Pemeriksaan Fisik Oleh Zaenal Arifin.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
Advertisements

Praktek Profesi Keperawatan KMB 1
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
PENGKAJIAN POSTPARTUM
Senam Lantai.
BAHAN AJAR RENANG.
PENIMBANGAN BERAT BADAN DAN PENGUKURAN TINGGI / PANJANG BADAN
Sarari dan Manajemen Laktasi
1. PENGUATAN ABDOMINAL DASAR
ShALAT.
S1 KESEHATAN MASYARAKAT
PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL
BAHAN AJAR PENJASORKES
ATLETIK : LARI SAMBUNG, LEMPAR CAKRAM
DISKUSI TOPIK SESAK NAPAS DAN BATUK Ibu N, usia 37 tahun dirawat di rumah sakit karena sesak napas sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Mulanya.
PEMERIKSAAN FISIK TORAKS
INSPEKSI ANATOMI TERAPAN.
Program Tindak Lanjut Asuhan Nifas Dirumah
LATIHAN FISIK PADA LANSIA
SENAM NIFAS Dwi Astuti,M.Kes.
PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU, BAYI DAN ANAK BALITA
Latihan Nafas Dalam dan Batuk Efektif
RESUSITASI JANTUNG PARU
PERAWATAN KULIT KEPALA DAN RAMBUT
PENGKAJIAN OFTALMIK.
Rangka manusia terbagi menjadi 3 kelompok yaitu : a
DASAR- DASAR PEMERIKSAAN FISIK
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
Pemeriksaan fisik sistem respirasi
PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI
PERAWATAN RAMBUT SECARA KERING (DRY TREATMENT)
PERSIAPAN PRESENTASI II
Created by : Hasty Widyastari
1. PENGUATAN ABDOMINAL DASAR
SENAM HAMIL MATERI PERKULIAHAN MAHASISWA FISIOTERAPI
Pemeriksaan Fisik Sistem Saraf
Pemeriksaan Fisik Sesuai Sistematika Tubuh
Radiologi Abdomen.
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
PERTEMUAN KE-4 “PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA”
Asuhan Neonatus,Bayi,Balita dan Pra Sekolah
Pengkajian bbl,bayi, balita, anak pra sekolah
Anamnesa, pemeriksaanfisik, diagnoa dan masalah potensial, merencanakan asuhan, mengimplementasikan rencana asuhan tentang neonatus, bayi, balita dan anak.
RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP)
pada kepala, mata, hidung dan kulit.
Membuka jalan napas dengan alat (OPA) atau tanpa alat
PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI
Mempelajari Administrasi Perkantoran
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
PEMERIKSAAN FISIK SISTEM 12 NERVUS CRANIAL
PEMERIKSAAN FISIK.
PENGKAJIAN PADA BAYI BARU LAHIR, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH
Pemeriksaan Fisik Head And Neck
Introduction to Anatomy
PEMERIKSAAN FISIK OBSTETRI
PEMERIKSAAN FISIK MATA DAN THT
Devi Baniarti Eka Novitasari Eva Laili Rahmawati Nini Ariani
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
TEHNIK MENGATUR DAN MEMINDAHKAN PASIEN
Case Report Christopher Rinaldi
Pemeriksaan fisik. Pemeriksaan regio siku (elbow) Pasien berdiri pada posisi anatomis. Area yang dipaparkan adalah kedua anggota gerak atas dari regio.
Noviani. Identitas Pasien  Nama: An RAZ  Umur: 5 tahun  Jenis Kelamin: Perempuan  Alamat: Gampong Asan  Agama: Islam  Nomor RM: 248xxx  Tanggal.
PEMERIKSAAN FISIK SISTEM KARDIOVASKULER
AKTIVITAS GERAK BERIRAMA MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA & KESEHATAN By. Nina Aprianti, S. Pd.
Dipresentasikan oleh Enggar. Anatomi adalah: ilmu urai atau ilmu yang mempelajari tentang susunan tubuh dan hubungan bagian yang satu dengan yang lain.
Senam Mata untuk Relaksasi
SIKAP DAN GERAKAN ANATOMI
ROLLING DEPAN, SIKAP LILIN DAN KAPAL TERBANG PADA SENAM LANTAI.
Transcript presentasi:

Pemeriksaan Fisik Oleh Zaenal Arifin

Kepala Lakukan inspeksi kepala: bentuk, ukuran, kesimetrisan; frontalis, parietal, oksipital, mandibula, maksila. Palpasi kepala, rasakan adanya benjolan atau massa; gunakan memutar dengan ujung jari lembut.

