KEKUATAN MENGIKAT HUKUM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KODE ETIK BAGI PEJABAT KEUANGAN PUBLIK
Advertisements

HAK PEKERJA.
Mengapa Harus Ada Hukum?
P ERADILAN HUKUM ADAT. Bagi hakim negara kita, yang bertugas mengadili menurut hukum adat, soal yang dihadapi ialah, apakah arti dan isi peradilan berdasarkan.
NILAI,NORMA,MORAL DAN HUKUM
REORIENTASI BEKERJANYA HUKUM DALAM MASYARAKAT
ETIKA PROFESI JAKSA.
Politik Hukum Pidana dalam Sistem Hukum Nasional
PROBLEMATIKA HUKUM.
HAK DAN KEWAJIBAN WN Apakah arti warga negara dan kewarganegaraan?
GOOD GOVERNANCE.
TUJUAN HUKUM SRI SANITUTI HARIADI.
Nama Dosen : Bpk Mujiyono
KEWENANGAN PEMERINTAH
Pendidikan Kewarganegaraan
REGULASI PELAYANAN PUBLIK: PRAKTEK DAN PENYELENGGARAANNYA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
MANUSIA, HUKUM DAN MORAL
BAB 3 Tata Urutan Perundang-Undangan
RULE OF LAW.
Pertemuan Keempatbelas
ETIKA BISNIS BAHAN AJAR 7 HAK PEKERJA.
Dr. Utary Maharany B.,SH.,M.Hum
Tertib Sosial Keadaan yang aman, damai, tenteram atau stabil/ harmonis. MENGAPA DIPERLUKAN KEADAAN YANG TERTIB? Agar upaya kebutuhan hidup itu dapat.
PEMIKIRAN HUKUM DALAM MASYARAKAT
Pertemuan ke – 4 HUKUM ADAT DALAM HUKUM TANAH NASIONAL
BAB 3 HAK DAN KEWAJIBAN WN
BISNIS DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN
Arti hukum Pertemuan - 02.
Bangsa Dan Negara (2) Pertemuan 04
ASAS-ASAS PEMERINTAHAN YANG BAIK
PERTEMUAN KE-6 PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS
ETIKA BISNIS H AMRIN MULIA UN.
HAK DAN KEWAJIBAN WN Apakah arti warga negara dan kewarganegaraan?
Hukum Administrasi Negara Semester IV Ilmu Administrasi Negara 2016
OLEH : PENI JATI SETYOWATI, SH., MH.
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
MANUSIA DAN HUKUM.
Pertemuan ke-7 SMA Kelas X
MANUSIA, HUKUM DAN MORAL
hukum administrasi (negara)
Bahan Kuliah FH UII Yogyakarta 2016.
HUKUM PERLINDUNGAN ANAK
ASAS-ASAS PERUNDANG-UNDANGAN
Aspek Etika Bisnis dalam skb
Sikap Keterbukaan Dan Keadilan Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Pengertian dan Ruang Lingkup Sosiologi Politik
TIGA LANGKAH PENERAPAN HUKUM
LANGKAH PENERAPAN HUKUM
Pasal 53 UU No.9/Th 2004 : (1) Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan.
PEMBUATAN LITMAS PRA ADJUDIKASI dan ADJUDIKASI Disampaikan oleh : Drs
DISUSUN OLEH : RAHAYU SETIYANINGSIH
Berkelas.
Pancasila Sebagai Etika Politik
Anang Zubaidy Universitas Islam Indonesia 2013
Masyarakat Sekumpulan orang yang terikat satu sama lain oleh kepentingan bersama sedemikian rupa sehingga membentuk hubungan individu yg konstan & beragam.
PENGANTAR ILMU HUKUM oleh Basuki Rekso Wibowo
TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK DAN BERSIH CLEAN AND GOOD GOVERNANCE Di Indonesia terminologi ini dipadankan dengan tata kelola pememrintahan yang baik,
Pengertian dan Ruang Lingkup Sosiologi Politik
SILANG - SELISIH ANTARA HUKUM DAN MASYARAKATNYA
Pendidikan Kewarganegaraan
ASAS-ASAS HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
PEMIKIRAN HUKUM DALAM MASYARAKAT. Sosiologi Hukum ? Studi tentang hukum dalam kehidupan Bermasyarakat (Dirdjosisworo, 1983)
KEADILAN DALAM BISNIS Berbagai paham dan teori mengenai keadilan :
PEMBUATAN PERATURAN DAERAH
BAB 2 WN dan KEWARGANEGARAAN
ETIKA & NORMA Baham 02 a.
 Hukum adalah suatu sistem yang dibuat manusia untuk membatasi tingkah laku manusia agar tingkah laku manusia dapat terkontrol,  Hukum adalah aspek.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
TUJUAN HUKUM SRI SANITUTI HARIADI. TUJUAN HUKUM TIGA SUDUT PANDANG ALIRAN KONVENSIONAL  S UDUT PANDANG FILSAFAT HUKUM TITIK BERAT KEADILAN AJARAN ETIS.
Transcript presentasi:

