LOGO PENGARUH LAYANAN GO-FOOD GOJEK TERHADAP PENDAPATAN RUMAH MAKAN DI PAMEKASAN EKONOMI POLITIK KAPITALIS/KLASIK DISUSUN OLEH: KELOMPOK 2 ANINGTIAS ASSALAMAH FITRIYANTI NOVIA DWI LESTARI RIZKY AMELIA ZINKY AGUS SYAIFUL ANAM
Latar Belakang Go-Food merupakan sebuah fitur layanan food delivery layaknya delivery order di sebuah restoran/rumah makan yang sudah ada sebelumnya. Hanya dengan menggunakan smartphone dan membuka fitur Go-FooddIdalam aplikasi Gojek, konsumen bisa memesan makanan dari restoran atau rumah makan yang sudah bekerja sama dengan Gojek. Makanan akan dipesan dan diantar langsung oleh Gojek. Singkatnya layanan ini sangat mirip dengan layanan delivery order dari sebuah restoran yang sudah ada sebelumnya. Bagi pengusaha kuliner terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang harus menyediakan budget besar untuk mengembangkan layanan delivery order sendiri, maka layanan Go-Food bisa menjadi solusi alternatif yang sangat membantu. Pengusaha (UMKM) bisa memiliki layanan delivery order tanpa harus menyiapkan armada sendiri dan orang yang mengantar. Dengan begitu, pengusaha tidak perlu meng-hire atau menggaji SDM untuk delivery. Lebih ekstrim lagi, pengusaha bahkan tidak perlu memiliki store atau toko untuk berjualan. Layanan Go-Food juga memungkinkan pangsa pasar semakin meluas. Bayangkan saja, saat ini ada kurang lebih armada roda dua Gojek di Indonesia yang bisa dimanfaatkan sebagai armada layanan food delivery, syaratnya pun cukup mudah, tinggal bekerja sama dengan Gojek sehingga menu atau produk kuliner yang dijual oleh restoran atau rumah makan bisa masuk ke dalam menu pilihan di fitur Go-Food. Fitur Go-Food yang dikembangkan Gojek jelas menguntungkan semua pihak. Bagi konsumen, bisa dimudahkan dalam hal memesan makanan. Bagi Gojek, bisa menambah pemasukan dengan banyaknya order yang masuk via Go-Food, sedangkan bagi rumah makan, ada potensi kenaikan omzet penjualan atau pendapatam dari layanan food delivery. Peningkatan omzet penjualan dari layanan Go-Food sudah di rasakan langsung oleh para pelaku usaha.
Rumusan Masalah 1.Apakah ada pengaruh layanan Go-food Gojek terhadap pendapatan rumah makan di Pamekasan ? 2.Apakah ada pengaruh layanan Go-food Gojek terhadap jumlah pelanggan rumah makan di Pamekasan ?
Tujuan Penelitian 1.Untuk mengetahui bagaimana pengaruh layanan Go-food Gojek terhadap pendapatan rumah makan di Pamekasan. 2.Untuk mengetahui bagaimana pengaruh layanan Go-food Gojek terhadap jumlah pelanggan rumah makan di Pamekasan.
Kerangka Pemikiran Rumah Makan di Pamekasan Pendapatan Jumlah Pelanggan Pendapatan Sebelum Ada Layanan Go-Food Setelah Ada Layanan Go-Food
Ekonomi Politik Kapitalisme Unsur Politik Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Unsur Politik Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Unsur Kapitalisme Yang memiliki modal besar, ia yang berkuasa. Produsen akan melakukan hal apapun untuk mendapatkan keuntungan. Adanya persaingan kompetitif dengan adanya kebebasan mengeksplor Unsur Kapitalisme Yang memiliki modal besar, ia yang berkuasa. Produsen akan melakukan hal apapun untuk mendapatkan keuntungan. Adanya persaingan kompetitif dengan adanya kebebasan mengeksplor
Tinjauan Pustaka Layanan (Go-Food) Pelayanan dalam hal ini sangat erat kaitannya dengan hal pemberian kepuasaan terhadap pelanggan, pelayanan dengan mutu yang baik dapat memberikan kepuasaan yang baik pula bagi pelanggannya, sehingga pelanggan dapat lebih merasa diperhatikan akan keberadaanya oleh pihak perusahaan. Layanan merupakan segala usaha atau kegiatan yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan orang lain. Layanan semacam Go-Food akan semakin penting dalam era digitalisasi, dimana masyarajat semakin menuntut layanan yang praktis dan cepat. Bahkan ada kecenderungan para pengusaha akan berlomba-lomba untuk bisa bekerjasama dengan penyedia platform seperti Gojek untuk mendongkrak omzet bisnisnya. Saat ini, multiplier effec dari bisnis. Layanan Go-Food memang langsung mendapat sambutan positif dari para pelaku pengusaha kuliner. Go-Food tidak hanya disediakan bagi pemilik restoran mewah saja. Salah satu esensi Go-Food adalah mempromosikan makanan hasil karya industri UKM. Go-Food menyediakan fitur suggest restaurant jika ada makanan yang enak dan berkualitas bagus di pinggir jalan. Selain itu Gojek justru membawa dampak positif bagi para konsumennya, termasuk para pengusaha yang memakai jasa ojek online sebagai layanan delivery. Bagi pengusaha kuliner, Go-Food sebagai layanan food delivery rasanya tidak memiliki dampak negatif sama sekali. Justru banyak keuntungan yang bisa dirasakan
Pendapatan Menurut Niswonger (2006;56) Pendapatan merupakan kenaikan kotor (gross) dalam modal pemilik yang dihasilkan dari penjualan barang dagang,pelaksanaan jasa pada klien, menyewakan harta, peminjaman uang, dan semua kegiatan usaha profesi yang bertujuan untuk memperoleh penghasilan. Kemampuan suatu perusahaan untuk memperoleh pendapatan adalah hal yang penting bagi perusahaan untuk kelangsungan operasi perusahaan tersebut. Tiap-tiap perusahaan berjuang untuk hidup dan semakin berkembang
Industri Kreatif Industri kreatif adalah kelompok industri yang terdiri dari berbagai jenis industri yang masing-masing memiliki keterkaitan dalam proses pengeksploitasan ide atau kekayaan intelektual (intellectual property) menjadi nilai ekonomi tinggi yang dapat menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan. Salah satunya adala industri kuliner, seperti yang kita ketahui Indonesia merupakan negri yang memiliki segudang kuliner dari berbagai daerah dengan ciri khas masing-masing. Kuliner saat ini memberikan sumbangan terbesar bagi perkembangan industri kreatif setelah kerajinan dan fashion. Tempat kuliner dapat dibedakan nerdasarkan jenis-jenisnya yaitu: Restoran Kafe Rumah makan Warung dll
Kerangka Konseptual PENGARUH LAYANAN GO-FOOD GOJEK TERHADAP PENDAPATAN RUMAH MAKAN DI PAMEKASAN Layanan Go-food Gojek (Y) Pendapatan (X 1 ) Jumlah Pelanggan (X 2 )
Metodologi Penelitian Lokasi Penelitian Dimana yaa? Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan kuisioner yaitu dengan cara membuat daftar pertanyaan untuk diisi oleh para responden.
Metodologi Penelitian Untuk menguji apakah semua variabel independen yang dimasukkan kedalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama. Untuk menguji setiap variabel independen yang dimasukkan kedalam model mempunyai pengaruh per Individu/variabel. Uji tUji F Paired t-test Analisis Regresi Berganda Digunakan untuk meramalkan adanya pengaruh atau tidak antara satu variabel Y yang disebabkan oleh variabel yang lain dalam penelitian ini daua variabel bebas. Digunakan untuk menguji perbedaan rata- rata dua kelompok yang saling berpasangan dengan sesudah dan setelah perlakuan.
LOGO