Sesi 4: PENGUMPULAN DATA RUTIN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rekam Medik dan Kesehatan Sebuah Rumah Sakit
Advertisements

Tujuan Pengaturan Upaya Kesehatan Anak:
Elis Dewi Novianti, AMd.Keb
PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA
Pertemuan ke-11 Simpus Puskesmas Gambaran Umum Puskesmas
Subsistem Pelayanan Kesehatan
KEBIJAKAAN DASAR PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
PUSKESMAS Suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pengembangan kesehatan masyarakat, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam.
BY : ELVIRA HARMIA, SST. Maksud dari kontrasepsi adalah menghindari / mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur matang dengan.
Assalamualaikum Wr.Wb. Kelompok 1 Dewi KusumaWardani(J ) Rosalina KusumaWardhani (J ) Mursid Andi Setiawan (J ) Yunan Tulus Budiono(J )
Rekam Medik DEFINISI ISI RM RM BERMUTU MANFAAT KEPEMILIKAN
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS DI LINGKUP PROGRAM KESMAS
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
Sistem Informasi manajemen puskesmas
SISTEM PENCATATAN PADA PUSKESMAS
DATA ADMINISTRATIF KESEHATAN
PROSEDUR TETAP PENANGGULANGAN KLB
APLIKASI SIK DI DINAS KESEHATAN KOTA/KABUPATEN
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Sistem Informasi Kesehatan Daerah dan Puskesmas
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN FORM LB-1
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-3 (2)
Pertemuan ke-11 Simpus Puskesmas Gambaran Umum Puskesmas
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS (SP3)
PUSKESMAS Materi 3 MK MIK RMIK.
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS
DOKUMENTASI UNTUK LAPORAN STATISTIK DAN KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESMAS X (PROGRAM2 KESEHATAN)
INEL MASRAYANTI IB PRINSIP POKOK ASUHAN KEHAMILAN Prinsip-prinsip pokok asuhan antenatal konsisten dengan dan didukung oleh prinsip-prinsip.
SELAMAT DATANG PERTEMUAN PETUGAS SP2TP BLITAR, 7 MARET 2014
By: drg. Elyda Akhya Afida M., MIPH
KONSEP DASAR SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
Manfaat Pos Pelayanan Terpadu dalam Masyarakat
KONSEP ORGANISASI DALAM SISTEM KESEHATAN NASIONAL
SISTEM INFORMASI KESEHATAN II 14 KALI PERTEMUAN YATI MARYATI, SKM
INSTITUSI PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 11
MANAJEMEN DATA KLINIS Materi 4 MK Mandatkes.
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
Sistem Informasi manajemen puskesmas
Manajemen Data (3) S1 - Kesmas
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS (SP3)
KUALITAS DATA DALAM LAPORAN STATISTIK
JEJARING PELAYANAN KESEHATAN PRIMER BIDANG UPAYA PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DINAS EKSEHATAN KOTA SAMARINDA TAHUN 2017.
Definisi Sistem : Sekumpulan komponen yang bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan Sistem Informasi : Sekumpulan komponen yang bekerja sama untuk.
Organisasi Yankes Pertemuan 3
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Sesi 10: Metode dan Besar Sampel untuk Disain Kohort
Sesi 13: Besar Sampel untuk Penelitian Survei
Materi Manajemen Data Kesehatan S1 Kesehatan Masyarakat
DRAFT PANDUAN PELAYANAN NIFAS PADA IBU DAN BAYI BARU LAHIR Direktorat Kesehatan Keluarga Februari 2018.
Keputusan Menteri Kesehatan No.128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas Kelompok II : Aditya Prayudha Setri Endah Pratiwie Siti Ayu Puspasari Khana.
Kelompok 12. Upaya promotif upaya promotif adalah suatu rangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi.
KONSEP DASAR KEBIDANAN KOMUNITAS Oleh : WIDYA PANI, SKM,SST.,M.Kes.
ADMINISTRASI DAN UPAYA KESEHATAN. PENGERTIAN = tatanan yg menghimpun berbagai upaya kes masy (UKM) dan upaya kes perorangan (UKP) secara terpadu & saling.
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
Pemantauan Wilayah Setempat-Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Rekam Medis dalam Asuhan Klien. Pengembangan Pelayanan RM dibagi menjadi 5 (lima) tingkatan (level) sebagai berikut : 1.Penyelenggaraan rekam medis secara.
Sesi 1: Pengantar Rancangan Sampel
Sesi 12: Demo WHO Sample Size
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS (SP3)
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Materi Manajemen Data Kesehatan S1 Kesehatan Masyarakat
Sesi 2: Cakupan Informasi Kesehatan
MANAJEMEN DATA KLINIS Materi 4 MK Mandatkes.
Sesi 5: Pengumpulan Data Non Rutin : Survei (National Sampel
KESEHATAN ANAK di indonesia
Sistem Informasi manajemen puskesmas
MANAJEMEN DATA KLINIS Materi 3 MK Mandatkes.
Standar Pelayanan Minimum Bayi Baru Lahir
Transcript presentasi:

