DASAR-DASAR PENDIDIKAN Oleh : KUNTJOJO Program Akta Mengajar Universitas Nusantara PGRI Kediri /4/20191
PENDIDIKAN MERUPAKAN AKTIVITAS YG BERSIFAT TELEOLOGI S 5/4/2019 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 2 PESERTA DIDIK PESERTA DIDIK TUJUAN PENDIDIKAN TUJUAN PENDIDIKAN AKTIVITAS PENDIDIKAN DASAR FILOSOFIS DASAR FILOSOFIS DASAR PSIKOLOGIS DASAR PSIKOLOGIS DASAR TEKNOLOGIS DASAR TEKNOLOGIS DASAR SOSIO- KULTURAL DASAR SOSIO- KULTURAL
A. DASAR FILOSOFIS 1.Pengertian Filsafat Istilah filsafat (philosphy) berasal dari dari bahasa Yunani PHILEIN (love) dan SOPHIA (wisdom). Dengan demikian filsafat secara etimologis artinya cinta/gemar akan kebijaksanaan atau kebenaran. Filsafat dapat berarti pengetahuan dan pandangan hidup. 5/4/2019Designed by Kuntjojo, UNP Kediri3
Filsafat sebagai pengetahuan adalah pengetahuan yang berusaha mempelajari segala sesuatu secara spekulatif, menyeluruh, dan mendalam. Sebagai pandangan hidup, filsafat merupakan sistem nilai atau pandangan hidup yang dijadikan pedoman dalam bertindak seseorang atau sekelompok orang 5/4/2019Designed by Kuntjojo, UNP Kediri4
2.Hubungan Filsafat dengan Pendidikan Filsafat dan pendidikan merupakan dua hal yang tak terpisahkan. Pendidikan merupakan aktivitas yang bersifat teleologis, yaitu aktivitas yang diarahkan pada pencapaian tujuan. 5/4/2019Designed by Kuntjojo, UNP Kediri5
Tujuan pendidikan merupakan sesuatu yang ideal berkenaan dengan sosok manusia yang diharapkan. Filsafat membahas segala sesuatu termasuk fenomena pendidikan. Cabang filsafat yang khusus membahas fenomena pendidikan adalah filsafat pendidikan. 5/4/2019Designed by Kuntjojo, UNP Kediri6
3.Filsafat Pendidikan a. Filsafat pendidikan adalah nilai-nilai dan keyakinan-keyakinan filosofis yang menjiwai, mendasari dan memberikan identitas suatu sistem pendidikan. b.Filsafat pendidikan merupakan analisis filosofis terhadap fenomena pendidikan. C.Filsafat pendidikan memiliki fungsi : 1) spekulatif 2) normatif 3) kritik 4) teoritis 5) aplikatif 5/4/2019Designed by Kuntjojo, UNP Kediri7
4.Filsafat Pendidikan Pancasila Filsafat pendidikan Pancasila merupakan nilai-nilai dan keyakinan-keyakinan filosofis yang menjiwai, mendasari, dan memberikan identitas sistem pendidikan nasional Indonesia. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Bab II Pasal 2 UU RI No. 20 Tahun 2003) 5/4/2019Designed by Kuntjojo, UNP Kediri8
B. DASAR PSIKOLOGIS 1. Pentingnya Dasar Psikologis 5/4/2019Designed by Kuntjojo, UNP Kediri9 MEMPERTIMBANGKAN SEGI PSIKOLOGIS MANUSIA MEMPERTIMBANGKAN SEGI PSIKOLOGIS MANUSIA PROSES PENYESUAIAN TERCAPAI DG BAIK PROSES PENYESUAIAN TERCAPAI DG BAIK MEMPERLAKUKAN PESERTA DIDIK DGN BAIK MEMPERLAKUKAN PESERTA DIDIK DGN BAIK
2.Segi-segi Psikologis Peserta Didik yang Harus Dipahami dan Diperhitungkan dalam Pendidikan, a.l.: a. Gejala-gejala jiwa (kognisi, afeksi, dan konasi). b. Kemampuan-kemampuan potensial. c. Kepribadian d. Kecerdasan (kecerdasan jamak) e. Minat f. Kreativitas g. Pertumbuhan dan perkembangan h. Rasa percaya diri 5/4/2019Designed by Kuntjojo, UNP Kediri10
