1 1/10 X 0,1 SAAT SETIMBANG (4/10 X 0,1)-(1/10X 0,1) (5/10X0,1)+(1/10X0,1) 0,030,06 pH = pKa + Log GARAM / ASAM = 4,70 + Log 0,06 / 0,03 pH = 4,70 + L0g 0,06 / 0,03 = 4,70 + Log 2 = 4,70 + 0,30= pH = 5,00