DITUJUKAN PADA URUTAN PERISTIWA YANG TERLIBAT DALAM PENGABADIAN DAN PELIPATGANDAAN DARI DAN SUATU ORGANISME.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh : Arjunanda
Advertisements

Pembelahan sel (mitosis dan meiosis)
WELCOME PERTUMBUHAN &PERKEMBANGAN PADA TANAMAN
Oleh SUPARMUJI REPRODUKSI SEL Oleh SUPARMUJI
Pertumbuhan dan Perkembangan Mahkluk Hidup
MITOSIS Mitosis adalah cara efisien memindahkan kopian sejumlah besar informasi genetik dalam berbagai kromosom ke kedua sel anakan. Di bawah mikroskop.
Tujuan Instruksional Khusus :
Siklus hidup dan perkembangbiakan tanaman  Pengetahuan tentang siklus hidup dan perkembangbiakan tanaman – penting dalam pemuliaan tanaman.  1 siklus.
Bahan makanan, kulit, serat dan sebagainya
Are You ReadyTo Lesson?.
PRODUKSI BENIH (BIJI).
Pembungaan : induksi dan inisiasi
STAF LABORATORIUM ILMU TANAMAN
Peningkatan mutu benih
MITOSIS DAN MEIOSIS Tujuan : Mengamati tahapan yang terjadi dalam siklus sel organisme eukariot Pendahuluan Mitosis dan meiosis merupakan bagian dari siklus.
POKOK BAHASAN 4 PERSILANGAN TANAMAN
DIAN PERMANA PUTRI, M.Si UNSWAGATI-CIREBON
ASSALAMU’ALAI KUM. PEMBELAHAN SEL Oleh: Linda Jaliyah Pendidikan Biologi 3B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLGI JUUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN.
Bab 4 PEMBELAHAN SEL.
PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
BAB 13. MEIOSIS DAN SIKLUS HIDUP SEKSUAL
DASAR BUDIDAYA TANAMAN
Bahan Tanam bagian tanaman yang hidup yang akan ditanam.
KOMPONEN ABIOTIK DALAM BIOSFER
MANAJEMEN BUDIDAYA TANAMAN PAKAN
PERBANYAKAN TANAMAN BANYAK KEMAJUAN DALAM PERBANYAKAN TANAMAN YANG DICAPAI SEJAK DAHULU. TETAPI KEMAJUAN INI TIDAK AKAN DEMIKIAN BANYAK TANPA METODE YANG.
PEMBELAHAN SEL Fungsi : -memperbanyak jumlah sel untuk pertumbuhan
PEMBELAHAN SEL.
PEMBELAHAN SEL.
II. PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
PERBANYAKAN TANAMAN BANYAK KEMAJUAN DALAM PERBANYAKAN TANAMAN YANG DICAPAI SEJAK DAHULU. TETAPI KEMAJUAN INI TIDAK AKAN DEMIKIAN BANYAK TANPA METODE YANG.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
REPRODUKSI SEL BOTANI.
PRODUKSI BENIH TANAMAN :
Mengidentifikasi Proses Reproduksi Sel pada Makhluk Hidup
DORMANSI BIJI Adalah masa penundaan perkecambahan sampai waktu yg tidak ditentukan, dimana keadaan sekeliling & keadaan biji tersebut memungkinkan untuk.
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
Reproduksi Pada Tumbuhan Dan Hewan
PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
REPRODUKSI SEL dr. Dian Iman.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
FUNGSI POKOK TANAH DALAM USAHATANI BERKELANJUTAN
Matakuliah : L0044/Psikologi Faal
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PEMBELAHAN SEL MITOSIS DAN MEIOSIS.
Fase PERTUMBUHAN DAN produksi tanaman
II. PERBANYAKAN TANAMAN
KROMOSOM.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
MITOSIS Mitosis adalah cara efisien memindahkan kopian sejumlah besar informasi genetik dalam berbagai kromosom ke kedua sel anakan. Di bawah mikroskop.
PERBANYAKAN TANAMAN 1. SEKSUAL (GENERATIF) : KAWIN  BENIH  PERSATUAN SEL KELAMIN JANTAN DAN BETINA 2. ASEKSUAL (VEGETATIF) : TIDAK KAWIN  PEMBELAHAN.
KELOMPOK 6 Anisa Riska Andi Saputri Dony Cheristian Venesia Indah Susilowati Gusti Sayu Putu Widya Sasti.
PEMBELAHAN SEL.
BAB 5 PEMBIAKAN TANAMAN.
Fakultas Pertanian Universitas Wiraraja Sumenep
Lumut(bryophyta) Tubuh lumut ada yang berbentuk lembaran, ada pula yang berbentuk seperti tumbuhan kecil dan tegak. Lumut yang berukuran kecil umumnya.
CIRI CIRI MAKHLUK HIDUP
BIOLOGI MEGASPOROGENESIS
MEMBIAKAN TANAMAN SECARA VEGETATIF
Bab 4 PEMBELAHAN SEL.
PENGERTIAN DAN SEJARAH PERKEMBANGAN PERTANIAN
Genetika dan reproduksi
UNSUR – UNSUR DAN CIRI – CIRI PERTANIAN
PEMBELAHAN SEL OLEH : DESI MARIANI.
Bab 4 PEMBELAHAN SEL PEMBELAHAN SEL Amitosis (Pembelahan biner) Mitosis (tidak terjadi reduksi jumlah kromosom) Meiosis (terjadi reduksi jumlah kromosom)
KELOMPOK 3 DIAN OKTAVIANI( ) LIESMIRA RETNANINGTYAS( ) HERBOWO DWI SASONO( ) Pembelahan Sel.
PEMBELAHAN SEL.
ILMU GENETIKA FAJAR LINUWIH D1A C 2018 PEMBELAHAN SEL.
TUJUAN  U/ MEMPEROLEH PRODUKSI MAKSIMUM YG LESTARI
TEORI PEMBELAHAN SEL Swastika Oktavia, S.Si., M.Sc. Universitas Mathla’ul Anwar Banten 2017.
Transcript presentasi:

DITUJUKAN PADA URUTAN PERISTIWA YANG TERLIBAT DALAM PENGABADIAN DAN PELIPATGANDAAN DARI DAN SUATU ORGANISME.

SEKSUAL :  PEMBIAKAN SECARA KAWIN YANG MENYANGKUT PENAMBAHAN JUMLAH TANAMAN DENGAN BIJI/ BENIH YANG TERBENTUK DARI PERSATUAN 2 GAMET JANTAN DAN BETINA. ASEKSUAL :  PEMBIAKAN SECARA TIDAK KAWIN MENYANGKUT PENAMBAHAN JUMLAH TANAMAN DENGAN PEMBELAHAN & DIFERENSIASI SEL SECARA BIASA  TANAMAN MAMPU MEMULIHKAN DIRINYA UNTUK BAGIAN-BAGIAN YANG HILANG. MISALNYA SETEK BATANG MEMULAI MEMBENTUK AKAR, SETEK AKAR MEMULAI MEMBENTUK KUNCUP BAGIAN PUCUK DAN DAUN, SETEK DAUN MEMULAI MEMBENTUK AKAR MAUPUN PUCUK.

 REPRODUKSI MENYANGKUT SUATU PENJIPLAKAN DIRI YANG DIKENDALIKAN OLEH SUATU MEKANISME PENGENDALIAN KEHIDUPAN. DALAM HAL INI PERLU DIPELAJARI LAGI PROSES-PROSES REPRODUKSI PADA TINGKAT SEL, MENGENAI PERBANYAKAN DNA, SUATU SISTEM KEHIDUPAN.

CANGKOK, SETEK dll SEED GERMINATION FASE JUVENIL FASE TRANSSISI FASE DEWASA FASE EMBRYO PENYERBUAKAN/ PEMBUAHAN FASE REPRODUKTIF FASE VEGETATIF BERBUNGA ZYGOT SIKLUS ASEXUAL SIKLUS SEXUAL SIKLUS PEMBIAKAN SEXUAL DAN ASEXUAL pada TANAMAN TINGKAT TINGGI

 MERUPAKAN TIPE PEMBELAHAN SEL YANG BERLANGSUNG SELAMA PERTUMBUHAN  MERUPAKAN PEMBELAHAN YANG SERENTAK, DIMANA CHROMOSOM MAUPUN SEL  KEDUANYA MEMBELAH DIRI.  CHROMOSOM MENJIPLAK DIRINYA DENGAN MEMBELAH SECARA MEMANJANG (LONGITUDINAL), DAN MASING- MASING BAGIAN BERGERAK KE SALAH SATU KUTUB SEL. KEDUA ANAK SEL BARU DENGAN MENERIMA JUMLAH DAN JENIS CHROMOSOM YANG SAMA. PERISTIWA PEMBELAHAN SEL MEMBAGI RATA UNSUR- UNSUR LAIN DARI SEL.

 MEIOSIS : SEL MEMBELAH DUA KALI TETAPI CHROMOSOM HANYA SEKALI. PEMBELAHAN INI MENGHASILKAN 4 SEL, MASING-MASING MEMILIKI JUMLAH HAPLOID YAITU ; SEPARUH JUMLAH CHROMOSOM YANG BERADA PADA SEL-SEL SOMATIK.  MASING-MASING KE EMPAT SEL INI DAPAT MENJELMA MENJADI SEBUAH GAMET. PERISTIWA FERTILISASI, PENYATUAN DARI DUA GAMET AKAN MEMULIHKAN JUMLAH  DIPLOID.  AKIBAT DARI MEIOSIS ADALAH TERCIPTANYA GAMET-GAMET YANG BERCHROMOSOM SEPARUHNYA (HAPLOID) SEHINGGA DENGAN PEMBUAHAN JUMLAH CHROMOSOM DARI GENERASI KE GENERASI SELALU TETAP. AKIBAT LAIN ADALAH PEMULIHAN KEMBALI DARI BAHAN-BAHAN GENETIK DALAM GAMET YANG MENYANGKUT BUKAN HANYA CHROMOSOM TETAPI JUGA SEGMEN CHROMOSOM AKIBAT “CROSOVER”.

 PERISTIWA MEIOSIS MENGAKIBATKAN JUMLAH CHROMOSOM TERBAGI DUA YAITU DARI 2 n MENJADI n CHROMOSOM ATAU DARI DIPLOID MENJADI HAPLOID.  ANAK INTI SEL YANG TERBENTUK PADA KUTUB YANG SATU MENDAPAT KOMPOSISI SIFAT-SIFAT YANG BERBEDA DENGAN SIFAT-SIFAT ANAK INTI SEL YANG TERDAPAT PADA KUTUB YANG KE DUA DAN DAPAT BERBEDA PULA DENGAN SIFAT-SIFAT YANG TERKANDUNG PADA INTI DARI SEL INDUK ASALNYA.

 DALAM PROSES MEIOSIS TERJADI PEMBELAHAN 2 KALI  PEMBELAHAN HETEROTIPE MENGHASILKAN 2 SEL BARU (HAPLOID)  PEMBELAHAN HOMOTIPE MENGHASILKAN 2 KALI LAGI (HAPLOID) MIOSIS : MENEMPUH 4 TINGKAT (FASE) 1. PROFASE 2. METAFASE TERBENTUK 2 SEL ANAK MASING-MASING 3. ANAFASE MENGANDUNG 2 CHROMOSOM 4. TELOFASE

Benih/Tanaman Vegetatif Perkecambahan benih Pemunculan bibit Pendewasaan tanaman Reproduktif Pembungaan Pembentukan benih Pemasakan benih Pematangan benih Lingkungan/ Lapang Produksi Tanah/ Substrat Fisik, kimia, biologis Iklim/Cuaca Udara/angin Suhu Kelembaban nisbi Hujan Cahaya matahari Biologis Hama Penyakit Gulma Jasad bermanfaat Teknik Budidaya/ Pengelolaan Prinsip genetik Sejarah lapang Benih sumber Isolasi Roguing Pencegahan Kontaminasi mekanis Wilayah adaptasi Prinsip agronomi Pemilihan dan penyiapan lahan Pemeliharaan tanaman Pemanenan tanaman Penanganan bibit sampai siap salur Benih Mutu Genetik Fisiologik Fisik Kuantitas KOMPONEN DAN LINGKUP PRODUKSI BENIH

TAHAP PERKEMBANGAN VEGETATIF  PERKECAMBAHAN BENIH,  PEMUNCULAN BIBIT, DAN  PERTUMBUHAN BIBIT  TANAMAN DEWASA  SIKLUS PERKEMBANGAN TANAMAN YANG LENGKAP TAHAP PERKEMBANGAN REPRODUKTIF. TAHAP PERKEMBANGAN REPRODUKTIF.  PEMBENTUKAN BUNGA,  PEMBENTUKAN BENIH,  MENGHASILKAN BENIH  PEMASAKAN BENIH, DAN PEMATANGAN BENIH.

Merupakan faktor penting penentu keberhasilan swasembada pangan, Merupakan faktor penting penentu keberhasilan swasembada pangan, kesigapan para pemulia tanaman dan Balai Penelitian Tanaman Pangan dalam menghasilkan varietas-varietas baru kesigapan para pemulia tanaman dan Balai Penelitian Tanaman Pangan dalam menghasilkan varietas-varietas baru usaha peningkatan dengan memperhatikan spesifikasi wilayah pengembangan pertanian usaha peningkatan dengan memperhatikan spesifikasi wilayah pengembangan pertanian pembinaan mutu benih jangan sampai tertinggal oleh permintaan para petani maju pembinaan mutu benih jangan sampai tertinggal oleh permintaan para petani maju

 Tanah atau substrat tempat tumbuh 1. pemasok hara dan air 2. tempat hidup komponen biologis (bakteri Rhizobium dan cendawan Mycorrhizae)  Iklim atau cuaca, dan  Biologis atau makhluk hidup.

 PRINSIP GENETIS  TEKNIK BUDIDAYA  BENIH YANG BERMUTU GENETIK TINGGI  PRINSIP AGRONOMIS.  TEKNIK BUDIDAYA  BENIH YANG BERMUTU FISIOLOGIS DAN MUTU FISIK YANG TINGGI, HASILNYA JUGA TINGGI PRODUKSI BENIH PRODUKSI BENIH PERSIAPAN MENANAM PERSIAPAN MENANAM DIHASILKAN BENIH DIHASILKAN BENIH DISALURKAN KE KONSUMEN DISALURKAN KE KONSUMEN  