Disusun Oleh: Ramina Anjani ( ) Kelas VI Reg 1 A Prodi Akuntansi Fakultas Sosial Sains 2018.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KERANGKA KONSEPTUAL STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL
Advertisements

Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah
Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PENGANTAR AKUNTANSI II
Seminar akuntansi PENGUNGKAPAN DALAM LAPORAN KEUANGAN
BAB 4 Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah (KDPPLKS). Kerangka dasar merupakan rumusan konsep yang mendasari penyusunan dan.
KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
KERANGKA DASAR LAPORAN KEUANGAN
Pemahaman Laporan Keuangan dan Bagian - Bagiannya
KERANGKA DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
PSAK No.2 (revisi 2009) LAPORAN ARUS KAS
CONCEPTUAL FRAMEWORK.
Sofyan S Harahap Universitas Trisakti
MANAJEMEN PERBANKAN LAPORAN KEUANGAN BANK 9 BAB.
 Sejak atau 10 tahun Bank Syariah tidak memiliki PSAK khusus.  PSAK 59 sebagai produk DSAK – IAI perlu diajungkan jempol dan merupakan awal.
AKUNTANSI MUSYARAKAH.
1 KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN Agustus 2007 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN.
KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
KERANGKA DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
BAB 3. KERANGKA TEORI AKUNTANSI SYARIAH
Kerangka Dasar Penyusunan & Penyajian Laporan Keuangan Syariah
PSAK Perbankan Syariah Baru: Pandangan Konsultan
Akuntansi Keuangan Menengah 1
Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan
DTE/dte-FINANCIAL AUDITING
REKONSTRUKSI KERANGKA DASAR KONSEPTUAL UNTUK AKUNTANSI DAN
MATERI 2 STRUKTUR TEORI AKUNTANSI.
MODUL V LAPORAN KEUANGAN SYARIAH Tujuan pembelajaran
MODUL VI LAPORAN KEUANGAN SYARIAH 2 TUJUAN PEMBELAJARAN
Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan
Universitas Negeri Semarang
AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH
AKUNTANSI MUSYARAKAH.
MODUL IV KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN
Akuntansi Perbankan Syariah Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Bank Syariah (KDPPLK Bank Syariah)
Kerangka Konseptual.
KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PELAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH
AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH
KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN
KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan
Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan (Ikatan Akuntan Indonesia)
KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Bab 5 Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah
Ekonomi Sma kelas xi Semester ii.
ETAP DAN IFRS Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
PERTEMUAN-4 STRUKTUR DASAR AKUNTANSI SIKLUS AKUNTANSI
Media Pembelajaran KERANGKA DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Perubahan Kebijakan Akuntansi, Estimasi dan Analisis Kesalahan
KERANGKA DASAR LAPORAN KEUANGAN SYARIAH Budi Asmita, SE Ak, Msi Indonusa Esa Unggul,
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
Kerangka Konseptual Laporan Keuangan Dominggus Domu Patimara ( ) Sostianus Langga ( ) Elisabeth Teresia Kay ( ) Aripka Panransia.
KDPPLK Kerangka dasar ini merumuskan konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian LK bagi para pengguna eksternal.
Akuntansi Syariah Laminiasih, SE.,MM.
Disusun Oleh: Lyta Indriyani ( ) Ellysa Wahyu Putri W. ( )
LAPORAN KEUANGAN.
BAB 3. KERANGKA TEORI AKUNTANSI SYARIAH
BAB 4 Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah (KDPPLKS). Kerangka dasar merupakan rumusan konsep yang mendasari penyusunan dan.
LAPORAN KEUANGAN Pengertian laporan keuangan :
PERBANKAN SYARIAH Nama Kelompok 4 : Gadis wijayanti ( )
KERANGKA KONSEPTUAL LAPORAN KEUANGAN
AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
Akuntansi Keuangan Menengah 1
Bab 5 Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah
KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH
KERANGKA KONSEPTUAL STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL
Akuntansi syariah Soraya lestari, se, m. Si.
1. LUTFIANA NUGRAHAENI MUHAMMAD ARIFIN DASAR AKUNTANSI Tugas 1.
Transcript presentasi:

Disusun Oleh: Ramina Anjani ( ) Kelas VI Reg 1 A Prodi Akuntansi Fakultas Sosial Sains 2018

1. Perkembangan Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syari’ah – Ikatan Akuntan Indonesia. Kerangka dasar merupakan rumusan konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi para pemakai eksternal. Adanya perbedaan karakteristik antara bisnis yang berlandaskan pada syariah dengan bisnis konvensional menyebabkan ikatan akuntan Indonesia (IAI) mengeluarkan kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keungan bank syari’ah (KDPPLKBS) pada tahun KDPPLKBS selanjutnya di sempurnakan pada tahun 2007 menjadi kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syari’ah (KDPPLKS).

