Di dalam sistem perekonoinian Indonesia dikenal ada tiga pilar utama yang menyangga perekonomian.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
Advertisements

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOPERASI DI INDONESIA
ILLUSTRATED WEEKLY NEWSPAPER
PRIVATISASI I. Pendahuluan II. Latar Belakang III. Pembahasan
ORGANISASI BADAN USAHA Pada tahun 1980-an di AS terdapat 16 juta badan usaha, yang mayoritas merupakan perusahaan yang sangat kecil milik perorangan (perusahaan.
Pertumbuhan Ekonomi, Perubahan Struktur Ekonomi dan Krisis Ekonomi
PELAKU DAN PERAN DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIA
KOPERASI DI ERA GLOBAL.
BANK SENTRAL Dalam perekonomian modern setiap negara memiliki Bank Sentral atau setidak-tidaknya ada salah satu bank atau lembaga yang bertindak dan menjalankan.
PELAKU EKONOMI PERTEMUAN 10.
Matakuliah : J0072 – Ekonomi Koperasi Tahun : 2006 Versi : R1
Dr. H. Mustika Lukman Arief, SE. MM.
Pertemuan 7 Industrialisasi dan Perkembangan Sektor Industri
Transformasi Struktural Perekonomian Indenesia
BANGUN USAHA INDONESIA
SISTEM AGRIBISNIS Usaha agribisnis mempunyai kecenderungan untuk dikembangkan menjadi suatu usaha yang berorientasi bisnis atau keuntungan yang dapat.
PERANAN DAN KEDUDUKAN AGRIBISNIS DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL
MEMBANGUN UMKM yang UNGGUL dengan ‘e-Commerce”
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
MANFAAT INVESTASI DAN KENDALA DALAM INVESTASI
Pendapatan Nasional, Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi
PERTEMUAN IX USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM)
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
Pengertian UKM (Usaha Kecil Menengah) menurut sarjana
PELAKU DAN PERAN DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIA
PERAN DAN PELAKU EKONOMI
STRATEGI PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT
PEMAHAMAN PADA KONSEP LINGKUNGAN GLOBAL
Pertemuan 2 Pertumbuhan dan perubahan struktur Ekonomi
Latar Belakang Kriteria Usaha Besar KUMKM
Pendapatan Nasional, Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi
CARAMENGATASI MASALAH EKONOMI
Modul / Tatap Muka 10 MENENGAH & KEBIJAKAN PEMBIAYAAN UKM
AKUNTANSI INTERNASIONAL
PERDAGANGAN DAN HUBUNGAN EKONOMI INTERNASIONAL DALAM ERA GLOBALISASI
PELAKU – PELAKU EKONOMI
RPKPS PEREKONOMIAN INDONESIA
Implementasi Pemahaman Globalisasi Ekonomi dalam Pembangunan Wilayah: STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DI ERA MASYARAT EKONOMI ASEAN (MEA) Oleh : Dr. Kurniyati.
PROSPEK DAN POTENSI UKM.
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM
PERAN UMKM DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIA
Rencana Perkuliahan Manajemen Koperasi & ukm
Ekonomi koperasi Tugas 1: “tentang koperasi”
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
PELAKU – PELAKU EKONOMI
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
KELOMPOK 7 NURUL HIDAYATI ( ) REVANI SASMITANING ( )
BISNIS DALAM GLOBALISASI
PEREKONOMIAN TERBUKA PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Kuliah ke-4 MENGELOLA BISNIS
PERAN PELAKU EKONOMI DALAM KEGIATAN EKONOMI
BISNIS DALAM GLOBALISASI
KETAHANAN EKONOMI DAYA SAING DAERAH DAN PASAR BEBAS
Peran dan Perkembangan Agribisnis di Indonesia
DEVISA DAN KESEIMBANGAN DAN KETIDAKSEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN
International Trade Condition Kondisi Perdagangan International
Lingkungan Pemasaran Global
PEREKONOMIAN TERBUKA PERDAGANGAN INTERNASIONAL
TANTANGAN PEREKONOMIAN INDONESIA:
Bab I Perusahaan Multi Nasional dan Manajemen Keuangan Internasional Dr. Titik Inayati, SE.,MM
EKSPOR IMPOR.
KESIAPAN UMKM BABEL MENJALANKAN MEA
Good evening guys.. How are you today ?? Are you ready to listening our presentation ???? Good evening guys.. How are you today ?? Are you ready to.
PEMAHAMAN PADA KONSEP LINGKUNGAN GLOBAL
Nama: M. Maghfur Lahir: Madiun, 02 Nopember 1981 Istri: 1 Anak: 1. Tsabita Aula Ramadhani : 2. Menunggu??? Telp:
LEADERSHIP AND ENTREPRENEURSHIP
Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah)
Globalisasi Ekonomi dan Demokrasi Ekonomi
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Bab 1 Overview dan Review
Transcript presentasi:

Di dalam sistem perekonoinian Indonesia dikenal ada tiga pilar utama yang menyangga perekonomian.

