Proyek Prioritas Nasional Peningkatan Konsumsi Pangan Sehat :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LATAR BELAKANG : ANAK – ASET BANGSA MEMERLUKAN PERLINDUNGAN DARI PAPARAN MAKANAN YANG TIDAK MEMENUHI SYARAT BAGI KESEHATAN PEMERIKSAAN BBPOM SURABAYA.
Advertisements

Kelompok II. Kelompok II: Pendamping : Ka. PusdiklatNaKes Peserta; 1. Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah 2. Dinas Kesehatan Propinsi Banten 3. Dinas.
EVALUASI PENCAPAIAN INDIKATOR KKP SD DESEMBER TAHUN 2014
ANGKET PEMBACA HARIAN Field Data dan Sampel Angket dimuat pada hari Jumat, 1 Mei 2009 Penantian pengembalian Angket dari tanggal 1-15 Mei 2009 Jumlah.
RAPAT KOORDINASI PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN
Kegiatan Statistik Kehutanan
Dr. Henny Hanna, Sp.KFR, MARS, PhD. Program Majelis Kesehatan (Divisi Pelayanan) merupakan kesepakatan MUKTAMAR ke-47 di Makassar pada tanggal 2 – 7 Agustus.
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Direktorat Pengairan dan Irigasi Kementerian Perencanaan Pembangunan.
PAPARAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM NASIONAL
TATALAKSANA PEMANTAUAN INDIKATOR DIT BINA OBAT PUBLIK
Peta Peningkatan Pemenuhan Energi Listrik Tiap Provinsi Hasil Model
PEMBANTU KETUA I BIDANG AKADEMIK
Evaluasi Capaian Pelaksanaan Pamsimas Komponen B
Asisten Pemerintahan dan Kesra
Feedback Sistem Informasi SDM Kesehatan
Rakornas MAjlis Dikti-Litbang PP Muhammadiyah
WILAYAH SASARAN PROGRAM PKB PPPPTK MATEMATIKA 2017
Aplikasi Pemetaan Mutu
DANA DEKONSENTRASI GTK TAHUN 2017
RAPAT KOORDINASI TEKNIS BADAN LITBANG HUKUM DAN HAM
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KE PU-AN PADA BIDANG CIPTA KARYA
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
Efektivitas Penelitian Dosen Terhadap Pemberantasan Narkoba
Kebijakan Registrasi Tenaga Kesehatan Indonesia
SEKRETARIS DITJEN BIMAS BUDDHA
Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Daerah Istimewa Yogyakarta
PPPPTK PENJAS DAN BK TAHUN 2017
DIREKTORAT FASILITASI PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA”
ELIMINASI MALARIA DI BANYUMAS 2015
PROGRAM PEMBANGUNAN SANITASI SEKOLAH DASAR
Kabupaten/Kota yang telah Menginisiasi KLA sampai Tahun 2014
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 S.D 2010
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
Sumber Jurnal: Agung Eddy Suryo Saputro PPT oleh: Siska Anggraeni
Disampaikan pada Rakornas BAN-S/M Jakarta , Maret 2014
Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian
ANALISIS KEBUTUHAN GIZI RUMAH TANGGA
Lesson Learned 2015.
Sumatera Selatan Lampung Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Bali
UPAYA UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KEMISKINAN DI JAWA TENGAH
STRATEGI IMPLEMENTASI KURIKULUM PAI 2013
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
KEBIJAKAN PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING
DEFINISI BAKU GT adalah guru tersedia yaitu jumlah guru yang ada dikurangi jumlah guru pensiun/mutasi/meninggal JM adalah jumlah murid/siswa yang ada (untuk.
MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA TIM PEMBINA ADIWIYATA PROPINSI JAWA TIMUR
DATA KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI (NASIONAL) TAHUN
KEBIJAKAN BAN-S/M TAHUN 2014
SOSIALISASI SERTIFIKASI GURU & PENGAWAS DALAM JABATAN
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Program Pelatihan K-13 TA 2018
Program Penyehatan Makanan
EVALUASI PENANGGULANGAN GANGGUAN REPRODUKSI WILAYAH BVET MEDAN
EVALUASI PENANGGULANGAN GANGGUAN REPRODUKSI 2017
Kebijakan dan strategi pengelolaan tutupan lahan
RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PISEW
Direktur Perlindungan Hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura
DIREKTUR PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
Progres dan Rencana Kerja Tindak Lanjut PFI
SIKLUS PERENCANAAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN
Traditional Houses of Indonesia
EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN PERCEPATAN PENDAFTARAN VARIETAS LOKAL
PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK)
RAPAT KOORDINASI Penyesuaian Target Kemiskinan Kab/kota
DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA UTARA DALAM
Evaluasi Pendataan Semester Genap
PERLINDUNGAN KESEHATAN PADA PEKERJA PEREMPUAN Disampaikan pada PERINGATAN INTERNATIONAL WOMEN’S Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Kesehatan.
STRATEGI PERCEPATAN MENUJU PEMERINTAH YANG BERSIH, EFEKTIF DAN EFISIEN
EVALUASI KEGIATAN DEKONTP
KEBIJAKAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2019
Transcript presentasi:

Proyek Prioritas Nasional Peningkatan Konsumsi Pangan Sehat : Intervensi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) TAHUN 2018 Disampaikan pada Bimtek Keamanan PJAS Tanggal ………. 2018, Hotel …………….. Provinsi……………….

PENDAHULUAN AKSI NASIONAL PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH (AN-PJAS) GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)

PENDAHULUAN AKSI NASIONAL PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH (AN-PJAS) GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)

Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) memiliki peranan strategis dalam pemenuhan kebutuhan gizi dan pemeliharaan ketahanan belajar anak sekolah PJAS harus: Aman  dari cemaran yang merugikan kesehatan Bermutu  memenuhi kriteria keamanan pangan, kandungan gizi, dan standar lain Bergizi  mengandung zat gizi yang bermanfaat bagi tumbuh kembang anak

Masalah Keamanan PJAS Identifikasi masalah Sebab Akibat Cemaran mikroba Praktek higiene dan sanitasi buruk PJAS tidak aman keracunan akibat PJAS (efek jangka pendek) Cemaran kimia Lingkungan dan bahan baku yang tercemar bahaya kimia Penyalahgunaan bahan berbahaya pada PJAS (formalin, rhodamin B) Penggunaan BTP melebihi batas yang diijinkan Bahaya kimia terakumulasi dalam tubuh  penyakit di masa datang (efek jangka panjang) Cemaran benda asing (fisik) Kurangnya pengetahuan dan kepedulian tentang praktek yang baik PJAS tidak aman

LENGKAPI DENGAN HASIL PENGAWASAN PJAS DI PROPINSI

EKSTENSIFIKASI PROGRAM INTERVENSI KEAMANAN PJAS Tantangan Implementasi Program PJAS Banyaknya jumlah sekolah di Indonesia Sebaran sekolah di seluruh wilayah Indonesia (perdesaan-perkotaan, kab-kota-ibukota) Komunitas sekolah sebagai konsumen utama PJAS  jumlah konsumen yang besar Jenis PJAS sangat beragam X Keterbatasan jumlah SDM pembina/ pendamping Keterbatasan jumlah pengawas yang kompeten EKSTENSIFIKASI PROGRAM INTERVENSI KEAMANAN PJAS 3 STRATEGI Kemitraan  kemitraan dengan lintas sektor baik pemerintah maupun swasta (CSR) Pendampingan  pendampingan terhadap sekolah dalam rangka pemenuhan persyaratan keamanan PJAS melalui bimtek keamanan PJAS, pelatihan piagam PBKPKS, audit PBKPKS, operasionalisasi mobling Pemberdayaan  pemberdayaan komunitas sekolah dalam penerapan program keamanan pangan yang berkelanjutan  dilengkapi dengan pemberian paket edukasi keamanan pangan KEMITRAAN PENDAMPINGAN PEMBERDAYAAN

PENDAHULUAN AKSI NASIONAL PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH (AN-PJAS) GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)

AKSI NASIONAL PJAS 2011 - 2014

Pencanangan dilaksanakan oleh Wakil Presiden RI AKSI NASIONAL GERAKAN MENUJU PANGAN JAJANAN YANG AMAN, BERMUTU DAN BERGIZI TAHUN 2011 - 2014 Pencanangan Gerakan Menuju Pangan Jajanan yang Aman, Bermutu dan Bergizi dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2011 di Istana Wapres Pencanangan dilaksanakan oleh Wakil Presiden RI Aksi Nasional yang melibatkan lintas sektor terkait sehingga penanggulangan masalah PJAS dapat lebih komprehensif dan terpadu Sampai tahun anggaran 2014 dampak Aksi Nasional PJAS diperkirakan dapat melindungi sekitar 3,9 juta siswa dari PJAS yang tidak aman serta 7,8 juta orangtua siswa, 236.000 guru SD, 236.000 pedagang PJAS di sekitar sekolah dan 71.000 pengelola kantin telah terpapar KIE keamanan pangan

AKSI NASIONAL GERAKAN MENUJU PANGAN JAJANAN YANG AMAN, BERMUTU DAN BERGIZI TAHUN 2011 – 2014 Jumlah sekolah yang diintervensi keamanan pangan sebanyak 23.510 SD/MI. Jumlah total yang sudah diintervensi melebihi target yang sudah ditetapkan semula 18.000 SD/MI. Gebyar Aksi Nasional Pangan Jajanan Anak Sekolah Tahun 2014 di Cilandak Town Square Jakarta, Sabtu 8 Februari 2014. DR.Boediono: "Pemerintah juga membantu terkait konsistensi pelaksanaan program PJAS ini dan peningkatan edukasi publik tentang keamanan dan gizi pangan“. Upaya pembinaan dan peningkatan kesadaran telah dilakukan, namun mengingat luasnya wilayah dan terbatasnya jumlah tenaga pengawas pangan menyebabkan keamanan PJAS masih jauh dari harapan. Dari capaian ANPJAS 2011 -2014, jumlah total yang sudah diintervensi melebihi target karena adanya dukungan dan komitmen lintas sektor diwujudkan dengan integrasi Aksi Nasional dengan program di Kementerian dan Lembaga, termasuk Pemerintah Daerah dan peran private public patnership.

PENDAHULUAN AKSI NASIONAL PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH (AN-PJAS) GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)

Konsumsi Pangan Sehat Kemenkes Kemendag Kemendikbud Kemenaker Kementan Pendidikan gizi seimbang dan pemberian ASI eksklusif Promosi makanan dan minuman sehat Kemendikbud Kemenaker Kantin sehat, Progas Penyediaan sarana ruang menyusui di tempat kerja Kementan Badan POM Konsumsi Pangan Sehat Pengawasan mutu dan keamanan pangan segar, KRPL Desa pangan aman, pasar aman dari bahan berbahaya, PJAS KKP Kemenperin Gemarikan, Pengawasan mutu dan keamanan hasil perikanan Pengawasan SNI fortifikasi pangan wajib, penggunaan bahan tambahan makanan alami, pengolahan pangan yang baik (CPPOB), pusat informasi produk makanan minuman (PIPIMM)

Program Intervensi Keamanan PJAS

Intervensi di seluruh Propinsi secara bertahap dimulai No Lokus Tahun 2017 Lokus Tahun 2018 Lokus Tahun 2019 1 Prov. Sumatera Barat Prov. Jawa Barat Prov. DKI Jakarta 2 Prov. Riau Prov. Jawa Tengah Prov. Kepulauan Riau 3 Prov. Jambi Prov. Jawa Timur Prov. Sumatera Selatan 4 Prov. Lampung Prov. Banten Prov. Bengkulu 5 Prov. Kalimantan Barat Prov. DIY Prov. Bangka Belitung 6 Prov. Kalimantan Tengah Prov. NAD Prov. Nusa Tenggara Barat 7 Prov. Kalimantan Timur Prov. Sumatera Utara Prov. Kalimantan Selatan 8 Prov. Sulawesi Tengah Prov. Sulawesi Tenggara Prov. Kalimantan Utara 9 Prov. Bali Prov. Gorontalo Prov. Sulawesi Selatan 10 Prov. Nusa Tenggara Timur Prov. Papua Barat Prov. Sulawesi Utara 11 Prov. Sulawesi Barat 12 Prov. Maluku 13 Prov. Maluku Utara 14 Prov. Papua Intervensi di seluruh Propinsi secara bertahap dimulai tahun 2017-2019, kurang lebih 10 Provinsi setiap tahun

Intervensi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah ROADMAP Intervensi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah 2017 2018 2019 Target Cakupan : 7000 sekolah diintervensi di 14 prov Target Cakupan : 5000 sekolah diintervensi di 10 prov Target Cakupan : 5000 sekolah diintervensi di 10 prov

PROGRAM INTERVENSI KEAMANAN PJAS TAHUN 2018

PELAKSANAAN INTERVENSI KEAMANAN PJAS PROPINSI ………………TAHUN 2018 Pertemuan Lintas Sektor Daerah Bimtek Keamanan PJAS untuk Komunitas Sekolah Exit strategy : Partnership dalam Pengembangan program Keamanan PJAS dan replikasi model kantin sehat Operasionalisasi Mobling BERKELANJUTAN Pelatihan dan Audit Piagam Bintang Keamanan Pangan Kantin Sekolah Pemberian Paket Edukasi

LENGKAPI DENGAN JUMLAH TARGET DAN LOKUS DI PROPINSI

Kriteria Pemilihan Sekolah 1. Sekolah adalah Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, baik yang berada dibawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (SD, SMP dan SMA/SMK) maupun Kementerian Agama (MI, MTS dan MA) 2 . Sekolah yang belum pernah mendapat intervensi pengawasan maupun pembinaan Aksi Nasional PJAS tahun 2011-2014 (khusus SD/MI) Sekolah terpilih hendaknya mewakili wilayah rural/urban, status sekolah (negeri, swasta) dan akreditasi A, B, C (jumlah yang proporsional sesuai target sekolah per propinsi) Pihak Sekolah memiliki komitmen yang baik dalam program PJAS 5. Diantaranya bagian dari sekolah rujukan 6. Diantaranya bagian dari sekolah yang mendapatkan Bantuan Pemerintah Kantin Sehat Sekolah

PENUTUP Keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama. Harus ada peran dari pemerintah, baik Pusat maupun daerah, pihak swasta/produsen dan masyarakat/konsumen Program Intervensi Keamanan PJAS yang merupakan bagian dari GERMAS diharapkan dapat terus berlangsung dan terus digulirkan ke wilayah dan jangkauan yang lebih luas. Peran Pemerintah Pusat maupun Daerah serta pihak swasta sangat penting agar seluruh masyarakat terpapar keamanan pangan Peran masyarakat sebagai konsumen perlu terus ditingkatkan melalui peningkatan kesadaran keamanan pangan, sehingga dapat menjadi konsumen yang cerdas

Terima Kasih