Enzim Pangan Hasil Ternak-S1

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KINETIKA ENZIM.
Advertisements

METABOLISME dan INFORMASI GENETIK
TEKNOLOGI ENZIM Pertemuan ke-5
LAJU REAKSI By Indriana Lestari.
PENGARUH pH PADA AKTIVITAS ENZIM
PENGARUH PENAMBAHAN LAKASE DARI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH HIJAU Oleh : Agustran Nagara Rahimi ( )
ENZIM.
ANALISIS PROTEIN.
ETI YERIZEL BAGIAN BIOKIMIA FK-UNAND
Isolasi Papain dan Karakterisasi Biokimia
Acetylcholinesterase Inhibition Assay
Enzim Tri Rini Nuringtyas.
Ali Hamid Departemen Kimia
Ali Hamid Departemen Kimia
Isolasi dan Pemurnian Protein
PENGARUH AKTIVATOR, INHIBITOR DAN KADAR ENZIM PADA REAKSI ENZIMATIK
ENZIM SEDERHANA PROTEIN ENZIM KONJUGASI/HALOENZIM PROTEIN
Enzim Karakteristik: kekuatan daya katalitik dan kespesifikan
ENZIM An An Yulianti Ronnie Permana.
Reaksi Enzim. Reaksi Enzim Reaksi Enzim Reaksi Enzim.
Oleh : Gebby Citra (H ) ENZIM.
Penentuan Kadar Protein Menggunakan Spektrofotometri
KINETIKA ENZIM Penting untuk : Memahami fungsi katalitik
19 March 2014Rizky Nurhayati. #1 PENDAHULUAN Faktor timbulnya penyakit jantung koroner (PJK) adalah dislipidemia atau adanya peningkatan serum lipid,
PENGANTAR PRAKTIKUM TEKNIK PEMISAHAN PROTEIN
ISOLASI ENZIM ENZIM DAPAT DIISOLASI DARI MAKHLUK HIDUP
METABOLISME SERANGKAIAN REAKSI KIMIA YANG TERJADI DI DALAM TUBUH ORGANISME HIDUP YANG DIBANTU OLEH SEKELOMPOK ENZIM DAN DIATUR DENGAN SANGAT KETAT TERBAGI.
Enzim.
ANALISIS PROTEIN.
ANALISA PR O T E I N.
Uji Kualitas Enzim Lilis Hadiyati.
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Kelompok 2. Catalystic Characteristic of Enzyme
SUHU RENDAH & AKTIFITAS MIKROBIA
EKSTRAKSI DAN PENGUJIAN AKTIVITAS AMILASE
EKSTRAKSI DAN UJI AKTIVITAS ENZIM LIPASE
Bab 7 Beberapa Faktor yang Memengaruhi Reaksi Enzimatik
Enzim ( KLASIFIKASI ENZIM, STRUKTUR ENZIM DAN MEKANISME KERJA ENZIM )
Fungsi Enzim Dalam Proses Metabolisme
ENZIM.
ENZIM By: Mayasari Sinambela
Kelompok 3. Enzyme Inhibitor
Penentuan Kadar Zat Besi (Fe)
ENZIM.
PENCEMARAN UDARA * Adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia,
ENZIM Nutrisi Ternak Dasar Universitas Brawijaya Malang 2009.
ENZIM Burhannudin Ichsan.
ENZYME CATALYSIS KELOMPOK 6 Anisa Silvia ( )
METABOLISME SEL Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup.
Struktur dan kinetika enzim
ENZIM.
FARMAKOKINETIKA NON LINEAR
JURNAL ILMIAH OLEH SITI RUWAIDA E1A
Produksi Protein Sel Tunggal (PST)
Assalamualaikum wr.wb NAMA KELOMPOK : - Dara Lailatul Marwah
ENZIM 15 November 2017.
ENZIM.
Penentuan Kadar Karbohidrat Dengan Metode Anthrone
METABOLISME Agustus 2014.
Nanda Thyareza Imaniar ( )
PENGARUH pH PADA AKTIVITAS ENZIM
Kinetika orde nol Kinetika orde satu
ENZIM. Kata Yunani “Enzume”  in yeast Biokatalisator yang dihasilkan o/ jaringan hidup me  kecepatan reaksi tanpa ikut bereaksi Reaksi : pemecahan atau.
ENZIM.
ENZIM. Enzim merupakan senyawa organik bermolekul besar yang berfungsi untuk mempercepat jalannya reaksi metabolisme di dalam tubuh tumbuhan tanpa mempengaruhi.
PEMURNIAN DAN KARAKTERISASI LAKASE Trichoderma LBKURCC1 ISOLAT TANAH RIAU PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGERTAHUAN ALAM UNIVERSITAS.
Klasifikasi enzim.
Struktur dan kinetika enzim
NURUL AULIASARI, S.SI., M.SI FARMAKOKINETIKA NON LINIER.
ENZIM INDRI KUSUMA DEWI,S.Farm.,M.Sc.,Apt..
Transcript presentasi:

Enzim Pangan Hasil Ternak-S1 KINETIKA ENZIM Enzim Pangan Hasil Ternak-S1

Km & Vmax Km dan Vmax berhubungan dengan kinetika enzyme dlm sistem biologis Km merupakan substrate concentration yang diperlukan untuk terjadinya suatu reaksi pada 1/2 Vmax. = Seberapa substrate yang diperlukan untuk terjadinya reaksi pd 1/2 V max.

