Ede Surya Darmawan - 0811-184-713 - PP IAKMI LEADERSHIP in UHC Ede Surya Darmawan - 0811-184-713 - PP IAKMI
Tujuan Workshop 1. Membahas situasi yang terjadi saat ini; mengapa terjadi adanya fragmentasi dalam system kesehatan? Apakah Perpres 82/2018 merupakan kesempatan untuk mengurangi fragmentasi? 2. Membahas ciri-ciri pemimpin kesehatan masyarakat; 3. Melakukan identifikasi siapa pemimpin dalam kesehatan masyarakat di suatu daerah, termasuk apakah Kepala Dnas Kesehatan merupakan pemimpin formal, sementara pimpinan IAKMI di daerah merupakan pemimpin informal; 4. Membahas pengembangan kepemimpinan lebih lanjut secara sistematis. Fasilitator: Prof. dr. Laksono Trisnantoro MSc, Ph.D Dr. Ede Suryadarmawan, SKM, MDM Dr. Diah Ayu Puspandari, Apt, M.Kes
Kepemimpinan IAKMI dan Identifikasi Pemimpin Kesmas di Daerah
Nation Janji Merdeka: Pembukaan UUD 1945 SDGs MDGs Amanat Pendiri Bagi Pengelola Negara & Pemegang Amanat Rakyat Amanat Pendiri Bangsa Indonesia
Public Health… "... ...the science and art of preventing disease, prolonging life and promoting health and efficiency through organized community effort for the sanitation of the environment, the control of communicable infections, the education of the individual in personal hygiene, the organization of medical and nursing services for the early diagnosis and preventive treatment of disease, and for the development of the social machinery to insure everyone a standard of living adequate for the maintenance of health, so organizing these benefits as to enable every citizen to realize his birthright of health and longevity." (CEA Winslow, 1920)
Public Health as a System: the science and the art of : GOAL PROCESS OBJECTIVES/ INTERMEDIATE RESULTS preventing disease, prolonging life, promoting physical health and mental health and efficiency through organized community efforts toward a sanitary environment; control of community infections; education of the individual in principles of personal hygiene; organization of medical and nursing service for the early diagnosis and treatment of disease; development of the social machinery to ensure to every individual in the community a standard of living adequate for the maintenance of health (so organizing these benefits as to enable every citizen to realize his birthright of health and longevity)
Public Health Professional: Health Matters that Affect to Public Welfare as A Whole and Need Overall Public Supports PUBLIC HEALTH IS THE SCIENCE AND THE ART OF: PROCESS OBJECTIVES/ INTERMEDIATE RESULTS GOAL ORGANIZING COMMUNITY’S EFFORTS TOWARD: a sanitary environment; control of community infections; education of the individual in principles of personal hygiene; organization of medical and nursing service for the early diagnosis and treatment of disease; development of the social machinery in order to attain: preventing disease, prolonging life, promoting physical health and mental health and efficiency to ensure to every individual in the community a standard of living adequate for the maintenance of health (so organizing these benefits as to enable every citizen to realize his birthright of health and longevity) Organizing = Leadership
Pra-Syarat Hidup Sehat Upaya Bersama Menciptakan Pra Syarat Hidup Sehat oleh Semua Pihak Mengurangi Dampak Buruk dan Penyakit Bersebab Udara, Air, Makanan, Perilaku dan Tempat Tinggal PELAYANAN TEMPAT TINGGAL PAKAIAN (perilaku) MAKANAN AIR UDARA
Tenaga Kesehatan Masyarakat: Department of Health United Kingdom (dlm Judi Orme, 2007) Mereka yang memiliki peran dalam perbaikan kesehatan dan juga pengurangan ketimpangan, seperti: para guru, para pimpinan wiraswasta tingkat daerah, para pekerja sosial, para ahli transportasi, para pengelola perumahan, para pegawai pemerintah yang melayani sektor publik, para pegawai sektor swasta dan relawan, sebagaimana juga para dokter, perawat, dan profesional kesehatan lainnya. Para profesional yang menyediakan waktunya baik sebagian atau seluruh waktunya dalam praktik kesehatan masyarakat. Temasuk ke dalam kategori ini adalah mereka yang bekerja secara mandiri, dan atau dalam kelompok, seperti penilik kesehatan, petugas kesehatan lingkungan, dan para perencana, termasuk juga mereka yang mempergunakan penelitian, informasi, promosi dan ilmu pengetahuan dalam kesehatan masyarakat. Para spesialis dan konsultan kesehatan masyarakat yang bekerja pada tingkatan strategis atau manajemen senior atau para ahli senior, seperti para ahli kesehatan masyakat, ahli epidemologi dan statistik. Mereka ini memiliki kemampuan untuk mengelola perubahan, memformulasi strategi, dan memimpin program-program kesehatan masyarakat dan bekerja dalam ruang lingkup organisasi.
Fungsi dan Tugas Manajemen Management Function Planning Select goals and ways to attain them Performance Attain goals Products Services Efficiencies Effectveness Resources Human Financial Raw materials Technological Information Controlling Monitor activities and make corrections Organizing Assign responsibility for task accomplishment Leading Use influence to motivate employees
Leadership in Public Health Practices Leadership in Assessment Process Leadership in Policy Development Leadership in Assurance
Influential Servant Leaderhip SIT Model: Stewardship Influence Trust Transforming Organizations and People from the Inside Out. ™
Peserta JKN per 1 Oktober 2018 Cakupan UHC 2015 (WHO, 2017) Peserta JKN per 1 Oktober 2018 203.284.896 Peserta
Pelayanan Kesehatan dalam SKN
UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN WAJIB UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN 1. Upaya Promosi Kesehatan Upaya Kesehatan Sekolah Upaya Kesehatan Olahraga Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat Upaya Kesehatan Kerja Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut Upaya Kesehatan Jiwa Upaya Kesehatan Mata Upaya Kesehatan Usia Lanjut Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional Upaya Kesehatan Haji Upaya kesehatan pengembangan lain yang berdasarkan pertimbangan spedifik lokal 2. Upaya Kesehatan Lingkungan 3. Upaya KIA & KB 4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat 5. Upaya P2P PM 6. Upaya Pengobatan
Standar Kompetensi Jabatan ASN Pengambilan Keputusan Integritas Mengelola Perubahan Kerjasama Kompetensi Manajerial Pengembangan diri & orang lain Orientasi pada Hasil Perekat Bangsa Komunikasi Pelayanan Publik Perekat Kompetensi Sosial Kultural Teknis Teknis Kompetensi Teknis Teknis Teknis Teknis Teknis Kualifikasi Pendidikan Jenjang Diklat Manajerial Pangkat Pengalaman kerja Indikator kinerja Utama Teknis Jurusan Fungsional
Namun....
