Laporan Investigasi Televisi Pertemuan 3 Hipotesa Laporan Investigasi Televisi Pertemuan 3
Memilih Sasaran Investigasi Burgh : Hal-hal yang memalukan (terkait hal ilegal atau pelanggaran moral Penyalahgunaan kekuasaan Hal aktual yang menjadi pembicaraan publik Keadilan yang korup Menipulasi laporan keuangan Pelanggaran hukum Hal-hal yang sengaja disembunyikan
Memulai Investigasi membedakan antara in-depth reporting dengan investigative reporting adalah ada atau tidaknya Hipotesis Sheila Coroner : Rumusnya: 2 bagian + 7 Rincian Langkah.
2 Bagian + 7 Rincian Langkah. Bagian pertama (persiapan) Petunjuk awal (first lead) Investigasi pendahuluan (initial investigation) pembentukan hipotesa (forming an investigation hypothesis) Pencarian dan pendalaman literatur (literatur reserach) Wawancara pakar dan sumber-sumber ahli (interview experts) Penjajakan dokumen (finding a paper trail) Wawancara sumber-sumber kunci (interviewing key informants)
2 Bagian + 7 Rincian Langkah. Bagian kedua Pengamatan langsung di lapangan (first hand observation) Pengorganisasian file (organizing file) Wawancara lebih lanjut (more interviews) Analisis dan pengorganisasian data (analyzing & organizing data) Penulisan (writing) Pengecekan fakta (fact checking) pengecekan pencemaran nama baik (libel check)
Etika dalam Investigative Reporting Penyamaran (going undercover) : Hidden camera : Sikap santun : Tindakan mencuri dokmen/data: Tindak penipuan:
Kovach & Rosenstiel: Loyalitas pertama jurnalisme adalah kepada warga (citizen). Hal ini harus lebih besar ketimbang egosime profesional. Tersirat di dalamnya perjanjian dengan publik atau dikenal sebagai independensi jurnalistik (yang harus dipertahankan!)
BACK TO THE TOP…… Waspadai globalisasi, Pemerintahan yang otoriter, militer, dan kaum kapitalis juga menjadi alat yang nyata dalam upanya untuk mengontrol media. Selain itu biaya yang besar untuk melakukan liutan invetigasi juga menjadi ancaman…tidak heran media massa nasional cenderung memilih jurnalistik katanya!!