NAMA : Joan Jamarsi Ginting NIM : FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Tujuan SMK Hasil Belajar Estimasi Biaya Guru Model pembelajaran PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI DI SMKn 2 MEDAN Tabel
Tabel Daftar Perolehan Nilai Hasil Belajar Mata Pelajaran Estimasi Biaya Konstruksi Kelas XI Program Keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan SMKNegeri 2 Medan T.P 2018/2019.
B. Identifikasi Masalah 1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Estimasi Biaya Konstruksi Kelas XI Desain Permodelan dan Informasi Bangunan SMK Negeri 2 Medan masih ada belum memenuhi standar KKM yaitu Pembelajaran yang digunakan guru masih cenderung menggunakan pembelajaran langsung dimana pembelajaran berpusat pada guru 3. Siswa kurang aktif belajar secara menyeluruh 4. Siswa kurang keberanian untuk bertanya dan berpendapat, siswa hanya menjawab jika ditanya oleh guru 5. Siswa kurang kreatif selama proses pembelajaran 6. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran dalammata pelajaran Estimasi Biaya Konstruksi 7. Bentuk komunikasi guru dalam memotivasi siswa belum efektif 8. Rendahnya keterampilan guru dalam mengelola kelas 9. Adanya penurunan nilai hasil belajar Estimasi Biaya Konstruksi 10. Proses pembelajaran yang dilaksanakan dalam bidang materi Estimasi Biaya Konstruksi masih belum kondusif, hal ini disebabkan karena guru tidak menggunakan model pembelajaran yang efektif
C. Pembatasan Masalah 1. Subjek Penelitian 3.Objek Penelitian 2. Hasil belajar Siswa kelas XI Desain Permodelan dan Informasi Bangunan tahun ajaran 2018/2019 di SMK Negeri 2 Medan Mata Pelajaran Estimasi Biaya Konstruksi Penerapan Model Tutor Sebaya Siswa kelas XI Desain Permodelan dan Informasi Bangunan tahun ajaran 2018/2019 di SMK Negeri 2 Medan
D. Rumusan Masalah Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Estimasi Biaya Konstruksi kelas XI DPIB SMK Negeri 2 Medan. E. Tujuan penelitian Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Estimasi Biaya Konstruksi kelas XI DPIB di SMK Negeri 2 Medan dengan menerapkan model pembelajaran Tutor Sebaya.
F. Manfaat Penelitian 3. Bagi Siswa 2. Bagi Guru 4. Bagi Penelitian 1. Bagi Sekolah Guru dapat mengetahui model yang bervariasi khususnya model pembelajaran Model Tutor Sebaya dalam meningkatkan dan memperbaiki hasil belajar siswa Siswa menjadi lebih bertanggung jawab, dewasa, dan punya rasa setia kawan yang tinggi Penambah pengetahuan dan wawasan serta pengalaman penulis sebagai calon guru mengenai model pembelajaran tutor sebaya dalam usaha meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Estimasi Biaya Konstruksikelas XI di SMK Negeri 2 Medan. Bahan masukan kepada SMK Negeri 2 Medan untuk meningkatkan kualitas akademik dengan menggunakan model pembelajaran tutor sebaya.
BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS
A. KAJIAN TEORI 1. Hakikat Belajar Estimasi Biaya Konstruksi. 1.1 Hakikat belajar Belajar diartikan sebagai proses perubahan perilaku dari belum tahu menjadi tahu, dan tidak paham menjadi paham, dari kurang terampil menjadi terampil, dan dari kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru, serta bermanfaat bagi lingkungan maupun individu itu sendiri
Hasil belajar adalah ukuran tingkat keberhasilan siswa yang dapat dicapai berdasarkan pengalaman yang diperoleh setelah dilakukan evaluasi berupa tes dan bisa diwujudkan dengan nilai tertentu serta menyebabkan terjadinya perubahan kognitif, afektif, maupun psikomotorik. 1.2 Hakikat Hasil Belajar
1.3 Materi Pembelajaran Estimasi Biaya Konstruksi Menghitung Volume Pekerjaan Konstruksi Gedung 1. Menghitung volume pekerjaan persiapan dan Menghitung volume pekerjaan struktur 2. Menghitung volume pekerjaan non struktur
1.4 Cara Menilai Hasil Belajar Lembar Observasi a. Kompetensi sikap Tes Pilihan Berganda b. Kompetensi pengetahuan
2. Hakikat Model Pembelajaran Model pembelajaran merupakan strategi penyampaian materi ang di rancang secara terstruktur untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran.
2.1 Model pembelajaran Tutor Sebaya a)Pengertian Tutor Model Pembelajaran Tutor Sebaya merupakan model pembelajaran dimana siswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil yang dipimpin oleh tutor dan merupakan teman sebaya atau teman satu kelas, tutor yang di maksud adalah siswa yang memiliki daya serap yang tinggi serta mampu membimbing teman satu kelompoknya. b) Sintaks model tutor sebaya 1. Memilih kelompok belajar 2. Menentukan tutor 3. Merancang kurikulum pembelajaran 4. Memberi tugas kepada setiap kelompok 5. Melakukan pembahasan 6. Evaluasi
3. Kelebihan Dan Kelemahan Model Pembelajaran Tutor Sebaya a) Kelebihan metode tutor sebaya ○ Untuk menyampaikan informasi lebih mudah sebab bahasanya sama. ○ Dalam mengemukakan kesulitan lebih terbuka. ○ Suasana yang rilex bisa menghilangkan rasa takut. ○ Mempererat persahabatan. ○ Ada perhatian terhadap perbedaan karakteristik. ○ Konsep mudah dipahami. ○ Siswa tertarik untuk bertanggungjawab dan mengembangkan kreativitas. b) Kelemahan metode tutor sebaya ○ Kurang serius dalam belajar. ○ Jika siswa punya masalah dengan tutor ia akan malu bertanya. ○ Sulit menentukan tutor yang tepat. ○ Tidak semua siswa pandai dapat jadi tutor
B. Penelitian Yang Relevan Penelitian relevan merupakan suatu penelitian sebelumnya yang sudah pernah dibuat dan dianggap cukup relevan atau mempunyai keterkaitan dengan judul dan topik yang akan diteliti yang berguna untuk menghindari terjadinya pengulangan penelitian dengan pokok permasalahan yang sama.
C. Kerangka Berfikir Penerapan Model Pembelajaran Tutor Sebaya Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Estimasi Biaya Konstruksi SiswaKelas XI Desain Permodelan dan Informasi Bangunan SMK Negeri 2 Medan. D. Hipotesis Penelitian “Dengan penerapan model pembelajaran Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Estimasi Biaya Konstruksi kelas XI Program Keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan di SMK Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2018/2019”.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian B. Subjek dan Objek Penelitian C. Metode Penelitian D. Variabel Penelitian E. Defenisi Operasional F. Prosedur Penelitian
Perencanaan Tindakan (Planning) Pelaksanaan Tindakan (Acting ) Pengamatan (Observing) Refleksi (Reflecting)
H. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data 1.Tes Objektif 2. Observasi J. Teknik analisa data I. Uji Coba Instrumen 1. Validitas Tes 2. Reliabilitas Tes 3. Indeks Kesukaran 4. Daya Pembeda Tes
TERIMA KASIH