Km Km : binding affinity. Km >  Afinitas binding < Jika Km <  diperlukan [S] yg lebih sedikit untuk bekerjanya enzim: Enzim sesuai dg S nya E mengikat S kuat. Km>  diperlukan [S] lebih banyak untuk bekerjanya E

Competitive inhibitor Km : the affinity for the enzyme to the substrate. In competitive inhibition : ada senyawa lain selain S yg berikatan dg sisi aktif E. Sbl ada Inhibitor: E mudah berikatan dg S. Jika ada S & Inhibitor E lebih sedikit mendapatkan S aslinya, krn E dpt berikatan dg Inh juga, berarti affinity for the substrate turun  artinya Km value naik Km increases with a competitive inhibitor: karena inhibitor scr langsung berkompetisi dg S untuk berikatan dg sisi aktif E Km increases. Jika ada Inhibitor comp perlu [S] >> , untuk memperoleh the same 1/2 Vmax ( Km increases).

Noncompetitive inhibitors Vmax decreases with a noncompetitive inhibitor: karena inhibitor tdk berikatan pd active site. Inhibitor binds allosterically  tdk berkompetisi scr langsung. Noncompetitive inhibitors mengikat sisi lain selain sisi aktif E Sisi aktif mjd kacau karena ikatan inhibitor konformasi E berubah  kunci & gembok tdk fit lagi Jika tidak fit Vmax akan turun

Pengujian Aktivitas Enzim Protease 3 tabung reaksi Tabung sampel: 1 ml S kasein + 0,2 ml E Tabung Standar: 1 ml S kasein + 0,2 ml tirosin (lart Tirosin 5 mmol/ml) Tabung blanko : 1ml S kasein + 0,2 ml aquadest Inkubasi 10 mnt suhu 37oC Tambahkan 2 ml TCA pd tiap tabung di atas T. sampel + 0,2 ml aquadest T standar + 0,2 ml E T blanko + 0,2 ml E Inkubasikan pd suhu 37oC 10 mnt  sentrifugasi 4000 rpm 10 mnt  ambil supernatan 1,5 ml

Diapkan 3 tabung baru Setiap tabung diisi supernatan 1,5 ml Tambahkan 5 ml Na2 CO3 dan 1 ml pereaksi Folin Inkubasikan 20 menit pada suhu 37oC Baca Abs pd λ 578 nm (Bergmeyer & Grass, 1983)

Isolasi Enzim Bromelin Batang nanas yang telah dihaluskan diambil filtratnya kemudian ditambahkan bufer fosfat 0,1 M pH 7. Untuk memisahkan bagian-bagian yang tidak larut yang masih ada di dalam filtrat disentrifugasi 3500 rpm 15 menit pada suhu 4 °C. Diperoleh filtrat yang mengandung ekstrak kasar enzim bromelin

Penentuan Km dan Vmaks Penentuan Km dan Vmaks pd E bromelin dilakukan dengan cara Menentukan aktivitas enzim pada berbagai konsentrasi substrat kasein yaitu 2, 4, 6, 8, 10, dan 12 mg/ml Harga Km dan Vmaks ditentukan dari grafik antara konsentrasi substrat dan kecepatan reaksi yang telah ditransformasikan ke dalam persamaan Lineaweaver-Burk.

Penentuan nilai Km dan Vmax pada beberapa level substrat ekstrak kasar misal 3, 6, 9, 12, 15 dan 18%. Reaksi antara E dan substrat dilakukan pada pH, suhu dan menggunakan waktu inkubasi optimum

Penentuan Kadar Protein Kadar protein ditentukan dengan metode Biuret pada λ 520 nm dan sebagai standar digunakan larutan bovine serum albumin (BSA) dengan variasi konsentrasi

Optimasi suhu Aktivitas enzim 0 20 40 60`` 80 oC

Optimasi pH Aktivitas enzim 0 2 4 6 8 10 pH

Aktivitas bromelin pd berbagai [S] Konsentrasi Substrat (mg/ml) Aktivitas Enzim (U/ml) 2 4 6 8 10 12 0,187 0,304 0,363 0,398 0,434 0,477

Hasil transformasi persamaan Michaelis-Menten ke persamaan Lineweaver-Burk untuk menentukan harga KM danVmaks Y=ax+ b Y=7,6128x+ 1,5003 1/[v] 3 2 1 - 0.4 - 0.2 0 0.2 0.4 1/[S]

Reaksi SP yg dikatalisis E v M Nmol/liter/menit 6,25x 10-6 15,0 7,50x 10-5 56,25 1,00x10-4 60 1,00x10-3 74,9 1,00x10-2 75 Berapa V maks & Km ???

V mjd tidak sensitif thd perubahan [S] pd konsentrasi di atas 10 -3 – 10 -2 M Kisaran 10 -3 – 10 -2 M mendekati Vmaks V maks = 75 nmol/liter/menit

Km??? 60 Km = 2,5 x 10-5 Diambil salah satu v dengan S yang sesuai v/Vmaks = [S] Km + [S] 60 = 10-4 75 Km + 10-4 75x10-4 = 60 Km + 60 x 10-4 Km = 15 x 10-4 = 0,25 x 10-4 60 Km = 2,5 x 10-5 Velocity = V = V maks [S] [S] + KM

Soal……..lanjutkan!!! Berapa v pada saat [S] = 2,5 x 10-5 M dan pada saat [S] = 5,0 x 10-5 M Berapa v pada saat saat [S] = 5,0 x 10-5 M dan jika [E] dua kali?? Berapa v (produk yang terakumulasi ) setelah periode 10 menit????

V secara langsung proporsional dengan [E] pada semua [S]