DIODA ZENER ANALISA RANGKAIAN
Dioda zener dalam kondisi on apabila tegangan pada dioda zener tersebut lebih tinggi dari spesifikasi tegangan zenernya (VZ) dan polaritas tegangannya harus seperti ditunjukkan pada gambar 1a (dioda dalam kondisi bias terbalik). Dioda zener yang mengalami on, diganti dengan sumber tegangan yang nilainya sesuai dengan rating tegangan zenernya. Dioda zener berada dalam kondisi off, apabila tegangan pada dioda zener kurang dari tegangan zener dan lebih dari 0 V. Dioda zener yang berada dalam kondisi off diganti dengan open circuit seperti ditunjukkan pada gambar 1b. Gambar 1
zener sebagai regulator Dioda zener digunakan sebagai regulator tegangan seperti ditunjukkan pada gambar 2 Gambar 2
menentukan kondisi dari dioda zener Dari gambar 2, Hilangkan dioda zener dari rangkaian tersebut sehingga menjadi open circuit, sehingga seperti gambar 3 hitunglah tegangan pada terminal yang open circuit tesebut menggunakan persamaan 1 Persamaan 1 Gambar 3
Apabila nilai V ≥ VZ, maka dioda zener berada dalam kondisi on, dan dioda zener tersebut diganti dengan sumber tegangan sebesar VZ. maka rangkaian ekivalennya ditunjukkan pada gambar 4 tegangan VZ dirangkai paralel dengan resistor beban, maka dperoleh persamaan VL = VZ Dari gambar 4 diketahui: IR = IZ + IL IZ = IR – IL Dimana IL = VL/RL dan IR = VR/R = (Vi – VL)/R Daya yang diserap oleh dioda zener dapat dihitung dengan persamaan PZ = VZ IZ Gambar 4