MENGANALISI MOTIF, TUJUAN, DAN MANFAAT MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH Nama Kelompok 1: 1. Gito Ronaldo( ) 2. Esta Prabawati( ) 3. Singgi Fitri Sari( )
Motif Penerapan MBS Menurut Bank Dunia dalam Q/A for the web/knowledge nugget yang ditulis oleh Edge (2000), terdapat delapan motif diterapkannya MBS yaitu 1. motif ekonomi, 2. profesional, 3. politik, 4. efisiensi administrasi, 5. finansial, 6. prestasi siswa, 7. akuntabilitas, dan 8. efektivitas sekolah.
Kalau mencermati motif yang telah digambarkan di atas, pada hakikatnya inti penerapan MBS bermuara pada peningkatan kualitas pendidikan.
TUJUAN MBS Menurut E. Mulyasa, implementasi Manajemen Berbasis sekolah (MBS) bertujuan sebagai: 1. Peningkatan efisiensi antara lain diperoleh melalui keleluasaan pengelola sumber daya partisipasi masyarakat dan penyederhanaan birokrasi, 2. peningkatan mutu dapat diperoleh melalui partisipasi orang tua terhadap sekolah, 3. fleksibilitas pengelolaan sekolah dan kelas, 4. peningkatan pemerataan pendidikan antara lain diperoleh melalui partisipasi masyarakat memungkinkan pemerintah lebih berkonsentrasi pada kelompok tertentu. Hal ini dimungkinkan pada sebagian masyarakat tumbuh rasa kepemilikan yang tinggi terhadap sekolah.
Menurut Kustini Hardi, ada tiga tujuan diterapkannya Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), yaitu sebagai berikut: 1. Mengembangkan kemampuan kepala sekolah bersama guru dan unsur komite sekolah dalam aspek Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) untuk meningkatkan mutu sekolah. 2. Mengembangkan kemampuan kepala sekolah bersama guru dan unsur komite sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran aktif dan menyenangkan, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat setempat. 3. Mengembangkan peran serta masyarakat yang lebih aktif dalam masalah umum persekolahan dari unsur komite sekolah dalam membantu peningkatan mutu sekolah.
Dari uraian di atas, dapat dipahami bahwa tujuan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah peningkatan mutu pendidikan
Manfaat MBS B Suryosubroto mengutarakan bahwa: “otonomi diberikan agar sekolah dapat leluasa mengelola sumber daya dengan mengalokasikannya sesuai dengan prioritas kebutuhan serta agar sekolah lebih tanggap terhadap kebutuhan lingkungan setempat. Maka dengan adanya otomoni tersebut, sekolah akan lebih leluasa dalam mengimprovisasi dirinya sesuai dengan kemapuan”.
Ada beberapa manfaat manajemen berbasis sekolah (MBS) menurut Drs. Nur Kholis dalam bukunya Manajemen Berbasis Sekolah, Teori, Model dan Aplikasi, yaitu : 1. Memberikan kebebasan dan kekuasan yang besar pada sekolah, disertai seperangkat tanggung jawab. 2. Sekolah dapat meningkatkan kesejahteraan guru 3. Keleluasan dalam mengelolah sumber daya 4. Dengan diberikan sekolah untuk menyusun kurikulum 5. Penyusunan kurikulum efektif 6. Prestasi peserta didik dapat dimaksimalkan melalui peningkatan partisipasi