3.Fakta-fakta Psikologis Peserta Didik ; Peserta didik merupakan individu-individu yang : a. memiliki kemampuan kognitif, afektif, dan konatif; b.tumbuh dan berkembang; c.memiliki berbagai potensi d. membutuhkan stimuli; e. memiliki kecerdasan; f. aktif dan kreatif; g. memiliki kepribadian yang unik; dst. 5/4/2019Designed by Kuntjojo, UNP Kediri11
4. Aplikasi Dasar Psikologis dalam Pendidikan, a.l.: a. penyusunan kurikulum; b. penyusunan program; c. pengenalan pendidik pada setiap peserta didik; d. Pengembangan model-model pembelajaran; e. Pemanfaatan media pembelajaran; f. Penyusunan buku teks. 5/4/2019Designed by Kuntjojo, UNP Kediri12
C. DASAR SOSIO-KULTURAL 1.Pendikan Merupakan Proses Sosialisasi dan Enkulturasi Manusia pada dasarnya merupakan makhluk sosial dan makhluks yang berbudaya. Keberadaan manusia sebagai makhluk sosial dan berbudaya bukan merupakan faktor pembawaan tetapi harus dijalani dengan proses pendidikan. Proses pendidikan merupakan proses penyiapan peserta didik menjadi warga masyarakat. Proses pendidikan merupakan interaksi sosial yang di dalamnya terdapat nilai-nilai edukatif. 5/4/2019Designed by Kuntjojo, UNP Kediri13
2.Hubungan Timbal Balik Pendidikan dengan Masyarakat. a. Fungsi lembaga pendidikan bagi masyarakat 1)Lemb. pend sebagai tempat latihan hidup bermasyarakat. 2)Pendidikan sebagai proses pewarisan nilai- nilai sosial budaya. 3)Pendidikan sebagai proses perubahan sikap mental. 4)Pendidikan merupakan wahana rekonstruksi sosial. 5/4/2019Designed by Kuntjojo, UNP Kediri14
b. Fungsi Masyarakat bagi Pendidikan a. Masyarakat berfungsi sbg sumber belajar dan pembelajaran, dilakukan dg. : 1) karya wisata; 2) menggunakan nara sumber; 3) KKN, baksos, dll.; 4) magang. b.Masyarakat sebagai sumber dana pendidikan c.Masyarakat sebagai “social support’. d.Masyarakat sebagai “social control” 5/4/2019Designed by Kuntjojo, UNP Kediri15
D. DASAR ILMU dan TEKNOLOGIS 1. Hubungan Pendidikan dengan Ilmu dan Teknologi Ilmu dan teknologi merupakan unsur kebudayaan yang dewasa ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan ilmu dan teknologi hanya terjadi jika ada SDM yang berkualitas. SDM yang berkualitas dapat terwujud melalui pendidikan yang berkualitas. Pendidikan merupakan proses alih ilmu dan teknologi. 5/4/2019Designed by Kuntjojo, UNP Kediri16
Hubungan Pendidikan dengan Ilmu dan Teknologi 5/4/2019Designed by Kuntjojo, UNP Kediri17 PENDIDIKAN SDM YANG BERKUALITAS SDM YANG BERKUALITAS ILMU DAN TEKNOLOGI ILMU DAN TEKNOLOGI
2. Aplikasi Dasar Ilmu & Teknologis dalam Pendidikan a. Sebagai acuan dalam merumuskan tujuan pendidikan. b.Sebagai acuan dalam mengembangkan kurikulum. c.Sebagai acuan dalam mendesain pembelajaran. c.Sebagai acuan dalam mengembangkan model pembelajaran. 5/4/2019Designed by Kuntjojo, UNP Kediri18