This presentation uses a free template provided by FPPT.com SNI DAN STANDAR NEGARA TUJUAN PRODUK SURIMI BEKU KELOMPOK 3 NUR INEZA SHAFIRA NATSIR RISKAYANTI HUSNUL AULIA MIFTAHUL KHOIR YOSAFAT A. NURMAYANTI

This presentation uses a free template provided by FPPT.com SURIMI Lumatan daging ikan kaya protein untuk diolah lebih lanjut yang diproses melalui pembuangan kepala, penyiangan, pembersihan, dan pemisahan daging dari kulit dan tulang secara mekanis. Lumatan daging kemudian dicuci, dihaluskan, dikurangi kandungan airnya, ditambahkan dengan bahan pangan cryoprotectant dan dibekukan. Surimi beku adalah semi “processed intermediate minced fish” yang spesifikasinya menuntut kemampuan dalam pembentukan gel. Mutu surimi beku umumnya dinilai dari kekuatan gel dan warna dimana sangat tergantung dari faktor-faktor seperti: spesies ikan, kesegaran ikan, metode dan pengawasan pengolahan, kadar air, pengawasan suhu pembekuan dan penyimpanan, serta kondisi penanganan dan distribusi.

This presentation uses a free template provided by FPPT.com SNI SURIMI BEKU - BAGIAN 2: PERSYARATAN BAHAN BAKU 1. Surimi Beku produk olahan hasil perikanan dengan bahan baku ikan segar yang mengalami perlakuan sebagai berikut: penerimaan bahan baku, pencucian I, sortasi, penyiangan, pencucian II (leaching), pengepresan, pencampuran, pengepakan dan penimbangan, pembekuan, pengemasan, pelabelan dan penyimpanan. 2. Syarat bahan baku, bahan penolong dan bahan lainnya a.Bahan baku Jenis : Semua jenis ikan dari kelompok pisces hasil penangkapan atau budidaya. Bentuk : Utuh, potongan dan/atau lumatan daging ikan. Asal : Bahan baku berasal dari perairan yang tidak tercemar. Mutu : Ikan segar sesuai SNI Ikan beku sesuai SNI 4110.

This presentation uses a free template provided by FPPT.com Lanjutan… b. Bahan penolong Air : Air yang dipakai sebagai bahan penolong untuk kegiatan di unit pengolahan memenuhi persyaratan kualitas air minum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Es : Es sesuai SNI c. Bahan lainnya Bahan lain yang digunakan harus food grade dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

This presentation uses a free template provided by FPPT.com 3. Persyaratan mutu dan keamanan produk menurut SNI Jenis ujiSatuanPersyaratan aOrganoleptikAngka (1 – 10)minimal 7 bCemaran mikroba: -ALTkoloni/g maksimal 5,0 x Escherichia coliAPM/gmaksimal <2 -SalmonellaAPM/gnegatif -Vibrio choleraeAPM/gnegatif -Vibrio parahaemolyticus*APM/gmaksimal <3 (kanagawa positif) cCemaran Kimia -Raksa (Hg)*mg/kgmaksimal 1 -Timbal (Pb)*mg/kgmaksimal 0,4 -Histamin*mg/kgmaksimal 100 -Cadmium (Cd)*mg/kgmaksimal 0,1 dKadar air%80-82 eFisika: -Suhu pusat°Cmaksimal -18 fFilthPotong CATATAN* Bila diperlukan

This presentation uses a free template provided by FPPT.com CARA UJI 1. Organoleptik Sesuai SNI , Metode pengujian organoleptik produk perikanan.

This presentation uses a free template provided by FPPT.com 2. Mikrobiologi ALT sesuai SNI , Metode pengujian mikrobiologi produk perikanan - Penentuan Angka Lempeng Total (ALT). Escherichia coli sesuai SNI , Cara uji mikrobiologi - Bagian 1: Penentuan coliform dan Escherichia coli pada produk perikanan. Salmonella sesuai SNI , Metoda pengujian mikrobiologi produk perikanan penentuan Salmonella. Vibrio cholerae sesuai SNI ,Metode pengujian mikrobiologi produk perikanan - Penentuan Vibrio cholerae.

This presentation uses a free template provided by FPPT.com 3. Kimia Raksa sesuai dengan SNI ,Metode pengujian kimia produk perikanan - Penentuan kadar merkuri. Timbal sesuai dengan SNI ,Metode pengujian kimia produk perikanan - Penentuan kadar timah hitam. Cadmium sesuai dengan SNI ,Metode pengujian kimia produk perikanan - Penentuan kadar cadmium. Histamin sesuai dengan SNI ,Metode pengujian kimia produk perikanan - Penentuan kadar histamin. 4. Fisika Suhu pusat sesuai dengan SNI , Cara uji fisika - Bagian 1: Penentuan suhu pusat pada produk perikanan. Filth sesuai dengan SNI , Metode pengujian fisika produk perikanan - Penentuan filth.

This presentation uses a free template provided by FPPT.com 1. Teknik sanitasi dan higiene Penanganan, pengolahan, pengemasan, penyimpanan, pendistribusian dan pemasaran surimi menggunakan wadah, cara dan alat yang sesuai dengan persyaratan sanitasi dan higiene dalam unit pengolahan hasil perikanan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Produk akhir harus bebas dari benda asing yang mengganggu kesehatan manusia. 2. Peralatan a. Jenis peralatan : alat pembeku; alat pemisah daging dan tulang; alat pemotong; alat pencetak; alat pengaduk; alat pengemas; meja proses; timbangan; wadah. b. persyaratan peralatan : Semua peralatan yang digunakan dalam penanganan dan pengolahan surimi mempunyai permukaan yang halus dan rata, tidak mengelupas, tidak berkarat, tidak merupakan sumber cemaran mikroba, tidak retak, tidak menyerap air, tidak mempengaruhi mutu produk dan mudah dibersihkan. Semua peralatan dalam keadaan bersih, sebelum, selama dan sesudah digunakan. SNI SURIMI BEKU - BAGIAN 3: PENANGANAN DAN PENGOLAHAN

This presentation uses a free template provided by FPPT.com PENANGANAN DAN PENGOLAHAN

This presentation uses a free template provided by FPPT.com Jenis-jenis Ikan dan Kelas Surimi yang Dihasilkan No JENIS IKANRENDEMEN NAMA LOKALNAMA LATIN(%) Kelompok Ikan Penghasil Surimi Kekuatan Gel Tinggi 1 KakapLates calcalifer20 2 Ikan MerahLutjanus malabancusd.t.t 3 TigawajaYohlius dussumien40,2 4 SamgePseudociena amoyensis24 5 Gabus laut 27 6 Daun bambuChonnemus told.t.t 7 KurisiNemipterus tambuloidesd.t.t 8 TambanganLutjanus johnid.t.t 9 Alu-aluSphyraena genied.t.t 10 Buntut kerbauRachycentrum canadusd.t.t 11 Mulut tikusPolynemeus kurud.t.t 12 Pisang-pisangCaesto chrysozonusd.t.t 13 SikudaLethrinus omatusd.t.t 14 PariTrygon sephen TambakanHelestoma temminokld.t.t 16 CucutCarcartinus limbatus Lele dumbo Clarias gariepinus d.t.t Kelompok Ikan Penghasil Surimi Kekuatan Gel Sedang 1 Bulus-bulusSillago manuculatad.t.t 2 CunangCongresox talabon32.4 Kelompok Ikan Penghasil Surimi Kekuatan Gel Rendah 1 BelosoSaurida tumbil LayaranIstiophorus orientalis SelarSelaroides leptoleptisd.t.t 4 BambanganLuijanus sanguenesd.t.t 5 LayangDecapterus russeli ManyungArius thalassinusd.t.t 7 LayurTrichlurus savala Bawal hitamFormionigerd.t.t 9 Bawal putihPampusargentusd.t.t 10 Loncam merahLethrinus obselolusd.t.t 11 TawesPuntius gonionatusd.t.t 12 Nilem Osteochilus basselti d.t.t Keterangan: d.t.t = tidak diketahui

This presentation uses a free template provided by FPPT.com JENIS PRODUK YANG BERASAL DARI SURIMI

This presentation uses a free template provided by FPPT.com Uni Eropa > Spanyol Peraturan-peraturan tentang keamanan pangan di Spanyol telah diharmonisasikan ke dalam European Common Policy sehingga peraturan keamanan pangan yang berlaku di Spanyol merupakan bagian integral dari kebijakan Komisi Eropa. 1. Peraturan food safety Kerajaan Spanyol Landasan utama peraturan Uni Eropa dalam menangani produk perikanan tertuang dalam Council Directive 91/493/EEC yang khusus mengatur tentang produk perikanan baik peraturan bagi negara anggota (Member States) Uni Eropa dan juga terhadap negara ketiga (yang bukan Uni Eropa atau bukan produk Uni Eropa) atau Approved Countries.

This presentation uses a free template provided by FPPT.com PengemasanPeraturan/PetunjukMencakup Higienis 1Peraturan Komisi EropaPersyaratan umum 852/2004 tentang Bahanproduksi primer, Makanan yang higienispersyaratan teknis, HACCP, pendaftaran/pengakuan usaha makanan, petunjuk nasional untuk praktek yang baik. Higienis 2Peraturan Komisi EropaAturan higenis yang 853/2004 yangspesifik untuk makanan menempatkan aturandari asal hewan Higienis yang spesifik(pengakuan dari perusahaan, kesehatan dan identifikasi penandaan, impor, informasi rantai pangan) Higienis 3Peraturan Komisi EropaAturan secara rinci untuk 854/2004 menempatkanorganisasi dari kontrol Peraturan dan petunjuk baru Uni Eropa tentang higienis dan pengepakan pangan aturan spesifik untukresmi pada produk asal organisasi kontrol resmihewan (metode untuk terhadap produk hewanmenguji kepatuhan asal yang dimaksudkandengan Higenis 1 & 2 dan untuk konsumsi manusia.hewan dengan peraturan produk 1774/2002) Higienis 4Peraturan Komisi EropaSertifikasi hewan, sesuai 882/04 menempatkandengan aturan Uni Eropa. aturan kesehatan berkenaan dengan produksi, pengolahan, penyaluran dan pemasukan produk dari asal hewan. Higienis 5Parlemen Eropa dan Petunjuk Dewan 2004/41/EC yang mencabut 17 Petunjuk yang ada

This presentation uses a free template provided by FPPT.com Pengawasan Para eksportir perlu mengetahui bagaimana proses pengawasan produk yang masuk ke pasar Uni Eropa, hal ini agar para eksportir dapat melakukan perkiraan waktu berangkat dan tiba, biaya penundaan dan pemeriksaan, dan lain-lain. Pada prinsipnya pengecekan ini sesuai dengan Commission Decision 2009/821/EC, dan pemeriksaaan pengapalan (Inspections of consignments) yang berasal dari negara ketiga harus dilakukan pada semua pengapalan (all consignments) pada saat pertama kali masuk ke wilayah Uni Eropa (E.U. territory) dan diperbolehkan oleh pos pengawasan perbatasan/pintu masuk (approved border inspection posts).

This presentation uses a free template provided by FPPT.com Pengecekan Dokumentasi Pengecekan dokumentasi dilaksanakan pada keseluruhan pengiriman. Ini berkaitan dengan pengecekan dokumentasi hewan yang tepat (termasuk sertifikat kesehatan) yang ada dan sudah dilengkapi secara tepat. Identitas Setiap pengiriman ditujukan untuk pengecekan identitas untuk menguji bahwa pengiriman sesuai dengan apa yang digambarkan dalam dokumen dan pengecekan tanda sehat yang menunjukkan secara khusus identitas negara dan perusahan yang bersangkutan.

This presentation uses a free template provided by FPPT.com FisikFisik Pada prinsipnya, pengecekan fisik diperlukan atas seluruh pengiriman. Bagaimanapun, untuk mayoritas produk dimana aturan impor diselaraskan secara penuh, pengecekan fisiknya dilaksanakan pada persentase pengiriman. Persentase bervariasi sesuai dengan produk dan negara asal (Tabel). Pengecekan fisik melibatkan pemeriksaan kandungan dari pengiriman untuk menjamin bahwa tidak ada resiko bagi kesehatan publik atau hewan atau kerusakan mutu. Ini mungkin juga melibatkan pengambilan sampel bagi uji laboratorium.

This presentation uses a free template provided by FPPT.com Persyaratan Maksimal Kadar Unsur Berbahaya dari EC No.466/2001 dan EC No.2073/2005 Nama produkIndikator Kadar yang diperbolehkan, mg/kg, tidak lebih dari produkQMAFAnM, CFU/g, 1x10 4 dengantidak lebih dari perlakuan CGB (coliforms) dalam Tidak diizinkan pemanasan: 1,0g - produk ikan S. aureus dalam 1,0gTidak diizinkan dan surimi, Sulfite-reducingTidak diizinkan pasta, pate, clostridia dalam 1,0g panggang, (dalam kemasan goring, rebus, pakum) dalam liquors Pathogen, termasukTidak diizinkan dan lainnya; salmonella dalam 25 g dan Jamur dan yeast,100 ditambahkan CFU/g, tidak lebih dari tepung (patty, dumpling ikan dll); termasuk beku

This presentation uses a free template provided by FPPT.com Persyaratan keamanan SNI dan Standar Negara Tujuan