ANGGARAN PENJUALAN Kelompok 5: Dita Febri Emmilia Eka Meiyanti Ike Nur Safitri Meylisa Corolina Risna Rusliani
Anggaran Penjualan adalah master budget yang menyajikan informasi tentang perkiraan jumlah barang jadi yang akan dijual oleh perusahaan dan harga jual yang ditetapkan diharapkan diperoleh untuk peridode anggaran mendatang. Anggaran penjualan ini harus dibuat pertama kali karena dalam melaksanakan usahanya, perusahaan memerlukan target pencapaian penjualan untuk pengambilan keputusan yang lebih lanjut bagi manajemen dan juga untuk dijadikan sebagai target berkaitan dengan pendapatan hasil usaha perusahaan tersebut. Pengertian Anggaran Penjualan
Anggaran Penjualan sangat dibutuhkan bagi perusahaan sebagai dasar dalam menetapkan jumlah barang yang akan dijual yang tentunya berpengaruh langsung bagi pendapatan usaha perusahaan. Anggaran produksi membantu manajemen dalam menetapkan estimasi persediaan akhir dalam suatu periode Anggaran produksi juga menjadi dasar dalam menentukan anggaran biaya produksi dimana untuk mengetahui biaya-biaya yang harus dikeluarkan selama proses produksi. Mengapa diperlukan Anggaran Penjualan ?
Apabila anggaran penjualan tidak disusun maka perusahaan tidak akan memiliki dasar kinerja dan target mengenai usaha mereka, yang tentunya akan mengakibatkan tidak teraturnya kinerja perusahaan. Dampak lain adalah perusahaan tidak mampu membuat anggaran produksi dan biaya produksi dan anggaran lainnya, walaupun bisa maka hasilnya akan tidak akurat dan tidak memiliki dasar yang signifikan. Apa akibat tidak disusunnya Anggaran Penjualan ?
Data penjualan sebelumnya (kuantitas dan harga jual) - Target penjualan yang akan direalisasikan (kuantitas) - Harga jual yang akan direalisasikan - Variable independent / faktor bebas yang mempengaruhi anggaran penjualan (jika dalam metode analisis regresi) - Penjualan Industri sekitar - Market share / pangsa pasar (dalam metode analisis industry) - Dan faktor-faktor lain yang mendukung dalam manajemen untuk mengambil keputusan mengenai anggaran penjualanya (seperti: strategi pemasaran, dampak lingkungan, dll). Hal apa saja yang mempengaruhi saat penyusunan Anggaran Penjualan?
Contoh Penyusunan Anggaran Penjualan
1.Metode Rata-rata bergerak PT Izath Sentosa adalah perusahaan yang membuat topi, berikut data penjualan 3 bulan terakhir, tentukan penjualan bulan April Bulan Penjualan (kuantitas) Januari2000 February2300 Maret2450 Penyelesaian Bulan Penjualan (kuantitas) Januari2000 February2300 Maret2450 April*2250 *2250 diperoleh dari (rata-rata 3 bulan sebelumnya)
2. Metode Trend moment Berikut adalah data penjualan PT Izath Sentosa dari tahun , tentukan penjualan tahun 2012 TahunY Berikut perhitungan untuk memudahkan metode trend moment TahunYXXYX2X Ʃ
Y = data penjualan tahun sebelumnya X = tahun ke Kemudian masukkan kedalam rumus Ʃ Y = n.a + b. Ʃ X Ʃ XY = a. Ʃ X + b. Ʃ X = 6.a +b = 15a + b. 55 Kemudian susun menggunakan metode eliminasi untuk mendapatkan nilai a atau b terlebih dahulu Kemudian masukkan nilai b salah satu persamaan 1695 = 6a + 267,8571* a = 237,86 (*267,8571 = 15 x 17,8571) 1695 = 6.a +b.15 (x 2,5) 4237,5 = 15a + 37,5b 4550 = 15a + b. 55 ( x 1 ) 4550 = 15a + 55b ,5 = -17,5b b = 17,8571
Terakhir masukkan nilai a dan b kedalam persamaan Y= a + bX Y = 237, ,8571*6 Y = 350 Jadi penjualan tahun 2012 dianggarkan sebesar 350 unit 3. Metode Perkiraan asosiatif: Regresi dan Analisis Korelasi Contoh: PT Izath Sentosa memproduksi topi yang ditujukan untuk pria usia 14-23tahun. Selama bertahun-tahun perusahaan memiliki pengetahuan bahwa penjualan topi tersebut sangat dipengaruhi oleh pengeluaran iklan dimajalah-majalah. Berikut tabel yang menyajikan data penjualan (x) dan pengeluaran iklan (y) actual selama TahunPenjualan
Berikut tabel untuk memudahkan pencarian anggaran penjualan tahun 2012 TahunPenjualan (X) Pengeluaran Iklan (Y) X2X2 XY Ʃ Dapat kita lihat disini X adalah Penjualan dan Y adalah pengeluaran iklan, Y dapat ditentukan bebas oleh manajemen sehingga dampak dr perubahan Y adalah X akan mengikuti perubahan secara fleksibel berdasar perubahan Y. Selanjutnya masukkan dalam formula : b= b= 9,64 a = *y – bx a= ,5 Terakhir masukkan a dan b kedalam persamaan y = a + bx Penjualan = , * = Rp * adalah apabila dianggarkan pengeluaran iklan sebesar Rp
4. Metode Analisis Industri Contoh pada tahun 2010, PT Izath Sentosa mampu menjual produknya sbesar unit. Pada tahun yang sama, total penjualan industry mencapai unit. Jika penjualan industry tahun 2011 diperkirakan naik sebesar 25% dan manajemen PT Izath Sentosa memperkirakan pangsa pasar perusahaan untuk tahun 2011 naik 10% dari tahun 2010, buat anggaran penjualan PT Izath Sentosa tahun 2011 Langkah pertama tentukan pangsa pasar - Kemudian tentukan penjualan industry untuk tahun 2011 Penjualan industry tahun 2011= x (1+25%) = Kemudian hitung kenaikan pangsa pasar tahun 2011 Pangsa pasar tahun 2011 = 30% Terakhir tentukan anggaran penjualan tahun 2011 Penjualan PT I.S tahun 2011 = Penj. Industri 2011 x pangsa pasar 2011 = x 30% = unit