Muka Inspeksi kulit muka, lihat warnanya, distribusi dan kondisi rambut, alis, mata, hidung, mulut dan telinga.Lihat ukuran dan kesimetrisan. Perintahkan pasien mengangkat alis, kembungkan pipi dan tersenyum menunjukkan gigi geligi.

Leher Inspeksi leher apa berdiri tegak (lihat otot sternomastoideus dan trapezius). Minta pasien melakukan fleksi dagu dan mengekstensikanya. Minta pasien melakukan fleksi lateral, putar kepala ke arah kanan dan kiri dan lakukan tahanan menggunakan tangan anda. Letakkan kedua tangan pada bahu pasien lalu minta pasien mengangkat bahu tahan menggunakan tangan anda.

Trakhea Palpasi trakhea, cek adanya defiasi lateral dengan meletakkan satu atau dua ujung jari pada trakhea titik supra sternal. Kemudian gerakkan jari kearah lateral kesisi kiri dan kanan sampai garis klavikula

Kelenjar Tyroid Inspeksi kelenjar tyroid: Pemeriksa berdiri didepan pasien observasi setengah bagian leher dan garis kelenjar tyroid lihat kesimetrisan kelenjar dan ada tidaknya pembesaran kelenjar. Anjurkan pasien untuk merendahkan dagu secara perlahan. Anjurkan pasien untuk menelan lihat gerakan tyroid

Palpasi :anjurkan pasien menelan dan lakukan palpasi

Mata Pergerakan okuler (membedakan koordinasi dan pergerakan mata). Berdiri dihadapan pasien pegang penlight pada jarak yg aman lebih kurang 30-an di depan mata pasien. Mintalah pasien memegangi kepalanya minta mata pasien mengikuti pergerakan penlight ke arah garis lapang pandang.

Menentukan kesejajaran mata: Pasien minta menatap ke depan pada fixed point. Tutup satu mata pasien dengan penutup mata dan mata yang tidak tertutup diobservasi. Ulangi untuk mata satunya.

Test reflek cahaya kornea: Anjurkan pasien untuk menatap lurus kedepan Nyalakan penlight dari sisi samping ke arah hidung. Observasi reflek cahaya pada kedua kornea.

Kelopak mata:inspeksi tekstur kulit, posisi, kemampuan untuk menutup dan mengedip

Thorax Inspeksi thorak pasien: Bentuk thorax depan dan belakang Mencari adanya deviasi Keadaan interkosta saat inspirasi dan ekspirasi. Mencari pulsasi iktus kordis Mencari bendungan venosa

Palpasi: Merasakan perbandingan gerakan nafas kanan dan kiri dibelakang thorax pasien dengan telapak tangan Membandingkan fremitus suara kanan dan kiri penderita diminta untuk mengucapkan 99 Raba iktus kordis pada interkosta 4 dan 5 pada linea klavikularis kiri.

Auskultasi: Dengarkan inspirasi dan ekspirasi dengan urutan yang benar. Melakukan auskultasi pada sisi samping kanan dan kiri Lakukan juga pada dinding punggung

Pemeriksaan abdomen Inspeksi bentuk: distensi permukaan abdomen, adanya retraksi atau tonjolan, kesimetrisan, perhatikan gerakan kulit saat bernafas. Perhatikan adanya pigmentasi, pertumbuhan, bekas luka adanya bendungan vena Perhatikan keadaan umbilikus Perhatikan daerah inguinalis: adanya benjolan, inflamasi dan pulsasi.

Palpasi:perhatikan tonus otot dan adanya pembengkakan. Tentukan adanya nyeri lepas tekan: tekan secara perlahan dan dalam tempat atau titik tertentu, lepaskan tekanan palpasi secara tepat.tanya pasien apakah terasa nyeri. Tentukan adanya gelombang cairan:letakkan telapak tangan pada separo sisi abdomen dan telapak tangan lainya pada sisi abdomen lain Kemudian lentikkan jari anda pada dinding abdomen.

Untuk palpasi hepar: Petugas berdiri disamping pasien, letakkan tangan kiri pada daerah lumbal kanan dan tekan ke depan serta ke atas dengan jari sedikit menekuk. Letakkan telapak tangan pada bawah abdomen iga terakhir kanan. Pasien minta nafas dalam