Riwayat Hidup  Nama: Mochamad Iqbal Hassarief Putra  TTL : Bandung, 18 Agustus 1982  Pendidikan SD: SDI Al-Azhar Jakapermai SMP: SLTPN 115 Jakarta SMA:

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Nutrisi pada Penyakit Kardiovaskuler
Advertisements

PREVENTIF DAN PROMOTIF PADA OBESITAS
Dislipidemia sebagai faktor risiko PJK dan peranan Rosuvastatin
Mungkinkah tidak punya gejala DM tapi dinyatakan menderita DM ? Mungkinkah punya gejala DM tapi dinyatakan tidak menderita DM?
Bagian Program & Informasi Ditjen PP & PL
Bagian Program & Informasi Ditjen PP & PL
Dr. Ekowati Rahajeng, SKM, M.Kes
DIABETES MELLITUS (DM)
Agar Gula Darah Tetap Stabil
Diabetes Melitus Suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan.
TRANSISI EPIDEMIOLOGI
Lemak dan protein Hindari daging berlemak
Beberapa Penyakit Metabolik
Diabetes melitus Ns. Herlina S.Kep.
5 Opini Yang Salah Tentang Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR
FAKTOR RISIKO DALAM EPTM
€ $ Rp. Check SulmaFitria Nur HidayahSyahri ApriyantoMurojil HasanSugeng PurwantoFerawati PurwaningtyasLucia WiwinFauzia bin TaibAzatul Shima AmdanSuraiya.
NELLY FARIDA RODIANA N NIM :
Kelompok 1A: Inten Nurhasadina Nafa Maulidina Novita Amelia
DIETETIK PADA PRE& POST OPERASI
Dr. Razia Begum Suroyo, M.Sc. M.kes
DIACONT.
ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES MELITUS
Diabetes Mellitus.
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
Overview Diabetes Mellitus
DIABETES MELLITUS : Kenali, cegah, dan kendalikan
Pradana et al. Maj Kedot Indon, Volum: 59, Nomor: 12, Desember 2009
Diabetes Melitus Gestasional
ALUR ASUHAN GIZI PASIEN RAWAT INAP
Mencaritahu Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kolesterol Darah
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
MANAJEMEN NUTRISI PADA DIABETES MELITUS
Dr.hj.Suzan Pakpahan.M,Kes
Tatalaksana Diabetes Melitus
DIETETIK PADA PRE& POST OPERASI
Kelompok 5.
SARIYANTI PUTRI AGUSTINA
RIWAYAT ALAMI PENYAKIT &
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR
FAKTOR RISIKO DALAM EPTM
EPIDEMIOLOGI PTM DIABETES MELITUS.
Prevalensi Obesitas Mahasiswa Baru FMIPA UGM
HIPERGLIKEMIA.
The Natural History Of Diseases
Mengenal Diabetes Mellitus
DIABETES MELITUS GESTATIONAL
DIABETES MILITUS RUMAH SAKIT TEBET
Penyakit Diabetes melitus (kencing manis)
ALUR ASUHAN GIZI PASIEN RAWAT INAP
Oleh Meili rianita Skep Ners
DIABETES MELITUS DAN HIPERTENSI PUSKESMAS KAMONJI
DISLIPIDEMIA oleh : dr. EKO YULI.
Diabetes Melitus Diabetes Melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemi yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin.
HIPERTENSI.
EDUKASI PESERTA PROLANIS PRODHIMA OLEH : Dr M. EVARISTA.
DIABETES MELLITUS (DM) Oleh Dr. Santi Martini, dr., M.Kes Departemen Epidemiologi FKM Unair.
TUJUAN PEMBELAJARAN Umum Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa akan dapat mengelola asuhan keperawatan pada klien diabetes mellitus.
SURVEILANS PENYAKIT TIDAK MENULAR PERTEMUAN 7
PKMRS MENGENAL STROKE.
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S,M.Sc
DIABETES MELLITUS : Kenali, cegah, dan kendalikan Dr. Ema Mayasari UPTD PUSKESMAS TELAGASARI.
DIABETES MELLITUS (DM) Oleh Dr. Santi Martini, dr., M.Kes Departemen Epidemiologi FKM Unair.
Kini telah terjadi transisi epidemiologi di mana pada zaman dulu banyak kematian terjadi akibat penyakit menular seperti TBC, pneumonia, malaria. Menurut.
DIABETES MELLITUS : Kenali, cegah, dan kendalikan Bag. Ilmu Penyakit Dalam FK UB – RSUD Dr. Saiful Anwar Malang 2015.
Hipertensi Geriatrik. Definisi Hipertensi didefinsikan sebagai kenaikan tekanan darah arterial. Pasien dengan nilai diastolic blood presure (DBP) 140.
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Transcript presentasi:

Riwayat Hidup  Nama: Mochamad Iqbal Hassarief Putra  TTL : Bandung, 18 Agustus 1982  Pendidikan SD: SDI Al-Azhar Jakapermai SMP: SLTPN 115 Jakarta SMA: SMUN 8 Jakarta Dokter Umum: FKUI (lulus Juli 2007) Spesialis Penyakit Dalam : FKUI (lulus Juli 2013)  Tempat Praktek: 1. RS Awal Bros Bekasi 2. RS Hermina

Mochamad Iqbal Hassarief Putra SMF Ilmu Penyakit Dalam RS Awal Bros Bekasi

 Pendahuluan  Epidemiologi  Diagnosis  Patofisiologi  Komplikasi  Tatalaksana  Pencegahan

 Epidemi dunia  Mortalitas & morbiditas >>  Indonesia, th 2007  penyebab kematian ke-3  Prevelensi terus meningkat  Harapan hidup membaik  Obesitas meningkat  Peningkatan daya beli  Arus urbanisasi Mihardja L et al. Prevalence and determinants of diabetes mellitus and impaired glucose tolerance in Indonesia (a part of basic health research/riskesdas). Acta Med Indones 2009, 41(4):169–173.

IDF. Diabetes atlas. 6 th edition 2014

Ranking CountryMillion peopleCountryMillion people 1India31.7India79.4 2China20.8China42.3 3USA17.7USA30.3 4Indonesia8.4Indonesia21.3 5Japan6.8Pakistan13.9 6Pakistan5.2Brazil11.3 7Russian Fed.4.6Bangladesh11.1 8Brazil4.6Japan8.9 9Italy4.3Philippines7.8 10Bangladesh3.2Egypt Wild S, et al. Global prevalence of Diabetes. Diabetes care, vol 27, n. 5, may IDF. Diabetes atlas. 6 th edition 2014

IDF. Diabetes atlas. 6 th edition 2014

No.Penyakit Menular% TB Penyakit hati Pneumonia Diare Tifoid Malaria Meningitis/Ensefalitis DBD Tetanus Septikemia 27,8 19,1 14,4 13,2 6,0 4,6 3,2 2,1 1,9 1,2 No.Penyakit tidak Menular% Stroke Hipertensi DM Tumor Ganas Penyakit Jantung Iskemik Penyakit Sal Nafas Kronik Penyakit Jantung Lainnya Ulkus Lambung/12 jari Malformasi kongenital Malnutrisi 26,9 12,3 10,2 9,3 9,2 7,5 3,4 1,0 0,4 MORTALITAS PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULAR PADA SEMUA UMUR, RISKESDAS 2007

IDF. Diabetes atlas. 6 th edition 2014

Type 1 diabetesType 2 diabetes Gestational diabetes Lack of insulin Autoimmune Usually children Insulin resistance Lifestyle factors Usually adults Insulin resistance During pregnancy Risks to mother and child

Criteria for the Diagnosis of Diabetes A1C ≥6.5% Adults OR Fasting plasma glucose (FPG) ≥126 mg/dL (7.0 mmol/L) OR 2-h plasma glucose ≥200 mg/dL (11.1 mmol/L) during an OGTT OR A random plasma glucose ≥200 mg/dL (11.1 mmol/L) ADA. I. Classification and Diagnosis. Diabetes Care 2014;37(suppl 1):S15; Table 2

 Cardiovascular disease  Eyes  Kidney  Feet Co-morbidities  Fatty liver  Sleep apnea

26. Soewondo P, et al: The DiabCare Asia 2008 study – outcomes on control and complications of type 2 diabetic patients in Indonesia. Med J Indones 2010, 19(4):235– Ringborg, et al.Resource use associated with type 2 diabetes in Asia, Latin America, the Middle East and Africa: results from the International Diabetes Management Practices Study (IDMPS). Int J Clin Pract. 2009Int J Clin Pract.

28. Handayani O, Tandra H. Pattern of type 2 diabetes mellitus in Surabaya, Indonesia. Endocrine Abstracts (2010) 22 P Rhee S, et al. Multi-country study on the prevalence and clinical features of peripheral arterial disease in Asian type 2 diabetes patients at high risk of atherosclerosis. Diabetes Res Clin Pract 2007

 Evaluasi awal:  Menentukan klasifikasi diabetes  Mendeteksi komplikasi yang telah ditimbulkan  Mengenali pengobatan  Kontrol gula darah yang telah dicapai  Pilar pengobatan:  Edukasi  Nutrisi  Olahraga  Terapi farmakologis

 Pre-diabetes  DM  Penyakit kardiovaskular yang nyata dapat timbul sebelum DM berkembang  Pre-diabetes  indikasi intervensi  Cara:  Modifikasi gaya hidup & aktivitas fisik  Penurunan BB (5-10% BB awal)  Terapi nutrisi  Asupan lemak<30% total energi  Asam lemak jenuh<10% total energi  Asupan serat hingga 15 g/1000 kkal

 Diabetes Mellitus masalah yang sangat serius di Indonesia  Pencegahan lebih baik dari pada pengobatan  Kerjasama multi disiplin sangat dibutuhkan (Team work) untuk keberhasilan dalam penanganan pasien DM