Debat Bahasa Indonesia

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TRIBUTE TO PROF. DR. SRI SOEMANTRI S.H.
Advertisements

USUL PENELITIAN KOMPETITIF
Panitia AKS BEM FKIP Universitas Wiraraja
Metode Pembelajaran Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Tugas Disain Pelatihan Nama: Siti Rohana NPM:
KOMPETISI DEBAT HUKUM NASIONAL Padjadjaran Law Fair 2011.
Program Kreatifitas Mahasiswa
METODE PENELITIAN (PROPOSAL RISET YANG DIBIAYAI)
PENULISAN MAKALAH PEMILIHAN PNS BERPRESTASI
BANTUL 26 MARET 2014.
MK Filsafat dan Etika Kesejahteraan Sosial Arif Wibowo
KPTA.
TEHNIK PRESENTASI UNTUK AKADEMIK (SEMINAR PROPOSAL, SEMINAR HASIL DAN UJIAN TESIS) ELSYE MARIA ROSA.
LAMARAN KERJA DAN WAWANCARA KERJA
WORKSHOP PENULISAN PROPOSAL DRPM UI ITTC, 12 MEI 2008
SISWA – SISWI SMA/MA/SEDERAJAT SE JAWA TIMUR
TECHNICAL MEETING Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (HIMAGROTEK)
OIM NET I Olimpiade Ilmiah Mahasiswa Universitas Indonesia 2012.
Oleh: Dedy Djamaluddin Malik.  Debate is specialized form of argumentation in which two or more people advocate competing positions in a topic area.
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
TEHNIK PRESENTASI UNTUK AKADEMIK (SEMINAR PROPOSAL, SEMINAR HASIL DAN UJIAN TESIS) ELSYE MARIA ROSA.
PKM-GT Gagasan kreatif
PERSamaan persepsi monitoring dan evaluasi program kreativitas mahasiswa (PKMP) Oleh : Tim PKM RISTEK DIKTI Jakarta 2016.
Pedoman Pengerjaan PKM-K
PRAKTIK SIMULASI MANAJERIAL
TECHNICAL MEETING.
CONTOH PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
SMAN 1 BEKASI Cyber Competition 8.
Pertemuan 11 Wawancara Kerja.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MK : KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA SKS : 3
Ertemuan 11 Wawancara Kerja.
LOMBA CERDAS CERMAT PANATEEN
Debat Bahasa Indonesia
Bagaimana cara membuat Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
PENULISAN MAKALAH PEMILIHAN PNS BERPRESTASI
DISTORSI PESAN dalam KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 12
PENGANTAR SEMINAR.
KEPEMIMPINAN DAN KODE ETIK PNS
Pertemuan 13 : Pedoman pembuatan makalah
TECHINAL MEETING LOMBA KARYA TULIS ILMIAH “LIFEMAX” SMA/MA SEDERAJAT TINGKAT NASIONAL TAHUN 2O16.
MATERI - 1 Pengertian dan Trik Seminar
Tes Wawasan Kebahasaan
Pembangunan Kasus Bisnis & Penentuan Alternatif
Teknik Penyampaian seminar hasil
Tugas Ujian Akhir (Portfolio)
KETENTUAN: Dibuat Makalah dengan ketentuan: Panjang tulisan maksimal antara 3000 – 7000 kata (5 – 10 halaman kuarto/A-4) Ditulis dengan jarak 1,5 spasi,
Rancangan Perkuliahan Semester
MANAJEMEN STRATEGIK PENYELESAIAN SOAL CASE STUDY
Jurnalistik Dokumenter
RAMBU-RAMBU PENULISAN MAKALAH LINGKUNGAN
Riset Teknologi Informasi
DISKUSI Afiati Handayu Diyah Fitriyani
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
Wawasan kebahasaan Akhirnya, kita-kita juga yang harus menyelesaikan pekerjaan ini. Bantuan itu seharusnya tidak dibagikan kepada mereka-mereka yang.
JURUSAN MATEMATIKA F.MIPA UNIVERSITAS UDAYANA
PENYUSUNAN USUL PENELITIAN.
Tata Tertib Technical Meeting
Tata Tertib Technical Meeting
Wawasan kebahasaan Akhirnya, kita-kita juga yang harus menyelesaikan pekerjaan ini. Bantuan itu seharusnya tidak dibagikan kepada mereka-mereka yang.
DISKUSI Oleh: A. Maneke.
Nugroho Ibnu Purwandityo
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Welcome, Everyone!.
OLIMPIADE AKUNTANSI SMA/SMK SEDERAJAT TECHNICAL MEETING 2018
Project Proposal.
Tim Pengajar Hukum dan Masyarakat Fakultas hukum universitas indonesia
PEMBEKALAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
TEKS DEBAT BAHASA INDONESIA Lalu Ismail, M.Pd
Ilmu Sosial dan Kebudayaan Masalah-masalah/ Isu-isu yang Terjadi pada Abad 21 Gayuh Tristanti Dewi Warsono.
Penilaian dalam Kontes Debat Mahasiswa Indonesia
Transcript presentasi:

Debat Bahasa Indonesia Technical Meeting Debat Bahasa Indonesia

“Membidik Peluang MEA dengan Sains dan Bahasa” Tema: “Membidik Peluang MEA dengan Sains dan Bahasa”

Format Debat Menggunakan Sistem Parlemen Asia (Asian Parliamentary). 2 Tim (Affirmatif, Oposisi) terdiri dari masing-masing 3 pembicara. Setiap peserta diberikan waktu: Pembicara 1 : 5 menit 20 detik Pembicara 2 : 7 menit 20 detik Pembicara 3 : 7 menit 20 detik Pembicara kesimpulan : 3 menit 20 detik

Format Debat Jika selesai dibawah waktu ideal maka pembicara tersebut undertime, juri akan mempertimbangkan untuk mengurangi skor pembicara tersebut. Jika selesai lebih dari waktu ideal. Tidak ada pengurangan skor, tapi apa poin yang disampaikan setelah waktu ideal tidak akan dicatat. Juri punya hak atau otoritas untuk mempersilahkan pembicara untuk kembali ke tempat duduk. Waktu Persiapan Kasus (case buliding) 30 menit Interupsi diberikan selama kurang lebih 10 detik, ketika peserta lawan telah mempersilahkan. Disarankan menerima satu sampai dua interupsi saat pidato.

Urutan Pembicara: Affirmatif Oposisi Pembicara Pertama (1) -------------► Pembicara Pertama (2) Pembicara Kedua (3)     -------------► Pembicara Kedua (4) Pembicara Ketiga (5)     -------------► Pembicara Ketiga (6) Pembicara Balasan (8)  ◄------------- Pembicara Balasan (7)

Peran Tim: Affirmatif: Menjelaskan dan Memberikan definisi atas masalah yang diperdebatkan dengan alasan dan landasan yang jelas serta masih bisa diperdebatkan Memberikan parameter yang jelas tentang cangkupan yang diperdebatkan. Contohnya adalah memberikan penjelasan serta batasan terhadap apa yang akan didebatkan Jika debat akan menggunakan proposal, maka pemberian penjelasan, mekanisme dan detil dari proposal harus dijabarkan secara jelas. Memberi argumen-argumen yang sangat jelas tentang tentang mosi yang diperdebatkan. Oposisi: Mengklarifikasi masalah dan ideologi mengapa menentang mosi dari Affirmatif dengan argumen-argumen yang sangat jelas. Pilihan: Menolak argumen dan permasalahan dari tim lawan Menerima argumen, tetapi jelaskan mengapa solusi atau argumen dari tim   lawan tidak menyelesaikan masalah atau mosi yang diperdebatkan Menerima argumen dan solusi, tetapi jelaskan mengapa solusi dan argumen yang diberikan hanya akan menghasilkan masalah lain daripada memberikan penyelesaian yang berarti

Peran Pembicara Affirmatif: Pembicara Pertama Oposisi: Memberikan latar belakang masalah (isu, permasalahan) Memberikan definisi dan parameter terhadap mosi Memaparkan Tujuan berdasarkan sudut pandang tim terhadap mosi. Mekanisme proposal (jika ada) Memaparkan pembagian tugas tiap pembicara tim tersebut. Mempresentasikan Argumen Merangkum apa yang telah pembicara tersebut sampaikan Oposisi: Pembicara Pertama Menyanggah Pembicara Lawan (Affirmatif) Memberikan Ideologi Perlawanan Memberikan solusi tandingan Memberikan definisi dan parameter terhadap mosi Memaparkan Tujuan berdasarkan sudut pandang tim terhadap mosi. Mekanisme proposal (jika ada) Memaparkan pembagian tugas tiap pembicara tim tersebut. Mempresentasikan Argumen Merangkum apa yang telah pembicara tersebut sampaikan

Peran Pembicara Affirmatif: Oposisi: Pembicara Kedua Pembicara Kedua Menyanggah Pembicara Lawan (Oposisi) Memberikan Argumen Merangkum apa yang telah pembicara tersebut sampaikan Oposisi: Pembicara Kedua Menyanggah Pembicara Lawan (Affirmatif) Memberikan Argumen Merangkum apa yang telah pembicara tersebut sampaikan

Peran Pembicara Affirmatif: Oposisi: 3. Pembicara Ketiga Menyanggah Pembicara Lawan (Oposisi) Memperkuat Kasus Tim yang telah disanggah Pembicara Lawan Merangkum semua yang telah dibicarakan oleh pembicara pertama dan kedua dari tim tersebut. Tidak Membawa Argumen baru. Oposisi: 3. Pembicara Ketiga Menyanggah Pembicara Lawan (Affirmatif) Memperkuat Kasus Tim yang telah disanggah Pembicara Lawan Merangkum semua yang telah dibicarakan oleh pembicara pertama dan kedua dari tim tersebut. Tidak Membawa Argumen baru.

Peran Pembicara Pembicara Balasan: Affirmatif: Membandingkan Poin-Poin yang telah dipaparkan oleh Tim Affirmatif dengan Poin-Poin yang telah dipaparkan Tim Oposisi dengan alasan yang jelas serta menunjukkan kelebihan dari argumen tim Affirmatif dan kelemahan argumen Lawan (Oposisi) dan pada akhirnya ditutup dengan penegasan bahwa tim mereka pantas untuk jadi pemenang debat ini. Oposisi: Membandingkan Poin-Poin yang telah dipaparkan oleh Tim Oposisi dengan Poin-Poin yang telah dipaparkan Tim Affirmatif dengan alasan yang jelas serta menunjukkan kelebihan dari argumen tim Oposisi dan kelemahan argumen Lawan (Affirmatif) dan pada akhirnya ditutup dengan penegasan bahwa tim mereka pantas untuk jadi pemenang debat ini.

Interupsi Interupsi diperbolehkan pada menit pertama hingga menit keempat untuk pembicara pertama dan menit keenam untuk pembicara kedua dan ketiga Durasi penyampaian interupsi maksimal 20 detik Interupsi hanya dapat disampaikan ketika pembicara telah menerimanya Interupsi tidak boleh diajukan untuk pembicara kesimpulan

Sistem Penilaian: Isi (matter) :45% Argumen-argumen yang disampaikan (logis, mempunyai bukti yang kuat, relevan)   Tata Perilaku dan Cara Penyampaian (manner) : 20% Kemampuan berpidato : intonasi, penggunaan bahasa, penggunaan catatan, eye contact, sikap, sifat, pakaian yang dikenakan, kebijaksanaan, dan rasa humor Penghinaan atau segala sesuatu yang bersifat offensif dan personal akan mengurangi poin. Struktur (method): 25% Struktur yang diberikan setiap peserta perorangan dan performa tim secara keseluruhan Respon dari masing-masing team dan dinamika debat 4. Ketepatan Waktu : 10% Pembicara 1 : 5 menit 20 detik Pembicara 2 : 7 menit 20 detik Pembicara 3 : 7 menit 20 detik Pembicara kesimpulan : 3 menit 20 detik

BAGAN KOMPETISI Sistem poin 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Mosi Pekan Edukasi 1 Bahasa Indonesia Adanya mata uang integrasi pada MEA akan berkontribusi besar terhadap keberhasilan MEA Bahasa inggris sebagai bahasa resmi MEA ASEAN akan melakukan standarisasi kurikulum pendidikan sains di negara-negara ASEAN Penambahan pelajaran bahasa-bahsa negara ASEAN MEA tidak akan berkontribusi signifikan terhadap perkembangan sains di ASEAN

6. Pemerintah Indonesia akan mengadakan edukasi terhadap orang tua pelajar tentang ASEAN 7. Masa kuliah MIPA dan teknik di Indonesia akan diperpanjang 1 tahun guna membentuk sumber daya manusia yang lebih siap bersaing 8. Pemerintah Indonesia akan melakukan alih bahasa inggris sejak pendidikan SMP 9. pengadaan anggaran khusus riset oleh ASEAN untuk mahasiswa se-ASEAN 10. ASOSTyN tidak berkontribusi pada riset mahasiswa dan sebaiknya dibubarkan.