Peran dari pelaku-pelaku ekonomi tersebut di dalam perekonomian Indonesia selama ini dapat dilihat dari sejumlah indikator, terutama dalam sumbangannya terhadap pembentukan atau pertumbuhan PDB (pangsa PDB), kesempatakan kerja (pangsa kesempatan kerja), dan peningkatan cadangan valuta asing (devisa) terutama lewat ekspor (pangsa ekspor), dan sumbangannya terhadap keuangan pemerintah lewat pembayaran pajak dan lainnya.

Walaupun jumlah perusahaan skala besar (UB), termasuk BUMN, saat ini jauh lebih banyak dibandingkan pada awal orde baru, namun masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan jumlah perusahaan skala mikro, kecil dan menengah (UMKM). Jumlah Unit Usaha Skala Usaha di Semua Sektor Ekonomi di Indonesia, Kategori Skala Usaha UMK , , , , , , ,6 UM78,887,495,9120,341,142,644,248,997 UB5,76,56,84,54,74,84,954,97 Jumlah39.789, , , , , , , ,6

 strategi privatisasi melalui pasar modal  privatisasi melalui penempatan swasta oleh investor dalam negeri dengan penyertaan di bawah 50 persen  privatisasi melalui penempatan swasta oleh investor dalam negeri dengan penyertaan di atas 50 persen  penempatan swasta oleh investor asing dengan penyertaan di bawah 50 persen.  Penempatan swasta oleh investor dari luar negeri dengan penyertaan di atas 50 persen.

tidak semua investor asing dapat memenuhi kriteria sebagai investor ideal. Kriteria di atas akan dapat terpenuhi apabila investor baru :  Merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha yang sama dengan BUMN yang akan diprivatisasi,  Memiliki reputasi yang baik di tingkat internasional,  Memiliki jaringan pemasaran yang baik di tingkat internasional,  Telah menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance Adam perusahaannya,  Telah memiliki budaya kerja yang baik dalam perusahaannya, serta  Memiliki keunggulan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi

1. Sejarah Koperasi 2. Perkembangan Koperasi di Indonesia 3. Bagaimana prospek Koperasi Indonesia ?

Seperti telah dikatakan sebelumnya, selama sejarahnya, koperasi sebenarnya bukanlah organisasi usaha yang khas berasal dari Indonesia. Kegiatan berkoperasi dan organisasi koperasi pada mulanyadiperkenallkan di Inggris sekitarabad pertengahan. Pada waktu itu, misi utama berkoperasi adalah untuk menolong kaum buruh dan petani yang menghadapi masalah-masalah ekonomi dengan menggafang kekuatan mereka sendiri.

Salah satu indikator yang umum digunakan untuk mengukur kinerja koperasi adalah ; perkembangan volume usaha dan sisa hasil usaha (SHU). Untuk volume usaha, nilainya untuk periode tercatat mencapai Rp ,7 miliar, sedangkan SHU untuk periode yang sama tercatat mencapai Rp 6.661,9 miliar Lihat tabel 7.15

Menurut Rahardjo (2002b), gagasan tentang koperasi telah dikenal di Indonesia sejak akhir abad 19, dengan dibentuknya organisasi swadaya (self-help organization) untuk menanggulangi kemiskinan di kalangan pegawai dan petani, oleh Patih Purwokerto dan Tirto Adisuryo.

Dilihat dari strukturnya, organisasi koperasi di Indonesia mirip organisasi pemerintah / lembaga kemasyarakatan yang terstruktur dari primer sampai tingkat nasional. Hal ini telah menunjukkan kurang efektifnya peran organisasi sekunder dalam membantu koperasi primer, tidak jarang menjadi instrumen eksploitasi sumber daya dari daerah pengumpulan. Menurut Soetrisno (2001) fenomena ini sekarang harus diubah karena adanya perubahan orientasi bisnis yang berkembang sejalan dengan proses globalisasi dan liberalisasi perdagangan dan ekonomi. Untuk mengubah arah ini, hanya mampu dilakukan bila penataan ntiulai dilctakkan pada daerah otonom.

SEMOGA BERMANFAAT