2. Tujuan Kerangka Dasar Tujuan kerangka dasar ini adalah untuk digunakan sebagai acuan bagi:  Penyusun standar akuntansi keuangan syariah, dalam pelaksanaan tugasnya membuat standar.  Penyusun laporan keuangan, untuk menaggulangi masalah akuntansi syariah yang belum diatur dalam standar akuntansi keuangan syariah.  Auditor, dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi syariah yanh berlaku umum  Para pemakai laporan keuangan, dalam menafsirkan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan syariah

3. Aspek Yang Terkait Dengan Transaksi Syari’ah Dan Pemakai Laporan Keuangan Syari’ah  Paradigma transaksi syari’ah a. Asas transaksi syari’ah  Persaudaraan (ukhuwah)  Keadilan (‘adalah)  Kemaslahatan (maslahah)  Keseimbangan (tawazum)  Universalisme (syumuliyah)

b. Karakteristik transaksi syari’ah Implementasi transaksi yang sesuai dengan paradigma dan asas transaksi syariah harus memenuhi karakteristik dan persyaratan antara lain:  Transaksi hanya dilakukan berdasarkan prinsip saling paham dan saling ridha  Prinsip kebebasan bertransaksi diakui sepanjang objeknya halal dan baik  Uang hanya berfungsi sebagai alat tukar dan satuan pengukur nilai, bukan sebagai komoditas  Tidak mengandung unsur riba  Tidak mengandung unsur kezaliman

c. Pemakai laporan keuangan syari’ah Pemakai laporan keuangan meliputi:  Investor sekarang dan investor potensial.  Pemilik dana qardh.  Pemilik dana syirkah temporer.  Pemilik dana titipan.  Pembayar dan penerima zakat, infak, sedekah, dan wakaf.  Pengawas syariah.  Karyawan.  Pemasok dan mitra usaha lainnya.  Pelanggan.  Pemerintah serta lembaga-lembaganya.  Masyarakat.

4. Tujuan Laporan Keuangan Berdasarkan paragraf 30 KDPPLKS, dinyatakan bahwa tujuan laporan keuangan menurut KDPPLKS adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu entitas syariah yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

5. Asumsi Dasar 1) Dasar akrual 2) Kelangsungan Usaha

6. Karakteristik Kualitatif Informasi Keuangan Syariah Karakteristik kualitatif merupakan cirri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai.  Dapat dipahami  Relevan  Andal  Dapat dibandingkan

7. Kendala Informasi yang Relevan dan Andal Kendala informasi yang relevan dan andal terdapat dalam hal sebagai berikut :  Tepat waktu  Keseimbangan antara biaya dan manfaat  Penyajian yang wajar

8. Unsur-Unsur Laporan Keuangan Sesuai karakteristik, laporan keuangan entitas syari’ah, antara lain meliputi:  Komponen laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan komersial yang terdiri atas : Posisi keuangan  Aset, Kewajiban, Dana syirkah temporer, Ekuitas

Laporan laba-rugi Komponen-komponen laporan laba rugi bank syariah disusun dengan mengacu pada PSAK untuk pos-pos umum. Dengan memperhatikan ketentuan dalam PSAK terkait, bank syariah menyajikan laporan laba rugi yang mencakup, tetapi tidak terbatas. Hak pihak ketiga atau bagi hasil Kinerja  Penghasilan (income), Beban (ekspenses)

9. Pengukuran Unsur-Unsur Laporan Keuangan Berbagai dasar pengukuran tersebut adalah sebagai berikut:  Biaya historis (historical cost)  Biaya kini (current cost)  Nilai realisasi atau penyelesaian (realizable atau settement value)

10. Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas laporan keuangan suatu entitas syariah harus mengungkapkan hal-hal sebagai berikut:  Informasi tentang dasar penyusunsn laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang dipilih dan diterapkan terhadap peristiwa dan transaksi yang penting.  Informasi yang diwajiobkan dalam PSAK, tetapi tidak disajikan dalam neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, perubahan ekuitas, laporan sumber dan penggunaan zakat, dan laporan penggunaan dana kebajikan.  Informasi tambahan yang tidak disajikan dalam laporan keuangan, tetapi diperlukan dalam rangka penyajian secara wajar.

TERIMA KASIH