Peta proses bisnis yang memuat seluruh proses bisnis instansi pemerintah yang terdiri dari proses bisnis utama, proses bisnis manajemen, dan proses bisnis.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Definisi e-Government
Advertisements

Analisis E.goverment Badan Pengawasan Obat & Makanan (
PENERAPAN E-GOVERNMENT DALAM PEMASARAN WILAYAH. KERANGKA KONSEPTUAL Penerapan e-government dalam pemasaran wilayah dimaksudkan untuk mempercepat proses.
Manajemen Kepegawaian Nasional dan Kebijakan Wasdalpeg
PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
R. Arum, SP, SSi, MT SHKI Unila 2013
Tata Kelola website pada instansi pemerintah
BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN
REGULASI TEKNIS BERBASIS STANDAR DAN PENILAIAN KESESUAIAN PRODUK PANGAN JAKARTA, 8 JUNI 2011 DEPUTI BIDANG PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN DAN BAHAN BERBAHAYA.
POKOK BAHASAN I. SEKILAS TENTANG PENERAPAN TIK II. MODEL, STRATEGI DAN ROAD MAP E-GOV III. JENIS-JENIS APLIKASI TIK IV. IMPLEMENTASI TIK.
Penjaminan Mutu Pendidikan
KOMPUTER DAN PEMERINTAHAN
POKOK BAHASAN SEKILAS TENTANG PENERAPAN TIK
EVALUASI SAKIP DAN RB PROVINSI JAWA TENGAH Oleh Kementerian PAN dan RB
DUKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN MELALUI DISHUBKOMINFO DALAM PENGELOLAAN DATA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAR ES SALAM, S.Kom, M.Si Kepala Seksi Sarana.
E-Government E-Governance
H. Mohamad Fahri Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
KEBIJAKAN DAN STRATEGI AKSELERASI BIDANG PENGAWASAN
PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS
BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI
Oleh: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
CETAK BIRU TATA-KELOLA dan SDM
PROGRAM E-KINERJA DIREKTORAT KINERJA ASN
PROGRAM INOVASI PENERAPAN MANAJEMEN TALENTA DI BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA BIRO KEPEGAWAIAN 2017.
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
Implementi E- Govasernment di Indonesia
RISK MANAGEMENT Kelompok 6 : AKUNTANSI C Dina Ariandari ( )
ISU STRATEGIS (BIROKRASI)
Memahami Kerangka Kerja Implementasi CoE
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
E-Government Reformasi Birokrasi
Keuangan Sekolah/Madrasah
POKOK BAHASAN SEKILAS TENTANG PENERAPAN TIK
E-Government Reformasi Birokrasi
PENGENDALIAN PELAKSANAAN PM KOMINFO 13/2016 DAN 14/2016
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN URUSAN KONKUREN BIDANG KOMINFO SESUAI UU NOMOR 23 TAHUN 2014 Jawa Tengah, 31 Agustus 2018.
PELAYANAN OPTIMALISASI MASYARAKAT DI JAWA TENGAH JAWA TENGAH
PIM III ANGKATAN XVII. KEMENTRIAN KOMINFO DAERAH PENGEMBANGAN KOMUNIKASII, INFORMASI DAN MEDIA MASSA DISKOMINFO SISTIM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK.
PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN
REFORMASI BIROKRASI BPOM PENGUATAN KELEMBAGAAN
Oleh : Chairina, S.Kom, M.TI
PERMENPAN RB NO. 11 TH TT ROADMAP RB AREA PERUBAHAN PENGUATAN PENGAWASAN
EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI KEMENDIKBUD TAHUN 2017
KEBIJAKAN IMPLEMENTASI SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK
GRATIFIKASI PERKA BPOM NO 20 TAHUN 2017 TENTANG PENGENDALIAN GRATIFIKASI DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Peraturan dapat diakses melalui.
GRATIFIKASI PERKA BPOM NO 20 TAHUN 2017 TENTANG PENGENDALIAN GRATIFIKASI DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Peraturan dapat diakses melalui.
GRATIFIKASI Peraturan BPOM Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan BPOM Bimtek pelaporan Gratifikasi melalui Aplikasi Gratifikasi.
HASIL EVALUASI KELEMBAGAAN TINGKATAN TERTINGGI ORGANISASI BPOM
Peta proses bisnis yang memuat seluruh proses bisnis instansi pemerintah yang terdiri dari proses bisnis utama, proses bisnis manajemen, dan proses bisnis.
TIM REFORMASI BIROKRASI
PERENCANAAN KEBUTUHAN PEGAWAI SESUAI DENGAN KEBUTUHAN ORGANISASI
STANDAR PELAYANAN Saat ini terdapat 32 (tiga puluh dua) jenis layanan di lingkungan BPOM dan telah ditetapkan dengan: Peraturan BPOM Nomor 26 Tahun 2018.
STANDAR PELAYANAN Peraturan BPOM Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Sektor Obat dan Makanan, memuat.
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP
PELAKSANAAN & PEMBANGUNAN
PENILAIAN KINERJA PEGAWAI PEMANTAUAN KEHADIRAN PEGAWAI
PERENCANAAN KEBUTUHAN PEGAWAI SESUAI DENGAN KEBUTUHAN ORGANISASI
STRATEGI PERCEPATAN MENUJU PEMERINTAH YANG BERSIH, EFEKTIF DAN EFISIEN
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
PENERAPAN PROSES BISNIS BERSERTIFIKASI ISO 9001:2015
CAPAIAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (1)
PENGUATAN SISTEM MANAJEMEN SDM ASN
CAPAIAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (1)
SIMPLIFIKASI & DEREGULASI
Oleh : Drs. Maulana Amir MS, M.Si Kepala Bidang Pengolahan Data Elektronik Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Disampaikan.
EVALUASI DAN PENATAAN ORGANISASI
PENERAPAN PROSES BISNIS BERSERTIFIKASI ISO 9001:2015
Pembuatan Aplikasi Pengelolaan Data Sertifikat Berbasis Excel Oleh: RAHMAD PESERTA LATSAR 13/26 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KALIMANTAN UTARA.
Transcript presentasi:

Peta proses bisnis yang memuat seluruh proses bisnis instansi pemerintah yang terdiri dari proses bisnis utama, proses bisnis manajemen, dan proses bisnis pendukung. a. Proses inti merupakan proses yang menciptakan aliran nilai utama. Proses inti memenuhi kriteria sebagai berikut: 1) Berperan langsung dalam memenuhi kebutuhan pengguna eksternal dan internal instansi pemerintah; 2) berpengaruh langsung terhadap keberhasilan instansi pemerintah dalam mencapai visi, misi, dan strategi organisasi; dan 3) memberikan respon langsung terhadap permintaan dan memenuhi kebutuhan pengguna. b. Proses Pendukung Proses pendukung adalah proses untuk mengelola operasional dari suatu sistem dan memastikan proses inti berjalan dengan baik. Proses pendukung memenuhi kriteria sebagai berikut: 1) Memenuhi kebutuhan pengguna internal; dan 2) memberikan dukungan atas aktivitas pada proses inti. c. Proses Lainnya (Sistem Manajemen) Proses lainnya adalah proses yang tidak memiliki kaitan langsung dengan proses inti namun menghasilkan nilai manfaat bagi pemangku kepentingan eksternal. Penjelasan secara rinci penyusunan peta proses bisnis berdasarkan jenis gambar peta adalah sebagai berikut: Peta Proses 1. Identifikasi peta proses: a. Untuk identifikasi peta proses dapat dilakukan brainstorming dengan pimpinan. b. Identifikasi proses pendukung yang terdiri dari pendukung utama yang mendukung langsung proses inti dan pendukung umum yang mendukung seluruh proses dalam organisasi; c. identifikasi proses-proses yang berhubungan dengan persyaratan standar yang diadopsi; d. memasukkan proses yang berhubungan dengan strategi organisasi yang akan memicu seluruh operasional organisasi dalam menjalankan misi dan visinya; 2. Identifikasi pemilik proses, pemilik proses yang dimaksud adalah unit organisasi yang terlibat di dalamnya; 3. Gambar peta proses dengan prinsip Supplier-Input-Process-Output-Customer (SiPoC); 4. Finalisasi peta proses.

Peta Relasi Peta relasi (Relationship Map) adalah peta yang menggambarkan dan menunjukkan siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam setiap proses yang tergambarkan pada peta proses bisnis. 2

E-GOVERNMENT Rencana Pengembangan e-gov BPOM memiliki Master plan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Tahun 2015-2019 dibuktikan dengan Keputusan Kepala BPOM Nomor HK.08.1.23.05.16.2495 Tahun 2016 tentang Master Plan Teknologi Informasi dan Komunikasi BPOM Tahun 2015-2019 Keputusan Kepala BPOM Nomor HK.04.01.1.23.11.17.5747 Tahun 2017 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kelola Data Pengawasan Obat dan Makanan tanggal 27 November 2017.

E-GOVERNMENT … (2) Telah dilakukan pengembangan e-gov di lingkungan internal dalam rangka mendukung proses birokrasi: Updating Aplikasi SIASN dengan menambahkan fitur SKP, e-Cuti, LHKASN, penilaian kompetensi dan berita-berita terkait kepegawaian Implementasi BPOM Command Center meliputi : dashboard Data Layanan Publik, Data Sentimen Pemberitaan, Data Post-Market (SIPT), Data SDM (Kepegawaian), Data Pengaduan Masyarakat, Data Hasil Penyidikan (Peta Rawan Kasus), Data PNBP (e-Payment), Website BPOM, Data SPIP, Subsite P3OMN Perkuatan Infrastruktur TIK dengan penambahan jaringan LAN. Pemberian email corporate untuk seluruh pegawai BPOM Perkuatan Infrastruktur TIK untuk Balai POM Sofifi Penambahan besaran Bandwith internet dari 400Mbps menjadi 800Mbps di BPOM Pusat Redundancy Jalur Internet BPOM mendukung Sistem Pengawasan Obat dan Makanan Berbasis Digital (Track And Trace) Updating Prioritas Sampling dan Pengujian Tahun 2018 pada Aplikasi SIPT versi 2 Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kinerja Audit (SIMKA) sesuai OTK baru Pengembangan Aplikasi Sistem Monitoring Obat Pengembangan Sistem Framework Manajemen IT BPOM (untuk penataan aplikasi) Pengembangan aplikasi SmartBPOM

E-GOVERNMENT … (3) Telah dilakukan pengembangan e-gov untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat: Implementasi Sertifikat Elektronik untuk aplikasi e-Registration Pangan dan direncanakan untuk e-BPOM (ekspor) Implementasi e-SKE pangan olahan: Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Semarang, Batam Mandatori perluasan penggunaan elektronik dalam penerbitan surat keterangan impor dari 14 Balai menjadi 29 Balai. Draft Peraturan Kepala Badan POM tentang Penerapan 2D Barcode dalam rangka peningkatan Efektivitas Pengawasan Obat dan Pangan Olahan Pembangunan Sistem Pengawasan Obat dan Makanan Berbasis Digital (Track And Trace) untuk Komoditi Pangan dan Komoditi Obat Updating aplikasi Webregistration mobile Pengembangan sistem tanda tangan elektronik pada aplikasi : e-registrasi pangan e-BPOM Telah dilakukan pengembangan e-gov untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dalam tingkatan transaksional: Pengembangan sistem gateway Online Single Submission (OSS) BPOM Integrasi OSS dengan Sistem e-sertifikasi Badan POM Pengembangan sistem Sertifikat Elektronik Pengembangan sistem e-payment - Modul Penerimaan Negara Generasi 2 (MPNG2) Pengembangan Aplikasi E-reg Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan (ASROT) Pengembangan Aplikasi Bahan Tambahan Pangan Pembangunan Aplikasi e-Sertifikasi (CPOB, CPOTB) Pengembangan Aplikasi New AERO

KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK BPOM sebagai Badan Publik Menuju Informatif dalam Implementasi UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik