NUTRISI Zat atau senyawa yg diperlukan untuk kebutuhan tubuh. Kebutuhan nutrisi essensial : Asam amino histidin, isoleusin, lisin,sistenin, fenil alann, treonin, triptopan, valin. 2. Asam lemak as. Linoleat, as alpalinolenat 3. Vitamin : larut air ; B dan C dan lemak ; A, D, E dan K.

Makromineral : Ca, Magnesium, Fosfor, Kalium , klor dan Na. lanjutan 4. Mineral : Makromineral : Ca, Magnesium, Fosfor, Kalium , klor dan Na. Mikromineral : kromium, Cu, I, Fe, Mg, Molibdenum, selenium, Zn. 5. Serat untuk kesehatan optimal. 6. Air komponen penting dalam diet. 7.Energi : penggunaan KH, lemak dan protein dalam beragam porsi.

Proses pembakaran da energi yg diikat sumber diet utama ( Kkal ) Protein : 4,1 Lemak : 9,3 KH : 4,1 Etanol : 7,1 Energi yg dikeluarkan manusia tergantung 4 faktor : 1. BMR (Basal Metababolisme Rate ) 2. Specifik dinamic action 3. Aktifitas fisik. 4. Suhu lingkungan rendah.

Kebutuhan Protein Untuk mempertahankan keseimbangan as amino Kekurangan kalori protein terjadi karena starvasi dan malnutrisi yang melibatkan nutrien lain seperti vitamin dan mineral. Pada marasmus terjadi wasting akibat kekurangan kalori dan protein. Kwashiorkor asupan energi cukup tetapi protein kurang. Tandanya odema dan busung perut akibat pembengkakan hepar.

lanjutan Protease dan peptidase menguraikan protein menjadi asam amino: enzim protease intra sel menghidrolisis ikatan peptida internal sehingga terjadi pelepasan peptida yg kemudian diubah menjadi asam amino oleh enzi peptidase. Endopeptidase memutuskan ikatan internal dalam peptida sehingga terbentuk senyawa peptida yang lebih pendek. Hasil akhir adalah asam amino bebas.

Biosintesis Ureum ada 4 tahap Transaminasi mengeluarkan gugus alpa amino Deaminasi oksidatif glutamat Pengangkutan amonia Reaksi pada siklus ureum.

Siklus glukosa alanin Hati Darah otot glukosa Glukosa glukosa Piruvat ureum piruvat NH2 Alanin

Mineral Hampir tak bisa dibedakan antara mineral dan vitamin keduanya adalah merupakan mikronutrien. Bedanya vitamin senyawa organik sedang mineral adalah senyawa anorganik. Ada 2 kelompok yaitu : Makromineral : diperlukan dalam jumlah lebih besar yaitu 100 mg/hr. Mikromineral : elemen renik atau trace elemens yang diperlukan kurang dari 100 mg/hr

Makromineral esensial A. Kalsium unsur pembentuk tulang dan gigi, pengaturan fungsi syaraf dan otot. absorbsinya memerlukan protein pengikat kalsium diatur oleh vitamin D hormon paratirod, kalsitonin dll. sumber : olahan susu, kacang – kacangan dan sayuran berbentuk daun dll devisiensi dapat terkena osteoporosis pada dewasa dan rakhitis pada anak .Idiopatikhiperkalsemia, batu ginjal , hiperparatiroid dan jika Ca serum terlalu tinggi dapat mengakibatkan penulangan jar. Lunak.

Absorbsi terutama di usus halus Diatur oleh 1,25 dihidroksi kalsiferol lanjutan Absorbsi terutama di usus halus Diatur oleh 1,25 dihidroksi kalsiferol Dipermudah vit D , laktosa dan protein Kurang 15%/10 gr disaring /hari oleh glumerolus kurang lebih 200 mg dlm urin Reabsorbsi Ca oleh ginjal max 4,99 mg/m

Penyakit yg berhub dg Ca Hiperparatiroid hiper Ca ( Ca serum 12 – 22mg/dl ) P serum turun , reabsorbsi turun, peningkatan aktifitas fosfat , peningkatan Ca dan P urin . Hipoparatiroid Ca serum menurun kurang 7 mg/dl Osteoporosis intake protein meningkat tapi Ca menurun Rakhitis vit D turun, kurang Ca dan P dalam diet atau keduanya.P serum menurun Ca serum menurun P Ca dalam feces meningkat ( absorbsi turun ),P dan Ca urin turun karena aktifitas alkali fosfatase

Metabolisme terkait dengan metabolisme Ca ratio Ca : P adalah 1 : 1 lanjutan B. Fosfor unsur pembentuk tulang dan gigi, ATP, intermediat metabolik dan asam nukleat terdapat pada tiap sel (80% dengan Ca dalam tulang dan gigi). 10% pada protein dan KH Metabolisme terkait dengan metabolisme Ca ratio Ca : P adalah 1 : 1 Peningkatan absorbsi KH dan lemak dapat mengakibatkan penurunan P serum. Penyakit bila ada defek rakhitis pada anak dan osteomalasia pada dewasa Sumber zat makanan yg mengandung fosfat.

unsur pembentuk tulang dan gigi , kofaktor enzim ( kinase dll ). lanjutan C. Magnesium unsur pembentuk tulang dan gigi , kofaktor enzim ( kinase dll ). Dalam tubuh 21 g 70% berkombinasi dengan Ca dalam tulang, 30% dalam jaringan lunak dan cairan tubuh. membantu aktifitas enzim Kebutuhan dalam diet 350 mg/hr untuk laki – laki dan 300 mg/hr untuk perempuan Kekurangan magnesium pada laki –laki bisa disfungsi neuromuskuler/tremor , penekanan reflek tendo, depresi respirasi Sumber sayuran hijau berbentuk daun

Kation utama dalam ekstra sel Lanjutan D. Sodium/Natrium Kation utama dalam ekstra sel Mengatur volume plasma untuk tekanan osmotik, keseimbangan asam basa, fungsi syaraf dan otot , memelihara permeabilitas sel dan Na-K ATP ase. Metabolisme diatur oleh aldosteron Berlebihan bisa terjadi hipertensi Kebutuhan 5 – 15 g/hr pada normal, kurang 1 g/hr bila hipertensi. Sumber garam dapur

Memelihara fungsi otot, syaraf Na K ATPase. lanjutan E. Kalium kation utama intra sel Memelihara fungsi otot, syaraf Na K ATPase. Metabolisme diatur aldesteron Defisiensi bisa terjadi henti jantung dan ulkus usus halus. Hiperkalemia : gejala sakit jantung atas,depresi SSP, lemas otot. Bisa karena K serum sangat tinggi ( gagal ginjal, dehidrasi berat, shock). Sumber sayuran , buah dan kacang

Hipokalemia : ( K serum menurun ) lanjutan Hipokalemia : ( K serum menurun ) K intra sel masuk cairan ekstra sel dan K cepat diambil ginjal. Ekskresi K meningkat dalam urin oleh senyawa diuretik. K kurang dalam waktu jangka panjang mengakbatkan kerusakan ginjal

lanjutan Klorida Memelihara kesimbangan elektrolit dan cairan, getah lambung, pergeseran klorida pada transport HCO3 dalam eritocyt. Sumber garam meja

Mikromineral esensial A. Kromium Meningkatkan potensi insulin Defisiensi mengakibatkan gangguantoleransi glukosa. Sumber daging, hati ragi B. Kobalt Konstituen vit B12 Defisiensi menyebabkan kurang vit B12 Sumber diet yg berasal dari hewan.

Konstituen enzim oksidase. lanjutan C.Tembaga Konstituen enzim oksidase. Metabolisme diangkut albumin terikat seruplasmin. Defisiensi bisa terjadi anemia Sumber hati D. Yodium Konstituen tyrosin Defisiensi bisa kretinisme, goiter, miksedema Sumber garam beryodium dan sea food.

Defisiensi bisa anemia lanjutan E. Fe Konstituen heme Metabolisme diangkut sebagai transferin disimpan sebagai feritin atau hemosiderin Defisiensi bisa anemia Sumber daging merah, sayuran hijau hati, telur dan alat masak. F. Zenk Merupakan kofaktor banyak enzim Kekurangan bisa hipogonadisme, gagal pertumbuhan, penyembuhan luka dll

Merupakan kofakor enzim H. Molibdenum Merupakan konstituen enzim lanjutan G. Mangan Merupakan kofakor enzim H. Molibdenum Merupakan konstituen enzim I. Selenium Konstituen glutation peroksidase Sumber tanaman J. Slikon berperan dalam calsifikasi tulang, kurang bisa terjadi gangguan pertumbuhan, sumber makanan nabati K.Fluorida Meningkatkan kekerasan tulang dan gigi sumber air minum

Selamat belajar Matur Nuwun