UPSUS PP PAJALE Pemberdayaan Petani dalam Program Pendampingan (Komunikasi dan Kelembagaan)
Pendampingan Teknik (technical assistance) Merupakan salah satu pendekatan dalam pengembangan masyarakat Pengertian: Dasar: perkiraan kebutuhan oleh para perencana yang dapat mengantarkan dan mengevaluasi proses pengembangan masyarakat. Perencana seolah-olah ditugasi oleh masyarakat setempat untuk mengembangkan sikap rasionalitas mereka. Pengembangan masyarakat dari pespektif ini bersifat spesifik mencakup pengembangan ekonomi, pengembangan sistem pelayanan sosial dan kordinasi atas pelayanan yang ada.
Kegiatan UPSUS Peningkatan Produksi Pajale 2015 Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) Penyediaan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) Penyediaan dan penggunaan benih unggul Penyediaan dan penggunaan pupuk berimbang Pengaturan musim tanam dengan menggunakan Kalender Musim Tanam (KATAM) Pelaksanaan Program Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT Perluasan Areal Tanam (PAT) Jagung dan Kedelai Peningkatan Optimasi Lahan (POL) Demfarm
Peran Para Pihak Dalam kerangka pelaksanaan kegiatan Upsus, beberapa pihak dilibatkan secara aktif di lapang untuk memperkuat barisan tenaga penyuluh pertanian. Tugas khusus para penyuluh pertanian adalah sebagai berikut: Melaksanakan pengawalan dan pendampingan pelaksanaan RJIT, GP-PTT, PAT, POL, dan Demfarm. Meningkatkan kemampuan kelembagaan petani, termasuk Kelompok Tani (Poktan), Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Persatuan Petani Pemakai Air (P3A), dan Gabungan P3A (GP3A) Mengembangkan jejaring dan kemitraan dengan para pelaku usaha.
Para Pihak TNI Babinsa Pendamping Mahasiswa/Alumni Perguruan Tinggi Dosen Pembimbing Tenaga Pemantau/ Supervisor
Peran TNI Babinsa Menggerakkan dan memotivasi petani untuk melaksanakan: (a) tanam serentak; (b) perbaikan dan pemeliharaan jaringan irigasi; serta (c) gerakan pengendalian OPT dan panen Melaksanakan pengamanan: (a) penyaluran benih, pupuk, dan alsintan; (b) infrastruktur jaringan irigasi Melakukan pengawasan terhadap pemberkasan administrasi dan penyaluran bantuan kepada penerima manfaat
Peran Pendamping Mahasiswa/Alumni Perguruan Tinggi Membantu penyuluh pertanian dalam pengawalan dan pendampingan pelaksanaan RJIT, GP-PTT, PAT, POL, dan Demfarm Membantu penyuluh pertanian dalam penguatan kelembagaan petani Membantu penyuluh pertanian dalam mengembangkan jejaring dan kemitraan dengan pelaku usaha Mengembangkan model pemberdayaan petani Melaksanakan Identifikasi Potensi Wilayah Melaksanakan demfarm bersama dosen pembimbing
Peran Dosen Pembimbing Membimbing pendamping mahasiswa/alumni Melaksanakan koordinasi program dengan SKPD terkait, kelembagaan penyuluh pertanian, kelembagaan petani, serta stakeholder lainnya Melakukan kemitraan dengan penyuluh pertanian, babinsa, pendamping, dan kelompok tani dalam mengatasi masalah di lapang Bersama mahasiswa melaksanakan Demfarm dan identifikasi potensi wilayah.
Tenaga Pemantau/ Supervisor Melaksanakan supervisi pelaksanaan pendampingan mahasiswa/alumni Menyusun laporan secara periodik Melakukan presentasi hasil supervisi pada seminar akhir program
Peningkatan Produksi Pangan Peningkatan kinerja SDM (petani, penyuluh, dan pelaku lainnya) Inovasi teknologi (saprodi, budidaya, pascapanen, alsintan, kalender tanam, dll.) Infrastruktur produksi (irigasi, cetak sawah, transportasi, dll.) Peran pemerintah & partisipasi stakeholder (pendanaan, kebijakan, pasar, pendampingan, dll.)
Petani & Kelompok Tani Petani adalah perorangan beserta keluarga atau korporasi yang mengelola usaha di bidang pertanian, wanatani, minatani, agropasture, penangkaran satwa dan tumbuhan, di dalam dan di sekitar hutan, yang meliputi usaha hulu, usaha tani, agroindustri, pemasaran, dan jasa penunjang Kelompok tani adalah kumpulan petani, yang dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan, tujuan, kondisi, dll. untuk mengembangkan usaha tani
Kelompok Tani (1) Kelompok tani berperan sebagai: Kelas belajar: wadah interaksi untuk meningkatkan pengetahuan Wahana kerjasama: wadah memperkuat kerjasama internal dan eksternal Unit usaha: wadah untuk mengembangkan kinerja dengan meningkatkan skala ekonomi usaha
Kelompok Tani (2) Kinerja kelompok tani ditentukan oleh dinamika kelompok, yaitu keefektifan interaksi anggota untuk mencapai tujuan bersama Pada sebagian kelompok diperlukan stimulasi untuk membangun dinamika kelompok
Petani/Klp Tani Upsus P2 Pajale Penyu-luh Meningkatkan: Mahasis-wa & TNI Upsus P2 Pajale Meningkatkan: Dinamika kelompok Motivasi petani
Dinamika Kelompok Dinamika kelompok dipengaruhi: Rumusan tujuan kelompok Struktur kelompok Fungsi Tugas Kekompakan kelompok Tekanan dan konflik kepentingan dalam kelompok Pendampingan dan motivasi dari pihak eksternal
Kinerja Kelompok Tani Kinerja kelompok tani dinilai berdasarkan aspek manajemen dan kepemimpinan (PAKEM POKTAN), meliputi kemampuan: Perencanaan (bobot 200) Pengorganisasian (bobot 100) Pelaksanaan (bobot 400) Pengendalian dan Pelaporan (bobot 150) Pengembangan kepemimpinan kelompok tani (bobot 150)
Kelas Kelompok Tani Berdasarkan perolehan nilai, kelompok tani diberi peringkat kemampuan sebagai berikut: Kelas PEMULA nilai s.d. 250 Kelas LANJUT nilai 251 s.d. 500 Kelas MADYA nilai 501 s.d. 750 Kelas UTAMA nilai 751 s.d. 1.000.
Pendampingan Kelompok Sebagian Poktan termasuk kategori lemah dari segi kapasitas dan kinerja sehingga perlu pendampingan Upsus P2 Pajale menuntut keaktifan, sinergi, dan kekompakan Poktan dan Gapoktan TNI Perguruan Tinggi
Tugas Mahasiswa (dari Juklak) Membantu penyuluh dalam pengawalan & pendampingan pelaksanaan RJIT, GP-PTT, PAT, POL, dan Demfarm Membantu penyuluh pertanian dalam penguatan kelembagaan petani Membantu penyuluh pertanian dalam mengembangkan jejaring dan kemitraan dengan pelaku usaha Membantu penyuluh dalam pendataan dan pelaporan Mengembangkan model pemberdayaan petani (enabling, empowering, and protection) Melaksanakan Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Melaksanakan demfarm bersama dosen pembimbing
Esensi Organisasi Kinerja kelompok sangat tergantung pada kapasitas kelembagaan, dukungan teknologi, partisipasi anggota, kejelasan tujuan, dan dukungan faktor SDA & lingkungan
Pendampingan Mahasiswa (1) 1. Penguatan SDM Kelompok Tani Penguatan kapasitas pengurus kelompok Penyempurnaan aturan main (AD/ART) kelompok Pembenahan pembukuan dan administrasi kelompok Pengaktifan jadual pertemuan kelompok Penyusunan program kerja kelompok Evaluasi pelaksanaan program kerja, dll.
Administrasi Kelompok (1) Administrasi kelompok: seperangkat catatan menyangkut kegiatan yang dilakukan Administrasi dibedakan: administrasi kegiatan dan administrasi keuangan Buku Kas Buku Iuran Anggota Buku Tabungan Anggota Buku Inventaris Buku Penjualan Buku Pembelian Buku Induk Anggota Buku Kegiatan Kelompok Buku Tamu Buku Notulen Rapat Buku Produktivitas dan Hasil Produksi Buku Agenda Surat Masuk dan Surat Keluar Buku Ekspedisi Buku Kepemilikan Sarana/ Prasarana Anggota Buku Luas Lahan Garapan Buku Pengurus Buku Daftar Hadir 6 11
Administrasi Kelompok (2) Kelengkapan administrasi lainnya: Sekretariat Kelompok Tani Papan Nama (Plank) Kelompok Tani Stempel Kelompok Tani Arsip Surat Masuk dan Surat Keluar Arsip Dokumen Berita Acara Pembentukan Kelompok Tani Arsip Dokumen Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kelompok Tani Arsip Dokumen Berita Acara Benah Kelompok Tani Rencana Kerja Kelompok atau Rencana Definitif Kelompok Tani (RDK) Rencana Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) Rencana Usaha Anggota (RUA) Arsip Dokumen Biodata Anggota Kelompok Tani Dokumen berupa papan data (Monografi) Kelompok Tani Peta Wilayah Kelompok Tani
Contoh Buku Induk Anggota Nomor Induk Nama L/P Tempat/ tgl lahir Alamat Pendidikan Pekerjaan Status kawin Jumlah tanggungan Jabatan di klp Tgl msk klp Keterangan Dst Contoh Agenda Surat Masuk Nomor Unit Tgl Terima Nama Instansi/ Lembaga dan Alamat Pengirim Tgl surat Nomor surat Perihal Lampiran Surat Dst Contoh Agenda Surat ke Luar No Urut Nomor Surat Taggal Surat Perihal Nama & alamat Instansi / Lembaga/ Individu yang dituju
Contoh Buku Catatan Kegiatan No Tanggal Jenis kegiatan Peserta (orang) Tempat Penanggung jawab Hasil kegiatan Dst Contoh format buku notulen rapat: NOTULEN RAPAT Rapat Hari /tanggal/jam Tempat Pimpinan Agenda/topik Jumlah peserta rapat ...... orang Hasil rapat Hasil rapat berisi cacatan dalam bentuk kesimpulan yang dianggap penting termasuk masalah-masalah dan kesepakatan 8. Tindak lanjut Tindak lanjut berisi catatan hasil rapat yang perlu ditindak lanjuti
Contoh buku pencatatan inventaris barang No urut Tgl pengadaan Jenis barang jumlah Kondisi barang Baik Buruk Dst Contoh Format Daftar Hadir No Nama Alamat Status/ jabatan Tanda tangan Contoh Format Buku Tamu No Tanggal Nama Nama dan alamat instansi Jabatan Maksud / tujuan Saran/ pesan Tanda tangan dst
Ilustrasi contoh Proses Pembukuan Sumber: Dayat HK, S.P. Ilustrasi contoh Proses Pembukuan
Pendampingan Mahasiswa (2) 2. Penguatan Kemampuan Finansial Menumbuhkan kesadaran kelompok untuk memiliki dana bersama yang dikumpulkan dalam kelompok Akumulasi dana memerlukan wadah berupa lembaga keuangan mikro yang dikelola kelompok untuk memfasilitasi modal anggota Dana kelompok perlu diperkuat melalui kerjasama dengan lembaga lain (misalnya Koperasi) dengan bantuan modal berbiaya rendah
Pendampingan Mahasiswa (3) 3. Peningkatan kinerja usaha tani Mengoptimalkan pemanfaan sumberdaya yang dimiliki (peningkatan produktivitas, perluasan areal tanam, optimasi lahan, dll.) Inovasi teknologi pada proses produksi (saprodi, budidaya, pascapanen, alsintan, kalender tanam, dll.)
Pendampingan Mahasiswa (4) 4. Pengembangan kelembagaan usaha Dari usaha secara individu mulai dibangun usaha bersama secara kecil-kecilan (misalnya: pengadaan saprodsi bersama, pemasaran hasil bersama, dll. Secara bertahap usaha kecil tersebut akan berkembang menjadi usaha yang lebih besar, yang memiliki badan hukum, dst.
Ilustrasi Perkembangan Kelembagaan Usaha Menuju terwujudnya kelembagaan Usaha rakyat yang tangguh Lembaga Usaha yang Berdaya Saing Lembaga Ekonomi formal (Koperasi/ swasta) Kelompok Individu Usaha Menengah Usaha Besar Usaha Kecil Usaha perorangan Gabungan Kelompok (Assosiasi) Ilustrasi Perkembangan Kelembagaan Usaha Sumber: N. Margolang
Contoh Matrik Program Kerja Pendamping
Contoh LOGBOOK HARIAN PENDAMPING
Contoh LAPORAN MINGGUAN PENDAMPING