Sesi 4: PENGUMPULAN DATA RUTIN Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA: “Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA pada tahun 2020 menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi kesehatan masyarakat yang menghasilkan lulusan unggul di tingkat nasional yang memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial.“ Sesi 4: PENGUMPULAN DATA RUTIN Dosen: Nurul Huriah Astuti, SKM, MKM Pengumpulan Data, Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Capaian Pembelajaran Mahasiswa memahami dan menjelaskan tentang pengumpulan data kesehatan rutin Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Tujuan Menjelaskan tentang sistem pencatatan dan pelaporan Puskesmas; sistem pencatatan dan pelaporan Rumah Sakit; registrasi statistik vital kependudukan Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Pengumpulan Data Rutin Data dan Informasi  Populasi, institusi, organisasi Sebagai bentuk pertanggungjawaban Hasil pencatatan : untuk institusi sendiri (menilai kinerja; menilai berjalannya sistem) atau pihak lain Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

PENGUMPULAN DATA PUSKESMAS Puskesmas adalah unit pelayanan yang peran dan tanggung jawabnya diamanahkan melalui Permenkes 75/2014  Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyakat yang setinggi- tingginya di wilayah kerjanya Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat UKM Memelihata dan meningkat kesehatan Mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat UKP Peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perorang Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Prinsip Kerja Puskesmas – Paradigma Sehat Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas Tujuan: agar semua hasil kegiatan Puskesmas, baik di dalam mau di luar gedung dapat dilaporkan ke jenjang selanjutnya sebagai pertanggungjawaban program Puskesmas mendapatkan umpan balik untuk memperbaiki kinerja Pencatatan dan pelaporan dilakukan secara berkala sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang pengelolaan upaya kesehatan masyarakat Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Tujuan Pencatatan di Puskemas Sebagai Akuntabilitas Sebagai pertanggungjawaban Pemantauan pembangunan yang berwawasan kesehatan  Puskesmas juga mencatat hasil kegiatan advokasinya terhadap institusi pemerintah dan non pemerintah, juga aktivitas, dan jenis keterlibatan yang dilaksanakannya Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Tujuan Pencatatan di Puskemas Sebagai Upaya Pemeliharaan Pembangunan Kesehatan  UKM dan UKP UKP  Kegiatan untuk kegiatan perorangan : umumnya dilakukan pada kegiatan di gedung puskesmas; Pustu; Polindes; Pusling, dsb. Juga pencatatan kegiatan harian : Hasil pemeriksaan harian (seperti pemeriksaan klinis; KB, dsb). Pencatatannya menggunakan kartu rekam kesehatan, kartu indeks penyakit, buku register, dan sensus harian Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Tujuan Pencatatan di Puskemas UKM  pencatatan untuk pelayanan/pembangunan kesehatan masyakarakat yang dilaksanakan perangkat puskesmas maupun institusi lain di wilayah kerja Puskesmas Pencatatan yang dibuat di luar gedung Puskesmas dibuat berdasarkan catatan dari Posyandu, UPGS, UKS, dsb Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Tujuan Pencatatan di Puskemas Pencatatan kasus khusus atau diduga wabah atau masuk dalam kategori KLB. Dilakukan jika ada temuan kasus dan harus ditindaklanjuti. Pencatatan kadang ditindaklanjuti dengan telaah lanjutan, seperti autopcy verbal untuk kasus kematian bayi dan ibu, survei dinamika penularan untuk kasus malaria atau survei sanitansi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat SP2TP Seluruh catatan harian yang dilaksanakan oleh masing-masing program Puskesmas itu menjadi satu laporan terpadu Puskesmas yang disebut sebagai Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Pencatatan Puskesmas 1. Register Rawat Jalan (R.I) = Digunakan : unit pelayanan kesehatan (BP) di Puskesmas/ Pustu; kegiatan Pusling; kegiatan posyandu (meja 5); kunjungan rumah Data mencakup : - Pasien : > 5 tahun, kecuali bumil/menyusui - Pemegang : perawat/ dokter - Kegiatan Pusling, posyandu, kunjungan rumah pada masing-masing lokasi dibuatkan 1 buku R.I dan datanya tidak perlu dipindahkan ke R.I dalam gedung Puskesmas/ Pustu - Sumber data : dalam gedung (Kartu status); luar gedung langsung pasien (bila tidak ada kartu status) Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Pencatatan Puskesmas 2. Register Rawat Jalan Pelayanan Gigi (R.I.1) : Digunakan : unit pelayanan kesehatan gigi puskesmas Pemegang/ yang mengerjakan : Dokter gigi atau Perawat gigi Sumber data : kartu status kesehatan gigi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Pencatatan Puskesmas 3. Register Ibu Hamil/ Menyusui (R.I.2) = Digunakan : Unit pelayanan KIA di Puskesmas/ Pustu; kegiatan Pusling; kegiatan Posyandu (meja 5) Data mencakup : Pasien : bumil dan ibu menyusui Pemegang/ petugas : Bidan / dokter Kegiatan di Pusling, Posyandu, kunjungan rumah pada masing-masing lokasi dibuatkan 1 buku R.I dan datanya tidak perlu dipindahkan ke R.I.2 dalam gedung Puskesmas/ Pustu Sumber data : dalam gedung (Kartu status Bumil/ menyusui); luar gedung (langsung masuk R.I.2) Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Pencatatan Puskesmas 4. Register Kesehatan Lingkungan (R.III) = Digunakan : kegiatan kesehatan lingkungan Pemegang : petugas kesehatan lingkungan 5. Register Penyuluhan Kesehatan Masyarakat (R.IV) Digunakan : unit PKM Pemegang/ yang mengerjakan : petugas PKM Catatan : kegiatan penyuluhan yang dilakukan semua program di Puskesmas (register ini); masing-masing pengelola program membuat buku bantu tentang kegiatan penyuluhan sebelum masuk register Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Pencatatan Puskesmas 6. Register Imunisasi (R.V) : Digunakan : kegiatan Posyandu (imunisasi- setiap posyandu 1 buku) Pasien : balita (1 buku); bumil (1 buku) Pemegang : juru imunisasi/ bidan Catatan : kegiatan masing-masing Posyandu dibuatkan 1 buku, masing-masing untuk balita maupun ibu hamil Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Pencatatan Puskesmas 7. Register laboratorium (R.VI) = Digunakan : unit laboratorium Puskesmas Pemegang/ yang mengerjakan : petugas laboratorium Digunakan untuk mencatat kegiatan laboratorium baik aktif maupun pasif Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

PENGUMPULAN DATA RUMAH SAKIT Merupakan Pengumpulan Data di tingkat Pelayanan kesehatan sekunder = pelayanan rujukan kuratif berupa Rumah Sakit Pengumpulan data dapat berupa paper atau komputerisasi. Database dengan komputerisasi menghasilkan informasi pasien secara sistematis, bila dibandingkan dengan rekam medis manual yang seharusnya dapat dikumpulkan dalam format yang telah ditentukan (standar). Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

PENGUMPULAN DATA RUMAH SAKIT Bentuk instrument atau sarana pengumpulan data berupa : dokumen rekam medis, sensus harian, formulir pendaftaran, formulir asuhan keperawatan, register pasien, resep, hasil pemeriksaan penunjang. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN RUMAH SAKIT Pencatatan dan pelaporan di rumah sakit didasarkan pada ketentuan pada UU Nomor 44 tentang Rumah Sakit pada pasal 52 ayat (1) Aturan tersebut (1) dengan UU No. 14 tahun 2008 tentangKeterbukaan Informasi Publik Sejalan juga dengan PERMENKES No. 117 Tahun 2011 pasa (1) ayat (1) tentang Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) : “Setiap rumah sakit wajib melaksanakan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS).” Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

PERAN PENCATATAN DAN PELAPORAN RUMAH SAKIT Melihat kondisi kesehatan masyarakat Melihat tren perkembangan kondisi penduduk  bermanfaat untuk surveillans Melihat dinamika distribusi tenaga kesehatan Melihat perkembangan pola kesakitan suatu wilayah Dapat melengkapi data untuk studi epidemiologi dan kebijakan kesehatan setempat Menjadi profil kesehatan wilayah bersama dengan laporan rutin Puskesmas Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

PENGUMPULAN DATA DI RUMAH SAKIT 1. Data pasien non-rawat inap = data yang dkumpulkan untuk pasien gawat darurat, rawat jalan, klinik atau pasca pengobatan harus terdiri dari: identifikasi pasien sebagai pasien rawat inap; riwayat yang sesuai untuk menunjukkan penyakit atau kondisi fisik; pengamatan klinis; laporan dari test dan prosedurnya seperti imunisasi, skreening kesehatan; hasil dari visit. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

