PRODUKSI BERSIH atau CLEANER PRODUCTION

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
“ANGKA-ANGKA” PENGAWASAN PABRIK GULA
Advertisements

PROSES PENGOLAHAN GULA
IN HOUSE KEEPING PABRIK GULA
Teknologi pengolahan limbah
Sanitasi dan Keamanan.
Dosen: Angga Dheta S.,Ssi.,Msi.
Teknologi Bersih (Clean Technology) Pengertian, Konsep Dasar
KONSEPSI PRODUKSI BERSIH DAN MINIMISASI LIMBAH
CANE SUGAR (GULA TEBU) Gula Rafinasi Gula hasil proses defekasi
POLUSI / PENCEMARAN MELIPUTI
PABRIK GULA.
Oleh : Lela Siti Fadilah, S.Si SMK PELITA BANDUNG
Pengolahan Limbah Gas.
INCENERATOR Pengelolaan Limbah Program Studi Kesehatan Masyarakat
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Solusi-Solusi Sederhana
Komunikasi Dan Penyuluhan Pertanian Putri Lestari C
PEMURNIAN Lanjutan.
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN
Teknologi Biogas.
Pengolahan Inti Sawit Menjadi minyak Inti Sawit (PKO)
Teknologi Ramah Lingkungan
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
KOLOID.
MANAJEMEN LINGKUNGAN PERTEMUAN KE-2.
SIFAT FISIKA DAN SIFAT KIMIA ZAT
Pemisahan campuran berdasarkan : Penyaringan / Filtrasi:
SIFAT ZAT dan PEMISAHAN CAMPURAN
SIFAT ZAT dan PEMISAHAN CAMPURAN
MODUL- 2 Lajutan………..
PENGOLAHAN KELAPA.
TEKNOLOGI PENGELOLAAN
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN
Teknologi Produksi Bersih
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya
Proses Pembuatan Gula Tebu
Air untuk: proses pencucian alat dan bahan, pengolahan dan sebagai bahan baku. Sumber air: PAM, sumur bor dan sungai harus memenuhi syarat air minum (potable.
LIMBAH INDUSTRI PANGAN
Contoh Soal.
BAHAN DAN ENERGI.
PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI Oleh : Abdul Rohim Tualeka.
POLUSI / PENCEMARAN MELIPUTI
OBJEK DARI HIGIENE SANITASI
Standarisasi Kesehatan Lingkungan Di Perusahaan oleh : nor wijayanti
BAHAN BERACUN BERBAHAYA (B3)
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB
Angga Sulubara aidil wahyudi eva septia
BIOLOGI UMUM (TUGAS INDIVIDU)
SIFAT ZAT dan PEMISAHAN CAMPURAN
LIMBAH.
STAR.
TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Teknologi Bersih (Clean Technology) Pengertian, Konsep Dasar
Paradigma Pengelolaan Lingkungan Hidup : 1
Ekonomi Hijau.
Manajemen Farmasi Industri Apotik dan Obat
Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
Oleh: SITI ZUHROTUL MUNAWAROH
Perencanaan dan Strategi Pengolahan Air Minum dan Air Bersih
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
LIMBAH.
Sriwulandari Yuliana novela Noviyanti Riska santia Siti nurhazizah Tasya Muhammad tofik Rahmat prasojo Sriwulandari Yuliana novela Noviyanti Riska santia.
Oleh : 1. Amik Gendro S.(04) 2. Gita Tamara(10) 3. Hani Safitri(11) 4. Heni Aulia L.(12) 5. Kiki dyah Ayu(15) 6. Megalina(18) 7. Nurul Ulfinana(22) JENIS-JENIS.
PROSES PENGOLAHAN AIR.
PENGELOLAAN LIMBAH B3 UTAMI DWIPAYANTI. LATAR BELAKANG Keaneka ragaman jenis limbah tgt dari aktivitas industri B3 dihasilkan dari: Industri, kegiatan.
PRODUKSI BERSIH Konsep produksi bersih pada industri kerupuk ikan Ikhsaniah (J1A216007) Idoan fawwaz (J1A216023) Paska riyandi (J1A216039) Robert Maruli.
PEMCEMARA N LINGKUNGA N. Perhatikan gambar dibawah ini.
8/6/2019 KELOMPOK MATERI PRESENTASI 4. BIDANG INDUSTRI BIDANG KESEHATAN BIDANG KEBUTUHAN RUMAH TANGGA PENERAPAN SIFAT KOLOID.
KELOMPO K 7: ASHAR SHIDQI ( ) TEODORA MARIA F.B. DASILVA ( ) DEPRTEMEN MAGISTER TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG.
Transcript presentasi:

PRODUKSI BERSIH atau CLEANER PRODUCTION Merupakan sebuah strategi pengelolaan lingkungan yang bersifat preventif dan terpadu yang perlu diterapkan secara terus menerus pada proses produksi dan daur hidup produk dengan tujuan mengurangi resiko terhadap manusia dan lingkungan. A.PELAKSANAAN PRODUKSI BERSIH DALAM INDUSTRI Secara garis besarnya,pemilihan penerapan produksi bersih dapat dikelompokkan menjadi lima bagian, yaitu: Good house-keeping Perubahan material input Perubahan teknologis Perubahan produk 5. On-site Reuse 5/5/2019 PRODUKSI BERSIH OLEH SISCA RAMAYANTI MAIBANG

TEKNIK-TEKNIK PRODUKSI BERSIH PENGURANGAN SUMBER PENCEMAR DAUR ULANG Pengambilan Kembali Diproses untuk Mendapatkan kembali bahan asal Memperoleh produk samping Penggunaan Kembali Pengambilan keproses asal Penggantian bahan baku untuk proses lain Penggunaan Kembali Pengambilan Keproses asal Penggantian Bahan baku Untuk proses lain Pengendalian Sumber pencemar Mengubah Teknologi Pengubahan Proses Pengubahan tata Letak,peralatan, atau perpipaan Tata cara operasi Tindakan-tindakan prosedural Pencegahan keilangan Pemisahan aliran limbah Penungkatan penangan material Penjadwalan produksi Mengubah Material Input Pemurnian material Penggantian produksi 5/5/2019 PRODUKSI BERSIH OLEH SISCA RAMAYANTI MAIBANG

B.Definisi DAN Ruang Lingkup Minimisasi Limbah Industri Minimisasi limbah merupakan suatu gambaran mengenai pengurangan limbah yang dibuang ketempat pembuangan akhir, dan termasuk pula pengurangan bahan baku serta daur ulang limbah. Atau suatu kegitan pencegahan dan pengurangan pada bahan untuk meningkatkan kualitas dari limbah akhir yang dihasilkan dari berbagai proses yang berlangsung sampai dengan tempat pembuangan akhir. Cara untuk meminimisasi limbah tersebut, antala lain: Mengklasifikasikan limbah berdasarkan kelompok, sehingga dapat diolah dengan cara yang sama. Pemisahan limbah, dimana limbah yang tidak berbahaya dapat dibuang cengan cara yang aman. Penyimpanan yang aman Pengolahan untuk mengurangi sifat patogen yang terkandung pada limbah. 5/5/2019 PRODUKSI BERSIH OLEH SISCA RAMAYANTI MAIBANG

TINGKATAN PENGOLAHAN LIMBAH ELIMINASI LIMBAH MINIMISASI LIMBAH RECYCLE REUSE dan RECOVERY PENGOLAHAN PEMBUANGAN RESIDU 5/5/2019 PRODUKSI BERSIH OLEH SISCA RAMAYANTI MAIBANG

C.Pelaksanaan Minimisasi Limbah Industri Faktor faktor yang mempengaruhi minimisasi limbah antara lain: Peraturan dan kebijakan pemerintah Kelayakan teknologi yang dimiliki Kelangsungan hidup Dukungan serta tanggung jawab dari manajemen Penerapan minimisasi limbah,terdiri dari 3 tahapan utama Perencanaan dan struktur Mengidentifikasi limbah Penerapan, pengawasan, dan pengontrolan. 5/5/2019 PRODUKSI BERSIH OLEH SISCA RAMAYANTI MAIBANG

PRODUKSI BERSIH OLEH SISCA RAMAYANTI MAIBANG KARAKTERISTIK LIMBAH Industri yang berbeda akan menghasilkan limbah dengan karakteristik yang berbeda pula. Hal ini, berkaitan dengan bahan baku, proses, dan teknologi yang digunakan. Pada dasarnya yang harus diidentifikasi dari suatu limbah terdiri dari beberapa faktor: Sumber pembangkit limbah Jumlah limbah berbahaya Tipe limbah Metoda pengolahan dan perawatan limbah yang dilakukan Sumber limbah yang umum dari industri terdiri dari empat jenis limbah yaitu Limbah yang mudah terbakar Limbah yang bersifat korosif Limbah yang bersifat reaktif Limbah yang bersifat racun 5/5/2019 PRODUKSI BERSIH OLEH SISCA RAMAYANTI MAIBANG

CONTOH PENERAPAN PRODUKSI BERSIH PADA INDUSTRI GULA Bahan Baku Produksi Gula adalah tebu (Saccharum officianarum L.) Bahan kimia tambahan antara lain Asam phospat: untuk menambah kadar phosphat pada nira mentah, agar pada pemurnian mudah terbentuk endapan kalium phospat/ endapan inti yang dapat menyerap warna. Umumnya digunkan dalam bentuk cair sekitar 0,03% tebu. Susu kapur/ Ca(OH)2, nefungsi untuk menetralkan nira,mencegah terjadinya inversi gula, dan mengendapkan kotoran dalam nira. Ditambahkan sekitar 0,15% tebu. Belerang digunakan pada proses sulfitasi untuk menyerap atau menghilangkan warna. Jumlah yang digunakan sekitar 0,001% tebu. Flokulan (poliakrimida) untuk memudahkan pemisahan bahan pengotor dalam bentuk flok yang dapat dipisahkan jumlah polielektrolit sekitar 0,0003% tebu. Desinfektan digunakan untuk membunuh bakteri penyebab kerusakan sukrosa. Soda kaustik, soda abu, dan asam klorida, digunakan untuk membersihkan kerak pada evaporator dn vacum van,dengan komposisi ; NaoH 30-35 %, Na2CO3 6-8 %, HCL 3,5 %. 5/5/2019 PRODUKSI BERSIH OLEH SISCA RAMAYANTI MAIBANG

PRODUKSI BERSIH OLEH SISCA RAMAYANTI MAIBANG PROSES PRODUKSI GULA TEBU PENGGILINGAN NIRA KOTOR BAGASE (AMPAS) PEMURNIAN NIRA BERSIH FILTER CAKE (BLOTONG) PEMASAKAN NIRA KENTAL KEHILANGAN GULA KRISTALISASI GULA PASIR MOLASES TETES 5/5/2019 PRODUKSI BERSIH OLEH SISCA RAMAYANTI MAIBANG

Identifikasi Limbah dan Alternatif Produksi Bersih Dalam proses produksi gula hampir seluru proses berkontribusi terhadap pembangkit limbah dengan jumlah atau karakteristik yang berbeda. Secara garis besar, jenis, dan sumber hasil samping/ limbah industri gula adalah sbb: Limbah cair: air pendingin kondensat,air bekas pencucian evaporator,air penangkap abu boiler. Limbah padat; bagas (30% berat basah dri total tebu yang diproses), molases(5% tebu), abu, filter cake/ blotong (3-4% tebu dari proses dengan sulfitasi) Limbah gas: emisi boiler dan emisi genset 5/5/2019 PRODUKSI BERSIH OLEH SISCA RAMAYANTI MAIBANG

1.Proses penebangan tebu Identifikasi limbah pada proses penebangan tebu dihasolkan limbah berupa pucuk tebu,daun tua/kering,tebu yang tercecer,debu dan gas buang peralatan transportasi. Alternatif produksi bersih Limbah berupa pucuk tebu dapat digunakan sebagai pakan ternak,sedangkan limbah berupa daun tua/kering dapat digunakan sebagai bahan bakar boiler atauun sebagai bahan baku pada proses pembuatan kompos yang nantinya digunakan sebagai pupuk pada tanaman tebu. Limbah tebu dapat diminimisasi dengan menerapkan good house keeping dengan cara mengadakan training bagi tenaga kerja. Limbah gas buang kendaraan dapat iminimisasi dengan melakukan perawatan mesin truk secara berkala, sehingga gas buang yang akan dihasilkan lebih bersih. Limbah berupa debu dapat diminimisasi dengan melakukan penyemprotan dengan menggunakan air dilokasi tertentu misalnya ditempat pusat aktifitas. 5/5/2019 PRODUKSI BERSIH OLEH SISCA RAMAYANTI MAIBANG

2.Proses Penggilingan( ekstrksi) Identifikasi Limbah proses penggilingan bertujuan untuk mengekstraksi kandungan sukrosa dalam tebu sebanyak mungkin. Proses ini menghasilkan limbah berupa air bekas cucian lantai, bagas/ ampas tebu, bocoran nira/oli dan padatan berupa partikel halus. Alternatif Produksi bersih Air bekas pencucian dapat diminimisasi engan cara melakukan pembersihan kering. Hal ini akan dapat meminimisasi air bekas pencucian yang akan diolah di instalasi pengolahan air limbah. Bagas dapat digunakan sebagai bahan bakar boiler dan bahan baku pembuat kompos. Bocoran nira dan oli/minyak dapat diminimisasi dengan cara menerapkan good house keeping. 5/5/2019 PRODUKSI BERSIH OLEH SISCA RAMAYANTI MAIBANG

3.Proses Pemurnian/ Purifikasi Identifikasi Limbah Proses purifikasi bertujuan untuk memisahkan kotoran seperti partikel kasar (pasir, dan ampas yang masih terbawa dalam nira mentah), partikel koloid seperti non-suspended sugar dan partikel terlarut(misalnya desinfektan yang ikut terbawa dari stasiun penggilingan) dalam nira mentah sebanyak mungkin dengan cara yang efektif. Pada proses ini dihasilkan limbah berupa blotong, air pendingan pompa,dan sisa gas SO2, CO, CO2 dan NO. Aternatif Produksi Bersih limbah berupa blotong dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak atau juga sebagai bahan baku dalam proses pembutan kompos, sedangkan air pendingin pompa dapat dikumpulkan dan digunakan kembali(reuse). Limbah sisa gas SO2, ,CO,CO2,dan NO dapat diminimisasidengan cara memperkering ampas tebu yang digunakan sebagai bahan bakar boiler. 5/5/2019 PRODUKSI BERSIH OLEH SISCA RAMAYANTI MAIBANG

PRODUKSI BERSIH OLEH SISCA RAMAYANTI MAIBANG 4.Prose Penguapan Identifikasi Limbah proses penguapan bertujuan untuk untuk menguapkan kandungan air yang terdapat pada nira jernih/ nira encer dari stasiun pemurnian, sehingga dihasilkan nira kental. Alternatif Produksi bersih Air konsendat dapat dimanfaatkan kembalisebagai air umpan boiler dan air imbibisi sedangkan air skrapan, larutan soda bekas, air bekas pencucian evaporator, dan air jatuhan kondensor akan diolah di IPAL. 5/5/2019 PRODUKSI BERSIH OLEH SISCA RAMAYANTI MAIBANG

PRODUKSI BERSIH OLEH SISCA RAMAYANTI MAIBANG 5.Proses Kristalisasi Indentifikasi Limbah Kristalisasi bertujuan untuk mengkristalkan nira kental, sehingga didapatkan kristal gula sesuai yang diinginkan. Proses ini menghasilkan limbah berupa kondensat,bocoran larutan gula(stroop/klare) dan bocoran masakan dari dari palung pendingin. Alternatif Produksi Bersih limbah yang beerupa kondensat dapat dimanfaatkan kembali sebagai air umpan boiler dan air imbibisi. Bocoran larutan gula dan masakan dari palung pendingin dapat diminimisasi dengan menerapkan good hause keeping. 6. Proses Sentrifugasi Identifikasi Limbah Proses sentrifugasi bertujuan untuk memisahkan kristal gula dengan kelarutannya. Pada proses ini dihasilkan limbah berupa molase. Alternatif produksi Bersih Limbah ini dapat digunakan sebagai media produk bernilai tinggi MSG, alkohol, spirtus, dan asam organik 5/5/2019 PRODUKSI BERSIH OLEH SISCA RAMAYANTI MAIBANG

PRODUKSI BERSIH OLEH SISCA RAMAYANTI MAIBANG 7.Boiler Identifikasi Limbah Prose pembakaran di boiler menghasilkan limbah berupa abu sisa pembakaran ampas dan gas cerobong boiler. Alternatif Produkduksi Bersih Limbah beupa abu sisa pembakaran ampas dapat dimanfaatkan sebagai campuran blotong untuk pupuk organik dan juga sebagai bahan urug. Limbah gas asap cerobong dapat diminimisasi dengan membuat cerobong yang tinggi > 4 meter dan melengkapi cerobong dengan alat dust collector. 5/5/2019 PRODUKSI BERSIH OLEH SISCA RAMAYANTI MAIBANG