Chapter 13 Benefits and Services Messy Nurjanah Messy.nurjanah@student.upj.ac.id Sumedi sumedi@student.upj.ac.id Wahyu Gabriel Thamrin Wahyu.gabrielthamrin@student.upj.ac.id
Learning Objectives Name and Define each of the main pay for time not worked benefits. Describe each of the main insurance benefits. Discuss the main retirement benefits. Outline the main employess’ service benefits. Explain the main flexible benefit Programs.
COST REDUCTION TACTICS 451-454 Pay For Time Not Worked Unemployment Insurance Vacations and Holidays Sick Leave Evidence-Based HR : Tracking Sick Leave COST REDUCTION TACTICS
Parental Leave and the Family and Medical Leave Act 455 Parental Leave and the Family and Medical Leave Act - Mendapat izin selama 12 minggu - Izin Sick Leave boleh digunakan
Hal 455
456
Supplemental Unemployment Benefits 457 - 458 Severance Pay Supplemental Unemployment Benefits
Insurance Benefits Workers’ Compensation 458 -459 Insurance Benefits Workers’ Compensation Controlling Worker’s Compensation Cost
Hospitalization, Health, And Disability Insurance. HMOS ( Health Maintenance Organization) Hospitalization, Health, And Disability Insurance. PPOS (Preferred provider organizations) Mental Health Benefits
The Legal Side of Health Benefits 460 - 463 Protection and affordable care act of 2010 The Legal Side of Health Benefits COBRA ( Consodated Omnibus Budget Reconciliation Act) Commnication and Empowerment Wellness Programs Trends in Employer Health Care Cost Control Claim Audits Limited Plans Outsourcing
Benefit for Part-Time and Contingent Workers are 464 Long – Term Care Life Insurance Benefit for Part-Time and Contingent Workers are
3. Paket-paket Pensiun Pokok Social Security : Jika pegawai diasuransikan didalam Social Security Act, maka pegawai tersebut mendapatkan Medicare untuk jasa pengobatan (umur 65 keatas/cacat) dan dapat mengklaim satu dari : -Retirement Benefit : Untuk pegawai yang pensiun pada usia 62 keatas. -Kematian : Pendapatan bulanan pihak yang bergantung kepada pegawai tsb. -Disability Payments : Untuk pegawai yang mengalami kecacatan (sesuai persyaratan).
3. Paket-paket Pensiun Pokok Rencana Pensiun : -Defined benefit plans : Dana pensiun telah dikalkulasikan sebelum pensiun. -Defined contribution plans : Dana pensiun ditentukan dan dipotong dari kontribusi dan upah pegawai itu sendiri, dimana dana pensiun akan terakumulasi seiring dengan waktu bekerja di perusahaan tersebut dan jika pegawai pindah ke perusahaan lain, dana yang terakumulasi bisa di alokasi ke perusahaan berikutnya.
3. Paket-paket Pensiun Pokok 401K PLANS : Didasarkan dari bagian 401K dari peraturan AS “Internal Revenue Code” dimana pegawai bisa memotong sebagian dari gaji untuk di investasikan didalam defined contribution plan dengan batasan tertentu. Contoh Defined Contribution Plan Lainnya : Employee stock ownership plan (ESOP) dimana dana tersebut didalam bentuk saham. Cash Balance Plan : Sebuah hybrid, dimana plan ini bersifat portable, tetapi lebih mudah ditebak jumlahnya
Personal Services and Family-Friendly Benefits Employee Assitance Programs
Family-Friendly Benefits and The Bottom Line Family-Friendly (Work-Life) Benefits Subsidized Child Care Sick Child Benefits Elder Care Family-Friendly Benefits and The Bottom Line
Other Job-Related Benefits Educational Subsidies Domestic Partner Benefits
Executive Perquisites Tunjangan tambahan yang didapatkan untuk posisi eksekutif
5. Flexible Benefit Programs The Cafeteria Approach : Suatu cara untuk memberi pilihan program benefit pada pegawai, cafeteria plan adalah sebuah sistem dimana perusahaan memberi kebebasan pegawai untuk memilih benefit yang diinginkan dalam budget tertentu dengan 2 syarat yaitu : 1. Pembatasan budget total dari tunjangan yang dipilih. 2. Beberapa benefit wajib seperti, social security, kompensasi pegawai, dan asuransi pemecatan/pengunduran diri.
5. Flexible Benefit Programs Benefit dan Penyewaan karyawan : Perusahaan memperkerjakan “perusahaan penyewaan karyawan”, dimana perusahaan tersebut secara hukum menjadi pihak yang mempekerjakan para pegawai dan biasanya mengurus perekrutan dan pembayaran pajak dengan disetujui supervisor perusahaan kliennya. Dengan ini perusahan kecil bisa mendapatkan asuransi yang mencukupi bagi pegawainya, karena telah ditanggung oleh perusahaan penyewaan karyawan.
5. Flexible Benefit Programs Jadwal Kerja Fleksibel : -FLEXTIME : Rencana jadwal pekerjaan dimana pegawai dapat memilih waktu mulai dan selesai bekerja, dengan total waktu kerja yang sama. -Compressed Workweeks : Untuk pegawai-pegawai yang tidak bekerja dengan waktu tetap seperti, pilot dan pegawai rumah sakit. Dimana pegawai hanya kerja beberapa hari dalam seminggu tapi bekerja lebih lama. -Fleksibilitas Tempat Kerja : Pemberian alat dan teknologi yang dibutuhkan untuk para pegawai agar dapat bekerja dimanapun. -Pengaturan Fleksibel Lainnya: Job Sharing, dimana seseorang dapat membagi suatu pekerjaan secara keseluruhan dengan orang lain. Work Sharing, dimana sekelompok pegawai dapat mengurangi jam kerjanya saat economic downturn untuk mencegah PHK.
TERIMA KASIH