This presentation uses a free template provided by FPPT.com PNEUMONIA Keperawatan Anak
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Kelompok 3 Hadijah Fauzi Badjamal Awitan Nur Santi Trini Siti Solihah Sayyid Ridho Mustofa Endang Saefudin Azhari Nurfa Ratna Sari
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Definisi Pneumonia adalah peradangan pada paru-.paru dan bronkiolus yang disebabkan oleh bakteri, jamur,virus, atau aspirasi karena makanan atau benda asing. Pneumonia adalah infeksi saluran pernafasan akut bagian bawah yang mengenai parenkim paru dan paling sering menyebabkan kematian pada bayi dan balita (Santoso et all. 2012).
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Klasifikasi Berdasarkan Prediksi Infeksi CAP Hospital Acquaired Pneumonia/Nosok omial Pneumonia Pneumonia aspirasi Pneumonia berulang Pneumonia bakterialis/topikal Pneumonia atipikal Pneumonia karena virus Pneumonia karena jamur Berdasarkan Klinis dan Epidemologi Berdasarkan Kuman Penyakit Pneumonia lobaris Bronkopneumonia
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Etiologi Penyebaran infeksi terjadi melalui droplet dan sering disebabkan oleh streptococcus pneumonia, melalui slang infuse oleh stapilococcus aureus sedangkan pada pemakaian ventilator oleh P. Aeruginosa dan enterobacter. Dan masa kini terjadi karena perubahan keadaan pasien seperti kekebalan tubuh dan penyakit kronis, polusi lingkungan, penggunaan antibiotic yang tidak tepat. Setelah masuk keparu-paru organism bermultiplikasi dan jika telah berhasil mengalahkan mekanisme pertahanan paru, terjadi pneumonia
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Manifestasi Klinik Demam Meningismus Anoreksia Muntah Diare Nyeri abdomen Sumbatan nasal Keluaran nasal Batuk Bunyi pernafasan Sakit tenggorokan
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Patofisiologi Bakteri atau virus kedalam tubuh, akan menyebabkan gangguan atau peradangan pada terminal jalan napas dan alveoli. Proses tersebut akan menyebabkan infiltrate yang biasanya mengenai pada multiple lobus, terjadi destruksi sel dengan menanggalkan debris cellular ke dalam lumen yang mengakibatkan gangguan fungsi alveolar dan jalan napas. Pada kondisi akut maupun kronik seperti AIDS, cystic fibrosis, aspirasi benda asing dan kongential yang dapat meningkatkan resiko pneumonia (Marni, 2014).
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Komplikasi Komplikasi pada pneumonia mencangkup pada gangguan di efusi pleura dan emfiema, yang menjalar menyebabkan komplikasi sistemik. Pneumonia juga menyebabkan hipoksemia serta menyebabkan pneumonia kronik dan bronkietasis (Ridha 2014)
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Pemeriksaan Penunjang Menurut Poetry (2008) pemeriksaan penunjang yang sering dilakukan untuk menegakkan diagnosa adalah pemeriksaan rontgen dan laboratorium.
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Penatalaksaan Penatalaksanaan yang tepat dilakukan untuk mengatasi penyakit pneumonia adalah dengan pemberian antibiotik, pengobatan suportif, dan vaksinasi (Pardede 2013). Pengobatan suportif bila virus pneumonia, bila kondisi anak berat harus dirawat di rumah sakit.
This presentation uses a free template provided by FPPT.com THANKYOU S1 KEPERAWATAN 2B, 2019