KEKUATAN MENGIKAT HUKUM ` Kekuatan mengikatnya kaidah hukum erat berkaitan dengan persoalan akseptabilitas, ekspektasi, rekognisi terhadap bentuk & substansinya, institusi pembuatnya, proses pembuatannya, partisipasi publik dalam proses pembuatnnya, sosialisasi pemberlakuannya, institusi penegaknya, maupun bagaimana proses2 penegaknyanya,

UNDANG UNDANG BERLAKU & MENGIKAT SEJAK SAAT DIUNDANGKAN PADA LEMBARAN NEGARA, KARENA ITU SETIAP ORANG DIANGGAP MENGETAHUI ADANYA UNDANG UNDANG (PRAESUMPTIO IURES ET DE IURE) VS REALITAS EMPIRIS BAHWA TIDAK SEMUA WARGA MASYARAKAT MENGETAHUI/MENGERTI TUJUAN DAN SUBSTANSI UNDANG UNDANG YANG DIBERLKAKUKAN.

TERDAPAT “GAP” ANTARA HARAPAN LEGISLATOR DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KESADARAN HUKUM MASYARAKAT. ANTARA “BAHASA HUKUM NEGARA” VS. “BAHASA HUKUM RAKYAT”. DALAM SITUASI DEMIKIAN, PERSOALANNYA ADALAH BAGAIMANA KEKUATAN MENGIKATNYA KAIDAH UNDANG UNDANG YANG TELAH DIBERLAKUKAN ?

RESPONS MASYARAKAT TERHADAP BERLAKUNYA ATURAN HUKUM : PADA DASARNYA MASYARAKAT TIDAK SELALU BERSIKAP PASIP MENGHADAPI KEBERLAKUAN SUATU ATURAN HUKUM TERHADAPNYA; DIKOTOMI RESPONS MASYARAKAT ATAS KEBERLAKUAN SUATU ATURAN HUKUM : AKSEPTASI ATAU RESISTENSI;

NILAI SUBSTANSI ATURAN MENENTUKAN VALIDITASNYA Berkaitan dengan persoalan Value/Nilai dan Validitas/Keabsahan. Nilai Kepastian Hukum > Validitas Juridis; Nilai Keadilan > Validitas Filosofis; Nilai Kemanfaatan > Validitas Sosiologis. Terkandung “antinomi” diantara ketiga nilai & validitas tsb; Kaidah hukum & putusan hakim, idealnya mampu mensinergikan ketiga nilai & validitas tersebut.

HUKUM AKAN DIAKSEPTASI/DITAATI, APABILA SUBSTANSINYA………… Mengakomodasikan individual interest & social interest; Memproteksi individual & social interest; Memberikan rasa aman warga masyarakat dari kemungkinan pelanggaran; Mewujudkan social order, social justice & social welfare;

4. Mensinergikan dan menghargai eksistensi & realitas keberagaman (bhinneka tunggal ika); Proses pembuatan & penegakannya berlangsung fair, jujur, transparan, adil & tidak diskriminatif (justice for all), dan dilakukan oleh institusi yang berwenang & berwibawa; Substansi aturan telah diterima sebagai suatu keharusan untuk ditaati (opinio necesitatis).