III. TEKNIK ASEPTIK Salah satu pembatas keberhasilan Kuljar adalah kontaminasi - Kontaminasi dapat berasal dari : * Eksplan baik internal maupun eksternal.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB II MEDIA DAN STERILISASI
Advertisements

PEENCEGAHAN INFEKSI ASKEB II.
TEKNIK ISOLASI Ir. Woro Hastuti Satyantini, M. Si
Layout dan alur kerja Laboratorium steril
TEKNOLOGI DAN INFORMASI KESEHATAN STERILISATOR
Sistem Osmosis Tujuan : - Mempelajari proses osmosis yang terjadi pada sel. - Mempelajari pengaruh osmosis terhadap perubahan bentuk sel. Pendahuluan Osmosis.
TEKNIK ASEPTIK (STERILISASI)
Prof. DR. IR. M ZULMAN HARJA UTAMA
PEMBUATAN MEDIA DAN STERILISASI
Aplikasi kultur jaringan
BIOREAKTOR.
Oleh: Dr. Ir. T.J. Moedjiharto MAppSc.
ANALISIS KADAR AIR.
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
TEKNOLOGI FARMASI SEDIAAN STERIL
PENGOLAHAN DENGAN SUHU RENDAH
STRERILISASI MIKROORGANISME
STERILISASI ALAT DAN PEMBUATAN MEDIA AGAR
Peralatan Elektronika,
BAB II MEDIA DAN STERILISASI
PEMERIKSAAN SAMPEL MAKANAN
Teknologi Dan Rekayasa
Kultur Jaringan Tanaman
KULTUR JARINGAN.
MEMBIAKAN TANAMAN DENGAN KULTUR JARINGAN
Ruang dan Pakaian Produksi Steril
PEMBIBITAN JAMUR Kuliah ke - 3.
RESPON PERTUMBUHAN BEBERAPA SPESIES ANGGREK PHALAENOPSIS (Phalaenopsis sp.) PADA BEBERAPA MEDIA KULTUR JARINGAN
Fermentasi Substrat Padat dan Cair
Oleh : M. Fahrur Romadhoni
STERILISASI PANAS-BASAH
STERILISASI - DESINFEKSI
PEMBUATAN MEDIA DAN STERILISASI
PRAKTIKUM “Pembuatan Media dan Sterilisasi”
PEMBUATAN MEDIA DAN STERILISASI
PERALATAN.
Pembuatan Media dan Sterilisasi
BAKTERI PENCEMAR MAKANAN
Pembuatan media dan sterilisasi
ANALISIS BAHAN PENGAWET ALAMI PADA MINUMAN
STERILISASI DENGAN PENYARING BAKTERI STERIL
Prosedur Operasional Standar Sanitasi
PENGENDALIAN MIKROBA ASNIWITA.
PERALATAN.
PENGAMBILAN CONTOH MAKANAN JADI
SALEP MATA OKSITETRASIKLIN
UNIVERSAL PRECAUTION Sutanta,S.Kep., Ns., M.Kes.
PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI
PIROGEN ROBERT TUNGADI.
Produksi Protein Sel Tunggal (PST)
Praktikum mikrobiologi
Resume Praktikum 1 bioindustri
Pembuatan Media dan Sterilisasi Oleh : Dewi Purwati Kelompok : 07
PENGENDALIAN MIKROORGANISME
STERILISASI UNTUK OPERASI
ZAT ORGANIK/ANGKA PERMANGANAT
LAPORAN PRAKTIKUM ADSORPSI ISOTHERMAL DARI LARUTAN
STERILISASI peralatan media proses kerja DEFINISI
Novar Kurnia Wardana Syafrudin Fathoni Daniel Sinambela
TEKNIK PENGEMASAN (SETTING, PACKING, INSTRUMEN & LINEN)
PEMPROSESAN ALAT.
1 Kelompok : 3 1.Erinda Finita 2.Monika Ginting 3.Aminah 4.Yunisa Naila.
PENGAMBILAN SAMPEL MINUMAN UNTUK PARAMETER MIKROBIOLOGI, PENGIRIMAN, PEMERIKSAAN DAN INTERPRETASI HASIL PEMERIKSAAN SAKRIANI.
Cara-cara sterilisasi secara fisika
PEMERIKSAAN MUTU SIMPLISIA: KADAR AIR DAN SUSUT PENGERINGAN
Infiltrasi, embedding, dan sectioning
UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% RIMPANG KUNYIT “ Curcuma domestica Val.” TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM.
Ns. Liza Phonna, S.Kep September 26, K3 - AAKNAS SKA Oleh.
Transcript presentasi:

III. TEKNIK ASEPTIK Salah satu pembatas keberhasilan Kuljar adalah kontaminasi - Kontaminasi dapat berasal dari : * Eksplan baik internal maupun eksternal * Organisme kecil yang masuk ke dlm media, mis semut dsb. * Botol kultur. Alat tnm yang kurang steril * Lingk kerja dan ruang kultur yang kotor * Kecerobohan dlm pelaksanaan III. TEKNIK ASEPTIK Salah satu pembatas keberhasilan Kuljar adalah kontaminasi - Kontaminasi dapat berasal dari : * Eksplan baik internal maupun eksternal * Organisme kecil yang masuk ke dlm media, mis semut dsb. * Botol kultur. Alat tnm yang kurang steril * Lingk kerja dan ruang kultur yang kotor * Kecerobohan dlm pelaksanaan

Dengan keadaan sumber kontaminasi spt di atas maka prosedur aseptik yang hrs dilalui yaitu : 1. Sterilisasi lingkungan kerja 2. Sterilisasi alat2 dan media 3. Sterilisasi bahan tanam 1. Sterilisasi Lingkungan Kerja - Sebelum mulai bekerja permukaan tempat kerja (laminair air flow) dilap dgn kapas yang telah dicelup alkohol 70%.

-Sebelum tanam Lampu UV yang ada Di LAF dinyalakan antara ½- 1 jam untuk mematikan kontaminan dipermukaan tempat kerja - Sehabis kerja permukaan kerja (LAF) dibersihkan dgn alkohol 70% atau menyalakan lampu UV ½- 1 jam. 2. Sterilisasi Alat dan Media - alat2 yang akan digunakan hrs disterilkan lebih dahulu, alat logam dan gelas distrilkan di autoclav.

- Pinset dan gunting disterilkan dgn pembakaran/pemanasan, untuk scalpel gagangnya dpt disterilkan dgn pemanasan, namun pisaunya jangan dipanaskan dlm suhu tinggi ttp sterilisasi dgn mencelupkan dalam alkohol - Alat2 yang perlu distrelisasi sebelum tanam adalah : pinset, gunting, gagang scalpel, kertas saring, petridish, botol kosong, jarum, pipet. - Pinset dan gunting disterilkan dgn pembakaran/pemanasan, untuk scalpel gagangnya dpt disterilkan dgn pemanasan, namun pisaunya jangan dipanaskan dlm suhu tinggi ttp sterilisasi dgn mencelupkan dalam alkohol - Alat2 yang perlu distrelisasi sebelum tanam adalah : pinset, gunting, gagang scalpel, kertas saring, petridish, botol kosong, jarum, pipet.

-Aluminium foil tidak direkomendasikan sebagai pembungkus, krn uap tdk dpt masuk kedlm pembungkus - suhu yang digunakan untuk sterilisasi C pada tek 17.5 psi (pounds per square inch) selama 1 jam. Penghitungan waktu sterilisasi dimulai setelah tek yang diinginkan tercapai - Autoclav yang digunakan bermacam-macam, mulai sederhana sampai yang programable. - Setelah sterilisasi bahan atau alat selesai, suhu dan tekanan autoclav diturunkan perlahan- lahan dalam waktu menit.

- Media dan aquades disterilkan dalam autoclav, untuk aquades dimasukkan wadah kecil mis erlemeyer 250 ml dgn diisi aquades maksimum 100 ml. Sterilisasi untuk aquades sama dgn alat-alat yaitu 1 jam pada tek 17,5 psi. - Sterilisasi media di lakukan dlm autoclav pada suhu 121 C tek antara 15-17,5 psi dgn waktu menit tgt dr volume wadah dan volume media. - Dalam sterilisasi aquadest dan media, setelah waktu sterilisasi sdh tercapai, autoclav tidak boleh diturunkan tekanannya secara mendadak, sebab cairan akan meluap dan tumpah - Media dan aquades disterilkan dalam autoclav, untuk aquades dimasukkan wadah kecil mis erlemeyer 250 ml dgn diisi aquades maksimum 100 ml. Sterilisasi untuk aquades sama dgn alat-alat yaitu 1 jam pada tek 17,5 psi. - Sterilisasi media di lakukan dlm autoclav pada suhu 121 C tek antara 15-17,5 psi dgn waktu menit tgt dr volume wadah dan volume media. - Dalam sterilisasi aquadest dan media, setelah waktu sterilisasi sdh tercapai, autoclav tidak boleh diturunkan tekanannya secara mendadak, sebab cairan akan meluap dan tumpah

- Botol/tabung reaksi/erlenmeyer yang sdh dicuci bersih dipergunakan sebagai wadah disterilkan dalam oven dan dipanaskan selama 4 jam pada suhu C. Setelah disterilkan langsung dpt digunakan. 3. Sterilisasi bahan Tanam - Bahan tanam dr lapang mengandung debu, kotoran,cendawan, bakteri, serangga dan telornya, tungau dan spora. - Jika kontaminan tidak dihilangkan maka dgn cepat botol kultur akan dipenuhi kontaminan - Botol/tabung reaksi/erlenmeyer yang sdh dicuci bersih dipergunakan sebagai wadah disterilkan dalam oven dan dipanaskan selama 4 jam pada suhu C. Setelah disterilkan langsung dpt digunakan. 3. Sterilisasi bahan Tanam - Bahan tanam dr lapang mengandung debu, kotoran,cendawan, bakteri, serangga dan telornya, tungau dan spora. - Jika kontaminan tidak dihilangkan maka dgn cepat botol kultur akan dipenuhi kontaminan

- Kontaminan dpt terjadi juga secara internal, terutama bakteri. Kontaminan yang demikian sterilisasinya sulit, hrs diberi perlakuan antibiotik ataupun fungisida. - Dalam sterilisasi bahan tanam, yang penting bahwa sel tanaman dan kontaminan adalah sama-sama benda hidup. Kontaminasi hrs dihilangkan tanpa mematikan sel tanaman. Hal ini akan menyulitkan prosedur standar didalam sterilisasi. - Setiap bhn tanam hrs ditentukan melalui percobaan pendahuluan. - Kontaminan dpt terjadi juga secara internal, terutama bakteri. Kontaminan yang demikian sterilisasinya sulit, hrs diberi perlakuan antibiotik ataupun fungisida. - Dalam sterilisasi bahan tanam, yang penting bahwa sel tanaman dan kontaminan adalah sama-sama benda hidup. Kontaminasi hrs dihilangkan tanpa mematikan sel tanaman. Hal ini akan menyulitkan prosedur standar didalam sterilisasi. - Setiap bhn tanam hrs ditentukan melalui percobaan pendahuluan.

Setiap bahan tanam mempunyai tingkat kontaminasi permukaan yang berbeda, tergantung dari : - Jenis tanaman - Bagian tanaman yang dipergunakan - Morfologi permukaan, mis: berbulu atau tidak - Lingkungan tumbuhnya - Musim waktu mengambil (musim hujan/kemarau) - Umur tanaman - Kondisi tanaman (sakit/sehat) Setiap bahan tanam mempunyai tingkat kontaminasi permukaan yang berbeda, tergantung dari : - Jenis tanaman - Bagian tanaman yang dipergunakan - Morfologi permukaan, mis: berbulu atau tidak - Lingkungan tumbuhnya - Musim waktu mengambil (musim hujan/kemarau) - Umur tanaman - Kondisi tanaman (sakit/sehat)

Kisaran konsentrasi dan lama waktu perendaman Kisaran konsentrasi dan lama waktu perendaman Bahan KonsentrasiLama perendaman Kalsium hipoklorit Natrium hipoklorit Hidrogenperoksida Gas klorin Perak nitrat Merkuri klorid Betadine Benlate Antibiotik Alkohol 1 – 10 % 2% 3 – 10 % - 1 % 0,1- 0,2 % 2,5- 10% 2 gram/l 50 gram/l 70 % 5 – 30 mnt mnt 5 – 15 mnt 1 – 4 jam 5 – 30 mnt mnt mnt mnt ½ - 1 jam ½ - 1 mnt