TRACER STUDY & RESPON STAKEHOLDERS TERHADAP LULUSAN PENDIDIKAN KIMIA UIN WALISONGO SEMARANG Oleh: Teguh Wibowo
Latar Belakang Evaluasi terhadap kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja sangat diperlukan oleh perguruan tinggi agar tidak terdapat jarak antara dunia pendidikan tinggi dengan dunia kerja nyata yang ada di masyarakat. Seberapa besar lulusan perguruan tinggi mampu berkiprah dalam pembangunan sesuai dengan kesesuaian pendidikannya dapat dilakukan dengan penelusuran terhadap lulusannya (Tracer Study). Hasil Tracer Study dapat digunakan oleh perguruan tinggi untuk mengetahui keberhasilan proses pendidikan yang telah dilakukan terhadap mahasiswanya.
Kendala yang dihadapi oleh perguruan tinggi dalam melakukan tracer study adalah pada saa pengumpulan data. Penyebaran kuisioner menggunakan kertas tentunya memakan banyak biaya untuk pencetakan dan belum tentu juga kuisioner yang di kirim sampai ke tempat tujuan, sedangkan wawancara melalui telepon juga terkendala pada sulitnya menghubungi narasumber. E-Tracer study saat ini sudah dilakukan oleh beberapa perguruan tinggi di Indonesia, meskipun belum optimal dalam pemanfaatannya (Renny, Chandra, Ruhama dan Sardjono, 2013).
Metode Untuk meminimalisir kendala dalam tracer study → E-Tracer Study & Paper Lulusan Pendidikan Kimia UIN Walisongo → 228 orang Apabila jumlahnya cukup besar ( > 100 )dapat diambil sebanyak 10% - 15% atau 20% - 25% (Arikunto, 2006) Sampel → 75 orang (32,9%)
Studi Lanjut 7,46 %
Lama Studi
Indeks Prestasi Kumulatif
Status Pekerjaan
Lama Memperoleh Pekerjaan
Faktor yang Paling Berperan dalam Mendapatkan Pekerjaan
Respon Stakeholders
Respon Stakeholders
Respon Stakeholders
Aspek-aspek dalam Penerimaan Pegawai oleh Stakeholders
Aspek-aspek dalam Penerimaan Pegawai oleh Stakeholders
Aspek-aspek dalam Penerimaan Pegawai oleh Stakeholders