PENGUMPULAN DATA DI RUMAH SAKIT Data pasien non-rawat inap Contohnya, follow-up perkembangan pengobatan, pendaftaran di rumah sakit; grafik tumbuh kembang anak; informasi yang medukung dari korespondensi dokter atau perawat; tanda tangan dari rumah sakit yang mengindikasikan perawatan pasien sebagai bentuk tanggung jawabnya Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

PENGUMPULAN DATA DI RUMAH SAKIT 2. Data dari pasien klinis spesialis rawat inap = di berbagai negara, dokter spesialis mengatur pasien untuk berkonsultasi dari kondisi yang spesifik : a. Pasien rawat inap spesialis merupakan seorang pasien dengan kasus kronik seperti hipertensi, diabetes, dsb, pasien anak-anak atau pasien rawat inap yang lama, mereka harus membuat janji untuk konsultasi ke dokter spesialis. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

PENGUMPULAN DATA DI RUMAH SAKIT b. Suatu saat di klinik, perjanjian harus dicatat sebagai pasien datang atau tidak datang, karena informasi ini dibutuhkan untuk mengukur beban kerja masing-masing klinik dan menentukan jumlah kunjungan untuk berikutnya Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

PENGUMPULAN DATA RUMAH SAKIT c. Pada akhir bulan dicatat untuk jumlah kunjungan pasien yang datang dan tidak datang sebagai laporan bulanan d. Laporan statistik lainnya akan dikumpulkan dengan cara yang sama untuk semua pasien rawat jalan Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

REGISTRASI STATISTIK VITAL KEPENDUDUKAN Registrasi yang sering dilakukan oleh pemerintah yang membidangi statistik dan kependudukan Melakukan pemutakhiran data kependudukan dalam suatu wilayah admistrasi, seperti kabupaten/kota Sebagai informasi dasar atau vital tentang penduduk yang tinggal di suatu wilayah (kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, migrasi) Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

REGISTRASI STATISTIK VITAL Tujuannya adalah agar dapat dipresentasikan kondisi statistik vital penduduk dari wilayah masing-masing pada akhir/awal tahun Wajib dilakukan dan harus “up to date” Kekurangan : registrasi ini sering dipertanyakan kualitasnya Untuk menutupi kekurangan tersebut ada alternatif sistem registrasi rutin, seperti sample vital registration, disease surveillans point, dan Sensus Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Sample Vital Registration DIBUAT DENGAN DASAR BAHWA : Kematian dan penyebab kematian adalah indikator penting dalam pemantauan dan evaluasi program pembangunan kesehatan Berbagai program perlu dibuat berdasarkan informasi penyebab kematian Sistem registrasi vital belum memadaikan untuk informasi tentang kematian dan penyebab kematian Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Sample Vital Registration Pada SKRT, ada data penyebab kematian, akan tetapi survei ini hanya dilakukan 3 tahun sekali dan itupun ada masalah under-reporting dan recall error Diperlukan sistem pencatatan kelahiran dan kematian yang baik, di mana harus berkesinambungan, tepat waktu, dan menghasilkan informasi yang akurat serta sesuai untuk kebijakan dan perencanaan pembangunan kesehatan Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Disease Surveillans Point (DSP) Dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan Indonesia akan sistem pencatatan kelahiran dan kematian yang baik Suatu sistem registrasi vital berdasarkan sampel yang dilakukan secara terus-menerus Kunci keberhasilan DSP adalah aktif, prospektif, dan terus berjalan Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Disease Surveillans Point (DSP) DSP merupakan sistem yang terus berjalan dan harus merupakan sistem yang terintegrasi pada kegiatan rutin Melalui DSP  sistem pemantauan terus menerus untuk kejadian vital dapat dilakukan Pada sistem DSP, semua kejadian vital pada populasi terpilih dicatat kemudian ditelusuri penyebab kematianya Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat SENSUS PENDUDUK Proses total pengumpulan, kompilasi, evaluasi, analisis, dan penerbitan atau penyebarluasan data demografi, ekonomi, dan sosial yang terkait pada waktu tertentu untuk semua orang di dalam dan luar negeri Karakteristik dari sensus adalah universality, individual enumeration, simultaneity, dan defined periodicity Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Sensus Penduduk Sumber data yang sangat berharga bagi suatu bangsa Merupakan kerangka sampel yang baik untuk survei Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Terima Kasih Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat