Sesi 6 : Administrasi dan kebijakan kesehatan Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA: “Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA pada tahun 2020 menjadi salah satu pusat pendidikan tinggi kesehatan masyarakat yang menghasilkan lulusan unggul di tingkat nasional yang memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial. “ Sesi 6 : Administrasi dan kebijakan kesehatan Dosen: Cornelis Novianus, SKM,. MKM Dasar IKM, Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA
Dasar IKM, Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA Capaian Pembelajaran Mampu menjelaskan konsep pilar administrasi dan kebijakan kesehatan dari Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan penilaian program kesehatan dan etika hukum dan kebijakan kesehatan di Indonesia Dasar IKM, Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA
Perencanaan Program Kesehatan Perencanaan (planning) adalah suatu proses yang menghasilkan suatu uraian yang terinci dan lengkap tentang suatu program atau kegiatan yang akan dilaksanakan. Aspek perencanaan : Hasil dari pekerjaan perencanaan : disebut dg nama rencana (plan) Perangkat perencanaan : organisasi yg bertgjwb menyelenggarakan pekerjaan perencanaan. Proses perencanaan : langkah yg hrs dilaksanakan pd pekerjaan perencanaan. Dasar IKM, Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA
Macam Perencanaan Menurut jangka waktu Rencana jangka panjang (long term planning) berlaku 10-25 tahun Rencana jangka menengah (medium range planning) berlaku 5-7 tahun Rencana jangka pendek (short range planning) berlaku 1 tahun Menurut tingkatan Rencana induk (masterplan) ; Kebijakan organisasi Rencana operasional : pedoman pelaksanaan program Rencana harian (day to day planning) : rencana rutin
Macam Perencanaan 3. Menurut Ruang Lingkupnya Rencana strategis : uraian ttg kebijakan tujuan jangka panjang dan waktu pelaksanaan yg lama. Rencana taktis : uraian yg bersifat jangka pendek Rencana menyeluruh : uraian scr menyeluruh dan lengkap Rencana terintegrasi : uraian menyeluruh berrsifat terpadu
Proses Perencanaan Identifikasi Masalah Menetapkan prioritas masalah Menetapkan tujuan Menetapkan rencana kegiatan Menetapkan sasaran Menetapkan waktu Organisasi dan staf Rencana anggaran Rencana evaluasi
Pengorganisasian Program Kesehatan Pengorganisasian adl pengkoordinasian kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan suatu institusi guna mencapai tujuan yg telah ditetapkan. Pengorganisasian mencakup beberapa unsur pokok : Hal yang diorganisasikan, meliputi : Pengorganisasian kegiatan : pengaturan berbagai kegiatan yg ada dlm rencana. Pengorganisasian tenaga pelaksana : pengaturan hak dan wewenang tenaga pelaksana Proses pengorganisasian : langkah yg hrs dilakukan shg semua kegiatan dan tenaga pelaksana dpt berjalan dg baik. Hasil pengorganisasian : terbentuknya wadah (struktur organisasi)
Jenis Organisasi 1. Organisasi lini Pembagian tugas dan wewenang terdapat perbedaan yg tegas antara pimpinan dan pelaksana. Untuk institusi kecil, bentuk organisasi ini sangat efektif krn keputusan cepat diambil dan pelaksanaan keputusan juga cepat. Kelemahannya : jenis organisasi ini kurang manusiawi, bawahan dipandang sebagai robot yg siap melaksanakan perrintah.
Jenis Organisasi 2. Organisasi staf Tidak begitu tegas garis pemisah antara pimpinan dan staf pelaksana Peran staf sebagai pelaksana sekaligus pembantu pimpinan krn pimpinan sudah tidak dpt menyelesaikan semua masalahdan memerlukan bantuan orang lain.. Bentuk organisasi ini lebih baik dr bentuk yg pertama, krn keputusan dpt lbh baik Namun keputusan memakan waktu yg lama krn melalui perdebatan yang panjang.
Jenis Organisasi 3. Organisasi lini dan staf Staf bukan sekedar pelaksana tugas tetapi juga diberikan wewenang utk memberikan masukan demi tercapainya tujuan scr baik. Keuntungan : keputusan yg diambil lebih baik krn dipikirkan oleh sejumlah orang, dan tgjwb pimpinan berkurang krn mendpt dukungan dan bantuan staf.
Pengorganisasian Kegiatan Kemasyarakatan Prinsip Pokok Melakukan pendekatan internal (terhadap personil dalam organisasi) Melakukan pendekatan eksternal: untuk mendptkan dukungan moril dan materil. Melakukan penelitian masyarakat mandiri (Survei Mawas Diri) agar masyarakat mengenal masalah yg dihadapinya. Melaksanakan musyawarah masyarakat (Musyawarah Masyarakat Desa) Melaksanakan jalan keluar yg telah ditetapkan
Pengorganisasian Kegiatan Kemasyarakatan Proses pengorganisasian kegiatan kemasyarakatan, meliputi beberapa langkah : Memahami tujuan yg ingin dicapai Memahami kegiatan yang akan dilakukan Mengelompokkan kegiatan yg akan dilakukan Menetapkan hirarki kelompok kegiatan yg akan dilakukan (top, middle, lower management) Membentuk struktur organisasi Menentukan penanggung jawab dari kelompok kegiatan Melakukan penilaian berkala untuk penyempurnaan
Pelaksanaan Program Kesehatan
Evaluasi Program Kesehatan Evaluasi adl suatu proses untuk menilai atau menetapkan sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan tercapai. Evaluasi membandingkan antara hasil yg dicapai dg tujuan yang direncanakan.
Langkah-langkah evaluasi Menetapkan tujuan evaluasi Menetapkan kriteria yg akan digunakan dlm menentukan keberhasilan program yg dievaluasi Menetapkan metode evaluasi Melaksanakan evaluasi, mengolah dan menganalisis hasil pelaksanaan evaluasi Menentukan keberhasilan program yg dievaluassi berdasarkan kriteria yg telah ditetapkan. Menyusun rekomendasi berdasarkan hasil evaluasi
Pelaksanaan Evaluasi Evaluasi program kesehatan dilakukan terhadap 3 hal : Evaluasi terhadap proses pelaksanaan program Evaluasi terhadap hasil program Evaluasi terhadap dampak program
Dasar IKM, Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA Daftar Pustaka Dasar IKM, Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA
Dasar IKM, Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA TERIMA KASIH Dasar IKM, Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA