RSJ. Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SALAM SUKSES SEHAT,CERDAS,SEJAHTERA BERSAMA KITA MANUSIA DI BERIKAN KESEMPURNAAN ANGGOTA TUBUH ADA DAGING, TULANG, SEL2 DARAH, TANGAN, KAKI, LAMBUNG,
Advertisements

1. MAKANAN JANIN DLM KANDUNGAN MAKANAN BAYI PD HARI PERTAMA LAHIR
JANTUNG KORONER Satu dari dua kematian yang terjadi disebabkan oleh penyakit Jantung Koroner Dari data statistik WHO , untuk negara yang berpenduduk 200.
Hipertensi (Darah Tinggi)
STATUS GIZI LANJUT USIA
Fit Saat Berpuasa July  Detoksifikasi  Membantu mengontrol berat badan  Menurunkan resiko jantung koroner dan stroke  Anti-aging  Mendukung.
Nutrisi pada Lansia.
Lemak dan protein Hindari daging berlemak
Oleh : Irmayanti Sirman Nim : p Kelas : B
5 Opini Yang Salah Tentang Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Bantul.23 Mei 2015 By.Khotimah S.Si.Apt
GIZI PADA REMAJA oleh : Ketut Martadiputra
UPAYA MEWUJUDKAN MASYARAKAT BERPERILAKU GIZI SEIMBANG
STATUS GIZI LANJUT USIA
Gizi untuk lansia Oleh: Yeti Herliza.
MENYIAPKAN DAN MENYAJIKAN HIDANGAN DIET
Mengenal Tipe Kegemukan
Wanda Lestari, STP, M.Gizi
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN HIPOGLIKEMI DIABETES
Jenis-jenis Diet: Diet Makrobiotik, Diet Zona, dan Food Combining
Hipertensi.
Tips Mencegah Timbulnya Gangguan Pencernaan
HIPERTENSI PADA LANSIA
Sepuluh Cara Memilih Makanan Sehat
Makanan dan Minuman Pembakar Lemak
GIZI PADA USIA LANJUT NADIA AULIYA PUTRI.
STRESSOR PADA LANSIA Oleh; Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns.
Present by : ANNISA RUSDI
Obesitas Ganggu Kecerdasan
Jenis-jenis Diet: Atkins Diet dan South Beach Diet
Puasa dapat mencegah berkembangnya sel kanker, berdasarkan penelitian yang dilakuna terhadap dua ekor tikus putih di Amerika Serikat pada kedua tikus tersebut.
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
MANAJEMEN NUTRISI PADA DIABETES MELITUS
Makan Ikan Perpanjang Umur
DIABETES MELITUS (DM) SYAFRIANI
Manfaat Puasa di Bulan Ramadhan
GIZI UNTUK LANSIA NAMA:RIKA OKTAVIA IA.
GIZI PADA LANSIA Oleh : SILVIA MELINI
OM SWASTYASTU.
Gizi untuk lansia Oleh: Dzakirah.
GIZI PADA LANSIA Intan Julianingsih I A.
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
PENYAKIT JANTUNG Chania Dwi Mentary
Oleh : Lutfianah
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
FAKTOR-FAKTOR RISIKO PTM
SEROSIS HEPATIS Ariana. D
DIABETES MELITUS DAN HIPERTENSI PUSKESMAS KAMONJI
DISLIPIDEMI A Gangguan Metabolisme Lemak (Kolesterol, Trigliserid) Dr. SRI RAHMADANI PROLANIS – PUSKESMAS MEDAN DELI.
Diabetes Melitus KELOMPOK I WIRDA YUNIANI THERESIA.
DIABETES MELITUS L/O/G/O.
HIPERTENSI.
POLA HIDUP SEHAT BY : MASDAR. PENDAHULUAN masalah kesehatan adalah masalah yang sangat penting dalam kehidupan saat ini. Pola hidup sehat menjadi hal.
Penyuluhan Kesehatan Diet Kelebihan Kolesterol. Apa itu Kelebihan Kolesterol??? Kondisi dimana jumlah kolesterol dalam darah lebih dari 240 mg/dl.
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN HIPOGLIKEMI DIABETES PROLANIS KLINIK DAHLIA.
Dr. Nur Ainun Rani, M.Kes, Sp.GK DIET SEIMBANG. Diet seimbang Pola makan yang seimbang antara zat gizi yang diperoleh dari aneka ragam makanan dalam memenuhi.
Usia > 45 tahun Konsumsi Garam Berlebihan Obesitas / Kelebihan Berat Badan Keluarga yang mengidap hipertensi Kurang Konsumsi Buah dan Sayur Olah Raga.
PENCEGAHAN STROKE PADA LANJUT USIA
Kedelai Bisa Jadi Snack Sehat
HAMIL Apa saja yang tidak disarankan??? Hamil beresiko tinggi??
Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
PKMRS MENGENAL STROKE.
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
Gizi Pada Orang Dewasa Ayu Dwi Nitisari Kp
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
TEKANAN DARAH TINGGI OLEH : MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN 2016.
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN HIPOGLIKEMI DIABETES PENYULUHAN PROLANIS.
Gaya Hidup Sehat Remaja Kang H. Alek Lukman. Isue Kesehatan Remaja Usia remaja merupakan masa-masa emas pencarian jati diri Remaja lebih produktif dan.
TATALAKSANA DIET PADA PASIEN PERIOPERATIF
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Transcript presentasi:

RSJ. Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta Hidup Tetap Sehat Setelah Pensiun dr. Akhmad Akhadi. S, MPH RSJ. Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta

? Pensiun.....? Post Power Syndrome Kesepian Hidup tak berguna Masa yang telah berakhir ketidakmampuan

Pensiun bukan akhir segalanga Pensiun adalah sebuah masa dari perjalanan kehidupan sebagai seorang pegawai Pensiun BUKAN tanda atau pengakuan ketidakmampuan Pensiun adalah PRESTASI : telah sukses melaksanakan tugas tanpa catatan buruk dalam kurun waktu sesuai peraturan kepegawaian Pensiun adalah kesempatan dalam kebebasan

Sakit-sakitan/ nglentruk/gangguan mental emosional Tetap sehat, energik, dan bahagia

Bagaimana tetap sehat setelah pensiun? Jangan jadikan masa pensiun sebagai ben-cana Jangan hentikan kebiasaan baik sela-ma sebelum pensiun Tetap berolah raga Makan makanan dengan gizi seimbang

Jangan menghentikan kebiasaan baik Aktifitas sosial kemasyarakatan Aktifitas keagamaan dan bersilaturrahmi Membaca Mengasuh cucu (momong) Menghabiskan waktu bersama pasangan Menyalurkan hobi : berkebun, turing, tra- veling

Tetap berolah raga Berolah raga sesuai kemampuan Tujuan : membakar kalori dan mempertahankan daya tahan Olah raga yang disarankan : jalan kaki, bersepeda, yoga, senam, dansa, berenang

Makan makanan dengan gizi seimbang Gizi seimbang : keseimbangan jumlah kar- bohidrat, lemak, protein dan serat sesuai kebutuhan tubuh

Lanjut Usia (Lansia) Kelompok umur usia di atas 55 tahun (WHO, 2010) Rentan terhadap penyakit degeneratif (penuaan) Terjadi penurunan fungsi tubuh secara masif Penurunan aktivitas tubuh

Lanjut Usia (Lansia) Kelompok usia menjelang usia lanjut (45 - 54 tahun) Kelompok usia lanjut dalam masa pra pensiun (55 - 64 tahun) Kelompook usia lanjut dalam masa senescens (> 65 tahun) Kelompok usia lanjut dengan risiko tinggi (> 70 thn) : hidup sendiri, terpencil, hidup dalam panti, penderita penyakit berat, cacat dan lain-lain

Umur sebagai faktor risiko Tak dapat direkayasa/dimodifikasi (Unmodified risk factor) Fungsi tubuh menurun sejalan pertambahan usia Muncul perubahan emosional sejalan dengan pertambahan usia Proses alamiah penuaan (aging) sejalan dengan pertambahan umur Penurunan daya tahan tubuh, refleks, psikolo- gis, dan sosial yang berinteraksi satu sama lain