Setujukah Ibu dan Bapak? Terjadi Fragmentasi antara UKP - UKM Risiko fragmentasi UKP>> UKM Perpres 82/2018 ttg JKN semakin menguatkan UKP dan meninggalkan UKM, atau Ada peluang dari Perpres 82/2018 untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat Diperlukan kepemimpinan baru dalam Pembangunan Kesehatan saat ini & kedepan
UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN UKP UKM TIDAK BERIMBANG: TUJUAN VS PROGRAM VS SUMBER DAYA UPAYA KESEHATAN WAJIB UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN 1. Upaya Promosi Kesehatan 2. Upaya Kesehatan Lingkungan 5. Upaya P2P PM Upaya Kesehatan Sekolah Upaya Kesehatan Olahraga Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat Upaya Kesehatan Kerja Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut Upaya Kesehatan Jiwa Upaya Kesehatan Mata Upaya Kesehatan Usia Lanjut Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional Upaya Kesehatan Haji Upaya kesehatan pengembangan lain yang berdasarkan pertimbangan spedifik lokal 3. Upaya KIA & KB 4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat 6. Upaya Pengobatan
Kinerja Kesmas Drop: Cakupan Menurun dan Serapan BOK Juga
Kinerja Kesmas Drop: Cakupan Menurun dan Serapan BOK Juga
Kepemimpinan Kesmas dalam Pemberdayaan Masyarakat Kapasitas Organisasi PUSKESMAS KETERSEDIAAN SUMBER DAYA ORGANISASI SDM Dana Peralatan/teknologi Sistem Informasi Waktu/Perhatian Kinerja Pemberdayaan Masyarakat Kebijakan dan Sistem Kesehatan Daerah KECAKAPAN MANAJERIAL Pengetahuan Manajer Kepemimpinan Perencanaan-RUK Perencanaan-RPK Pelaksanaan Pemantauan Pelaporan Pengelolaan Pengetahuan Kepemimpinan di Daerah Kinerja pemberdayaan ini merupakan hasil dari proses fasilitasi yang dilakukan oleh Puskesmas dalam melaksanakan fungsinya sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. Untuk melaksanakan fungsi ini, Puskesmas harus memiliki kapasitas organisasi yang memadai. Kapasitas Organisasi dibangun atas 3 komponen yaitu: 1) ketersediaan sumber daya 2) kecakapan manajerial 3) aliansi dengan lingkungan. Semua proses yang ada dalam ruang lingkup tugas dan fungsi puskesmas itu dilaksanakan atas dasar kebijakan dan sistem kesehatan daerah yang berlaku ALIANSI dg LINGKUNGAN Jejaring kerja Dukungan organisasi lain Partisipasi komunitas Sumber: ES Darmawan, Adang Bachtiar, Purnawan Junadi, Mardiati Nadjib, 2011
Metode Penguatan Peran IAKMI sebagai Pemimpin Pembangunan Kesehatan Masyarakat
Dimana dan Bagaimana Kondisi Kita Saat ini? Kerangka Pikir Apa yang kita inginkan (VISI & MISI) Dimana dan Bagaimana Kondisi Kita Saat ini? AGENDA, STRATEGI & AKSI
Dari Visi menjadi Aksi VISI: Menuju Organisasi Profesi Bertaraf Dunia Untuk Mewujudkan Derajat Kesehatan Masyarakat yang Setinggi-tingginya Tujuan Akhir: IAKMI sebagai Mitra Strategis Pembangunan Bangsa Tingkat Nasional – Pengurus Pusat IAKMI sebagai Mitra Pembangunan Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Tingkat Pengurus Daerah IAKMI mitra bagi Pemerintah Provinsi dan Perguruan Tinggi Tingkat Pengurus Cabang IAKMI mitra bagi Pemerintah Kabupaten-Kota & Masyarakat
TRILOGI AGENDA IAKMI Peningkatan Profesionalisme bersama Mitra Srtrategis Penguatan Leadership Organisasi dan Profesi Konsolidasi dan Penguatan Organisasi Masyarakat yang semakin sehat dan mandiri Umpan Balik dan Evaluasi
Pertanyaan Workshop: Apa upaya yang harus dilakukan oleh Pemerintah Daerah untuk Optimalisasi Pembangunan Kesehatan pada Era JKN? Re-Strukturisasi seperti apa yang harus dilakukan dalam upaya optimalisasi Pembangunan Kesehatan, hubungan antar stakeholder di Daerah? Siapakan aktor/pemimpin lain yang dapat berperan dalam mencapai tujuan Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat? Atribut kepemimpinan apa dari masing-masing yang diidentifikasi di No.3? Bagaimana kompetensi para pemimpin itu? Mana yang sudah kuat, dan mana yang masih lemah? Apakah para Ketua IAKMI di Daerah termasuk No. 3?
Mari Berdiskusi Terimakasih Banyak