Pengembangan Media Penyuluhan Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Penyuluh Pertanian Dani Medionovianto Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementeria Pertanian www.litbang.pertanian.go.id
Pendahuluan Penyuluh merupakan jembatan penghubung informasi pertanian kepada petani dan masyarakat pertanian dan memiliki peran strategis dalam pencapaian kesuksesan pembangunan pertanian. Informasi pertanian (Inovasi Teknologi dll) menjadi salah satu faktor kunci dalam pencapaian program keberhasilan pembangunan pertanian. Sumber : Pusat Penyuluhan Pertanian Kementan
Pendahuluan Keberhasilan program penyuluhan pertanian dapat tercapai apabila didukung oleh para penyuluh pertanian yang profesional, kreatif, inovatif, kredibel dan berwawasan global dalam bidang penyuluhan dan agribisnis. Bila penyuluh telah menjadi sahabat petani, maka MEDIA SOSIAL harus menjadi sahabat penyuluh. Dengan kata lain penyuluh pertanian harus terbuka akan perkembangan TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) baik digital internet maupun MEDIA SOSIAL. Agar penyuluh tidak ketinggalan informasi, maka dapat mengetahui program Kementerian Pertanian melalui berita di internet juga MEDIA SOSIAL selain informasi tercetak seperti koran, tabloid, majalah,leaflet,buku dan lainnya. Sumber : Pusat Penyuluhan Pertanian Kementan
Pendahuluan www.litbang.pertanian.go.id
PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI APA YANG SUDAH KITA LAKUKAN DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
CYBER EXTENSION
KALENDER TANAM
Indonesia Agency for Agricultural Research and Development (IAARD) Sistem informasi kesehatan hewan berbasis android penyakit dan gangguan reproduksi sapi yang dapat diakses oleh peternak Created by : Indonesian Research Center for Veterinary Science Indonesia Agency for Agricultural Research and Development (IAARD) Indonesian Ministry of Agriculture
my Agri
LAYANAN KONSULTASI PADI (LKP) LKP merupakan pendekatan pemupukan untuk memandu penggunaan pupuk secara rasional dan efisien sesuai kebutuhan tanaman.
Apa itu Media Sosial?? Media sosial adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Dengan media sosial ini manusia dimungkinkan untuk berkomunikasi satu sama lain dimanapun mereka bereda dan kapanpun, tidak peduli seberapa jauh jarak mereka, dan tidak peduli siang atau pun malam. Sosial media memiliki dampak besar pada kehidupan kita saat ini. Seseorang yang asalnya “kecil” bisa seketika menjadi besar dengan Media sosial, begitupun sebaliknya orang “besar” dalam sedetik bisa menjadi “kecil” dengan Media sosial.
Kenapa Harus Media Sosial : Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi
Alasan Penggunaan Media Sosial dalam Percepatan Diseminasi??
Media sosial untuk berbagi foto dan video pendek Instagram berhasil merebut hati para pengguna internet Indonesia dengan jumlah pengguna mencapai 19,9 juta (15 persen). Media sosial berikutnya yang paling banyak dikunjungi pengguna internet Indonesia adalah YouTube.
Faktor apa saja yang harus diperhatikan untuk membuat Konten di Media Sosial :
Fahami isi pesan yang akan di sampaikan Gunakan ide kreatif untuk menyampaikan pesan anda (Vlog, foto, aplikasi, Tulisan, dll) Memilih media sosial yang sesuai dengan sasaran.
Jenis konten diseminasi inovasi yang akan disampaikan : Berita Teknologi pertanian Komoditi pertanian Aplikasi dibidang pertanian
Kenapa Media Video yang lebih banyak di Media Sosial
Social Media Video Stats 2017 Beberapa statistik data seputar Social Media Video di 2017 “Video adalah kunci!” begitu kata beberapa orang. Termasuk juga Anda salah satunya. Iya, memang di tahun 2017 ini, video menjadi content utama yang dinilai paling efektif dalam mendapatkan engagement dan juga awareness dari audience.
Jadi, diprediksi pada tahun 2020, konsumsi video di internet akan meningkat hingga 80%. Saat ini, lebih dari 8 miliar video dengan durasi sekitar 100 juta jam ditonton tiap hari di Facebook. Bisa dilihat jika lebih dari 500 juta jam dihabiskan oleh orang-orang untuk menonton video Youtube tiap hari. Search yang berkaitan dengan how-to video naik sekitar 70% dari 2014–2015. Insight yang bagus untuk Anda yang ingin membuat content menarik.
EFEKTIFITAS VIDEO Video dapat menarik perhatian dan mengarahkan konsentrasi audiens pada materi video serta dapat mempercepat pencapaian tujuan pembelajaran untuk memahami dan mengingat pesan atau informasi yang terkandung dalam gambar atau lambang. Dapat memberikan konteks kepada audiens yang kemampuannya lemah dalam mengorgani-sasikan dan mengingat kembali informasi yang telah diperoleh. Video dapat membantu audiens yaitu petani yang lemah dan lambat menangkap suatu pesan menjadi mudah dalam menerima dan memahami inovasi yang disampaikan, hal ini disebabkan karena video mampu mengkombinasikan antara visual (gambar) dengan audio (suara).
Production House Mainset Information Mainset
Matangkan Konsep dan Pilih yang Unik dan Bermanfaat. Tema/Topik Komposisi dan Alur Cerita Urutan objek yang akan direkam usahakan dikonsep terlebih dahulu. Cerita atau Gambar Pembuka Dalam membuat video durasi singkat, disetiap detik video harus terencana. 10-15 detik pertama sangat menentukan. Bisa saja orang akan berhenti menonton video Anda lantaran pembukaan dalam video itu kurang menarik. 0-15 detik pertama isi dengan sesuatu yang mampu memikat rasa senang. Pastikan Gambar Video dan Audio Berkualitas Baik Gambar video dan audio harus berkualitas baik. Jadi, dalam hal ini diperlukan alat perekam yang mampu menghasilkan gambar video dan audio yang bagus. Anda bisa menggunakan smartphone atau alat recorder lainnya. Pakai Imajinasi dalam Merekam Video mengenai imajinasi yaitu masalah pergeseran kamera yang dinamis dan transisi latar lokasi dalam video. Jika Anda merekam video dengan pergeseran kamera yang terlalu cepat, tentu hasil videonya akan kurang bagus. Masalah transisi latar lokasi juga perlu dikuasai. Edit Video Semenarik Mungkin (Cari Referensi) Memotong Video yang Dirasa Kurang Pas Menambahkan Text Menambahkan Suara Latar Rendering Sesuai Kebutuhan Posting and Sharing
Pengambilan gambar terhadap suatu objek dapat dilakukan dengan 5 cara : Bird Eye View Teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan ketinggian kamera berada di atas ketinggian objek. Hasilnya akan terlihat lingkungan yang luas dan benda-benda lain tampak kecil dan berserakan. High Angle Sudut pengambilan dari atas objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat kecil. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai “kerdil”. Low Angle Sudut pengambilan dari arah bawah objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat besar. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai agung/ prominance, berwibawa, kuat, dominan. Eye Level Sudut pengambilan gambar sejajar dengan objek. Hasilnya memperlihatkan tangkapan pandangan mata seseorang. Teknik ini tidak memiliki kesan dramatis melainkan kesan wajar. Frog Eye Sudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar dengan alas/dasar kedudukan objek atau lebih rendah. Hasilnya akan tampak seolah-olah mata penonton mewakili mata katak.
THANK YOU