Masalah kesehatan pada Lanjut Usia Osteoartritis (radang sendi) Hipertensi (tekanan darah tinggi) Diabetes melitus (kencing manis) GOUT (asam urat) Penyakit jantung koroner Hiperkolesterolemia (kolesterol)

9 Tips gaya hidup sehat pada lanjut usia

Pola makan sederhana Makanan yang disarankan adalah karbohidrat rendah kalori (kentang, jagung, umbi), sayuran, buah yang tidak memicu asam lambung. Hindari telur dan makanan tinggi kolesterol lainnya

Olah raga ringan sesuai dengan kemampuan fisik Aktifitas fisik dapat meningkatkan kinerja otot jantung, volume tidal paru-paru , dan meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot rangka sehingga memelihara refleks. Manfaat kejiwaan : membuat lebih tenang, mencegah ketegangan dan kecemasan. Hidup lebih terasa berbahagia

Olah raga yang dianjurkan : Senam dengan gerakan yang ringan bukan aerobik Bersepeda Jalan kaki Yoga

Penting diperhatikan pada saat berolah raga : Warming up (pemanasan) : lakukan latihan peregangan sebelum latihan inti Porsi latihan inti : dapat diukur dari jumlah denyut nadi. Denyut nadi maksimal 220 – umur. Jumlah denyut nadi maksimal ketika latihan inti 60-70 % dari jumlah denyut nadi maksimal. Pendinginan (cooling down) : gerakan ringan setelah latihan inti

Jangan mengkonsumsi makanan berlemak Pada lanjut usia enzim pemecah lemak sudah berkurang. Makanan berlemak dapat memicu mual, sebah, dan diare. Makanan berlemak mengakibatkan kolesterol naik, risiko penyakit jantung , serangan stroke dan perlemakan hati (fatty liver) meningkat.

Minumlah susu untuk mencegah susu mencegah osteoporosis Banyak produk susu tinggi kalsium. Pilihan tergantung toleransi tubuh terhadap produk dengan tinggi kalsium Disamping susu, makanan tinggi kalsium dapat dikonsumsi, seperti keju, hati, dan daging

Mempertahankan berat tubuh ideal (bukan diet) Berat tubuh ideal (sederhana ) : ± 10 % x (Tinggi badan (cm) – 100) Indeks Masa Tubuh (IMT) Pada lanjut usia tidak dianjurkan untuk diet tanpa pengawasan ahli Mempertahankan BT ideal dengan cara mengontrol asupan makanan

Mengurangi asupan garam Risiko mengidap Hipertensi pada lansia semakin besar sehubungan menurunnya elastsitas pembuluh darah Konsumsi garam berlebih akan meningkatkan risiko hipertensi, dan gagal jantung Garam berlebih akan meningkatkan resistensi cairan (oedem akral)

Berhenti merokok Rokok merupakan faktor risiko untuk penyakit kanker paru, cardiovasculer dan paru obstruktif menahun Upaya hidup sehat pada lansia menjadi percuma jika tetap merokok

Hindari makanan bersantan Meski mengandung lemak tidak jenuh, santan dapat meningkatkan risiko hiperrtensi Dapat menyebabkan perut sebah dan hiperkolesterol dan hiperlipidemia Usus bekerja lebih berat

Hindari stress Stress dapat memicu kenaikan tekanan darah, kenaikan kadar gula darah Pemicu stress : persoalan yg tak kunjung selesai, pribadi yang tertutup

Cara menghindari stress Meditasi Ajaklah tertawa Menyalurkan hobi Hindari keletihan Aktif melakukan silaturrahmi Berolah raga dan perbanyak minum air putih Berwisata Berusaha tetap produktif

Cara mencegah Penyakit Tidak Menular Cek kesehatan secara berkala E : Enyahkan asap rokok R : Rajin beraktivitas fisik D : Diet sehat kalori seimbang I : Istirahat cukup K : Kelola stress

Matur Nuwun