ANALISIS HARGA BATUBARA uNTUK PLN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Potensi dan Pasar Batu Bara Indonesia
Advertisements

PERATURAN MESDM NO 10/2014 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN DAN PENETAPAN HARGA BATUBARA UNTUK PLTU MULUT TAMBANG DIREKTORAT PEMBINAAN PENGUSAHAAN BATUBARA.
________________ PENILAIAN PRESTASI KINERJA DAN PERHITUNGAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENHUB.
DONA SAMODRASARI, PERAMALAN HARGA SAHAM PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK TAHUN 2011 DENGAN ANALISIS RUTUN WAKTU MENGGUNAKAN APLIKASI EVIEWS 4.0.
MUHAMMAD HAJARUL ASWAD PERTEMUAN ANALISIS KORELASI 2.3. KORELASI PARSIAL 2.4. KORELASI BERGANDA.
INDEKS MUSIMAN DAN GERAKAN SIKLIS
Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
Rumah Bersalin “HARAPAN BUNDA”
Bunga sederhana Pertemuan 1.
METODE PENGHALUSAN EKSPONENSIAL
PERENCANAAN PERMINTAAN DALAM Supply Chain
Anggaran produksi MATA KULIAH : PENGANGGARAN PERUSAHAAN
MATA KULIAH : PENGANGGARAN PERUSAHAAN
RumahBersalin “HARAPAN BUNDA
Rumah Bersalin “HARAPAN BUNDA”
MATA KULIAH : PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Rumah Bersalin “HARAPAN BUNDA”
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penyusunan SSH
AKUNTANSI MANAJEMEN SOAL KUIS.
AKUNTANSI MANAJEMEN SOAL KUIS.
Rumah Bersalin “HARAPAN BUNDA”
BAB X INDEKS MUSIMAN DAN GERAKAN SIKLIS
PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT
DERET BERKALA DAN PERAMALAN
STATISTIK DAN PROBABILITAS pertemuan 5 & 6 Oleh : L1153 Halim Agung,S
Analisis Perilaku Biaya
Rumah Bersalin “ HARAPAN BUNDA “
MANAJEMEN PERSEDIAAN.
BAB 3 PERILAKU BIAYA Pertemuan 3 & 4 – Minggu 2
Anggaran Produksi.
Rapat Mandatori Campuran BBM dengan BBN
DERET BERKALA DAN PERAMALAN
Analisis Perilaku Biaya
Manajemen Operasional (Peramalan Permintaan)
Rumah Bersalin “HARAPAN BUNDA”
Rumah Bersalin “HARAPAN BUNDA”
Kerjasama Energi Antara Indonesia dan Afrika
Rumah Bersalin “HARAPAN BUNDA” Disusun oleh : Nur Listiyana Devi Kelas XII IPA 1 MAN Sabdodadi Bantul 2012.
Rumah Bersalin “HARAPAN BUNDA”
Indeks Musim dan Gerakan Siklis Tugas Mandiri 01 J0682
Rumah Bersalin “HARAPAN BUNDA”
Rumah Bersalin “HARAPAN BUNDA”
Rumah Bersalin Harapan Bunda
Rumah Bersalin ‘HARAPAN BUNDA’
Rumah Bersalin “HARAPAN BUNDA”
Rumah Bersalin “HARAPAN BUNDA”
KEBIJAKAN PENGUSAHAAN BATUBARA INDONESIA
Kriteria.
Forecast dengan Smoothing
Rumah Bersalin “HARAPAN BUNDA”
Rumah Bersalin “HARAPAN BUNDA”
Studi Kelayakan Bisnis (Aspek Pasar dan Pemasaran)
( Periode Januari-Desember 2010) (periodic Januari-December 2010)
Analisis Perilaku Biaya
DERET BERKALA DAN PERAMALAN
METODE ANALISIS TREND: Trend Non Linier
ANGGARAN PIUTANG 9th Lecture.
Rekapitulasi Data ISPU
ANGGARAN PRODUKSI Mispiyanti, S.E., M.Ak., Ak..
Rumah Bersalin “HARAPAN BUNDA”
Rumah Bersalain “HARAPAN BUNDA”
Sejarah Geologi Batubara Indonesia
Rekapitulasi Data ISPU
DERET BERKALA DAN PERAMALAN
Anggaran Produksi.
LAPORAN REKAM MEDIK OKTOBER BAGIAN REKAM MEDIS 1.Pendaftaran 2.Asembling 3.Coding 4.Filling 5.Pelaporan.
PerMen NO. 7 Tahun 2017 PerMen ini merupakan aturan pelaksanaan dari:
DERET BERKALA DAN PERAMALAN
Rekapitulasi SNI Penetapan Tahun April
Pengolahan grafik dan penambahan gambar
Transcript presentasi:

ANALISIS HARGA BATUBARA uNTUK PLN DIREKTORAT PEMBINAAN PENGUSAHAAN BATUBARA DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

HBA tahun 2009 - 2016 HBA Tahun Bulan 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Januari 78.7 77.39 112.4 109.29 87.55 81.9 63.84 53.2 Februari 81.35 87.81 127.05 111.58 88.35 80.44 62.92 50.92 Maret 75.11 86.64 122.43 112.87 90.09 77.01 67.76 51.62 April 63.08 86.58 122.02 105.61 88.56 74.81 64.48 52.32 Mei 62.83 92.07 117.61 102.12 85.33 73.6 61.08 51.2 Juni 63.87 97.22 119.03 96.65 84.87 73.64 59.59 51.81 Juli 71.29 118.24 87.56 81.69 72.45 59.16 53 Agustus 71.47 94.86 117.21 84.65 76.7 70.29 59.14 58.37 September 70.44 90.05 116.26 86.21 76.89 69.69 58.21 63.93 Oktober 66.71 92.68 119.24 86.04 76.61 67.26 57.39 69.07 November 68.99 95.51 116.65 81.44 78.13 65.7 54.43 84.89 Desember 74.51 103.41 112.67 81.75 80.31 64.65 53.51 101.69

  Rata-Rata HBA 2009 70.70 2010 91.74 2011 118.40 2012 95.48 2013 82.92 2014 72.62 2015 60.13 2016 61.84 Mean 81.73 Median 77.77

Hasil analisis dari grafik Berdasarkan persamaan trendline didapatkan nilai x negatif yang berarti harga cenderung mengalami penurunan dari tahun 2009 sampai dengan 2016. Pada persamaan trendline rata-rata HBA tahunan untuk mendapatkan nilai konstan (y = 0) maka nilai x sekitar 25, dan pada realisasi HBA bulanan didapatkan nilai x sekitar 47.868. Semakin besar nilai x berarti semakin tinggi fluktuasi HBA. Berdasarkan grafik tersebut dapat diketahui bahwa untuk forecast penentuan harga batubara berdasarkan HBA yang telah terjadi amat sulit dilakukan. Mengenai surat PLN yang berharap harga batubara untuk tahun depan berdasarkan harga tahun sebelumnya, menurut saya akan merugikan PLN karena dari grafik dapat diketahui bahwa harga cenderung turun, sehingga jika PLN memakai harga tahun sebelumnya, maka harga pasar realisasi pada tahun berjalan akan lebih rendah dari kontrak PLN. Untuk mendapatkan fair price dari PLN dan tambang, maka opsi cost plus margin mungkin lebih mungkin dilakukan karena suplai jangka panjang untuk PLN akan dapat tercapai dan perusahaan tambang akan dapat melakukan perencanaan tambang yang mengoptimalkan cadangan.

BRAND PKP2B KOMPATIBEL DENGAN PLTU   NO PERUSAHAAN MEREK DAGANG KUALITAS PLTU KOMPATIBEL CV (cal/gr GAR) TM (ar, %) TS (%) Ash (%) PLN IPP Batubara Utama 1 PT. Kaltim Prima Coal Pinang 6150 6,200 14.5 0.6 5.5 Ombilin 2 Melawan Coal 5,400 22.5 0.4 5.0 Paiton I (x) 3 PT. Adaro Indonesia Envirocoal 5,000 26.0 0.1 1.2 Tarahan (x), Bukit Asam (x), Paiton I (x), IPP baru, 4 PT. Jorong Barutama Greston Jorong J-1 4,400 32.0 0.3 4.2 Banten1 (gw) Molotabu (b), Cirebon 5 PT. Arutmin Indonesia Ecocoal 4,200 35.0 0.2 3.9 Asam-asam (x), Labuhan Angin (x), IPP baru Batubara Lainnya 6 PT. Indominco Mandiri Indominco IM_West / 6500 6,171 15.5 0.8 5.2 Ombilin (x) 7 PT. Trubaindo Coal Mining Trubaindo MCV_LS 6,143 14.0 8 PT. Insani Bara Perkasa Insani Coal 6,050 19.0 0.145 3.2 9 PT. Bahari Cakrawala Sebuku BCS Coal 16.3 0.5 9.3 10 Indominco IM_West / 6350 6,029 0.7 11 Pinang 6000 6,000 16.0 12 PT. Kadya Caraka Mulia KCM Coal 5,730 10.5 0.9 20.5 Paiton (x), Tj Jati B (x) 13 PT. Tanito Harum Tanito Coal / Indonesian Steaming Coal 5,700 17.5 1.0 8.5 Tj Jati B (x) 14 PT. Mahakam Sumber Jaya Tanito Coal 15 Pinang 5700 16 PT. Lanna Harita Indonesia Lanna Harita Coal 5,500 22.0 6.0 17 Pinang 5500 21.0 18 PT. Berau Coal Berau Mah 18.0 4.5 19 Berau MahB 5,300 4.3 20 PT. Kideco Jaya Agung Kideco Coal 5,125 24.5 2.0 Suralaya (x) Celukan Bawang (b) 21 Berau Agathis 5,100 25.0 4.4 22 Berau Sungkai Bukit Asam (x), Tarahan (x), Bau-bau (b), Janeponto (b), 23 Arutmin A5000 22.4 8.9 Paiton I (x), IPP baru 24 PT. Antang Gunung Meratus Warukin Formation Coal 4,760 0.55 25 PT. Batu Alam Selaras Bas Gumay Coal Banten I (gw) 26 PT. Perkasa Inakakerta PIC Coal 33.0 1.8 27 PT. Borneo Indobara Borneo BIB 5700 4,100 Labuhan Angin (x), Asam-asam (x), PLN 10 GW

Contoh perhitungan hpb dengan menggunakan HBA Longterm Batubara Acuan   HBA(USD/ton) $ 90.13 HBA N Des $ 101.69 50% $ 50.85 Nilai Kalor (cal/gr GAR) 6322 HBA N-1 Nov $ 84.89 30% $ 25.47 Kandungan Air (%, ar) 8 HBA N-2 Okt $ 69.07 20% $ 13.81 Kandungan Belerang (%) 0.8 $ 90.13 Kandungan Abu (%) 15 N= bulan dilakukan kesepakatan No Perusahaan MEREK DAGANG KUALITAS Formula HBA * K * A C2*C1-C3 HPB harga batubara CV (cal/grGAR) TM (ar, %) TS (%) Ash (%) Batubara Utama 1 PT. Kaltim Prima Coal Pinang 6000 6,000 16.0 0.60 5.0 (HBA * K * A) + (B + U) 78.1 82.90 2 PT Berau Coal Envirocoal 5,000 26.0 0.10 1.2 57.3 65.65 3 PT. Jorong Barutama Greston Jorong J-1 4,400 32.0 0.30 4.2 46.4 52.70 Note: - Tidak bisa dibedakan aturan HPB untuk buyer tertentu

Contoh perhitungan hpb dengan menggunakan rata-rata hba 2016 Batubara Acuan   HBA(USD/ton) $ 61.84 HBA N Des $ - 50% Nilai Kalor (cal/gr GAR) 6322 HBA N-1 Nov 30% Kandungan Air (%, ar) 8 HBA N-2 Okt 20% Kandungan Belerang (%) 0.8 Kandungan Abu (%) 15 N= bulan dilakukan kesepakatan No Perusahaan MEREK DAGANG KUALITAS Formula HBA * K * A C2*C1-C3 HPB harga batubara CV (cal/grGAR) TM (ar, %) TS (%) Ash (%) Batubara Utama 1 PT. Kaltim Prima Coal Pinang 6000 6,000 16.0 0.60 5.0 (HBA * K * A) + (B + U) 53.6 58.39 2 PT Berau Coal Envirocoal 5,000 26.0 0.10 1.2 39.3 47.66 3 PT. Jorong Barutama Greston Jorong J-1 4,400 32.0 0.30 4.2 31.8 38.15 Note: - Tidak bisa dibedakan aturan HPB untuk buyer tertentu