Awal Zaman Azuchi Momoyama Berawal dari ketidaksenangan Yoshiaki terhadap kedudukan Oda Nobunaga, ia merencakan untuk menggulingkan Oda Nobunaga dengan cara bersekutu dengan daimyo lainnya, namun rencana tersebut diketahui oleh Oda Nobunaga sehingga Yoshiaki diusir dari Kyoto, kemudian setelah itu Oda Nobunaga berhasil menghacurkan pemerintahan Morumachi. Dari situlah awal mula zaman Azuchi Momoyama.

Zaman Azuchi Momoyama Untuk memperkuat kedudukan politiknya, Oda Nobunaga mengangkat dirinya sebagai udaijin (semacam perdana menteri) agar dengan kedudukannya ini ia dapat mengotrol para daimyo lainnya.

Kepemerintahan Nobunaga Sebagai pusat kekuasaan politiknya, dia membangun benteng pertahanan yang kuat didaerah Azuchi, di tepi selatan Danau Biwa, dekat Kyoto. Zaman ini dikenal dengan nama zaman Azuchi Dalam bidang ekonomi, dia menghapus pajak-pajak liar yang biasanya dipungut di perbatasan jalan ke-daimyo-an, Oda Nobunaga juga membubarkan Rakuza. Dalam bidang agama, Ia dikenal sebagai Pelindung agama Kristen. Sehingga beberapa sekolah agama kristen dan gereja dibangun di daerah Kyoto dan Azuchi.

Lanjutan Nobunaga ingin menghacurkan agama Budha saat itu, karena dianggap menghalangi politiknya dan disisi lain ingin melancarkan perdagangan luar negeri, yang kebanyakan saat itu menganut ajaran agama Kristen.

Ketika Nobunaga menyerang keluarga Mori (daimyo yang berpengaruh di Chugoku), Nobunaga dibunuh oleh pengikutnya, sehingga ambisi untuk menyatukan seluruh negeri belum terlaksana. Cita-citanya kemudian dilanjutkan oleh pengikut dan sekaligus panglima yang sangat setia, yaitu Toyotomi Hideyoshi

Toyotomi Hideyoshi Adalah keturunan petani dari daerah Owari. Ketika Nobunaga terbunuh, dengan cepat ia mengadakan perdamaian dengan keluarga Mori. Saat pemerintahannya, satu persatu ke-daimyo-an dapat ditundukkan. Dengan penyerangan cepat Hideyoshi dapat menaklukan para daimyo di seluruh negeri, hanya dalam waktu kurang dari 4 tahun. Setelah ke-daimyo-an atau Han dapat disatukan, Hideyoshi membangun benteng pertahannya dibekas kuil Ishiyama di Osaka. Yang kemudian dikenal saat ini sebagai, Benteng Osaka.

Kebijaksaan Hideyosi Kebijaksaan Hideyoshi ; diberlakukannya pendaftaraan tanah (menyangkut luas, hub. Antara pemilik dan penggarap & jumlah pajak yang harus didaftar) yang dikenal dengan peraturan Taiko Kenchi. pada tahun 1588, dia memberlakukan penyitaan pedang yang dimiliki petani untuk menghidari pemberontakan yang dilakukan petani, peraturan itu dikenal Katana Gari Rei.

Lanjutan Untuk memperkuat keuangan negara, disamping memungut pajak dari petani, Hideyoshi juga mendapat bantuan keuangan dari saudagar kaya didaerah Osaka dan Kobe. Sehingga perdagangan dengan luar negeri berjalan lebih bebas. Kebijaksaan yang lain adalah melarang penyebaran agama Kristen di Jepang, yang dianggap menganggu orientasi penyatuan negeri, selain itu anggapan adanya kecurigaan Hideyoshi terhadap dominasi orang Eropa.

Kebudayaan Zaman Azuchi Momoyama Berkembang budaya campuran, antara kebudayaan istana yang bersumber dari bangsawan dan kebudayaan militer yang sudah ada di zaman Kamakura. Drama No (sandiwara topeng) mulai berkembang pada zaman Muromachi.