Psikologi inti & Budaya Konsumen

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERILAKU KONSUMEN David L. Loundon & Albert J. Della Bitta (1984:6)
Advertisements

Motivasi.
Kepemimpinan dan Motivasi
MOTIVASI KERJA 2nd meeting.
Motivasi Konsumen.
BAB 6 Menganalisis Pasar Konsumen
MOTIVASI KERJA.
PERILAKU KONSUMEN Tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului.
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
MOTIVASI PERTEMUAN 8 4/12/2017.
Chapter 2 Motivasi Konsumen
BAB 4 Perilaku Konsumen PERTEMUAN KE - 6.
MOTIVASI KERJA RINI NURAHAJU.
Psikologi Umum 2_Mariyana Widiastuti
MEMBANGUN KINERJA MELALUI MOTIVASI
Pengarahan (actuating) dalam hal ini akan dibahas pada dua konsep yaitu : Motivasi dan Kepemimpinan.
HALLO APA KABAR??.
BAB 3.
Materi Motivasi.
KONSEP-KONSEP PERILAKU
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
BAB X MOTIVASI.
BAB 6 Menganalisis Pasar Konsumen
BAB 2 MOTIVASI DAN KEBUTUHAN
SIKAP KONSUMEN RENY YUNIASANTI.
KOGNISI / PEMAHAMAN KONSUMEN
BAB 6 Menganalisis Pasar Konsumen
Persepsi Benda dan Persepsi Sosial
NAROTAMA UNIVERSITY SURABAYA
Motivasi.
BAB 14 MOTIVASI 1. BEBERAPA PENDEKATAN MENGENAI MOTIVASI
Pengertian Perilaku Konsumen
David L. Loudon & Albert J. Della Bitta (1984:6) PERILAKU KONSUMEN
Motivasi Apakah motivasi itu?
PERILAKU KONSUMEN A. Pengertian Perilaku Konsumen
KECAKAPAN INTERPERSONAL
M O T I V A S I By. Dian Kurniawan, SE.
Motivasi.
Persepsi, Sikap, dan Nilai
BAB 7 Menganalisis Pasar Konsumen
Pert. 7 & 8 Menganalisis Pasar Konsumen
Bab 6 Menganalisis Pasar Konsumen
BUDAYA INDIVIDU DALAM ORGANISASI
1 MOTIVASI 2.
MENGANALISIS PASAR KONSUMEN
Menganalisa Pasar Konsumen
MENGANALISIS PASAR KONSUMEN
Motivasi & Kepuasan Kerja
MOTIVATION, PERSONALITY, and EMOTION
Psikologi Pendidikan Memotivasi Siswa Belajar
PERILAKU KONSUMEN Tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului.
MOTIVASI PERTEMUAN 8 9/9/2018 Ratna Juwita.
MANAJEMEN PEMASARAN Chapter 6 “ANALYZING CONSUMER MARKETS”
MOTIVASI OLEH JANET WULANDARI
PEMASARAN SOSIAL Pengertian Pemasaran:
SESI 12 MOTIVASI DALAM ORGANISASI
PENGANTARBISNIS 10 Motivasi menjadi sangat penting bagi kebanyakan karyawan, agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Agar dapat mencapai tingkat.
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
KONSEP DAN PENERAPAN MOTIVASI
BAB 6 Menganalisis Pasar Konsumen
BAB 8 KEBUTUHAN DAN MOTIVASI
PERILAKU KONSUMEN Tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului.
PERILAKU KONSUMEN A. Pengertian Perilaku Konsumen
TEORI BELAJAR DAN MOTIVASI
Motivasi Apakah motivasi itu?
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
Motivasi.
INTERPERSONAL SKILL Pertemuan 6 : MOTIVATING OTHERS
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
MOTIVASI Pengantar Manajemen Tatap Muka ke 13 Semester II.
Transcript presentasi:

Psikologi inti & Budaya Konsumen Dosen: Endah widati, m.b.a Fipps – unindra © 2018

pembahasan Psikologi Inti Budaya Konsumen Motivasi Perbedaan Konsumen Persepsi Pengetahuan dan Pemahaman Memori Budaya Konsumen Perbedaan Konsumen Psikografis: Nilai dan Gaya Hidup

Motivasi Pengertian Motivasi menunjukkan proses yang mengarahkan orang pada perilaku yang mereka lakukan. (Solomon, 2018) Motivasi adalah alasan untuk bertindak. (Hawkins dan Mothersbaugh, 2010) Motivasi merepresentasikan kebutuhan berlanjut yang diatur dan distimulasi oleh tujuan jangka panjang konsumen. (Lake, 2009) Motivasi adalah suatu gairah pernyataan internal yang memberikan energi yang diperlukan untuk mencapai tujuan. (Hoyer dan Maclnnis, 2010)

Motivasi Pengertian Motivasi menunjukkan kepada keadaan yang diaktivasi atau digerakan seseorang yang mengarahkannya untuk bertindak. Hal tersebut terdiri dari dorongan, hasrat, keinginan atau harapan yang mengawali serangkaian peristiwa yang mengarahkan pada perbuatan atau tindakan. (Mowen dan Minor, 2002) Motivasi merupakan dorongan yang timbul akibat ketidaknyaman yang dirasakan seseorang akan kebutuhannya sehingga mendorong ia melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan tersebut. (Sumarwan, 2014) Motivasi adalah dorongan yang muncul dari dalam diri atau lingkungan yang menjadi faktor penggerak kearah tujuan yang ingin dicapai. (Sangadji dan Sopiah, 2013)

Model Motivasi Schiffman dan Kanuk (2006)

Model Motivasi Mowen dan Minor (2002)

Teori motivasi Teori kebutuhan (Hierarchy of Needs Theory) – Abraham Maslow (1908 – 1970)

Teori motivasi Theory of Learned Needs Need for Achievement (nAch) Need for Affiliation (nAff) Need for Power (nPow) Teori Kebutuhan yang dipelajari (Theory of Learned Needs) – David McClelland (1917 – 1998)

Teori motivasi Teori Dua Faktor – Frederick Herzberg (1923 – 2000)

Instrumentality (persepsi hubungan) Teori motivasi Expectancy Theory – Victor H. Vroom (1932 - sekarang) Motivation Valance Expectancy (harapan) Instrumentality (persepsi hubungan)

Teori motivasi Existance (Eksistensi) Growth (Pertumbuhan) atau (Pencapaian) Relatedness (Hubungan) Teori ERG – Cayton Paul Alderfer (1940 – 2015)

Teori motivasi Human Mind The Psyche Theory – Sigmund Freud (1856 – 1939) Human Mind Conscious Mind Preconscious Mind Unconscious Mind

Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi Relevansi Individual Konsistensi pada Konsep Diri Nilai Kebutuhan Kategori Kebutuhan: (1) Sosial dan non Sosial; (2) Simbolis, Fungsional dan Hedonis Jenis Kebutuhan: Sosial, nonsosial, simbolis, fungsional, hedonis dan kebutuhan akan rangsangan dan pengetahuan Karakteristik Kebutuhan: dinamis, berdasarkan hierarki, timbul dari hasrat internal dan eksternal, dapat berupa konflik

Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi Tujuan Resiko yang dipersepsikan: Resiko Kinerja Resiko Keuangan Resiko Fisik atau Keamanan Resiko Sosial Resiko Psikologis Resiko waktu Tidak Konsisten dengan perilaku

Jenis-jenis motivasi Motivasi Rasional Motivasi Emosional Schiffman dan Kanuk (2006) McGuire Jenis Motivasi Mode Kognitif Afektif Fokus Preservasi Pertumbuhan Jenis Motivasi Motivasi Rasional Motivasi Emosional Motivasi Tersembunyi Motivasi Manifestasi

Jenis-jenis motivasi Motivasi Psikologikal MacGuire Motivasi Preservasi Kognitif Kebutuhan akan konsistensi (aktif; internal) Kebutuhan akan atribut (aktif; internal) Kebutuhan akan kategori (pasif; internal) Kebutuhan akan objektifitas (pasif; eksternal) Motivasi Pertumbuhan Kognitif Kebutuhan akan otonomi (menentukan secara pribadi)(aktif; internal) Kebutuhan akan stimulus (aktif; eksternal) Kebutuhan teleologika (pasif; internal) Kebutuhan utilitarian (pasif; eksternal) Motivasi Preservasi Afektif Kebutuhan akan pengurangan tekanan (aktif; internal) Kebutuhan akan ekspresi (aktif; eksternal) Kebutuhan akan mempertahankan ego (pasif; internal) Kebutuhan akan penguatan (pasif; eksternal) Motivasi Perkembangan Afektif Kebutuhan akan penilaian (aktif; internal) Kebutuhan akan afiliasi (aktif; eksternal) Kebutuhan akan contoh (pasif; eksternal) Kebutuhan akan identitas (pasif; internal)

Konflik motivasional

Arah motivasi

Kekuatan motivasi Teori Dorongan (Drive Theory) Fokus pada kebutuhan biologis yang memproduksi pernyataan hasrat yang negative Fomeostasis yaitu suatu keadaan yang menunjukkan hasrat fisiologis yang stabil atau normal Retail Theraphy Teori Harapan (Expectancy Theory) Fokus pada faktor kognitif sebagai motivasi seseorang. Teori harapan menjelaskan bahwa harapan untuk memperoleh atau mencapai tujuan yang diinginkan (harapan keuntungan positif) daripada hanya berdasarkan motivasi perilaku seseorang

persepsi Pengertian Persepsi adalah bagaimana konsumen memahami tentang dunia disekitar mereka berdasarkan informasi yang diterima melalu panca indra (Lake, 2009) Persepsi merupakan suatu proses dimana proses internal yang menstimulasi (merangsang) panca indra manusia agar bekerja. (Hoyer dan MacInnis, 2010) Persepsi adalah suatu proses dimana stimulasi dipilih, dikelola dan diinterpretasikan (Solomon, 2018)

persepsi Pengertian Persepsi merupakan makna yang dihubungakan dengan stimulus (rangsangan) yang diterima oleh panca indra atau cara individu menginterpretasikan sebuah stimulus (Sangadji dan Sopiah, 2013) Persepsi adalah proses memilih, mengelola dan menginterpretasikan informasi yang didapat untuk menciptakan gambaran bermakna secara keseluruhan. (Berelson dan Steineer, 1964 dalam Kotler dan Keller, 2016)

persepsi Proses Pengolahan Informasi Hawkins dan Mothersbaugh (2010) Konsep Persepsi Persepsi merupakan hasil kumpulan semua informasi yang diperoleh seseorang yang kemudian diinterpretasikan. Setiap informasi dikelola melalui 4 tahap dimana 3 tahap awal merupakan kontribusi yang signifikan terhadap persepsi seseorang Proses Pengolahan Informasi Hawkins dan Mothersbaugh (2010)

persepsi Proses Pengolahan Informasi Engel, dkk (1995) Tahapan dalam Proses Pengolahan Informasi Rangsangan (Stimulus) Eksposure (pemaparan) Attention (perhatian) Interpretation (interpretasi) atau comprehension (pemahaman) Acceptence (penerimaan) Retention (Retensi) Ingatan (memory) Proses Pengolahan Informasi Engel, dkk (1995)

persepsi Tahapan Persepsi menurut Solomon (2018)

persepsi Tahapan Persepsi menurut Lake (2009)

Karakteristik Sensor Panca Indera persepsi Membentuk dan Membangun Persepsi Konsumen Identifikasi apa yang penting bagi konsumen Mendapatkan perhatian dengan menggunkan stimulus Menghindari efek sensori panca indera yang berlebihan. Rangsangan pada panca indera Panca Indera Karakteristik Sensor Panca Indera Penglihatan Ukuran, bentuk, warna, bentuk dan ukuran huruf, efek warna pada psikologi manusia, warna dan kesukaan Penciuman Harum yang menyenangkan dan lembut Pendengaran Suara, music, sonic identity, simbol suara Peraba Menyentuh produk Perasa Referensi Rasa karena perbedaan budaya

Pengetahuan dan pemahaman Hoyer dan MacInnis (2010)

Pengetahuan dan pemahaman Jenis pengetahuan Pengetahuan Produk Pengetahuan Pembelian Pengetahuan Pemakaian Jenis pengetahuan Pengetahuan Objektif Pengetahuan Subjektif Informasi Pengetahuan lain Mowen dan Minor (1998) Engel, dkk. (1995)

Memory - Ingatan Pengertian Memori atau ingatan adalah proses mendapatkan informasi dan menyimpannya dan dapat digunakan apabila dibutuhkan (Solomon, 2018) Memori adalah akumulasi dari pengalaman pembelajaran terdahulu (Hawkins dan Mothersbaugh, 2010) Memori adalah penyimpanan pengetahuan yang sangat besar tentang produk, layanan, keputusan pembelian dan pengalaman pembelajaran. (Hoyer dan MacInnis, 2010)

Memory - Ingatan Jenis Memori

Perbedaan konsumen Pengaruh Usia Pengaruh Jenis Kelamin atau Gender Orientasi Seksual Pengaruh Wilayah Pengaruh Etnik Pengaruh Agama

Psikografis: nilai dan gaya hidup Adalah suatu keyakinan atau kepercayaan terhadap sesuatu yang menentukan apakah sesuatu itu baik atau buruk (Hoyer dan MacInnis, 2010) Sistem nilai merupakan rangkaian total nilai dan tingkat kepentingannya Nilai dideskripsikan menjadi 4 jenis yaitu: Global Value : sesuatu yang abadi, yang dipegang teguh oleh seseorang, dan diterapkan diberbagai situasi bersifat abstrak. Terminal Value : kondisi atau keadaan akhir yang sangat diinginkan seperti penghargaan dan kesenangan Instrumental Value : nilai yang dibutuhkan untuk mencapai kondisi atau akhir yang diinginkan seperti ambisi dan sifat riang. Domain-Specific Value : nilai yang mungkin hanya diterapkan pada satu aktifitas saja.

Psikografis: nilai dan gaya hidup

Psikografis: nilai dan gaya hidup Merupakan pola seseorang dalam bertindak terutama dalam menjalani kehidupan Gaya hidup direpresentasikan oleh aktivitas, kesukaan (interest) dan opini Gaya hidup sangat penting bagi pemasar pada proses segmentasi pasar, komunikasi pemasaran dan ide produk baru.

Psikografis: nilai dan gaya hidup Konsep Segmentasi berdasarkan Gaya Hidup

DONE 